Ayat di atas cukup singkat, namun memiliki makna yang luar biasa dalam kehidupan kekristenan kita.
Firman Tuhan di atas menegaskan bahwa dipimpin atau tidak itu tergantung dari pilihan; hal ini dapat dilihat dari kata-kata "semua orang yang"... itu berarti ada orang yang tidak mau dipimpin.
Sedari semula kita diciptakan untuk dipimpin oleh sesuatu. Pada waktu kita dipimpin oleh dosa, kita melakukan apa saja yang kita inginkan. Dan pada waktu kita dilahirkan kembali ( lahir baru) kita memilih untuk tidak mengikutinya lagi, namun mengikuti Tuhan.
Oleh karena memilih untuk dipimpin oleh Roh Allah adalah pilihan, maka setan memainkan perannya dalam hal ini, ia berusaha sekuat tenaganya agar manusia memberontak, ia berupaya agar manusia berhenti mengikuti; ia membujuk bahwa mengikuti itu tidak menyenangkan dan seharusnya manusia menjadi tuan atas hidupnya sendiri.
Setan mengetahui benar asal muasalnya dosa, sebab dia sendiri telah menundukkan dirinya pada kehendak dosa daripada mengikuti Allah Semesta Alam. Oleh karena itulah ia berusaha sedapat-dapatnya menyesatkan manusia agar manusia berhenti mengikuti; dan menjadikan manusia seperti dirinya yaitu mengikuti kehendak dosa.
Sebenarnya kita tidak pernah berhenti mengikuti, yang terjadi hanyalah penggantian pimpinan yang kita ikuti. Kita mengikuti kehendak kita sendiri atau kehendak Tuhan melalui Roh Kudus dan Firman Tuhan.
Ingatlah selalu bahwa kawasan peperangan kita ada di bidang jiwa kita, setan selalu ingin menghancurkan kita lewat kehendak kita, ia selalu berusaha untuk menguasai kehendak jiwa kita. Oleh karena itu marilah kita selalu mengendalikan jiwa kita dan menundukkannya kepada Kristus Yesus. Jadi siapa yang ada didalam Kristus, ia adalah ciptaan baru : yang lama sudah berlalu sesungguhnya yang baru sudah datang ( 2 Kor 5:17).
Bapa di sorga, sesuai FrimanMu bahwa roh kami adalah pelitaMu, tempat dimana Engkau mengirimkan terangMu, kami memilih untuk dipimpin oleh terangMu melalui Roh Kudus dan FirmanMu. Kami percaya bahwa terangMu akan membawa kami berjalan sesuai dengan maksud panggilanMu kepada kami; kami percaya dengan pimpinanMu jalan kami senantiasa terang dan kami tidak akan terantuk, jalan kami penuh dengan sukacita dan damai sejahtera. Amin.