Orang benar akan hidup oleh iman ( Rom 1:17); masalahnya banyak diantara kita yang hanya kadang-kadang berjalan dengan iman, tetapi lebih banyak lagi yang berjalan tanpa iman, melainkan dengan otak kepandaian, kemampuan, kelihaian sendiri; dimana suatu ketika mereka dihadapkan dengan suatu peristiwa yang menurut akal budi mereka sudah tidak ada jalan keluar, sehingga akhirnya mereka menambahkan hal-hal yang serba negatif dalam hidup mereka, mereka mulai mengutuki hidup mereka sendiri dengan kata-kata yang bernada keputus-asaan bahkan kematian.
Firman Tuhan menyatakan bahwa kita harus senantiasa beriman, senantiasa percaya kepadaNya dalam situasi apapun; dan hal itu membutuhkan keteguhan! Keteguhan dalam iman akan menghasilkan kemampuan yang luar biasa, karena dengan keteguhan kita mengembangkan karakter Kristus dan itu akan berakibat karunia yang Tuhan berikan kepada kita akan menjadi berguna.
Inti renungan kali ini adalah banyak orang yang mempunyai karunia namun karakter mereka tidak bisa mendukung karunia tersebut, sehingga menjadi mubazir/tidak berarti. Karunia diberikan, namun karakter harus dikembangkan!
Hanya dengan mendisiplinkan emosi, suasana hati dan mulut kita, maka kita akan menjadi teguh untuk tetap menikmati damai sejahteraNya di dalam siatuasi apapun, baik dalam keadaan senang maupun tidak senang.
Bapa disorga melalui renungan FirmanMu ini kami sadari bahwa Engaku tidak akan memberikan karunia kepada kami dengan sia-sia dan tidak berguna; Engkau akan mempersiapkan diri kami lebih dahulu agar kami mampu mengembangkan karakter kami yang mendukung karunia-karuniaMu yang Engkau berikan kepada kami. Kami memilih untuk tetap teguh dalam iman kepadaMu di setiap situasi dalam kehidupan ini, dan itulah hal yang Engkau kehendaki bagi kami. Terima kasih Bapa, inilah kami, bentuklah kami sesuai kehendakMu. Amin.