Filp 1:6 :"Akan hal itu aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus."
Pikiran adalah sebuah medan perang, dan iblis mendustai setiap orang melalui pikiran. Salah satu hal yang hendak dicuri iblis setiap saat adalah keyakinan kita.
Apapun yang kita lakukan untuk Tuhan, iblis akan terus mencoba untuk menghilangkan keyakinan kita; ia tidak ingin kita memiliki keyakinan dalam doa kita, ia tidak ingin kita memiliki keyakinan bahwa kita dapat mendengar dari Allah; ia tidak ingin kita yakin terhadap panggilan Allah atas diri kita...dll, dll.
Disamping strategi di atas, iblis juga terus menerus akan berusaha menyerang keyakinan kita dengan berusaha untuk meyakinkan kita bahwa kita tidak akan berubah. Ia ingin kita berpikir bahwa kita tidak akan pernah menguasai amarah kita, tidak akan pernah menguasai mulut kita, tidak akan pernah mengingat Firman Tuhan yang telah kita baca. Ia senantiasa berusaha menanamkan pikiran-pikiran negatif dalam pikiran dan hati kita, dengan kata-kata "tidak akan pernah", engkau tidak akan pernah berubah, engkau tidak akan pernah berhasil dalam segala hal, hidupmu tidak akan pernah meningkat, engkau tidak akan pernah menjadi apa yang menjadi panggilan Allah bagimu.
Inilah saatnya kita membantah si iblis; jangan diam saja, gunakan Firman Tuhan!
Ingatkanlah si iblis bahwa ia telah dikalahkan di atas kayu salib, bahwa Yesus memegang kunci alam maut dan neraka dan Yesus telah memberikan kuasa kepada setiap orang percaya untuk mengalahkan setan. Katakan kepada iblis bahwa ia adalah pendusta dan bapa segala pendusta dan kebenaran tidak ada padanya.
Katakan kedudukan kita dalam Kristus Yesus kepadanya bahwa di dalam Yesus kita lebih dari seorang pemenang (Rom 8:37), bahwa segala hal dapat kita lakukan di dalam Yesus yang memberikan kekuatan kepada kita (Filp4:13), bahwa oleh karena itu kita adalah pemenang dalam segala hal karena Allah yang memberikan kemenangan kepada kita (2 Kor 2:14).
Katakan kepada iblis bahwa kita adalah kepala dan bukan ekor, bahwa Allah telah merancang suatu rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan bagi kita, oleh karena Ia sangat mengasihi kita dan Dia memberkati kita dengan masa depan yang penuh harapan ( Yer 29:11).
Bapa di sorga, Bapa segala kebenaran terima kasih untuk FirmanMu yang dahsyat, yang sanggup melepaskan kami dari segala mara bahaya dan panah-panah si iblis yang selalu hendak merontokkan iman kami kepadaMu. Terima kasih Bapa atas segala perlengkapan senjataMu yang telah Engkau sediakan bagi kami. Dan inilah saatnya kami menggunakan pedang Roh yaitu FirmanMu untuk menghancurkan setiap dusta dari bapa segala pendusta. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami bersyukur atas segala perlindungan, atas segala rancangan damai sejahtera, atas masa depan yanng penuh harapan yang telah disediakan oleh TUHAN Allah semesta alam atas hidup kami. Amin.