Dalam firman tersebut kita melihat bahwa hati adalah keberadaan manusia yang paling dalam, di mana pikiran baik maupun jahat berada. Tutur kata dan tindakan seseorang mencerminkan apa yang ada di dalam hatinya. Jika di dalam hatinya terdapat kebencian, kemarahan, kecemburuan atau kecongkakan, semua itu akan terungkap melalui kata-kata yang keluar dari mulutnya. Apapun yang disimpan di dalam hati manusia -didalam keberadaannya yang terdalam...akan terungkap melalui tindakannya.
Kata Yunani bagi hati adalah Kardia yang meliputi keseluruhan aktifitas mental dan moral manusia...manusia bathiniah. Ini dikenal sebagai tempat di mana perasaan, keinginan, persepsi, pikiran, pengertian, kekuatan akal sehat, hati nurani, maksud, kehendak dan imajinasi berada.
Jika kita mengijinkan hati kita dipenuhi dengan keragu-raguan, ketakutan dan ketidakpercayaan sehubungan denngan situasi yang kita hadapi, semua itu akan terungkap melalui kata-kata yang kita ucapkan.
Oleh akrena itu sangat perlulah kita benar-benar menjaga hati kita dan senantiasa memenuhinya dengan firman Tuhan serta mengarahkan ( fokuskan) kehendak kita untuk melaksanakannya; maka kita akan menjadi kuat dan tidak tergoncangkan bahkan ketika kita mengalami ujian, godaan atau serangan terbesar dari musuh.
Ingatlah selalu : "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, dan lebih dari segala sesuatu yang lain yang kau jagai, karena daripadanya mengalir mata air-mata air kehidupan" ( Ams 4:23 TAB ).
Bapa disorga kiranya Engkau memberikan kepada kami pikiran Kristus yatu hikmat dan wahyu untuk mengenalMu dengan benar; agar hati kami senantiasa menjadi terang, agar kami memahami pengharapan yang terkandung dalam panggilanMu dan betapa kayanya warisan kemuliaanMu bagi kami. Dalam nama Yesus Kristus kami mengucap syukur dan berdoa. Amin.