Amsal 3:5,6 "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Dalam menjalani hidup kita selalu dihadapkan pada persoalan prioritas, ya urusan prioritas yang tidak tepat dapat menyebabkan kehancuran hidup seseorang.
Urutan prioritas yang utama dalam hidup manusia yang benar adalah :
1. Hubungan pribadi dengan TUHAN Allah kita,
2. Hubungan dengan isteri/suami kita,
3. Hubungan dengan anak(-anak) kita,
4. Pekerjaan/profesi kita
5. Pelayanan kita ( baik rohani, sosial, sesama manusia, dll )
Hubungan pribadi dengan TUHAN Allah menempati urutan prioritas pertama, maka sesuai dengan Firman Tuhan hari ini kita layak BERGANTUNG kepada Tuhan dalam segala perbuatan kita.
Kamus bahasa Inggris Webster menjelaskan arti kata PERCAYA sebagai "ketergantungan yang teguh pada karakter, kemampuan, kekuatan, atau kebenaran seseorang atau sesuatu dan sesuatu dimana keyakinan itu ditempatkan".
Jika ditulis ulang dengan definisi ini, maka Firman Tuhan hari ini akan berbunyi seperti ini :
Milikilah ketergantungan yang teguh pada karakter, kekuatan, kebenaran Allah dengan segenap hatimu dan jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuliah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Banyak saudara kita dalam doanya memohon kepada Allah untuk memberikan jalan yang lurus; nah Puji Tuhan dalam Amsal 3:5,6 Tuhan telah memberikan cara/metodenya agar kita memperoleh jalan yang lurus itu, yaitu dengan jalan bergantung dan mengakui TUHAN dalam segala perbuatan kita, dan bukan dengan bersandar pada kehebatan, kepandaian, kecerdasan, kemampuan dan pemahaman akal budi kita.
Ya Abba ya Bapa aku bersyukur Engkau telah menyediakan bagiku suatu jalan yang lurus, suatu jalan penuh dengan keberhasilan hidup dunia dan akhirat. Ajarku senantiasa bergantung sepenuh hatiku kepadaMu, karena Engkaulah pemberi hidup dan keselamatan. Amin.