1 Pet 5:8 :"Be well balance (temperate, sober of mind), be vigilant and cautious at all times; for that enemy of yours, the devil, roams around like a lion roaring (in fierce hunger), seeking someone to seize upon and devour." ( Amplified Bible)
Dalam Alkitab bahasa Indonesia ayat ini diawali dengan kata-kata : Sadarlah dan berjaga-jagalah ! Sesungguhnya Petrus disini mengajak kita untuk hidup seimbang agar musuh kita si iblis tidak dapat merusak kehidupan kita.
Definisi kata Balance dalam kamus Webster diartikan tatanan yang harmonis dan memuaskan dari bagian-bagian atau elemen-elemen"; jadi arti kata menyeimbangkan berarti mengatur berbagai kekuatan guna menjaga keadaan yang proporsional.
Firman Tuhan mengingatkan bahwa iblis sedang mencari orang-orang yang kehilangan keseimbangan yaitu orang yang terlalu banyak memberi perhatian pada satu aspek hidupnya dan membiarkan aspek-aspek lainnya terbengkalai, orang yang tidak mengatur prioritas-prioritasnya demi tercapainya tatanan yang harmonis dalam setiap aspek kehidupannya.
Orang seperti ini telah "membuka pintu" bagi si iblis; jika masalah telah menyergap masuk dalam wilayah kehidupan mereka, maka mereka sibuk menengking masalah itu tanpa mau menyelidiki lebih jauh untuk mencari tahu bagaimana iblis dapat memulai masalah itu. Jika "pintu" itu tidak ditutup, maka suatu waktu iblis akan masuk dari pintu yang sama.
Paling tidak ada beberapa aspek kehidupan yang perlu kita seimbangkan yaitu aspek kehidupan rohani ( hubungan kita dengan Allah ), kehidupan pribadi ( keseimbangan karakter, pikiran dan perasaan), kehidupan pernikahan dan keluarga ( hubungan suami-isteri dan anak-anak), kehidupan karir ( pekerjaan, termasuk kehidupan finansial), kehidupan sosial ( hubungan dengan sesama ).
Pelajaran yang terpenting disini adalah memakai hikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita untuk menyeimbangkan setiap aspek kehidupan kita, yaitu dengan mendisiplinkan diri untuk tidak "membuka pintu" bagi si iblis yang akan merusak kehidupan kita melalui aspek kehidupan yang kita abaikan.
Bapa di sorga FirmanMu mengatakan Tunduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari dari padamu. Mata hati kami telah tercelikkan bahwa langkah pertama adalah kami harus menundukkan diri kepadaMu, memberikan hak sepenuhnya agar Engkau yang memimpin kami dalam menyeimbangkan setiap aspek hidup kami. Bapa di sorga ampuni kami atas segala kelalaian kami yang mengakibatkan terbukanya pintu bagi si jahat untuk menyerang kami; kami mau bertanggung jawab atas keadaan yanng telah tercipta itu, dan biarlah Roh Kudus membantu dan menguatkan kami melewati semua hal yang harus kami tuai. Amin.