Ams 27:4a :" Kegusaran adalah kasar, dan kemarahan adalah memalukan."
Raja Sulaiman dalam wejangan-wejangannya sangat memperhatikan masalah kemarahan, pemarah dan marah. Dia menganggap pemarah adalah suatu tindakan kebodohan ( Ams 14:17).
Mengapa? Dia menjelaskan bahwa kekuatan merusak kemarahan seperti hujan lebat atau air bah, kemarahan tampaknya dapat muncul dari segala arah dan menghancurkan segala yang berada di lintasannya. Kuasa dari kemarahan sungguh merusak dan menghancurkan !
Menurut Dr Gary Smalley, kemarahan bukanlah emosi yang utama, tetapi merupakan emosi sekunder yang disebabkan oleh rasa sakit, frustasi atau ketakutan yang tak terpecahkan atau kombinasi dari hal-hal itu. Dan hal-hal itu semuanya bersumber( penyebab utama) yaitu Harapan yang tidak terpenuhi.
Paling tidak ada 3 konsekuensi kemarahan yaitu kemarahan menciptakan konflik, kemarahan membuat orang lain menjauh dari kita dan kemarahan mengurangi rasa percaya diri kita dan orang lain ( akibat tindakan yang berlebihan dan tidak merespon realitas dari situasi secara efektif ).
Sebaliknya Raja Sulaiman menulis : Dia yang tidak cepat marah adalah lebih baik daripada orang yang kuat; dan dia yang mengatur sikapnya daripada dia yang mengambil alih kota ( Ams 16:32 ).
Dengan mengontrol kemarahan kita maka kita akan memiliki kekuatan untuk mengatasi konflik atau perselisihan; hal ini karena kita dapat mempertahankan obyektivitas kita, sehingga kita akan memiliki persepsi yang jelas dan akurat terhadap situasi yang ada dan hal ini membawa kita kepada kemampuan untuk memberikan solusi yang tidak dapat dilihat oleh orang yang sedang marah, dan imbalannya kita akan lebih dihormati oleh orang lain.
Bapa di sorga terima kasih untuk FirmanMu dan hikmat yang Kau berikan kepada kami mengenai kemarahan, sekarang kami tahu bahwa penyebab utamanya adalah tidak terpenuhinya suatu harapan. Oleh karena itu kami gantungkan harapan kami kepadaMu ya Yehovah Jireh; karena Engkaulah TUHAN yang menyediakan, Engkaulah yang akan memenuhi kami sesuai dengan rencanaMu yang indah dalam hidup kami. Amin.