30 April 2009

Delivered from fears and afflictions

I will bless the LORD at all times; His praise shall continually be in my mouth.
My soul shall make its boast in the LORD; magnify the LORD.
I sought the LORD , and He heard me, and delivered me from all my fears.
The angel of the LORD encamps all around those who fear Him, and delivers them.
Oh taste and see that the LORD is good; blessed is the man who trusts in Him !

Who is the man who desires life, and loves many days, that he may see good?
Keep your tongue from evil, and your lips from speaking deceit.
Depart from evil and do good; seek peace and pursue it.

The eyes of the LORD are on the righteous, and His ears are open to their cry.
The face of the LORD is against those who do evil, to cut off the remembrance of them from the earth.
The LORD is near to those who have a broken heart, and saves such as have a concrite spirit.
Many are the afflictions of the righteous, but the LORD delivers him out of them all.
The LORD redeems the soul of His servants, and none of those who trust in Him shall be condemned.
( Source from Psalm 34 ).

Bapa di sorga terima kasih atas perlindunganMu atas hidup kami. Engkau tempat perlindungan bagi tiap orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan. Adapun Engkau jalanMu sempurna dan janjiMu murni. Engkau melepaskan kami dari segala kemalangan kami, Engkau membebaskan kami dari ketakutan kami. Sebab itu siapakah allah selain dari TUHAN, demikianlah hati dan mulut kami percaya dan mengaku bahwa hanya Engkaulah ya Yehovah Elohim yang layak terima segala hormat, kuasa dan pujian sampai selama-lamanya.
Amin.

29 April 2009

Kemerdekaan sejati

Gasl 5:13 :"Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih."

Kita adalah umat yang berbahagia karena kita telah dibebaskan dari kuk perhambaan dan hidup dalam kemerdekaan oleh kasih karunia.
Di dalam kemerdekaan sesungguhnya mengandung bahaya yang dapat menghancurkan kita; sebab tanpa adanya pembatasan-pembatasan, maka sifat dosa tidak akan terkendalikan.
Yang patut kita ingat selalu yaitu bahwa setan sangat menginginkan manusia masuk kedalam ikatan-ikatan dimana ia dapat mengendalikan kita. Apapun yang memimpin kita kepada kemerdekaan, setan menyebutnya ikatan; dan apapun yang memimpin kepada ikatan, ia sebut kemerdekaan.
Setan mempromosikan slogan-slogan seperti ini : "Jangan menaruh pagar-pagar di sekelilingku; aku menginginkan kemerdekaan..." atau Jangan menaruh batasan apapun bagiku, ini adalah hidupku dan aku akan melakukan apa yang ingin aku lakukan..."
Banyak anak-anak atau orang muda jatuh dalam dosa moral karena mereka bersikeras memiliki "kemerdekaan"nya sendiri dari aturan atau didikan orang tuanya; yang akhirnya justru merea masuk ke dalam ikatan setan yaitu dosa moral, sex bebas, aborsi, penyimpangan orientasi seksual ( homo & lesbian), narkoba, mabuk-mabukan, kepahitan, kebencian, dll, dll....
Kemerdekaan sejati adalah suatu keadaan dimana kita dipenuhi oleh kasih, penguasaan diri dan buah-buah Roh lainnya dan kemerdekaan sejati itu terjadi tatkala sifat-sifat buruk, kebiasaan-kebiasaan buruk dan setan tidak lagi memerintah di dalam hidup kita.

Kemerdekaan sejati bukan berarti hidup tanpa permasalahan; kemerdekaan sejati bukan berarti tidak terjadinya kegagalan, tidak adanya sakit penyakit dalam hidup kita; jika hal itu diizinkan oleh Allah untuk terjadi dalam hidup kita, maka Allah pasti punya rencana yang indah agar kita tetap berada dalam jalur yang benar dan demi perkembangan karakter kekristenan kita.
Kemerdekaan sejati bukan berarti bertindak sebebas-bebasnya, tetapi tunduk kepada kehendak Tuhan, mentaati pagar-pagar pembatas yang ditaruh Tuhan dalam hidup kita.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu,.....jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKupun ringan ( Mat 11 :29-30 ).

Bapa di sorga terima kasih untuk pengertian yang baru mengenai arti kemerdekaan yang sejati; oleh kasih karuniaMu kami dibebaskan dari kutuk dosa, oleh kasih karuniaMu Engkau telah menyediakan kehidupan kekal di sorga bagi kami, namun selama kami hidup di dunia ini kami tetap harus waspada, mengembangkan diri kami sepenuhnya dan mempersiapkan diri kami menyambut kedatanganMu sebagai mempelai kami; dan untuk semua itu kami membutuhkan pagar pembatas , kami membutuhkan kuk yang enak dan ringan dariMu agar dapat mengendalikan diri kami dijalur yang benar. Roh Kudus kami mau belajar dariMu. Amin.

28 April 2009

Kekayaan Sejati

Luk 12:20-21 :"Tetapi Firman Allah kepadanya : Hai orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kau sediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya dihadapan Allah."

Dalam dunia kenotariatan masalah hukum waris adalah hal yang paling rumit; masalah warisan telah menghancurkan banyak keluarga-keluarga, yang tadinya bersaudara hanya oleh karena harta duniawi mereka berseteru, bahkan hubungan antara orang tua yang masih hidup dengan anaknya terputus hanya oleh karena pembagian harta warisan.
Hal itu sudah terjadi sejak jaman dahulu kala, pada waktu Tuhan Yesus hidup Ia pun disodori permasalahan tentang warisan, baca Lukas 12 :13-21.
Dalam kasus ini Tuhan tidak mendorong orang yang bermasalah tersebut untuk memperjuangkan bagian yang adil atau menuntut hak yang sama, sebab Ia melihat motif ketamakan pada orang itu. Maka Tuhan mengingatkan bahwa walaupun seseorang hartanya berlimpah-limpah, hidupnya tidak tergantung daripada kekayaannya itu.

Tuhan menginginkan kita kaya dihadapan ALLAH ( Elohim ), Ia menasehatkan kita untuk membeli emas yang telah dimurnikan dalam api, agar kita menjadi kaya ( Why 3:18 ).
Emas disini adalah simbol sifat ilahi, sifat ilahi yang dihasilkan dari dalam tungku penderitaan ( Yes 48 :10, Mal 3:2,3).
Memiliki karakter ilahi yaitu menjadi seperti Allah dan memiliki sifat-sifatNya. Karakter kita adalah keseluruhan dari pilihan dan keputusan kita.
Tatkala kita dihadapkan dengan suatu keputusan yang sulit, atau suatu pencobaan yang menyiksa hati, apakah kita memilih jalan yang mudah atau jalan Allah, apakah kita memilih berkata "tidak" kepada perasaan-perasaan kita atau berkata "ya" kepada kehendak Allah ?
Karakter inilah yang akan kita bawa sampai kekekalan, itulah kekayaan sejati kita di alam kekal.

Yang berikutnya adalah perbuatan-perbuatan/ pekerjaan-pekerjaan kita ( Why 14:13). Perbuatan-perbuatan kita akan mengikuti kita ke dalam kekekalan. Yang perlu kita ingat adalah hidup kekal di surga itu anugerah dari Tuhan dan tidak dapat kita usahakan dengan upaya kita sendiri. Namun balasan dan upah yang akan kita terima di sorga adalah sesuai dengan perbuatan-perbuatan kita. (Why 22:12)
Perbuatan-perbuatan kita di dunia dan dalam hidup kita saat ini adalah modal kita di sorga untuk "membeli" bahan-bahan bangunan dan membangun rumah kita di sorga.

Bapa di sorga kami menyadari bahwa dengnan karakter dan perbuatan kami selama kami hidup di dunia ini akan menentukan kedudukan dan keindahan rumah tinggal kami di sorga. Kami mau secara sadar untuk terus bertumbuh di dalam pengenalan akan Engkau, kami mau berkembang menjadi sepertiMu, memiliki kekuatan-kekuatan dan buah-buah kehidupan sesuai dengan karakterMu, ya Bapa. Roh Kudus kami minta pimpinanMu senantiasa agar kami dapat berkembang sesuai dengan yang telah TUHAN Allah tetapkan untuk menjadi bagian kami. Demi nama Tuhan Yesus Kristus kami mengucap syukur dan berdoa. Amin.

27 April 2009

Kekuatan Sejati

Ams 16:32 :"Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota."

Ayat di atas berbicara bahwa cara kita mengendalikan nafsu kita mengungkapkan apakah kita orang yang kuat dan calon pemimpin di sorga.
Oleh karena kita adalah mahluk roh yang serupa dengan gambarNya, maka sasaran kita dalam kehidupan di dunia ini adalah menjadi perkasa didalam roh. ( Ingatlah panggilan kita adalah menjadi serupa dengan gambaranNya = Rom 8:29 ).
Kuat dan perkasa yang sejati ini dapat dinilai dari karakter kita, yang kita buktikan melalui buah-buah perbuatan kita ( Mat 7:20) .

Kekuatan sejati kita dapat diukur dari adanya buah-buah Roh ( Gal 5:22-23) yang kita kembangkan dalam hidup kita, yaitu :
KASIH = kekuatan untuk mendahulukan orang lain dan kekuatan untuk tidak mementingkan diri sendiri dan menanggung segala sesuatu.
SUKACITA = Kesukaan dari Allah adalah kekuatan kita. Sukacita membersihkan dan menyembuhkan roh kita dari segala luka hati, dendam dan depresi.
DAMAI SEJAHTERA =Kekuatan untuk merasa tenang ketika berada di dalam badai kehidupan. Ia tidak digoyahkan oleh keragu-raguan, ketakutan dan serangan musuh.
KESABARAN = Kekuatan untuk tidak menyerah melainkan kesanggupan untuk menanggung segala kesukaran dan keadaan.
KEMURAHAN = Kekuatan untuk tidak bersikap kasar terhadap orang lain. Ini perkembangan lebih lanjut dari hikmat.
KEBAIKAN = Kekuatan untuk melakukan apa yang benar secara moral, mempertimbangkan apa yang terbaik bagi orang lain.
IMAN = Kekuatan untuk mengalahkan dunia, setan dan ujian-ujian ( 1 Yoh 5:4).
KELEMAH-LEMBUTAN = Kekuatan untuk tidak membalas dendam, baik dalam ucapan maupun perbuatan. ( 1 Pet2:21-23 ).
PENGUASAAN DIRI = Kekuatan untuk tidak menuruti kehendak diri sendiri dan mengontrol emosi yang berlebihan.

Bapa di sorga terima kasih atas FirmanMu hari ini yang menegur kami untuk selalu mencari kekuatan yang sejati dan terima kasih pula Roh Kudus Engkau mau menuntun kami melewati hari-hari kehidupan kami dengan selalu mengembangkan setiap buah-buah Roh dalam perbuatan kami. Kami yakin dan percaya bahwa dengan 9 kekuatan sejati ini kami akan mencapai garis akhir dengan penuh kemenangan. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami bersyukur dan berdoa. Amin.

25 April 2009

Mengenal Roh yang tinggal dalam kita

Ef 4:30 :"Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan...."

Alkitab selalu memakai kata ganti orang untuk Roh Kudus yaitu Dia. Dia mempunyai perasaan hati yang dimiliki manusia seperti mengasihi, marah, sukacita dan merasa sedih. Pribadi yang mulia ini adalah Allah sendiri.
Roh yang tinggal di dalam kita adalah Roh yang pengasih dan lemah lembut.
Betapa sering tanpa kita sadari kita telah mendukakan Roh yang lembut dan pengasih itu dengan mengikuti kehendak hati kita sendiri dan memberontak terhadap tuntunannya. Kita sering mengecewakan Dia karena keegoisan dan kesombongan, membuat kita beranggapan bahwa hidup ini adalah milik kita sendiri dan kita berhak berbuat apa saja. Kita mulai mengabaikan keberadaanNya dalam hidup kita bahkan juga mengabaikan bisikan-bisikanNya yang lembut.

Ingatlah kita adalah orang tebusan; ditebus dari dosa untuk dimilikiNya, untuk dimuliakanNya. Marilah kita belajar meningkatkan kualitas hubungan kita denganNya, agar dari hari ke hari kita dituntunNya lebih dekat lagi dengan "Sang Mempelai Pria", kita dipersiapkan untuk menyambut kedatanganNya dalam kemuliaanNya yang luar biasa.

Bapa di sorga terima kasih untuk Roh yang lembut dan pengasih yang ada dalam diri kami, yang senantiasa menuntun, membimbing kami ke jalan yang benar, yang meneguhkan dan menguatkan kami dalam segala situasi. Kami mau menurutiNya dengan hati yang terbuka dan kami mau untuk tidak mendukakanNya. Terima kasih Bapa sungguh luar biasa kami boleh bersekutu denganMu begitu dekat dan melekat. Engkau TUHAN Allah yang maha dahsyat tampil begitu lembut di dalamku. Haleluyah! Amin.

24 April 2009

Vaya Con Dios

Hak 6:12,13 : " Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian :"TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani". Jawab Gideon kepadaNya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semua ini menimpa kami?....."

Berapa banyak diantara kita seperti Gideon, mengalami situasi dan kondisi seperti Gideon...ketakutan, menyembunyikan diri, tidak percaya/ tidak mempunyai keyakinan akan masa depannya.
Gideon pada saat malaikat TUHAN menyatakan diri belumlah mengenal siapa dan bagaimanakah TUHANnya; barulah setelah melakukan beberapa kali pengujian barulah dia mengenal TUHANnya yaitu Yehovah Immeka ( TUHAN menyertai engkau ).

Vaya con dios, Go with God ! Tuhan menyertaimu !
Ketahuilah kebenaran Firman Tuhan dalam Filp 2:13 :"Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaanNya."
Tuhan bekerja di dalam diri kita ! Apakah yang menjadi kerelaan Tuhan ?
Tuhan relah agar kita memperoleh apa yang dinyatakan oleh Firman Tuhan boleh kita miliki, boleh kita lakukan, dan melakukan segala sesuatu sebagaimana yang dinyatakan oleh Firman Tuhan.

Yang harus kita lakukan adalah pertama yaitu percaya bahwa Tuhan ada dalam diri kita sebab Dia adalah Yehovah Immeka ( Tuhan menyertai kita ) dan apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan itu benar 100% adanya, lalu langkah yang paling penting adalah mengakui dengan mulut kita bahwa apa yang dinyatakan oleh Firman Tuhan itu adalah milik kita, hal yang dapat kita lakukan, hal yang dapat kita tanggung, dll, dll...

Bapa di sorga, Engkau adalah Yehovah Immeka, TUHAN yang menyertai kami, oleh karena itu kami boleh benar-benar yakin bahwa apa yang telah Engkau Firmankan bagi kami pasti membawa keberhasilan bagi kami. Sesuai dengan FirmanMu bahwa kami sanggup untuk menjadi umat yang lebih dari pemenang, maka sekarang kami menolak untuk merasa takut, gentar atau bimbang terhadap masa depan kami, terhadap segala persoalan yang kami hadapi saat ini, kami menolaknya di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami yakin bahwa Roh Kudus akan memberikan kepada kami kekuatan dan hikmat, oleh karena itu kami lepaskan sukacita surgawi melimpah dalam kehidupan kami. Amin.

23 April 2009

Memaknai Kasih Karunia

1 Kor 15:10 :"Tetapi karena kasih karunia Allah aku ada sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkanNya kepadaku tidak sia-sia...."

Kasih karunia lebih dari sekedar anugerah ( kebaikan dan kemurahan Allah yang sebenarnya tidak patut kita terima); kasih karunia adalah kemampuan dan kekuatan ilahi yang mengandung kuasa yang mengubahkan, memampukan dan memberikan kekuatan.
Jika Allah tidak memberi kita kasih karunia, maka tidak ada sesuatupun dalam hidup kita yang akan berubah ( 1 Tim 1:13-14). Dan hanya dengan kasih karunia yang Allah berikan kepada kita, kitapun dimampukan untuk menjaga hati kita agar bebas dari kepahitan ( Ibr 12:15). Oleh kasih karunia pula kita diberikan kekuatan untuk mentaati apa yang Allah minta untuk kita lakukan ( Rom 1:5).

Kasih karunia hanya diberikan kepada orang yang membutuhkannya ( Ibr 4:16) dan orang yang rendah hati ( Yak 4:6, 1 Pet5:5,6, Ams 3:34).
Jadi sikap hati kita menentukan apakah kita akan menerima kasih karunia atau tidak; oleh karena itu janganlah mengeraskan hati, namun selalu kejarlah tingkatan-tingkatan kasih karunia Allah.
Kasih karunia yang secukupnya- cukup untuk menolong melewati problem kita ( 2Kor 12:9);
Kasih karunia yang berlimpah - untuk memerintah dalam kehidupan ( Rom 5:17);
Kasih karunia yang sangat berlimpah - untuk mengubah kita sepenuhnya dan menjadikan kita lebih daripada pemenang ( 1Tim 1:13-14).

Bapa di sorga puji syukur ke dalam hadiratMu yang maha kudus; oleh karena kasih karuniaMu semata kami boleh menyebutMu Bapa kami. Kasih karuniaMu memberikan kuasa kepada kami untuk menanggung beban yang berat, memberikan kuasa untuk melayani, memberikan kuasa yang mengubah kami, kuasa untuk menang atas dosa dan berkuasa dalam kehidupan. Dalam kerendahan hati kami mohon kepadaMu Bapa, limpahkanlah kasih karuniaMu dalam hidup kami sampai kami disebut sebagai umat yang lebih dari pada pemenang. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami mohon doa ini dengan pengucapan syukur. Amin.

22 April 2009

Yehovah Mephalti

Ayb 30:20 :"Aku berseru minta tolong kepadaMu, tetapi Engkau tidak menjawab; aku berdiri menanti, tetapi Engkau tidak menghiraukan aku."

Begitulah reaksi Ayub ketika penyakit bisul disekujur badannya tidak sembuh-sembuh. Penderitaan Ayub berlarut-larut, oleh karena orang-orang disekelilingnya tidak mendukung atau menghibur dia, tetapi memandang rendah dan menyalahkannya.
Ayub sudah berseru-seru kepada TUHAN siang dan malam, menanti-nantikan TUHAN sepanjang hari-hari penderitaannya. Namun keadaan tetap sama seakan-akan TUHAN tidak mendengar, tidak menghiraukan.

Apabila ada diantara kita yang mempunyai masalah seperti yang dialami Ayub, serasa Tuhan tidak mendengar seruan dan doa kita. Janganlah cepat putus asa !
Sama seperti Tuhan mempunyai rencana dalam hidup Ayub, demikian pula Tuhan mempunyai rencana yang indah terhadap hidup kita.
Ingatlah bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang bertanggung jawab, Tuhan yang menyelamatkan, yang melepaskan; namaNya adalah Yehovah Mephalti ( TUHAN penyelamat/pembebasku = Maz 18:3); Yehovah Uzzi ( TUHAN adalah kekuatanku = Maz 28:7); Yehovah Keren-yishi ( TUHAN adalah tanduk keselamatanku = Maz 18:3 ).

NamaNya ajaib, mari kita tetap tenang dihadapanNya; oleh karena waktuNya adalah mutlak bagi kita, Tuhan senantiasa menghiraukan kita karena kita adalah umat pilihanNya melalui Yesus Kristus Tuhan.
Bertekun dalam doa dan bersyukur senantiasa itulah yang dikehendakiNya bagi kita semua!

Bapa di sorga, kami mau tetap bertekun dan bertelut dihadiratMu, hingga waktuMu tiba, waktu pembebasan, waktu kemerdekaan, waktu kemenangan yang telah Engkau tentukan untuk kami tiba. Kami yakin bahwa Engkau menghargai ketekunan dan kesetiaan kami dan iman kami kepadaMu, kepada FirmanMu. Kami yakin dan percaya Engkaulah Yehovah Mephalti, Engkaulah Yehovah Uzzi dan Engkaulah Yehovah Keren-yishi. Amin.

14 April 2009

Be Well Balance

1 Pet 5:8 :"Be well balance (temperate, sober of mind), be vigilant and cautious at all times; for that enemy of yours, the devil, roams around like a lion roaring (in fierce hunger), seeking someone to seize upon and devour." ( Amplified Bible)

Dalam Alkitab bahasa Indonesia ayat ini diawali dengan kata-kata : Sadarlah dan berjaga-jagalah ! Sesungguhnya Petrus disini mengajak kita untuk hidup seimbang agar musuh kita si iblis tidak dapat merusak kehidupan kita.

Definisi kata Balance dalam kamus Webster diartikan tatanan yang harmonis dan memuaskan dari bagian-bagian atau elemen-elemen"; jadi arti kata menyeimbangkan berarti mengatur berbagai kekuatan guna menjaga keadaan yang proporsional.

Firman Tuhan mengingatkan bahwa iblis sedang mencari orang-orang yang kehilangan keseimbangan yaitu orang yang terlalu banyak memberi perhatian pada satu aspek hidupnya dan membiarkan aspek-aspek lainnya terbengkalai, orang yang tidak mengatur prioritas-prioritasnya demi tercapainya tatanan yang harmonis dalam setiap aspek kehidupannya.
Orang seperti ini telah "membuka pintu" bagi si iblis; jika masalah telah menyergap masuk dalam wilayah kehidupan mereka, maka mereka sibuk menengking masalah itu tanpa mau menyelidiki lebih jauh untuk mencari tahu bagaimana iblis dapat memulai masalah itu. Jika "pintu" itu tidak ditutup, maka suatu waktu iblis akan masuk dari pintu yang sama.

Paling tidak ada beberapa aspek kehidupan yang perlu kita seimbangkan yaitu aspek kehidupan rohani ( hubungan kita dengan Allah ), kehidupan pribadi ( keseimbangan karakter, pikiran dan perasaan), kehidupan pernikahan dan keluarga ( hubungan suami-isteri dan anak-anak), kehidupan karir ( pekerjaan, termasuk kehidupan finansial), kehidupan sosial ( hubungan dengan sesama ).
Pelajaran yang terpenting disini adalah memakai hikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita untuk menyeimbangkan setiap aspek kehidupan kita, yaitu dengan mendisiplinkan diri untuk tidak "membuka pintu" bagi si iblis yang akan merusak kehidupan kita melalui aspek kehidupan yang kita abaikan.

Bapa di sorga FirmanMu mengatakan Tunduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari dari padamu. Mata hati kami telah tercelikkan bahwa langkah pertama adalah kami harus menundukkan diri kepadaMu, memberikan hak sepenuhnya agar Engkau yang memimpin kami dalam menyeimbangkan setiap aspek hidup kami. Bapa di sorga ampuni kami atas segala kelalaian kami yang mengakibatkan terbukanya pintu bagi si jahat untuk menyerang kami; kami mau bertanggung jawab atas keadaan yanng telah tercipta itu, dan biarlah Roh Kudus membantu dan menguatkan kami melewati semua hal yang harus kami tuai. Amin.

11 April 2009

Kegelapan Mengerang

Kegelapan berusaha
Kegelapan berdaya upaya
Kegelapan menggeram
Kegelapan mengertakkan gigi

Sesaat hawa kemenangan engkau hirup keseluruh rongga dadamu
Sesaat hawa kebanggaan engkau serap keseluruh nadi-nadimu
Sesaat hawa kegembiraan engkau jalarkan keseluruh benakmu
Sesaat hawa kelegaan engkau alirkan keseluruh rasamu

DarahNya boleh engkau curahkan di kayu salib
TubuhNya boleh engkau hancurkan di cambuk berduri
WajahNya boleh engkau remukkan di tanganmu
KepalaNya boleh engkau mahkotai di mahkota berduri

Sesaat...
Hanya sesaat...
Sekejap...
Hanya sekejap...

Sebab tiada kuasa sebesar apapun yang sanggup menahanNya
Sebab tiada wewenang sekuat apapun yang sanggup menundukkanNya
Ketahuilah Tuhan yang kusembah adalah Tuhan yang hidup
Sadarilah Tuhan yang keagungkan adalah Tuhan yang ajaib

Kegelapan merintih
Kegelapan merengek
Kegelapan terengah-engah
Kegelapan mengerang...kalah...

Bapa di sorga Engkau TUHAN Allah semesta alam Tuhan Allah yang kusembah dalam nama Yesus Kristus, nama di atas segala nama, tiada suatu kuasa dan kewenangan apapun yang sanggup mengatasi namaMu.
Terima kasih atas penentuanMu, panggilanMu, pengampunanMu dan keselamatan yang Engkau berikan.
Amin.

09 April 2009

Karisma vs Karakter

1 Pet 2:22,23 :"Ia tidak berbuat dosa, dan tipu daya tidak ada dalam mulutNya. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil."

Menurut kamus definisi dari Karisma adalah Daya Tarik pribadi yang sangat besar : Pesona;
sedangkan definisi dari Karakter adalah Kekuatan moral atau etika : Integritas.
Banyak orang yang mempunyai karisma tetapi tidak memiliki karakter; hal ini dapat kita lihat dalam musim kampanye untuk Pemilihan Umum, dimana-mana poster para calon legislatif atau calon eksekutif bertebaran saling berebut pesona; mereka mencoba menebar pesona ( daya tarik pribadi ) dengan menampangkan foto-fotonya dimanapun ada tempat untuk itu.
Pertanyaannya dari sekian banyak orang tersebut berapa banyakkah yang mempunyai integritas atau karakter. Cantik, tampan, gagah, pandai/cerdas, orator handal bukanlah hal yang menjamin seseorang memiliki karakter/integritas.

Karakter kita akan terlihat dari seberapa besar ketekunan kita dalam melakukan hal yang benar walaupun rasanya kita tidak senang melakukannya atau tidak ingin melakukannya. Karakter kita pada dasarnya adalah apa yang kita lakukan berulang kali, dengan kata lain karakter kita dibentuk oleh kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan.
Banyak orang yang melakukan hal yang benar jika ada orang yang melihatnya, tetapi mereka tidak melakukannya jika tidak ada orang yang melihatnya.
Kita sebagai orang Kristen harus mempunyai komitmen bahwa kita melakukan sesuatu yang benar oleh karena memang hal itulah yang benar !
Dan satu hal lagi yang penting apkah kita melakukan hal yang benar kepada orang yang memperlakukan kita dengan tidak benar ? Apakah kita mau memberkati orang yang mengutuki kita?

Bapa di sorga kami mau menjadi orang-orang yang mempunyai karakter/integritas, yaitu dengan melakukan apa yang benar bukan untuk menyenangkan manusia tetapi untuk menyenangkanMu. Kamu mau mendisiplinkan diri kami dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik, dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang sesuai dengna FirmanMu. Ajar kami dari ke hari agar kemuliaanMu dalam diri kami semakin bersinar dalam dunia ini. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami bersyukur dan berdoa. Amin.