01 September 2009

The rock of my strength

Maz 46 : 2 " Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti ".

Dalam Kitab Mazmur Daud menyebutkan 25 kali kata Gunung Batu ( The Rock), kata Gunung batu selalu dipandankan dengan 3 kata kunci yaitu tempat perlindungan, kekuatan dan keselamatan.
Singkatnya Daud selalu mengakui bahwa Allah ( Elohim ) adalah gunung batu tempat perlindunganku, gunung batu kekuatanku dan gunung batu keselamatanku.
Ini adalah ungkapan-ungkapan Daud dalam kesesakannya, demikian pula Firman ini luar biasa bagi kita yang berada di dalam "kesesakan".
Mari kita akui bahwa Allah kita adalah penolong dalam kesesakan sangat terbukti. TUHAN Allah adalah tempat perlindungan, kekuatan dan keselamatan bagi kita. Yang patut kita lakukan adalah Firman Tuhan dalam Roma 12 : 12 "Bersuka citalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah berdoa!"

Yehova Elohim Engkaulah gunung batu perlindunganku, Engkaulah gunung batu kekuatanku dan Engkaulah gunung batu keselamatanku. Aku senantiasa bersuka cita oleh karena Engkau memberiku kelegaan dalam kesesakan, memberiku kekuatan dalam kelemahanku dan memberiku keselamatan dalam keadaan bahaya. PertolonganMu tepat pada waktunya !! Dalam nama Tuhan Jesus Kristus, amin.

31 Agustus 2009

Prioritas Hidup yang berhasil

Amsal 3:5,6 "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Dalam menjalani hidup kita selalu dihadapkan pada persoalan prioritas, ya urusan prioritas yang tidak tepat dapat menyebabkan kehancuran hidup seseorang.
Urutan prioritas yang utama dalam hidup manusia yang benar adalah :
1. Hubungan pribadi dengan TUHAN Allah kita,
2. Hubungan dengan isteri/suami kita,
3. Hubungan dengan anak(-anak) kita,
4. Pekerjaan/profesi kita
5. Pelayanan kita ( baik rohani, sosial, sesama manusia, dll )

Hubungan pribadi dengan TUHAN Allah menempati urutan prioritas pertama, maka sesuai dengan Firman Tuhan hari ini kita layak BERGANTUNG kepada Tuhan dalam segala perbuatan kita.
Kamus bahasa Inggris Webster menjelaskan arti kata PERCAYA sebagai "ketergantungan yang teguh pada karakter, kemampuan, kekuatan, atau kebenaran seseorang atau sesuatu dan sesuatu dimana keyakinan itu ditempatkan".
Jika ditulis ulang dengan definisi ini, maka Firman Tuhan hari ini akan berbunyi seperti ini :
Milikilah ketergantungan yang teguh pada karakter, kekuatan, kebenaran Allah dengan segenap hatimu dan jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuliah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Banyak saudara kita dalam doanya memohon kepada Allah untuk memberikan jalan yang lurus; nah Puji Tuhan dalam Amsal 3:5,6 Tuhan telah memberikan cara/metodenya agar kita memperoleh jalan yang lurus itu, yaitu dengan jalan bergantung dan mengakui TUHAN dalam segala perbuatan kita, dan bukan dengan bersandar pada kehebatan, kepandaian, kecerdasan, kemampuan dan pemahaman akal budi kita.

Ya Abba ya Bapa aku bersyukur Engkau telah menyediakan bagiku suatu jalan yang lurus, suatu jalan penuh dengan keberhasilan hidup dunia dan akhirat. Ajarku senantiasa bergantung sepenuh hatiku kepadaMu, karena Engkaulah pemberi hidup dan keselamatan. Amin.

10 Agustus 2009

Dibunuh oleh Keinginan

Amsal 26:14 :"Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya.”

Kesuksesan senantiasa hinggap dalam diri orang yang mau bekerja keras. Orang-orang hebat yang ada di dunia ini adalah tipe orang-orang yang rajin dan pekerja keras.
Kesuksesan yang diraihnya adalah akibat dari ketekunan dan hasil perjuangan yang tidak mengenal lelah, bukan datang seperti durian runtuh, tetapi melalui proses yang panjang.
Tidak ada dalam kamus hidupnya berpangku tangan sepanjang hari. Contohnya adalah seorang atlit, ia tidak akan mampu meraih prestasi yang tinggi tanpa ada kedisiplinan dan latihan yang keras. Beda halnya bila orang itu malas dan tidak mau bekerja keras, sudah bisa dipastikan semua yang diimpikan atau cita-citakan mustahil terwujud, tetap angan-angan belaka, ibarat. ‘menegakkan benang basah’.
Jadi “Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.” (Amsal 21:25).

Tuhan sangat tidak suka terhadap orang-orang Kristen yang bermalas-malasan dan tidak mau bekerja, karena “BapaKu bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.” (Yohanes 5:17). Malas adalah sahabat kemiskinan dan kekurangan; kemalasan juga akan menjauhkan kita dari berkat-berkat Tuhan. Bagaimana kita bisa menikmati dan meraih janji Tuhan bila kita sendiri malas untuk melayani Tuhan, malas berdoa, malas baca Alkitab? Seorang pemalas biasanya suka sekali menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya dapat dikerjakan pada waktu itu; suka meremehkan dan sangat lamban dalam menyelesaikan apa saja yang dipercayakan kepadanya. Seorang pemalas enggan untuk membajak dan bekerja, akibatnya ia pun tidak akan menuai apa-apa ketika musim tuai itu tiba!
Bila kita menangkap gejala-gejala demikian, kita harus segera berbenah diri supaya tidak berlarut-larut dan menjadi kebiasaan hidup.

Bapa disorga, terpujilah Engkau di atas segala allah, sebab Engkau adalah TUHAN Allah yang perkasa, yang penuh dengan belas kasih dan kesabaran. Sampai sekarangpun Engkau masih bekerja yaitu mencari jiwa yang terhilang agar diselamatkan; demikianpula kami umatMu yang telah memperoleh keselamatan dan kemurahanMu, kami mau memberitakan InjilMu dengan penuh kerajinan; bukan sekedar berangan-angan, tetapi dengan tindakan ! Roh Kudus penuhi kami agar senantiasa siap baik dalam waktu yang baik maupun dalam waktu yang tidak baik. Dalam nama Yesus Kristus kami mengucap syukur dan berdoa. Amin.

09 Agustus 2009

Kasih yang membebaskan.

Lukas 7:47 :"Dosanya yang banyak itu telah diampuni, karena ia telah banyak berbuat kasih"

Seorang perempuan yang sudah terkenal sebagai orang yang berdosa datang pada Yesus. Ia datang membawa minyak wangi. Sambil menangis ia berdiri di belakang Yesus dekat kakiNya, lalu membasahi kakiNya dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya. Ia mencium kaki Yesus dan meminyakiNya.
Perempuan itu tahu bahwa banyak orang akan menolak kehadirannya karena dosanya. Namun perempuan itu memberanikan dirinya untuk mendekati Yesus (Yesus dikenal sebagai "rabi" yang menurut adat istiadat seharusnya tak boleh berbicara dan dekat dengan perempuan pendosa). Ia percaya bahwa Yesus akan menerima dia dengan penuh kasih. Dan Yesus memang menerima dia. Yesus berkata kepadanya: "Dosamu telah diampuni." dan Ia juga berkata: "Imanmu telah menyelamatkan dikau. Pergilah dengan selamat!."
Namun orang-orang Farisi tidak bisa menerima tindakan Yesus itu. Bagi mereka Yesus telah melanggar ketentuan adat. Tetapi Yesus menunjukkan kepada mereka bahwa orang yang banyak berbuat kasih, dosanya diampuni. Dan orang yang banyak diampuni akan lebih mengasihi orang yang memberikan pengampunan kepadanya dari pada orang yang sedikit diampuni.
Keberanian untuk datang pada Yesus saat jatuh dalam dosa adalah suatu hal yang tidak mudah. Orang kadang malu pada orang lain, gengsi, dan di sisi lain merasa tak pantas di hadapan Tuhan. Untuk kembali ke jalan Tuhan membutuhkan "kenekatan" untuk tidak mempedulikan pandangan orang lain atau apa kata orang lain. Orang perlu "nekat" untuk kembali ke jalan Tuhan karena itulah yang terbaik untuk hidupnya.

Bapa di sorga kasihMu sungguh berlimpah bagi setiap orang yang mau bertobat berbalik ke jalanMu yang terang. KasihMu melepaskan belenggu, kasihMu melenyapkan beban dosa, kasihMu melegakan hati yang kering...sungguh kepenuhan akanMu senantiasa kami harapkan tiap-tiap hari, karena hanya dengan kelimpahan yang daripadaMu kami boleh hidup berkenan dihadapanMu. Segala puji, hormat, syukur dan kemuliaan hanya bagiMu ! Amin.

07 Agustus 2009

Manusia makmur dan berhasil

Joshua 1:8 "This Book of the Law shall not depart from your mouth, but you shall meditate in it day and night, that you may observe to do according to all that is writen in it. For then you will make your way prosperous, and then you will have good success"

FirmanNya tidak berubah dulu sekarang dan selamanya. Dan telah tercantum bahwa Dia menghendaki setiap umatNya untuk hidup makmur dan berhasil/sukses.
Bagaimana caranya untuk meraih, mewujudkan maksud Tuhan itu dalam kehidupan kita?
Syarat yang terutama adalah merenungkan Firman Tuhan.
Dengan merenungkan Firman Tuhan maka timbullah IMAN ( dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala yang tidak kita lihat= Ibr 11:1 ).
Firman Tuhan akan mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kesalahan dan mendidik dalam kebenaran dan menuntun kepada keselamatan.

Dari Firman Tuhan di atas kita juga dapat belajar bahwa meditasi yang harus kita lakukan adalah bukanlah dengan jalan mengosongkan pikiran kita atau fokus kepada keluar masuknya nafas kita, namun kita mengisi, memenuhi pikiran kita dengan FirmanNya... dengan melakukannya secara rutin, maka pasti hidup kita diubahkan menjadi hidup yang penuh kelimpahan !

Bapa di sorga, Engkau Allah yang baik, Engkau Allah yang memberikan kelimpahan kepada umatMu yang percaya kepadaMu, yang merenungkan FirmanMu siang dan malam; kami mau senantiasa menaruh FirmanMu dalam mulut kami... Roh Kudus bimibing kami. Dalam nama Yesus Kristus Tuhan dan Juru Selamat kami, kami mengucap syukur dan berdoa. Amin.

06 Agustus 2009

Manusia Kemarin

Maz 90 : 12 :"Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana."

Tidak ada yang salah dari masa lalu, karena amsa lalu adalah sejarah yanng berharga bagi kehidupan setiap orang.
Problemnya adalah mengingat dan terbeban atas kegagalan yang terjadi di masa lalu. Dan ini menyebabkan kita sering membangga-banggakan diri atas keberhasilan kita dimasa lalu demi untuk menutupi kegagalan dimasa lalu.
Hidup wajib dijalani dengan penuh keseimbangan berilah penghargaan kepada keberhasilan di masa lalu dan pakailah kegagalan dimasa lalu sebagai pelajaran pahit yang memotivasi kita untuk tidak mengulangi kesalahan/kegagalan yang sama.
Dan yang bijaksana adalah senatiasa mengucap syukurlah dalam segala hal.

Bapa di sorga, ajar kami untuk berani mengakui kegagalan dimasa lalu dan berani untuk meninggalkannya demi masa depan yang cermerlang bersamaMu. Kami mengucap syukur atas panggilanMu, atas ketetapanMu, atas keselamatan yang Kau berikan kepada kami dan atas kemuliaan yang telah tersedia untuk kami. Demi nama Tuhan Yesus Kristus kami memgucap syukur. Amin.

05 Agustus 2009

Kekesalan Hati

1 Yoh 2:10:"Barang Siapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan didalam dia tidak ada penyesatan."

Bila kita jatuh dalam kegagalan atau dosa, pertama kali mari kita periksa kehidupan kasih kita, marilah duduk bersama Tuhan dan meminta kepadaNya untuk menunjukkan kepada kita apakah kiranya Anda sedang berselisih dengan seseorang atau apakah kita merasa kesal dengan seseorang. Jika Anda merasa kesal, iblis dapat masuk dan membuat Anda tersandung.

Markus 4:17 memberitahukan kita bahwa iblis menggunakan beberapa jenis kekesalan atau sakit hati untuk merampas Firman dari hati kita; dia menyebabkan kita menjadi kesal terhadap satu dengan yang lain. Lalu dia mencabut sumbatnya dan menguras Firman Firman keluar dari kita bagaikan air yang tertumpah dari ember. Jangan biarkan hal itu terjadi atas Anda.

Jika kita mendengar seorang pengkhotbah atau anak Tuhan mengucapkan sesuatu yang tanpa sengaja mengganggu diri anda dan Anda merasa tersinggung, maka hendaklah Anda berkata, " Tidak, hai iblis penipu, engkau takkan merampas Firman dari diriku."
Lalu segeralah berlutut dan bertobat dihadapan Tuhan.
Selidikilah Firman dan dengarlah suara Roh dalam diri Anda dan ketahuilah tindakan apa yang harus Anda lakukan.
Jika Anda masih merasa bahwa ucapan orang tadi kepada Anda keliru, berdoalah baginya. Ingatlah, rasa sakit hati tidak pernah berasal dari Tuhan. Dia bersabda bahwa kita berakar dan berlandaskan pada kasih. Jadi tolaklah semua rasa sakit hati atau kekesalan. Serahkanlah diri Anda kepadaTuhan dalam kasih dan doa. Anda akan sanggup berjalan melintasi situasi itu tanpa tersandung sama sekali.

Bapa disorga, ampunilah apabila dalam hati kami mengandung kekesalan kepada saudara kami... kami mau melepaskan roh kasih ke atas orang yang berbuat salah kepada kami; biarlah berkatMu yang berlimpah-limpah ini turun juga ke atas orang yang bersalah kepada kami, karena kami telah mengampuninya sebagaimana Engaku telah mengampuni kami. Amin.

04 Agustus 2009

Kasih Seorang Ibu

1 Timotius 5:4 :"Tetapi jikalau seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaknya mereka itu pertama-tama belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orang tua dan nenek mereka, karena itulah yang berkenan kepada Allah.

Mari kita baca sejenak kisah di bawah ini :
"Setelah 21 tahun menikah, suatu hari isteriku meminta kesediaanku untuk makan malam diluar dan menonton bersama seorang wanita. “Aku mencintaimu, tetapi aku tahu bahwa wanitu itu juga mencintaimu dan sangat mengharapkan untuk bisa menghabiskan sedikit waktu bersamamu.” Wanita yang dimaksudkan oleh isteriku tak lain adalah ibuku sendiri yang sudah menjanda selama 19 tahun. Karena kesibukan dan tanggung jawab sebagai kepala keluarga, belakangan ini aku memang tidak punya waktu untuk menjenguknya. Malam itu aku menelepon ibu dan mengajaknya makan malam diluar dan menonton berdua. Ibu seolah tak percaya ajakanku. “Nggak salah? Apakah kau baik-baik saja?” Tanya ibu padaku. “Iya Bu, kita akan pergi berdua saja,” jawabku.Sepulang dari bekerja aku langsung menuju kerumah ibu. Dalam perjalanan kerumah ibu, aku merasa sedikit tegang. Aku tahu ketegangan ini disebabkan karena aku tidak pernah pergi berdua dengannya. Setiba didepan rumah, ibu sudah menunggu didepan pintu. Ibu menata rambutnya seindah mungkin dan ia mengenakan gaun yang dulu dikenakannya pada ulang tahun terakhir pernikahannya. Ia tersenyum sambil berkata, “Aku mengatakan kepada teman-temanku bahwa aku akan pergi makan dan menonton dengan anak laki-lakiku.” Ibu mengatakan itu sambil berjalan ke mobilku.Setiba di restoran, kami terlibat dalam perbincangan yang sangat menyenangkan. “Aku ingat saat-saat makan di restoran seperti ini, ketika kamu masih kecil dulu,” kata Ibu tersenyum sambil membaca daftar menu yang disediakan. Dalam perjalanan pulang, ibu berkata kepadaku, “Aku ingin pergi lagi bersamamu seperti malam, ini tetapi itu pun kalau engkau bersedia.”
Beberapa hari kemudian ibu meninggal dunia karena serangan jantung. Tak lama setelah itu, aku menerima sebuah amplop berisi kwitansi dari restoran tempat kami makan malam sebelumnya. Ada catatan kecil yang ibu tuliskan disana, “Aku sudah membayar tagihan ini. Aku tidak yakin apakah aku masih berumur panjang, namun demikian aku tetap membayar untuk dua orang. Satu untukmu dan satu lagi untuk isterimu. Engkau tidak akan pernah tahu betapa berartinya malam itu bagiku. Aku mengasihimu anakku.”

Kisah di atas dapat saja terjadi pada hidup kita; oleh karena itu sekarang ini adalah saat yang tepat untuk Anda mengoreksi diri mengenai keharmonisan hubungan dengan orang tua, khususnya ibu yang sudah melahirkan Anda.
Ibu yang dulu mencurahkan kasih sayang kepada Anda, ibu yang selalu berdoa dan mengharapkan yang terbaik bagi Anda, yang menangis kepada Tuhan untuk Anda.
Marilah kira belajar menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, anak yang bisa membahagiakan mereka. Kita melakukan ini bukan semata-mata untuk menyenangkan manusia, tetapi kita tahu bahwa perbuatan seperti ini akan menyukakan hati Tuhan.

Bapa disorga kami berdoa untuk ibu kami berkati ibu kami dengan kesehatan, kekuatan dan penuhilah dia dengan damai sejahteraMu. Kami akan berbakti dan berusaha membalas budinya. Amin.

03 Agustus 2009

Teman Sejati

Yes 40:29 :"Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya."

Ada gula, ada semut. Peribahasa ini tampak begitu nyata dalam kehidupan orang-orang yang ditinggalkan teman-temannya pada saat mengalami kegagalan.
Kenyataan membuktikan bahwa lebih mudah mendapatkan teman pada saat segala sesuatunya berjalan dengan baik, sukses, dan gemilang. Tetapi di saat-saat yang sulit; dalam kebangkrutan, kegagalan dan penderitaan, mereka berpaling pergi.
Teman sejati adalah mereka yang tidak meninggalkan temannya sekalipun dalam duka dan keadaan sulit.
Melebihi seorang teman sejati di dunia, Tuhan adalah Sahabat sejati bagi kita. Dia tak pernah meninggalkan kita dalam situasi seburuk apa pun.
Firman-Nya, “Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau” (Yosua 1:5).
Saat dunia mencampakkan orang yang gagal, Dia justru datang untuk menolong orang-orang yang sakit, menghibur yang berduka, memberikan kelegaan kepada mereka yang letih lesu dan berbeban berat, memberikan kekuatan kepada yang lelah, dan menambah semangat kepada yang tak berdaya. Dia sangat peduli kepada kita!

Saat ini, apakah Anda sedang membutuhkan dukungan semangat dari seorang teman? Sekalipun Anda tidak dapat melihat-Nya secara fisik, Anda dapat merasakan kehadiran-Nya dengan nyata.
Dia memberikan dukungan semangat setiap saat kepada kita untuk terus berjuang melakukan yang terbaik. Dia tak pernah mengabaikan kita. Dia selalu ada bagi kita, Dia sangat mengasihi kita. Hidup kita begitu berharga bagi-Nya, sehingga Dia memberikan nyawa-Nya untuk menebus kita. Maka, bersandarlah teguh kepada-Nya. Andalkanlah Dia, Sahabat kita, Sang Sumber kekuatan kita.

Bapa disorga kehadiranMu dalam kehidupan kami sungguh merupakan sumber kekuatan dan semangat bagi kami dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Kami percaya kami memperoleh sumber kekuatan dan pembaharuan semangat yang luar biasa yang tiada habis-habisnya dariMu. Oleh karena itu ya Tuhan kami jalani hari ini dengan penuh kekuatan dan semangat ! Amin.

02 Agustus 2009

Pantang Menyerah !

Mark 1:40 :"Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."

Hari ini, firman Tuhan mengingatkan kita tentang seorang kusta yang namanya tidak disebut dalam Alkitab. Pada zaman itu, orang yang menderita kusta pasti dikucilkan. Termasuk oleh orang-orang terdekatnya. Penyakit kusta identik dengan kutukan Allah. Akibatnya penderita tidak dianggap dalam lingkungan sosialnya. Orang yang sudah dinyatakan kusta oleh imam, harus siap menerima konsekuensi negatif. Namun, penderita kusta yang kita baca dalam ayat di atas sungguh luar biasa. Mengapa disebut luar biasa? Karena ia berani bangkit dari keterpurukannya. Ia datang kepada Yesus. Bayangkan! Mata semua orang tertuju kepadanya. Ia seorang yang sudah divonis najis tiba-tiba menghampiri sang Guru Agung—Yesus Kristus Tuhan. Lalu, apa yang terjadi? Tuhan Yesus pun bereaksi. Yesus bersedia menahirkan orang itu. Ia sembuh. Ia dibebaskan dari segala penderitaan yang demikian menindih.

Bagaimana hal itu terjadi? Berawal dari karakter pantang menyerah!Kita hidup di zaman yang semakin sukar. Jika semangat juang lemah, kita akan digilas oleh krisis. Namun, jika punya semangat baja semua masalah dapat diatasi. Masalah pekerjaan, keluarga dan segudang masalah lain mampu kita atasi bersama Tuhan. Karena itu, bagi anak-anak Tuhan, tak ada sikap cepat menyerah. Bersama Tuhan kita bisa. Bukankah begitu?

Bapa disorga terima kasih atas FirmanMu yang membangkitkan kami, ya kami mau menjadi seorang pemenang ! Ya kami mau pantang menyerah hanya oleh karena keadaan yang menghimpit kami ! Ya kami mau fokus kepadaMu dalam setiap perkara ! Karena Engkaulah jaminan kemenangan kami. Haleluyah ! Amin.

01 Agustus 2009

Murah Hati = Kunci Kemuliaan !

Lukas 6:30-36:"Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu. Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian. Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."

Wow sungguh makanan yang keras firman Tuhan di atas.
Tidak ada bedanya antara orang percaya dan orang berdosa bila mereka hanya mengasihi orang yang mengasihi mereka ! Tidak ada bedanya kalau kita meminjamkan dengan harapan menerimanya kembali bahkan tanpa bunga sekalipun, sebab orang berdosapun melakukan hal yang sama.
Bagaimana cara kita dapat mengasihi musuh kita; bagaimana caranya kita dapat berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat kepada kita; bagaimana caranya kita dapat meminjamkan kepada orang yang tidak tahu berterima kasih tanpa mengharapkan balasan?

Kuncinya cuma dua kata yaitu MURAH HATI.
Murah hati adalah salah satu karakter ( baca Buah Roh) dari orang percaya yang telah dipenuhi oleh Roh Kudus. Suatu karakter yang diperbaharui tiap-tiap hari menuju kesempurnaannya.
Seperti teladan yang telah Tuhan Yesus berikan kepada kita dalam Luk 23:43a : "Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
Maka kita pun dapat mengasihi dan berbuat baik kepada musuh atau orang yang berbuat jahat kepada kita melalui doa dan pengampunan kepada mereka. Dan kepada mereka yang tidak tahu berterima kasih, kita mau memberikan sesuai dengan kerelaan kita.
Tuhan mau agar kita mempunyai kedudukan 2 tingkat di atas kedudukan orang pada umumnya. Jika seseorang mempunyai kedudukan sebagai si berpiutang, ini jelas 1 tingkat di atas orang yang berhutang; namun Tuhan menginginkan kita lebih dari siberpiutang ( bandingkan dengan "lebih daripada pemenang"); Tuhan menghendaki kita menjadi berkat bagi orang lain; inilah 2 tingkat di atas keberadaan manusia pada umumnya ! Luar biasa jalan Tuhan untuk memuliakan umat pilihanNya; luar biasa Tuhan menetapkan siapa yang disebut sebagai anak-anakNya.

Bapa disorga terima kasih untuk firmanMu yang seperti makanan yang keras ini; dibalik beratnya perintah yang harus kami jalani yaitu mengasihi musuh kami, berbuat baik kepada orang berbuat jahat kepada kami dan memberikan pinjaman tanpa mengharap balasannya; sekarang kami tahu alasannya mengapa Engkau memerintahkan kami untuk melakukan hal-hal itu, Engkau ingin memuliakan kami sebagai anak-anakMu, anak Raja di atas segala raja, anak Penguasa Alam Semesta. Terima kasih Tuhan karena upah yanng besar telah menanti kami yang melakukan firmanMu ini. Dalam nama Yesus Kristus kami mengucap syukur dan mohon pimpinanMu tiap-tiap hari untuk melakukan firmanMu ini. Amin.

31 Juli 2009

Pintu-pintu yang Tertutup

Maz 37 : 23 :"Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya."

Dalam perjalanan hidup kita akan banyak kita temui pintu-pintu; tidak semua pintu-pintu itu terbuka bagi kita. Belajarlah untuk memuji Tuhan sebanyak mungkin ketika sebuah pintu tertutup bagi kita, sama seperti ketika sebuah pintu dibukakan bagi kita.
Alasan Allah menutup pintu-pintu adalah karena Dia tidak menyediakan sesuatu bagi kita di balik pintu itu.
Jika Dia tidak menutup pintu yang salah, kita tidak pernah menemukan pintu yang benar, Allah mengarahkan jalan kita melalui pintu-pintu yang tertutup dan terbuka. Ketika satu pintu ditutup, kita akan terdorong untuk mengubah rencana kita.
Pintu yang tertutup lainnya akan memaksa kita untuk mengubah rencana lagi. Hingga akhirnya kita menemukan pintu yang terbuka dan kita melangkah menuju berkat-berkat bagi kita.
Allah mengarahkan jalan-jalan kita melalui pintu-pintu yang terbuka dan tertutup, namun biasanya bukannya memuji Dia karena pintu yang tertutup ( yang justru menghindarkan kita dari masalah ) kita sering kali menjadi marah karena kita " menilai atas apa yang tampak saja".

Dia dapat melihat masalah yang ada di sepanjang jalan yang akan kita lalui, lalu Dia membangun penghambat jalan di sana atau bahkan membuat jalan berkelok. Namun karena kebodohan kita, kita mencoba menghancurkan penghambat jalan atau menyingkirkan tanda melalui jalan berkelok.
Kemudian, pada saat kita menghadapi masalah, kita mulai menangis "Tuhan, mengapa Engkau melakukan hal ini padaku ?"
Kita harusnya menyadari bahwa pintu yang tertutup dapat merupakan suatu berkat.
Tidakkah dikatakanNya bahwa tidak ada kebaikan yang akan disembunyikan dari orang yang mencintaiNya ?
Jika engkau di-PHK dari pekerjaanmu - pujilah Tuhan karena kesempatan- kesempatan baru yang akan muncul- bisa saja suatu pekerjaan baru atau sekolah lagi.
Jika seorang pria atau wanita tidak menyambut hatimu- mungkin bukan karena mereka sendiri, tapi mungkin Tuhan yang mengatur sebuah penghambat jalan ( relakanlah ).
Kita kadang-kadang dapat memerangkap diri kita dalam keraguan dan kekecewaan karena menilai apa yang tampak saja.

Bapa disorga, kami percaya Engkau membimbing kami disetiap langkah kami; kami mohon Roh Kudus bimbinglah kami terus menerus dalam melakukan pilihan-pilihan dalam hidup kami, biarlah Engaku taruh hati yang lembut agar kami tahu petunjukMu dan menjauhi pintu yang telah Tuhan tutup untuk kami. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

29 Juli 2009

Teladan Iman

Mark 5:28 :"Asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh."

Kisah seorang wanita yang mengalami pendarahan 12 tahun lamanya yang diberitakan dalam Injil Markus pasal 5 mulai ayat 25-34 adalah kisah tentang suatu teladan iman yang luar biasa. Kata-kata dan tindakannya sungguh merupakan sarana bagi Tuhan untuk menyatakan kasihNya.
Sebelum wanita ini tidak ada seorangpun yang berani menjamah jumbai jubah YESUS. Mungkin dalam pikiran mereka berkata “Jubah Yesus tidak ada kuasanya; harus di jamah melalui tanganNya baru ada kuasanya atau mungkin harus melalui mulut Yesus baru ada mujizatnya, dll.”
Betapa banyak dari kita yang memiliki sikap seperti orang kebanyakan ini.
Kita seringkali minta Tuhan untuk menjamah dan menyembuhkan hidup kita bukan dengan caraNya, tapi dengan cara kita; sehingga seringkali kita mendikte Tuhan bahwa Tuhan harus berkata begini, berkata begitu, baru saya percaya.

Bayangkan diri anda berada di posisi wanita itu, anda sudah tidak punya apa-apa bahkan mungkin hanya baju yang melekat di tubuh, berjalan tertatih-tatih lemas karena kehabisan darah dan mungkin dijauhi orang-orang karena bau amis dari tubuhnya.
Apa yang akan anda lakukan bila berada dalam posisi ini ?
Apakah akan tetap menguatkan hati dan berlari kepada Tuhan minta pertolongan atau malah kecewa dan meninggalkanNya.
Mari kita teladani iman wanita ini, dia menguatkan hati dan datang pada Tuhan.
Dia tidak lagi mengandalkan kekuatan dan caranya sendiri untuk sembuh ( Ingat seluruh hartanya sudah dia habiskan untuk upaya kesembuhannya melalui dokter-dokter spesialis bahkan untuk pengobatan alternatif ), tapi benar-benar pasrah dan percaya bahwa Yesus mampu menyembuhkan dengan caraNya.

Saat seseorang mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan, bukan hanya fisiknya yang di sembuhkan tapi juga memperoleh keselamatan kekal dan citra diri kitapun dipulihkan.
Selama 12 tahun wanita ini mengalami diskriminasi masyarakat, dikucilkan dan dianggap kelas pinggiran. Namun saat dia bertemu Yesus seketika semua dipulihkan dan menjadi kesaksian hidup bagi banyak orang percaya.
Siapapun anda, apapun masalah anda, datanglah pada Yesus. Ambillah sikap hati seperti wanita ini. Pasrah, percaya dan menguatkan hati untuk datang kepada Yesus. Maka Yesus yang adalah sumber kehidupan akan memulihkan kehidupan anda.

Bapa disorga, terima kasih untuk FirmanMu yang membawa pertumbuhan bagi iman kami; apapun permasalahan yang kami hadapi dalam hidup kami adalah bukan lagi suatu masalah ketika kami datang kepadaMu dan bertemu denganMu secara pribadi. Engkau pasti melepaskan kami, memberikan kepada kami kemenangan, kesembuhan, keselamatan dan pemulihan.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

27 Juli 2009

Logika Manusia

Amsal 3:5-6 :"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."

Mari kita nikmati dulu ilustrasi kisah sebagai berikut :
Seorang pemburu atheis satu ketika tersesat di tengah hutan. Ia kemudian bertemu dengan sekelompok macan. Tiba-tiba saja ia menjadi gugup. Spontan ia mengeluarkan senapan dan mulai menembakkannya ke arah macan tersebut. Sayang, tembakan-tembakan tersebut meleset dan ia-pun kehabisan peluru. Macan-macan ganas ini kemudian bergerak mendekati sang pemburu.
Tanpa menunggu waktu lama, segera sang pemburu ini mengambil langkah seribu. Ia berlari sekencang mungkin. Beberapa ratus meter kemudian, ia terpeleset dan masuk jurang.
Beruntung ia sempat meraih dahan sebuah pohon di tepi jurang tersebut. "Tolong... tolong!!!" teriaknya. Berkali-kali ia berteriak namun tak juga ada yang menjawab.
Hampir putus asa ia kembali berteriak : "Tuhan... Tuhan... apakah engkau sungguh ada?" Sejenak keadaan menjadi sangat sunyi lalu terdengar suara : "Ya, Aku ada".
Pemburu ini melanjutkan : "Tuhan, Engkau tentu tahu kalau selama hidupku, aku meragukan keberadaan-Mu namun sekarang aku percaya bahwa Engkau sungguh ada. Maukah Engkau menolongku, Tuhan? Aku berjanji Tuhan jika engkau menolongku maka aku akan membaktikan sisa hidupku untuk melayani-Mu dan memberitakan kebaikan-Mu kepada setiap orang yang aku temui mulai dari hari ini hingga akhir hayatku".
"Baiklah, Aku akan menolongmu," kata Tuhan. "Cepat Tuhan... tolonglah aku," ujar si pemburu memohon.
"Tetapi Aku ingin mengetahui satu hal darimu," kata Tuhan. "
Apakah itu?" tanya si pemburu.
"Maukah engkau mempercayaiKu dengan segenap hati dan akal budimu?" tanya Tuhan.
"Tentu saja aku mau Tuhan. Aku percaya padamu seribu persen! Cepat tolong aku, Tuhan," jawab si pemburu yang penuh keringat dingin itu."Baiklah kalau engkau memang percaya. Sekarang, lepaskan tanganmu dari dahan pohon itu dan Aku akan menolongmu," kata Tuhan. Spontan si pemburu berujar, "Tuhan, apakah Engkau sudah gila?" Kemudian si pemburu kembali berteriak, "Halo... adakah orang di sana yang bisa mendengar suara saya? Tolong... tolong...!"

Apa hikmah yang bisa Anda petik dari cerita di atas? Bisa jadi Anda dan saya hanya akan tersenyum atau tertawa setelah membaca cerita tersebut. Namun jika kita sungguh peka, seringkali dalam hidup ini kita berperilaku seperti si pemburu tadi.
Kita masih setengah hati dalam mengakui kekuasaan-Nya, terutama jika hal tersebut di luar logika manusia.
Kita lebih mengandalkan kekuatan manusia daripada bersandar pada-Nya. Seringkali kita harus melihat dengan mata kepala sendiri baru bisa percaya. Jika hal tersebut tidak sesuai dengan akal sehat, kita lantas menolaknya.
Meski kitab suci dengan sangat jelas mengatakan, "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia (1 Korintus 2:9)."
Terkadang tetap saja sulit bagi kita untuk menerimanya.

Bapa disorga, terima kasih untuk teguranMu hari ini; kami mau taat kepadaMu. Jalan dan caraMu sungguh merupakan misteri bagi kami, namun kami mau percaya bahwa Engkau bersama-sama dengan kami. Amin.

23 Juli 2009

Be 2nd is the Best !

Kej 41 :40: "Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku daripadamu."

Kisah hidup Yusuf begitu memberikan inspirasi bagi kita semua. Bak mata uang mempunyai dua sisi, demikian juga kita dapat memandang kisah hidup Yusuf melalui dua sisi yang berbeda.
Di satu sisi kisah hidup Yusuf dipenuhi dengan "kesialan demi kesialan"; dia dibuang, dia dijadikan budak, dijual belikan, difitnah, dipenjara. Namun di sisi lain kehidupan Yusuf adalah kehidupan yang diberkati dan memberkati, meskipun ia selalu menjadi "orang nomor 2" ; di dalam rumah Potifar, dia mengurus semuanya; dipenjara, dia menjadi wakil kepala penjara; di kerajaan Mesir dia menjadi kuasa dari Raja Firaun atas seluruh kerajaannya.

Ada orang yang menganggap menjadi nomor 2 tidaklah berharga, namun jalan dan cara Tuhan dalam kehidupan kita tidak selalu menempatkan kita pada posisi nomor 1. Menjadi nomor 2 bisa jadi is the best !
Dan apabila anda adalah orang nomor 1 di posisi apapun ( organisasi sosial, gereja, kantor, perusahaan ), maka agar kinerja, pelayanan anda berkembang dan maju, anda pasti membutuhkan banyak Yusuf-Yusuf ( termasuk saya Jusuf Patrick...;) ).

Dimanapun posisi kita berada dalam suatu jenjang/status dalam kelompok manusia, percayalah bahwa apabila Tuhan yang menempatkan kita disana, maka hidup kita akan menjadi berkat buat orang-orang dalam kelompok tersebut.
Inti renungan hari ini : Hiduplah sesuai pimpinan dari Tuhan melalui Roh Kudus yang selalu menyertai kita, maka hidup kita akan menjadi berguna !

Bapa disorga, terima kasih kami haturkan ke dalam hadiratMu yang mulia; Engkau telah memilih kami untuk ditetapkan sebagai orang benar dan untuk dimuliakan dalam kerajaanMu. Kami mau senantiasa berjalan sesuai dengan pimpinanMu melalui Roh Kudus yang ada dalam diri kami dan yang senantiasa menyertai kami. Kami mohon berkatilah kami agar kami menjadi berkat bagi orang-orang lain. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

21 Juli 2009

Kenyang dengan Segala yang Baik

BagiMulah puji-pujian, ya Allah yang mendengarkan doa.
KepadaMulah datang semua yang hidup karena bersalah.
Bilamana pelanggaran-pelanggaran kami melebihi kekuatan kami, Engkaulah yang menghapuskannya.
Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam dipelataranMu !
Kiranya kami kenyang dengan segala yang baik di rumahMu, di baitMu yang kudus !
Orang benar akan bersuka cita karenaMu dan berlindung padaMu; semua orang jujur akan bermegah oleh karenaMu.

Dengan perbuatan-perbuatan dahsyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami, ya Allah yang menyelamatkan kami.
Engkau mengindahkan tanah dimana kami hidup, mengaruniakannya kelimpahan dan membuatnya sangat kaya.
Engkau menyediakan, Engkau mengairi, Engkau menggemburkannya, Engkau memberkati, dan Engkau memahkotai tahun dengan kebaikanMu.
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan namaNya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian!
Katakanlah kepada Allah :" Betapa dahsyatnya segala pekerjaanMu; oleh sebab kekuatanMu yang besar musuhMu tunduk menjilat kepadaMu. Seluruh bumi sujud menyembah kepadaMu, dan bermazmur bagiMu, memazmurkan namaMu."

Ya Bapa di sorga kami naikkan mazmur dan pujian kepadaMu, karena kami tahu Engkau memberkati kami berlimpah-limpah, kasih dan anugerahMu berlimpah dalam hidup kami. Puji syukur kami naikkan, terimalah sebagai dupa persembahan yang harum bagiMu, amin.
Refensi : Maz 65, 66

20 Juli 2009

Don't be late !

Maz 119:60 :"Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintahMu."

Lot dan keluarganya adalah contoh orang yang senang berlambat-lambat. Dalam Kejadian 19:15-26 dapat kita pelajari betapa beratnya Lot dan keluarganya meninggalkan harta benda dunia ( materi) milik mereka yang tidak kekal nilainya. Kita dapat belajar dari isteri Lot yang "menoleh ke belakang"; seolah mengatakan: Duh duniaku yang kutinggalkan, duh kesenanganku yang kulepaskan, duh komunitasku yang kusingkirkan.... dan ia merasa tidak rela, ia masih menyayangkannya melebihi nyawanya.

Mungkin hari ini Tuhan telah menegur dan memperingatkan kita agar meninggalkan dosa yang kelihatan nyaman buat kita... janganlah berlambat-lambat dalam mengikuti perintahNya dan janganlah menginginkannya melebihi keselamatan nyawa kita.
Barangkali ada yang merasa sudah sukup baik, tidak menyembah berhala; namun hari ini kita diingatkan bahwa keserakahanpun sama artinya dengan penyembahan berhala ( Ef 5:5 ); janganlah mengutamakan harta atau hal-hal lain di dunia ini lebih daripada Tuhan!!
Dan jangan pernah merasa telah menjadi orang yang cukup baik; karena dengan demikian kita akan menghina Tuhan yang Maha Kudus...; jangan berlambat-lambat memenuhi kehendakNya, rencanaNya dan perintahNya.
Waktu sedang berjalan dengan cepat, jangan pernah terlambat untuk bertobat selagi pintu anugerahNya masih terbuka !

Bapa di sorga ampunilah dosa kesalahan kami oleh karena seringkali kami menganggap bahwa kami telah hidup cukup baik, padahal kami tahu bahwa Engkau menghendaki agar kami menjadi serupa dengan Kristus Yesus yang sebentar lagi datang dan menjadikan kami sebagai mempelaiNya. Ampunilah kami dan ajarkanlah, berikan kami hikmat dan pengetahuan agar kami senantiasa dapat berjalan di jalanMu, agar kami senantiasa menuruti perintah-perintahMu yang membawa kami kepada hidup kekal dan berkemenangan. Dalam nama Yesus Kristus kami mohon doa ini. Amin.

19 Juli 2009

Pendoa Syafaat Handal

Mat 5:44 :" Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."


Pendoa syafaat adalah seseorang yang datang mendekat dan berdoa dihadapan Tuhan untuk menggantikan posisi orang lainyang jauh dari Tuhan atau hidup tanpa Tuhan.
Pendoa syafaat adalah seorang yang datang dihadapan Tuhan dengan membawa haknya, yaitu hak-haknya atas pengampunan dosa, anugerah, kasih dan hak sebagai anak Tuhan. Dengan pemahaman bahwa semua itu diberikan secara cuma-cuma oleh Tuhan kepada kita, maka kitapun dapat berdoa untuk orang lain dengan kasih tanpa syarat.


Dalam Kitab Kejadian pasal 18 ayat 22-33 kita dapat mempelajari sosok pendoa syafaat yang handal yaitu Abraham. Dalam kisah ini Abraham mendoakan kota Sodom dan Gomora dimana saudaranya Lot sekeluarga tinggal; dan Allah hendak membasmi kota ini beserta seluruh isinya.

Pedoman-pedoman yang diberikan Abraham untuk menjadi pendoa syafaat yang handal adalah sebagai berikut :
  • Berdoa dengan iman.
    Abraham berdoa dengan sikap yang mengakui keadilan Tuhan, yaitu menghadap Tuhan dengan iman bahwa apa yag dijanjikan oleh Tuhan menurut firmanNya pati akan digenapi. Allah berkenan dan menghendaki doa orang yang percaya bahwa apa yang ia doakan akan diterimanya.
  • Berdoa dengan kerendahan hati.
    Abraham adalah prototype ( gambar awal) dari Yesus Kristus yang memberikan teladan kerendah hatian ( kemurnian dan kelemah-lembutan). Ini terbaca dari kata-katanya dalam kej 18:27 : "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu."
    Rendah hati berarti kemurnian; kemurnian adalah kesederhanaan. Hampir semua orang dalam Alkitab yang beriman besar adalah orang yang sederhana cara beripikirnya.
  • Berdoa dengan berani.
    Katanya,"Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkatakepada Tuhan. Sekiranya duapuluh didapati disana? FirmanNya:"Aku tidak akan memusnahkannya karena yang duapuluh itu." (Kej 18:31). Keberanian erat sekali kaitannya dengan ketaatan dan iman; jadi apabila Tuhan memerintahkan berdoalah, atau pergilah, maka tanpa harus bertanya apa alasannya Tuhan menyuruh kita melakukan hal itu; lakukan saja apa yang Tuhan mau.
  • Berdoa dengan Kesabaran dan Ketekunan.
    Nikmatilah berdoa dengan kesabaran dan ketekunan sampai menerima tanggapan Tuhan; jangan berhenti sebelum Tuhan bertindak terhadap apa yang kita doakan.

Bapa disorga, kami mau belajar dariMu bahwa walaupun tidak ada untungnya bagi kami untuk mendoakan musuh kami, orang yang menganiaya kami, orang yang mencurangi kami, orang yang menyakiti kami, orang yang membuat hati kami sakit; namun oleh karena firmanMu telah memerintahkan kami untuk berdoa bagi mereka, maka kami mau taat Tuhan. Roh Kudus kami minta hikmat, kami minta pengetahuan agar kami dapat mendoakan mereka. Dalam nama Yesus Kristus Tuhan dan Juru Selamat kami, kami mohon kabulkan doa ini. Amin.

18 Juli 2009

Kehendak Allah

Yeh 3:10,11 :"Hai anak manusia,...pergilah dan temuilah orang-orang buangan, teman sebangsamu, berbicaralah kepada mereka dan katakanlah :Beginilah firman Tuhan ALLAH; baik mereka mau mendengarkan atau tidak."


Dalam penglihatannya nabi Yehezkiel menerima gulungan kitab penuh tulisan yang berisi ratapan, keluh kesah dan rintihan. Dan Tuhan menyuruhnya memakan kitab itu, ternyata kitab itu serasa manis seperti madu dimulut nabi Yehezkiel.
Hal ini menunjukkan bahwa walaupun pelayanan yang Tuhan beri kepada kita nampaknya sulit, berat, tidak enak dan penuh resiko, melakukan kehendak Tuhan itu selalu manis seperti madu.
Jiwa kita akan memperoleh kepuasan, sebaliknya apabila kita tidak melakukan kehendak Allah Bapa, maka jiwa kita tidak akan tentram.

Nabi Yehezkiel diutus untuk menyampaikan firman Tuhan kepada orang-orang buangan di Babel. Dalam Perjanjian Baru kata "Babel" dipakai sebagai lambang keduniawian/kegelapan dosa. Atas dasar pengertian itu, orang-orang yang belum mengenal dan menerima Kristus, keadaannya seumpama orang-orang buangan di Babel.
Kita perlu memberitakan Kristus kepada mereka supaya mereka masuk ke dalam terang Kristus dan hidup sebagai anak-anak terang.
" Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegurlah dan nasehatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran." ( 2 Tim 4:2).

Bapa di sorga, di dalam nama Yesus Kristus kami mohon teguhkanlah kami baik dalam waktu yang baik maupun dalam waktu yang tidak baik, kami siap sedia untuk memberitakan berita keselamatan dariMu, berita kelepasan dariMu, berita kehidupan dariMu. Mari Roh Kudus kami mau menangisi jiwa-jiwa yang terbuang dalam kegelapan, jiwa-jiwa yang terbuang dalam kekelaman dosa, yang putus asa, yang tidak berpengharapan dan siap binasa dalam kekekalan. Ini kami, utuslah kami ya Tuhan! Amin.

17 Juli 2009

Musafir

Yer 51:64 :"Beginilah Babel akan tenggelam, dan tidak akan timbul-timbul lagi, oleh karena malapetaka yang Kudatangkan atasnya."

Kaum/bangsa Babel adalah suatu bangsa yang yang maju, kaya dan kuat sekali; kerajaan Babel telah menguasai dunia sekelilingnya, sehingga membuat mereka menjadi angkuh dan merasa dirinya tidak tertandingi. Dan ini semua mengakibatkan kerusakan moral terjadi pada raja dan rakyatnya, mereka adalah penyembah-penyembah berhala, yang merupakan kejijikan bagi Allah.
Sehingga pada saat puncak masa kejayaannya, datanglah Firman TUHAN: "...Babel akan tenggelam dan tidak timbul-timbul lagi.." dan memang benar akhirnya Babel diluluh lantakan oleh kerajaan Media Persia.

Babel melambangkan keduniawian yang penuh dengan pelbagai tawaran yang menggoda kita: keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup. (1 Yoh 2:16).
Mari kita senantiasa waspada jangan sampai kita terseret oleh tipuan dan tawaran yang memikat dari dunia, sebab unsur-unsur dunia akan hangus dalam api ...(2Pet 3:10b).
Dunia yang ditunggangi oleh iblis selalu berusaha menghambat pekerjaan Tuhan, menjatuhkan hamba-hamba dan anak-anak Tuhan. Dunia membenci pengikut Kristus ( Yoh 15:18), karena memang dunia tidak mengenal Allah yang benar ( 1 Kor 1:21 ).
Kita adalah musafir dalam dunia ini, tempat tinggal kita yang kekal adalah di Surga bersama-sama denganNya.

Bapa disorga biarlah kesadaran bahwa kami adalah musafir di dunia ini semakin hari semakin meningkat dalam diri kami; sehingga apapun godaan, pikatan keduniawian ini semakin hari semakin berkurang kekuatannya dalam diri kami, kami semakin mampu bertahan dalam menghadapi godaannya. Dalam nama Yesus Kristus kami mohon Roh Kudus tolong kami, kuatkan dan teguhkan kami selama kami hidup dalam dunia ini dan biarlah apa yang kami kerjakan akan berbuah-buah yang manis bagi kekekalan. Amin.

16 Juli 2009

Prioritas

Yun 4:10-11 :"Lalu Allah berfirman: "Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikitpun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula. Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus duapuluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"

Peringatan Allah kepada Yunus saat ini berlaku pula untuk kita semua, peringatan terhadap prioritas dalam kehidupan !
Apa yang menjadi prioritas dalam kehidupan kita? Apakah seperti nabi Yunus kita memprioritaskan tanaman lebih daripada terhadap nyawa orang-orang? Apakah kita seperti nabi Yunus yang akan marah sampai mati ( ayat 9) oleh karena tempat perlindungannya menjadi musnah?

Masalah-masalah sosial, lingkungan hidup dan moral bukanlah hal-hal yang sepele yang dapat dengan mudah kita abaikan. Kita perlu marah atas hal-hal buruk yang dilakukan oleh masyarakat modern terhadap aborsi, pembantaian hewan secara masal, pengrusakan lingkungan hidup; namun apakah hal-hal itu telah menjadi prioritas dalam hidup kita?
TUHAN Allah yang kita sembah adalah Allah bagi segala bangsa ( orang-oranng di Niniwe bukan bangsa Israel ), Ia mengasihi dan menginginkan keselamatan seluruh bangsa di muka bumi ini; ya Yehovah Elohim; Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub/Israel bukan hanya menaruh perhatian pada sebuah bangsa, tetapi Dia ingin memberkati semua manusia ciptaanNya supaya berpaling dari jalan-jalannya sendiri menuju jalan dan kehendakNya.

Masalah keselamatan kekal harus merupakan prioritas dalam kehidupan kita seperti Allah yang memprioritaskan jiwa-jiwa orang Niniwe lebih dari pada ciptaanNya yang lain. Jadi apapun urusan kita dengan struktur kehidupan yang fana dan masalah-masalah sosial, panggilan Kristus untuk memberitakan Injil kepada semua mahluk haruslah tetap menjadi tujuan utama kita. Amanat Agung tetap harus menjadi prioritas utama semua orang percaya !

Bapa disorga, kami akan melakukan evaluasi terhadap apa yang menjadi prioritas dalam kehidupan kami; ampunilah jika jalan dan prioritas kami telah melenceng dari yang seharusnya yaitu memberitakan Injil keselamatan dan berita baik kepada sesama kami. Roh Kudus curahkan dan penuhi kami senantiasa dengan kuasaMu dalam setiap kesempatan untuk memberitakan karya Yesus Kristus yang telah menebus dosa manusia dan anugerah kehidupan kekal bagi setiap orang yang percaya kepadaNya. Amin.

15 Juli 2009

Beritakanlah !

Mark 16:15 :"Beritakanlah Injil kepada segala mahluk."

Firman Tuhan di atas singkat namun disitulah letak keseluruhan hidup kekristenan kita!
Membawa jiwa-jiwa adalah perintah Yesus Kristus pada waktu akan terangkat ke sorga; sebagaimana disebutkan Kis 1:18 :" Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem, dan diseluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Oleh karena itu tujuan utama semua kebaktian - persekutuan doa, pembelajaran Alkitab, persekutuan pemuda, persekutuan bisnismen, perjamuan kudus bahkan sakramen kematian - haruslah penginjilan.
Penginjilan seharusnya merupakan pemikiran dan daya dorong di balik setiap program yang diadakan oleh gereja manapun, agar gereja hidup, tidak menjadi stagnan dan mandul.
Jika umat Allah tidak melihat bahwa memenangkan jiwa bagi Kristus adalah tujuan utama mereka, maka mereka hanya akan menjadi pendengar, "pencicip" kotbah, pengkritik atau penilai pimpinan/gembala sidang atau majelis atau pengerja.

Janganlah kita terlibat dalam debat berkepanjangan mengenai doktrin predistinasi ( doktrin kontroversial tentang bagaimana Allah telah memilih setiap orang percaya terlepas dari usaha penginjilan ). Janganlah kita mempertaruhkan kekekalan demi sebuah doktrin atau teori.
Ingatlah bahwa Allah mengasihi setiap orang dan sifat Allah adalah Ia maha pemurah dan maha kasih, sehingga Dia akan mengampuni setiap orang yang berbalik ke jalan yang dikehendakiNya; setiap orang yang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya akan memperoleh kehidupan kekal di sorga.
Dan kitalah sebagai saksi tentang kasih dan kemurahanNya ini ! Kitalah saksi yang memberitakan Kabar Baik bagi setiap orang ! Kitalah yang memberitakan kelepasan dari dosa, kelepasan dari belenggu/ikatan-ikatan yang membawa orang kepada kehancuran !
Bersiaplah karena waktunya sudah dekat !

Bapa disorga, kami mau menjadi saksiMu atas sifatMu yang maha pemurah dan maha kasih, Engkau mau mengampuni dosa dalam setiap pertobatan; dan kami mau memfokuskan diri kami kepada rencana, kehendak dan inisiatifMu; mari Roh Kudus berkaryalah melalui kehidupan kami. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

14 Juli 2009

Tuhan Yang Menentukan

Yer 32 :5 :"...Zedekia akan diangkut ke Babel...Sekalipun ia memerangi orang Babel, ia tidak akan berhasil. Aku, Tuhan telah berbicara." ( Terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari)

Ayat di atas adalah nubuatan nabi Yeremia terhadap raja Zedekia, bahwa ia akan mengalami kekalahan. Apa reaksi raja Zadekia begitu selesai mendengar nubuatan itu? Ia marah dan menjebloskan nabi Yeremia ke dalam penjara.
Raja Zedekia mengalami kekalahan karena kehidupan pribadinya tidak berkenan di hadapan Tuhan dan tidak membimbing rakyatnya di jalan Tuhan. Hal mana diuraikan dalam Yer 32:33,24 : "Mereka membelakangi Aku...sekalipun Aku mengajar mereka,...tiada mereka mau mendengarkan... Mereka menempatkan dewa-dewa mereka yang menjijikan di rumah yang diatasnya namaKu diserukan..."

Dalam menghadapi serangan dari pihak musuh, raja Zedekia malah mengandalkan bantuan tentara Firaun, bukannya berseru kepada Tuhan. Dia lupa bahwa Tuhanlah yang menentukan siapa yang akan menang!
Betapa besarnya kekuatan militer sebuah negara, berapa banyak pasukan dan senjata yang hebat, negara itu tidak akan menang dalam peperangan tanpa seijin Tuhan. Dengan mudah Tuhan semesta alam meruntuhkan pemerintahan manapun juga, semudah Ia menemplak seseorang yang terus menerus menentang Dia.

Marilah kita berdoa untuk bangsa, negara dan pimpinan-pimpinan pemerintahan dalam negara kita, agar Tuhan menaruh belas kasihanNya, agar Tuhan menjauhkan murkaNya terhadap bangsa kita. Inilah saatnya kita berdoa untuk bangsa kita !

Bapa di sorga, curahkanlah belas kasihMu atas bangsa dan negara kami, jauhkanlah murkaMu dari bangsa dan negara kami. Ampuni kesalahan-kesalahan kami semua, ampuni ketidak taatan, ampuni kebodohan, kepicikan, kesombongan/ keangkuhan kami; kami mau berada di jalanMu yang penuh dengan berkat dan keselamatan. Dalam nama Yesus Kristus kami naikkan doa ini dan memohon kabulkanlah doa kami ini. Amin.

13 Juli 2009

Pengendalian Diri

Gal 5:22,23 :"Tetapi buah Roh ialah: kasih,......, pengendalian diri."

Alkitab mengajarkan kepada kita untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehendak Tuhan, tetapi Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa kita harus meninggalkan pengertian dan pengendalian diri kita.
Jadi waspadalah terhadap pandangan atau pengajaran yang mengatakan bahwa kita harus sepenuhnya menyerahkan pengendalian kepada Roh Kudus agar dapat mengalami kuasa Tuhan. Pandangan atau ajaran ini hanya separuh benar.
Ini banyak dianut oleh orang orang Kristen yang sungguh-sungguh dan yang sadar bahwa tidak ada perkara besar yang terjadi melalui hidupnya tanpa Allah.
Mereka berpikir bahwa "aku orang yang terbatas dan berdosa, jadi aku harus menyerahkan seluruh akal budi dan tubuhku ke dalam pimpinan Roh Kudus..." Kedengarannya baik, namun kesalahan dapat menyelinap masuk ke dalam pikiran dan perilaku kita dengan tidak kita sadari.

Kemampuan untuk mengerti telah diberikan kepada kita untuk menentukan pesan dan tindakan yang mana yang berasal dari Tuhan dan yang mana yang bukan. Ini kita lakukan melalui pengendalian diri baik secara fisik maupun mental.
Kita telah dilengkapi dengan suatu kepribadian, pikiran dan kehendak agar Dia dapat memakai semuanya itu memuliakan untuk pekerjaanNya.
Agar Tuhan bekerja melalui kita, maka kita harus mengendalikan tubuh dan pikiran kita. Kita harus menguasai setiap pikiran yang kita ijinkan untuk diikirkan oleh otak kita.
Mari kita kendalikan pikiran kita dengan kekuatan yang sudah Tuhan sediakan bagi kita.
Jadi teruslah berpikir, teruslah mengerti. Teruslah membuat keputusan sebijak mungkin dalam ketergantungan dalam doa kepada Tuhan, dan Dia akan memakai kita melalui pikiran-pikiran dan tindakan-tindakan kita yang kita kendalikan sendiri.

Bapa disorga, kami mau senantiasa berbuah-buah Roh dalam kehidupan kami agar pengenalan kami akan Engkau semakin hari semakin meningkat dan bertumbuh sesuai dengan kualitas seorang mempelai bagi Kristus. Kami sadar betapa pentingnya pengendalian diri, karena tanpa pengendalian diri, sulit kuasaMu bekerja melalui diri kami. Dalam nama Yesus Kristus kami mohon ya Roh Kudus melalui kekuatan kuasaMu kami boleh mendasarkan pikiran dan tindakan kami kepada Firman Tuhan saja. Amin.

11 Juli 2009

Doa bagi Bangsa dan Negara

Bapa di sorga,
Saat ini kami masuk dalam hadiratMu yang maha kudus dengan membawa korban yaitu darah Anak Domba Allah yang telah dikorbankan untuk menghapus dosa dan menyucikan kami agar kami berkenan dihadapanMu.
Saat ini kami memohon dan berdoa untuk bangsa dan negara kami, bangsa dan negara Indonesia dimana kami hidup saat ini.
Dengan segenap hati kami memohon kasih dan anugerahMu atas bangsa dan negara kami; kasihilah bangsa kami, sinarkan wajahMu atas bangsa kami dan pulihkan bangsa kami dari keterpurukannya.
Ya TUHAN jauhkan malapetaka, bencana alam, perpecahan, pertikaian berdarah dari bangsa kami yang berbineka ini; namun berikanlah kepada kami roh persatuan dan kasih agar bangsa kami tetap dalam kerukunan dan kedamaian.
Ya TUHAN berkatilah bangsa kami dengan hasil-hasil dari bumi dan laut, berkati panen bangsa kami dengan berlimpah-limpah, berkatilah buah dan hasil tangan bangsa kami dengan karya-karya yang indah dan berkualitas.
Ya TUHAN berikanlah roh hikmat dan takut akan Engkau kepada pimpinan pemerintahan, orang-orang yang menjalankan pemerintahan, pejabat-pejabat dalam pemerintah Indonesia agar mereka dapat menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan kehendak dan rencanaMu.
Ya TUHAN berikanlah kepada umatMu kesempatan yang seluas-luasnya untuk beribadah dan menyembahMu dan kami mohon kepadaMu tuaian bagi kerajaanMu atas bangsa kami.
Kami percaya bahwa Engkau turut bekerja dalam segala hal, Engkau TUHAN Allah kami yang hidup dan hanya Engkaulah yang layak kami sembah.
Saat ini kami juga berdoa secara khusus untuk setiap orang yang hidup di Pulau Rote, ya TUHAN, jauhkanlah dari bencana yang mendukakan; semuanya terjadilah menurut kehendakMu.
Dalam nama Yesus Kristus kami memohon kabulkanlah doa kami ini. Amin.

10 Juli 2009

Mawas Diri

Hak 13:24, 25 : "Lalu perempuan itu melahirkan seorang ank laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan TUHAN memberkati dia. Mulailah hatinya digerakkan oleh Roh TUHAN..."

Tuhan mempunyai rencana khusus bagi Simson. Ia telah dipilih olehNya untuk membebaskan umat Allah dari penindasan bangsa Filistin. Sewaktu ia beranjak menjadi dewasa, kuasa TUHAN sangat nyata menyertai dia.
Ia berhasil mencabik-cabik seekor singa dengan tangan kosong. Ia berhasil menangkap 300 anjing hutan, ia berhasil mencabut pintu gerbang kota dan mengangkatnya, ia berhasil memutuskan tali-tali kuat yang mengikat tangannya...sungguh kekuatan yang luar biasa.
Sampai pada suatu ketika, ia lengah terhadap pimpinan Tuhan. Ia lebih mengikuti keinginan dirinya sendiri daripada mengikuti kehendak Allah.

Tanpa disadarinya, Simson sudah berjalan menyimpang dari jalan Tuhan. Dosa-dosanya telah membuat kuasa Tuhan menjadi undur atas dirinya.
Dengan percaya dirinya ia berkata : "'Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan meronta lepas'. Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia."
Inilah strategi setan dalam menipu umat kepunyaan Tuhan, mereka ditipu dan digoda sampai mereka tidak menyadari bahwa hidupnya sudah berada diluar kuasa Tuhan, hidupnya sedang menuju kehancuran.

Betapa pentingnya kita mawas diri. Apakah kita juga seperti Simson yang tidak menyadari bahwa ada dosa-dosa tertentu dalam hidup kita yang membuat Tuhan tidak dapat lagi memakai kita? Adakah dosa (-dosa) yang membuat kuasaNya undur dari kita?

Bapa disorga selidikilah hati kami dan beberkanlah kepada kami bila ada dosa tersembunyi yang tidak kami sadari . Ampunilah dosa kami. Amin

09 Juli 2009

Puji-pujian

TUHAN aku berseru memanggil namaMu
Nama di atas segala nama yang kepadanya telah diberikan segala kuasa dan kewenangan disorga dan dibumi
Nama di atas segala nama yang kepadanya semua kuasa tunduk dan takluk
TUHAN hanya kepadaMu aku percaya

Sebab tiada suatupun dikolong langit ini yang dapat menyelamatkan manusia selain Engkau
Tidak satupun perbuatan baik dari manusia yang dapat menyelamatkan dirinya dari hukuman dosa
Tidak satupun usaha manusia yang berkenan kepadaMu selain imannya kepadaMu
Tidak satupun kebaikan manusia yang berharga dimataMu selain hati yang remuk, yang lapar dan miskin dihadapanMu

Biarlah pujianku untukMu seharum dupa diarasi tahtaMu
Biarlah sembah sujudku berkenan dihadiratMu
Biarlah doa dan permohonanMu senafas dengan kehendakMu
Biarlah mata dan hatiku senantiasa tertuju kepadaMu

08 Juli 2009

Hakekat Depresi

1 Kor 10:13 :"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai, Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya."

Depresi adalah salah satu strategi utama yang diganakan setan yang membuat orang beriman menjadi tawar hati, tertekan, dapat dikalahkan dan tidak dapat digerakkan secara rohani.
Banyak orang menganggap depresi adalah suatu/sejenis penyakit yang dapat memicu penyakit-penyakit lainnya dalam fisik dan jiwa seseorang.
Ada banyak orang beriman saat ini tertekan dan dikuasai setan karena mereka gagal mengenali bahwa depresi itu adalah suatu serangan setan! Mereka menganggap depresi adalah suatu reaksi yang wajar ketika menghadapi ujian, cobaan seperti penyakit yang berkepanjangan, masalah rumah tangga, kematian orang yang dikasihi, kehilangan pekerjaaan atau kesulitan keuangan atau bahkan merupakan suatu reaksi terhadap kegagalan masa lalu; rasa bersalah akibat kebiasaan, godaan dan dosa yang tidak dapat mereka taklukkan.

Depresi bukanlah reaksi normal orang Kristen dalam menghadapi masalah dan situasi sulit yang kita hadapi ! Depresi lebih dari sekedar tanda suatu jaman! Depresi lebih dari sekedar penyakit yang utama !
Depresi adalah suatu roh yang digunakan setan untuk menyerang pikiran orang-orang Kristen saat ini.
Pintu masuk roh (depresi) ini adalah berawal dari kemarahan dan rasa mengasihani diri sendiri. Mari belajar dari pengalaman Musa dan Elia ( baca Bilangan 11:11-12,14,15 dan 1 Raja-raja 19:4,10 ).
Dari sini kita belajar bahwa bukan situasi yang kita hadapi yang menyebabkan kita mengalami depresi, tapi reaksi kita terhadap situasi tersebut, dengan kata lain bagaimana kita bertindak dalam situasi-situasi tersebut itulah yang menentukan kita akan menngalami depresi atau tidak!
Depresi atau tidak adalah merupakan pilihan bagi kita! Apa yang kita ijinkan untuk memenuhi hati dan pikiran kita itulah yang akan terjadi pada diri kita.
Ijinkanlah jaminan Tuhan dalam firmanNya di atas memenuhi hati dan pikiran kita, maka damai sejahtera Allah akan melimpah dalam hidup kita. Amin.

Mari katakan dengan keras dan penuh keyakinan :
Tuhan memberikan kepadaku bukan roh ketakutan, melainkan kuasa, kasih dan pikiran yang tertib! Dalam nama Yesus aku dibebaskan dari depresi, aku mengklaim damai sejahtera Allah atas pikiranku. Aku menetapkan pikiranku kepada kemenangan, bukan kekalahan ! Haleluyah ! Amin.

07 Juli 2009

Program Kemenangan Pamungkas

1 Pt 4:1,2 :"Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani ( bagi kita, bagi kamu), persenjatailah dirimu dengan pikiran dan tujuan yang sama (bertahanlah dalam penderitaan agar tidak gagal untuk menyenangkan Tuhan). Karena barangsiapa telah menderita secara jasmani (mempunyai pikiran Kristus) telah berhenti berbuat ( dengan sengaja) dosa - telah berhenti menyenangkan diri sendiri dan dunia, tetapi menyenangkan Tuhan. Sehingga ia tidak lagi menghabiskan waktu yang sisa untuk kehidupan jasmaniahnya dengan hidup bagi hawa nafsu daging dan keinginan(nya) tetapi (ia hidup) bagi apa yang menjadi kehendak Allah." ( Terjemahan Amplified Bible )

Dua program kemenangan yang telah kita bahas adalah menujukan/memprogram pikiran kita kepada kemenangan yaitu dengan cara memfokuskan, memenuhi pikiran kita kepada Kristus, firman Tuhan, kehendak, rencana dan tujuan Allah; dan program yang kedua adalah tidak memberikan jalan masuk bagi setan ke dalam pikiran kita.
Program kemenangan pamungkasnya adalah persenjatailah pikiran kita dengan pikiran Kristus!

Hal ini bukanlah menjadi milik kita secara otomatis. Namun kita harus memproklamirkan bahwa kita telah selesai dengan dosa dan kita tidak akan mengijinkannya mempunyai tempat di dalam kehidupan kita dalam bentuk apapun.
Untuk melakukan ini kita perlu disalibkan....dimatikan...dari hawa nafsu kedagingan kita, termasuk keinginan-keinginan, ambisi dan tujuan-tujuan diri kita sendiri; dan menggantinya dengan pemikiran, keinginan, tujuan dan maksud-maksud dari Kristus.
Proses pembaharuan pikiran kita menjadi pikiran Kristus ini harus dilakukan terus menerus setiap hari seumur hidup kita. Disini pembaharuan bukan suatu usaha memenuhi kepala kita dengan pengetahuan tentang firman, tentang janji-janjiNya, tentang kuasa yang diberikanNya kepada kita atas segala kuasa musuh...
Pembaharuan disini berarti merenungkan firman Tuhan siang dan malam, dan menjadikannya bagian yang menyatu dengan kehidupan kita.
Mempersenjatai diri dengan pikiran Kristus membuat kita hidup berkemenangan, senantiasa berada dalam keadaan damai dan sejahtera, tanpa adanya rasa takut, cemas dan kuatir tentang apapun juga.

Bapa di sorga, terima kasih untuk firmanMu yang luar biasa dahsyat, kami mau hidup dalam dimensi baru dalam kuasa dan kemenangan yang jauh melebihi apa yang pernah kami alami sampai saat ini. kami mau menundukkan diri kami sepenuhnya kepadaMu, dan senantiasa memenuhi pikiran kami dengan pikiran Kristus, sehingga kehendakMu merupakan tujuan dari hidup kami. Dalam nama Yesus Kristus mengucap syukur dan berdoa. Amin.

06 Juli 2009

Program Kemenangan 2

Luk 11:24-26 :"Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatkannya, ia berkata: aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu, maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat daripadanya, dan mereka masuk dan berdiam disitu. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk daripada keadaannya semula."

Kesalahan besar yang dilakukan oleh banyak orang yang telah menerima pelayanan pelepasan adalah membiarkan dirinya kosong; sesuai dengan firman di atas, roh jahat itu bebas keluar masuk tanpa ada perlawanan.
Satu prinsip yang perlu kita ingat adalah sampai dimana kita mengijinkan setan mempunyai jalan masuk kepada pikiran kita, sampai di tingkat itulah ia mempunyai kuasa atas kita!

Program kemenangan kedua adalah Jangan berikan setan jalan masuk ke dalam pikiran kita !
Tuhan Yesus sudah mengalahkan stan dan memberikan kepada kita kuasa atas dirinya dan atas serangan-serangannya terhadap kita, tapi kuasa itu tidaklah bekerja sampai kita melawan setan, menolak pemikiran-pemikirannya, menolak kebohongannya, menolak serangannya terhadap pikiran dan tubuh kita.

Yakobus berkata kepada orang-orang percaya: Tunduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari daripadamu." ( Yak 4:7)
Jenis melawan yang dibicarakan oleh Yakobus bukan sekedar suatu peperangan secara mental, bukan pikiran untuk mengatasi masalah atau juga bukan sekedar berpikir positif !
Melawan disini berarti bangkit dalam Roh Allah ( mengambil kekuatan, pengurapan dan kuasa dari Allah melalui Roh Kudus) dan secara aktif dan agresif menentang setan dengan menolak pemikiran-pemikirannya, kebohongan-kebohongannya dalam nama Yesus, ; lawanlah ia dengan iman yang teguh ( 1Pet 5:8,9).

Jadi jangan memberikan jalan masuk bagi setan untuk menguasai pikiran kita: pada saat kita menjadi takut, kuatir, tergoda, putus asa atau tertekan, kenalilah hal itu sebagai suatu serangan setan terhadap pikiran kita! Segera masuk dalam alam roh minta pengurapan Roh Kudus dan lawanlah setan dalam nama Yesus.

Bapa disurga terima kasih untuk kebenaran firmanMu, pengurapan dan kuasaMu, kasih dan kesetiaanMu. Roh Kudus kiranya senantiasa memenuhi kami, hati dan pikiran kami dengan kepenuhan surgawi. Kami tidak akan membiarkan pikiran kami menjadi pasif dan kosong, kami mau untuk memusatkan pikiran kami kepadaMu. Kami tolak setiap serangan, tekanan dan muslihat setan dalam nama Yesus; kami mengambil otoritas dari surga untuk menjalankan kuasa Allah dalam hidup kami agar senantiasa dipenuhi oleh damai sejahteraNya. Dalam nama Yesus Kristus kami bersyukur dan berdoa. Amin.

05 Juli 2009

Program Kemenangan 1

Rom 8:5 :"Sebab mereka yang hidup sesuai dengan kedagingan dan dikendalikan oleh keinginanNya yang najis, menetapkan pikiran mereka kepada dan mengejar hal-hal yang memuaskan kedagingannya. Tapi mereka yang hidup sesuai dengan roh dan ( dikendalikan oleh keinginan-keinginan) dari roh, menetapkan pikiran mereka kepada dan mencari hal-hal yang memuaskan Roh (Kudus)." ( Terjemahan Amplified Bible)

Kita telah mengetahui 7 strategi utama setan dalam melakukan serangan kepada gereja Tuhan ( termasuk kepada saya dan anda) yaitu depresi, penindasan, pencobaan, kebohongan, godaan, penguasaan dan ketakutan; saat ini kita mau belajar untuk memprogram diri kita mencapai kemenangan dalam setiap situasi dalam kehidupan kita.
Program Kemenangan yang pertama adalah Menetapkan Pikiran kita untuk Kemenangan !
Tujukanlah pikiran kita untuk kemenangan ! Kitalah yang menentukan apakah kita mau hidup dalam kemenangan atau kekalahan.
Tuhan telah memungkinkan kita untuk hidup berkemenangan, tetapi kita harus mendisplinkan pikiran kita, melalui kuasa Roh kudus di dalam diri kita dan membawanya kepada penaklukan sampai seluruhnya dikuasai dan dikendalikan oleh Roh Kudus.

Menetapkan pikiran berarti memenuhi pikiran kita dan menetapkan pola pemikiran kita kepada Kristus, firman Tuhan, kehendak, rencana dan tujuan Allah. Dan untuk itu mari kita melakukan usaha pendahuluan untuk memprogram pemikiran kita dan membuatnya terpusat pada Kristus, daripada dipenuhi oleh beban-beban kehidupan, keinginan-keinginan diri sendiri, pemikiran-pemikiran tentang ketakutan, ketidakpercayaan, kekuatiran, keragu-raguan.
Tujukanlah ( pusatkanlah) pikiran kita kepada hal-hal yang benar, yang layak dipuji dan dihormati dan pantas, apapun yang adil, apapun yang murni, apapun yang ramah dan patut dikasihi, apapun yang baik dan menarik dan ramah, jika ada yang mengandung kebajikan dan keutamaan, jika ada hal-hal yang layak dipuji, pikirakanlah dan pertimbangkan dan perhitungkanlah hal-hal tersebut - tujukanlah pikiranmu kepada semua itu ( Fil 4:8 TAB).

Bapa disorga Engkau telah menyediakan kemenangan total untuk kami, kami tahu bahwa kamilah yang harus memilih untuk hidup berkemenangan dan membuang setiap hal yang tidak sesuai dengan firmanMu. Dengan kuat kuasa dari Roh Kudus kami disanggupkan untuk menetapkan pikiran kami kepada kemenangan; dan ketika kami menetapkan pikiran pada kemenangan yang sudah Tuhan sediakan, maka dalam nama Yesus Kristus dalam hidup kami tidak ada lagi ketakutan, kami benar-benar bebas dari kekuatiran ! Haleluyah ! Amin.

03 Juli 2009

Sophronismos

2 Tim 1:7 :"Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."

Kata Yunani untuk "tertib" adalah Sophronismos yang berarti suatu panggilan untuk ketertiban pikiran atau penguasaan diri. Secara harafiah itu berarti disiplin.
Paulus dalam ayat ini mendorong Timotius supaya tidak ketakutan, atau menjadi pengecut dalam memberitakan Injil; Paulus menasehati Timotius untuk mendisiplinkan pikirannya dengan mengambil otoritas atas ketakutan dan mengarahkan pikirannya untuk memenuhi panggilan Allah dalam hidupnya.
Tuhan merencanakan kita untuk mempunyai pikiran yang tertib, pikiran yang didisiplinkan dengan baik; pikiran yang sepenuhnya bebas, bersih, sehat, diperbaharui dan berkemenangan.
Untuk mempunyai pikiran yang didisiplinkan dengan baik dan berkemenangan kita harus :
  • Mengambil tindakan agresif melawan serangan setan terhadap pikiran kita; mengenali, melawan dan membuang segala pemikiran yang coba ditanamkannya dalam hati dan pikiran kita.
  • Senantiasa mengendalikan setiap pemikiran kita.
  • Senantiasa diperbaharui dalam pikiran kita dengan menanggalkan tabiat manusia lama dengan pemikiran yang besifat kedagingan dan membawa pemikiran, keinginan dan sikap kita kedalam kendali Roh Kudus.
  • Memenuhi hati dan pikiran kita dengan Firman Tuhan dan pengenalan akan Kristus.

Bapa di sorga kami mau mengencangkan "ikat pinggang" kami, karena di "pinggang" kami terletak seluruh kekuatan tubuh kami; dalam peperangan ini kami menguatkan manusia bathiniah kami yaitu hati dan pikiran yang merupakan pusat keberadaan kami yaitu dengan mendisplinkannya; mari Roh Kudus kuatkan dan teguhkan kami. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

02 Juli 2009

Titik Terlemah

Mark 7:21-23 :"Sebab dari dalam (yaitu) dari dalam hati manusia, datang dasar dan pikiran-pikiran jahat: penyimpangan-penyimpangan seksual, pencurian, pembunuhan, perzinahan, ketamakan ( keinginan yang sangat rakus untuk mendapatkan lebih banyak kekayaan), kejahatan yang mengerikan dan menghancurkan, kelicikan, tingkah laku yang liar (tidak senonoh), mata yang jahat (iri hati), fitnah ( membicarakan sesuatu yang jahat, kesalahan interpretasi, caci maki), kesombongan - yaitu, dosa mengangkat hati melawan Allah dan manusia ; kebodohan ( bodoh, kurang pengertian, kurang perhatian, kurang pemikiran). Smeua hal-hal jahat ini (tujuan dan keinginan-keinginan) datang dari dalam, dan semua itu membuat manusia tidak kudus dan najis." ( Terjemahan Amplified Bible)

Dalam firman tersebut kita melihat bahwa hati adalah keberadaan manusia yang paling dalam, di mana pikiran baik maupun jahat berada. Tutur kata dan tindakan seseorang mencerminkan apa yang ada di dalam hatinya. Jika di dalam hatinya terdapat kebencian, kemarahan, kecemburuan atau kecongkakan, semua itu akan terungkap melalui kata-kata yang keluar dari mulutnya. Apapun yang disimpan di dalam hati manusia -didalam keberadaannya yang terdalam...akan terungkap melalui tindakannya.

Kata Yunani bagi hati adalah Kardia yang meliputi keseluruhan aktifitas mental dan moral manusia...manusia bathiniah. Ini dikenal sebagai tempat di mana perasaan, keinginan, persepsi, pikiran, pengertian, kekuatan akal sehat, hati nurani, maksud, kehendak dan imajinasi berada.
Jika kita mengijinkan hati kita dipenuhi dengan keragu-raguan, ketakutan dan ketidakpercayaan sehubungan denngan situasi yang kita hadapi, semua itu akan terungkap melalui kata-kata yang kita ucapkan.

Oleh akrena itu sangat perlulah kita benar-benar menjaga hati kita dan senantiasa memenuhinya dengan firman Tuhan serta mengarahkan ( fokuskan) kehendak kita untuk melaksanakannya; maka kita akan menjadi kuat dan tidak tergoncangkan bahkan ketika kita mengalami ujian, godaan atau serangan terbesar dari musuh.
Ingatlah selalu : "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, dan lebih dari segala sesuatu yang lain yang kau jagai, karena daripadanya mengalir mata air-mata air kehidupan" ( Ams 4:23 TAB ).

Bapa disorga kiranya Engkau memberikan kepada kami pikiran Kristus yatu hikmat dan wahyu untuk mengenalMu dengan benar; agar hati kami senantiasa menjadi terang, agar kami memahami pengharapan yang terkandung dalam panggilanMu dan betapa kayanya warisan kemuliaanMu bagi kami. Dalam nama Yesus Kristus kami mengucap syukur dan berdoa. Amin.

01 Juli 2009

Strategi Pamungkas

Kol 1:9-11 :"Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tidak berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak dihadapanNya serta berkenan kepadaNya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaanNya ..."

Dari segala strategi-strategi penuh kuasa yang Yesus gunakan untuk mengalahkan setan, ada satu strategi pamungkas yang memampukanNya meraih kemenangan mutlak atas setan.
Strategi ini melepaskan kuasa Allah dalam kehidupan Yesus dan menghancurkan pekerjaan-pekerjaan iblis; strategi ini memberi kemenangan atas ujian dan pencobaan yang terbesar dalam kehidupanNya; strategi ini menghancurkan kuasa kematian;strategi ini memampukan Yesus mengalahkan setan dan membebaskan manusia dari dosa.

Apakah strategi pamungkas ini?
Yesus mengetahui kehendak Allah dan dalam keselarasan dan ketaatan yang penuh kepadaNya.
Tidak cukup untuk mempunyai "pengetahuan di kepala" untuk mengetahui apa yang firman Tuhan wahyukan kepada kita sebagai kehendak Allah.
Ada banyak orang yang sudah mempelajari Firman Tuhan dan telah mengetahui doktrin-doktrin yang diajarkan. Mereka tahu adalah kehendak Tuhan untuk menyembuhkan tubuh mereka...; mereka tahu adalah kehendak Tuhan untuk menyelamatkan orang-orang disekeliling mereka; mereka tahu adalah kehendak Tuhan untuk melepaskan mereka yang terikat oleh obata-obatan, alkohol, penyimpangan seksual....; mereka tahu adalah kehendak Tuhan untuk memulihkan rumah tangga mereka; mereka tahu adalah kehendak Tuhan untuk memenuhi segala kebutuhan mereka.
Namun mereka hanya mempunyai pengetahuan itu dikepala; mereka berusaha memahami kehendak Allah dengan pikiran jasmaniah mereka; pikiran itu dipenuhi dengan diri sendiri, keinginan-keinginan duniawi, ambisi dan teologi-teologi buatan manusia!

Kata"pengetahuan" disini yang diterjemahkan dalam bahasa Yunani menunjuk kepada "pengetahuan yang merasuk dan meresap kepada orang yang bersangkutan ( dalam terjemahan Amplified Bible :...knowledge of God ( with fuller, deeper, and clearer insight, acquaintance and recognition ).
Agar dapat dipenuhi dengan pengetahuan tentang kehendak Allah, pikiran kita harus senantiasa diubah dari pikiran-pikiran mengenai diri sendiri dan kedagingan diubah dan diperbaharui oleh firman Tuhan.
Hingga kita dapat berkata : Kami berada disini bukan untuk melakukan kehendak kami sendiri. Kami berada disini bukan untuk melakukan keinginan-keinginan kami sendiri; tetapi kami berada disini untuk melakukan kehendakMu, ya TUHAN !

Bapa di sorga, bimbing dan berikan kami wahyu dan pengetahuan tentang kehendakMu setiap saat agar kami dapat hidup berkemenangan dan berbuah dalam segala pekerjaan yang baik. Kami mau meresapi dan mentaati kehendakMu, melaksanakannya dalam kehidupan kami. Kami percaya firmanMu ya dan amin, oleh karena itu dengan kuat kuasa Roh Kudus kami akan disanggupkan melakukan kehendakMu dan hidup denngan penuh kemenangan ! Haleluyah ! Amin.

30 Juni 2009

Pahlawan Akhir Zaman

Yoel 2:1 :"Tiuplah sangkakala di Sion, dan berteriaklah di gunungKu yang kudus : biarlah gemetar seluruh penduduk negeri: sebab hari Tuhan datang, sebab hari itu sudah dekat: suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat...."

Kita hidup pada masa yang dikenal sebagai "puncak segala zaman" ketika Tuhan akan mempersatukan segala sesuatu di surga dan di bumi, membawa mereka bersama- sama dan menaklukkan mereka kepada Kristus ( Ef 1:9-10).
Disekitar kita, kita telah melihat tanda-tanda kedatanganNya digenapi...peperangan, wabah penyakit, kelaparan, gempa bumi, wabah zaman modern; sementara kuasa-kuasa di langit digoncangkan, dunia akan ketakutan dan tidak tahu apa yang harus dikerjakan....di saat itulah kita sebagai anak-anak Allah akan memperoleh kebebasan dan keselamatannya, namun sebaliknya saat itu akan menjadi suatu saat yang penuh dengan kengerian, ratapan dan perkabungan bagi mereka yang tidak mau bertobat dan tetap hidup dalam pemberontakan melawan Tuhan.

Sementara kita menantikan hal yang penuh sukacita itu, kita telah dipanggil dan ditetapkan pula untuk menjadi pahlawan-pahlawan akhir zaman; yaitu orang-orang yang meniupkan sangkakala untuk membunyikan suatu tanda bahaya ke seluruh dunia, memanggil orang-orang untuk mengadakan pertemuan raya bukan untuk bersuka cita, namun untuk mengambil senjata doa dan mulai bersyafaat!
Tuhan tidak menghendaki kita duduk diam dan melipat tangan; Ia juga tidak ingin kita terperangkap oleh kekuatiran dan beban-beban kehidupan, sehingga kita gagal melihat tanda-tanda kedatanngan Kristus, gagal mempersiapkan diri, gagal memperingatkan orang-orang disekitar kita sebelum semua itu terlambat!
Tuhan melalui nabi Yoel menghendaki agar umatNya menangis dan berkata , sayangilah, ya Tuhan, UmatMu dan janganlah biarkan milikMu sendiri menjadi cela... ( Yoel 2:17).

Marilah kita merendahkan diri kita dalam doa dan puasa, mengakui dan berbalik dari dosa-dosa kita dan berdoa, mengeluh, meratap dan berkabung bagi dosa-dosa bangsa kita... dan berseru dengan satu suara : Sayangilah ya Tuhan, umatMu !
Sebagai pahlawan rohani di akhir zaman ini, kita berada di posisi berdiri diantara jurang pemisah ...menjadi perantara diantara dua pihak ( Allah dan para pendosa) dan siap bersyafaat untuk jiwa-jiwa yang terhilang.
Dengan kerelaan kita melibatkan seluruh keberadaan kita untuk menghadap kepada Tuhan melalui doa, berkabung, menangis dan meratap menunggu dihadapanNya dan tidak menyerah sampai pekerjaan tersebut dilakukan yaitu karunia keselamatan dari Tuhan turun ke atas orang -orang yang kita doakan.
Ya Tuhan janganlah murkaMu menimpa bangsa kami!
Inilah saatnya kita mulai berdoa syafaat untuk orang-orang yang masih tertawan oleh setan, untuk masyarakat dan bangsa ini; biarlah pada masa penuaian ini boleh terjadi penuaian besar-besaran di negeri ini.

Bapa disorga, sungguh kami tidak akan mampu menjadi pahlawan akhir zaman sesuai dengan firmanMu, namun kami percaya dan kami mohon dalam nama Tuhan Yesus Kristus, melalui kuat kuasa dari Roh Kudus, Engkau menyanggupkan kami untuk bersyafaat, untuk berdiri di jurang pemisah bagi jiwa-jiwa yang terhilang dalam masyarakat, kota-kota dan bangsa kami.
Amin.

27 Juni 2009

Yesus Sang Pemenang

Kol 1:15-17 :"Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung. lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia."

Yesus tidak pernah dikalahkan !
Dipadang gurun Ia menghadapi pencobaan dari setan dan menang. Ia menghadapi kuasa dosa dan menang. Ia menghadapi kuasa penyakit dan menang. Ia menghadapi penghinaan, penolakan dan penderitaan di kayu salib dan menang. Di dalam kubur, Ia menghadapi setan dan menang. Ia menghadapi kematian dan menang!

Salah satu strategi yang Yesus gunakan untuk mengalahkan setan dan menjalani kehidupanNya dalam kemenangan 100% adalah bahwa Ia menghadapi musuh dari posisi yang penuh pengetahuan.
Yesus mengetahui siapa dirinya; Yesus mengetahui panggilanNya; Yesus mengetahui kehendak Allah; Yesus mengetahui darimana asalnya dan kemana Ia akan pergi.
Tuhan menghendaki agar kita menghadapi pencobaan-pencobaan, ujian-ujian, situasi-situasi dan setiap serang musuh dari posisi yang penuh kuasa dan pengetahuan; dimana kita mengetahui siapa diri kita, mengetahui panggilan kita, mengetahui kehendak Allah dan mengetahui bahwa kita telah diberi segala kuasa dan otoritas !

Ketahuilah bahwa Yesus adalah yang sulung diantara kita. Oleh karena itu ketahuilah kebenaran ini :
- Ketahuilah bahwa kita adalah anak Allah yang dikasihi Bapa di dalam Yesus Kristus;
- Ketahuilah bahwa Allah mengubah kita ke dalam gambaran yang sempurna dari Yesus;
- Ketahuilah bahwa kita adalah ahli waris bersama-sama Kristus Yesus.
Langkah selanjutnya setelah kita berada dalam posisi penuh pengetahuan, mari kita buang batasan-batasan yang ada dalam pikiran kita. Mari kita ambil waktu untuk memikirkan batasan-batasan apa yang telah kita taruh dalam pikiran kita yang menghalangi kita berjalan dalam kemenangan 100%.
Mari kita bawa batasan-batasan itu kepada Tuhan dalam doa kita. Mari kita lepaskan iman untuk menjadi bebas darinya dan di dalam nama Yesus marilah kita terima segala yang Allah sediakan bagi kita ! Haleluyah !

Bapa di surga sungguh kami bersyukur atas status yang Engkau berikan kepada kami yaitu sebagai anak-anakMu, yang telah Engkau berikan kuasa dan wewenang atas segala kuasa setan; terpujilah Engkau yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kami segala berkat rohani di dalam surga; puji syukur bahwa kami melalui Yesus Kristus adalah ahli waris kerajaanMu yang berhak atas janji-janjiMu. Kami adalah umat Pemenang karena Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami adalah Sang Pemenang. Haluyah ! Amin.

26 Juni 2009

Yesus Sang Pembaptis

Yoh 7:37,38 :"...barangsiapa haus, baiklah ia datang kepadaKu! Barangsiapa percaya kepadaKu, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: dari dalam hatinya mengalir aliran-aliran air hidup."

Tuhan ingin kita sampai pada suatu pengalaman dimana kita dibaptiskan/ditenggelamkan di dalam Roh Kudus. Ia merencanakan agar kita menghadapi musuh di dalam kepenuhan Roh Kudus seperti Yesus.
Agar tetap penuh dan mempunyai aliran yang tidak berkeputusan dari Roh Kudus dalam hidup kita, kita harus senantiasa datang kepada sumber aliran pemberi hidup!
Yesus adalah sang pembaptis! Yesus adalah sumber aliran pemberi kehidupan dari Roh Kudus.
Ia akan memenuhi dan memuaskan kekosongan dan kehampaan dalam kehidupan kita !
Sama seperti dialam jasmani apabila seseorang kehilangan cadangan air dalam tubuhnya sebanyak lebih kurang 13%, maka ia akan mengalami penurunan fungsi organ tubuhnya dan ia akan mati...kekeringan.... Demikian pula dalam alam rohani, tanpa aliran yang terus menerus dari Roh pemberi kehidupan, kita akan menjadi kering secara rohani dan mati.

Kita harus senantiasa datang dan minum sampai kita ditenggelamkan , dikuasai dan dikendalikan oleh Roh Kudus, yaitu dengan datang kepada Kristus untuk menerima aliran Roh yang baru.
Sementara kita datang dan minum, "api" Roh Kudus akan terus membakar dan menhanguskan keinginan-keinginan daging dalam hidup kita.
Sementara kita tetap datang dan minum, kuasa mujizat Allah (dunamis) akan mengalirdari dalam kehidupan kita.
Sementara kita datang dan minum, kita akan diubah ke dalam rupa dan gambar Kristus.
Sementara kita tetap datang dan minum, kita akan sennatiasa dipenuhi, penuh sampai meluap-luap dengan Roh Kudus.
Sementara kita datang dan minum kita akan menghadapi musuh seperti Yesus menghadapinya, yaitu di dalam kepenuhan Roh Kudus.

Alasan mengapa banyak orang-orang percaya yang dikalahkan oleh masalah-masalah keuangan, keluarga, pekerjaan adalah karena mereka mencoba menghadapinya dengan kekuatan mereka sendiri.
Jangan mencoba menghancurkan kubu-kubu pertanahan setan dengan menggunakan kekuatan kita sendiri, jangan berusaha menghancurkan belenggu-belenggu dengan kekuatan sendiri. Kita bakal hancur jika melakukannya ! Percayalah !
Pengurapan Roh Kuduslah yang membuat kita berkemenangan menghadapi situasi sehari-hari; inilah waktunya kita menyendiri bersama Allah untuk berdoa dan berpuasa serta menaklukkan diri dihadapanNya ntuk menerima kepenuhan Roh Kudus.
Dan kemenangan ada ditangan kita ! Haleluyah !

Bapa disorga, terima kasih untuk pengetahuan tentang kebenaran yang hakiki ini, yaitu Engkau telah merencanakan kemenangan untuk kami dalam menghadapi segala situasi dalam kehidupan kami; oleh karena itu kami mau tetap datang kepada Sang Pembaptis, kami mau minum hingga aliran-aliran kehidupan meluap dari dalam hati kami. Dalam nama Yesus Kristus kami mengucap syukur Haleluyah ! Amin.

25 Juni 2009

Hidup yang Responsif

Gal 5:16 : "Tapi aku berkata, berjalanlah dan hiduplah senantiasa di dalam Roh (Kudus)- responsif kepada dan dikendalikan dan dipimpin oleh Roh; kemudian kamu akan secara nyata tidak tertarik kepada keinginan-keinginan dan hawa nafsu kedagingan - dari tabiat manusiawi yang tidak mengenal Allah." ( terjemahan Amplified Bible )

Baptisan Roh Kudus lebih dari sekedar pengalaman emosional sesaat....lebih dari sekedar berbicara dalam bahasa-bahasa lidah. Baptisan Roh Kudus adalah suatu pengalaman, suatu perjalanan pribadi dengan Roh Kudus yang menghasilkan suatu aliran yang tidak berkeputusan dari kuasa Allah di dalam kehidupan kita.
Seringkali ada kesalahpahaman pada waktu kita membandingkan antara baptisan air dan baptisan Roh Kudus; didalam baptisan air kita diselamkan ( baptiso) tanda kita dikuburkan dengan segala dosa-dosa kita dan kemudian kita dibangkitkan ( dikeluarkan dari dalam air) sebagai tanda kita menerima hidup baru dan sebagai tanda bahwa kita telah menjadi milik Allah; dalam baptisan Roh Kudus tidak seperti itu, kita sekali-kali tidak pernah dikeluarkan dari aliran-aliran air kehidupan, kita diselamkan ( baptiso) terus menerus, kita tenggelam dan larut bersama Roh Kudus, disini kita harus memahami bahwa baptisan Roh Kudus adalah suatu proses perjalanan seumur hidup kita.

Dipenuhi oleh Roh Kudus bukanlah suatu yang terjadi secara otomatis tanpa keterlibatan yang harus kita lakukan. Ini bukan kejadian dimana seseorang menumpangkan tangan dan berdoa untuk kita dan secara tiba-tiba kita mempunyai semua pengetahuan, buah-buah Roh, karunia-karunia Roh dan segala kuasa Tuhan dinyatakan dalam kehidupan kita. Jika hal ini terjadi dengan semudah itu, maka gereja-gereja akan dipenuhi dengan "raksasa-raksasa rohani".
Kata "berjalan dan hiduplah senantiasa" dalam Firman di atas menekankan fakta bahwa kehidupan di dalam Roh adalah suatu hubungan yang berkesinambungan. Ini adalah pengalaman sehari-hari dimana Roh Kudus bekerja di dalam kehidupan kita.
Kata "responsif terhadap" pekerjaan Roh Kudus yaitu dengan menyerahkan kehendak, pikiran dan emosi kita kepadaNya, kita akan dikendalikan dan dipimpin oleh Dia.
Sementara kita responsif terhadap pekerjaan Roh Kudus, kita menarik kekuatanNya untuk menyalibkan hawa nafsu dan keinginan daging ( dapat dilihat dari kata-kata "kemudian kamu akan secara nyata tidak tertarik kepada keinginan-keinginan dan hawa nafsu kedagingan").
Perhatikanlah urut-urutannya jangan sampai kita salah jalan; responilah Roh Kudus terus menerus, maka hawa nafsu kedagingan itu akan dikalahkan oleh kuasa Roh Kudus ! Janganlah mencoba mengalahkan kedagingan kita dengan kuasa dan usaha kita sendiri seperti banyak dilakukan dan diusahakan oleh orang-orang; kita pasti kalah ! Namun apabila kita terus mencari dan secara konsisten bersekutu dengan Roh kudus, maka sesuai Firman Tuhan kita akan secara nyata tidak tertarik kepada keinginan dan hawa nafsu kedagingan.

Kunci untuk dapat hidup dalam kepenuhan Roh Kudus adalah rasa kelaparan dan kehausan akan Allah yang harus senantiasa ada dalam hati kita.
Waspadalah jika dalam pengalaman kekristenan kita dimana kita merasa puas, nyaman dan kita merasa sudah mengetahui semuanya dan kita merasa dalam hidup kita Tuhan sudah menyediakan segala sesuatunya...berhati-hatilah !

Bapa disorga, ampunilah kami yang seringkali mencoba berusaha dengan kekuatan dan usaha kami sendiri untuk mematikan keinginan dan hawa nafsu kedagingan. Sekarang kami sadar bahwa hal itu mustahil, tanpa kuasa dariMu; hanya dengan melekat denganMu disitulah akan timbul kuasa yang luar biasa yang akan mematikan kedagingan kami. Bapa kami mau memenuhi diri kami senantiasa dengan rasa lapar dan haus akan Engkau, dan merespon kehendakMu dalam Roh Kudus yang ada bersama dan di dalam diri kami. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

24 Juni 2009

Pengurapan yang Sama

1 Kor 12:12-13 :" Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh."


Yesus menghadapi peperangan dan menaklukan musuh di dalam kepenuhan Roh Kudus. Sebelum mengalahkan setan Ia diperlengkapi dan dipersiapkan dengan sempurna untuk meraih kemenangan; demikian pula Allah merencanakan suatu hidup berkemenangan untuk kita semua.
Roh yang mengurapi Yesus adalah sama dengan Roh yang mengurapi kita. Hanya ada satu Roh bukan dua atau tiga atau banyak, namun hanya satu !
Memang Roh yang satu ini mempunyai banyak pelayanan yang berbeda-beda antara lain :
- menginsyafkan dosa ( Yoh 16:1,8-11)
- melahirkan kembali ( Yoh 3:3,5)
- menguduskan ( Rom 15:16)
- memberi kuasa ( Kis 1:8)
- memimpin ( Yoh 16:13)
- menghiburkan dan mengajar ( Yoh 14:16-26)
- memberikan karunia-karunia ( 1 Kor 12:3-11 )
- memberikan buah-buah ( Gal 5:22-23)
- mengubahkan ( 2 Kor3:18)

Ketika kita dibaptis yaitu dipenuhi, dilingkupi dan diselubungi oleh Roh Kudus, maka otoritas dan kuasa yang kita terima sama dengan otoritas dan kuasa yang Yesus terima !
Pahamilah kebenaran ini; berhentilah dan jangan dengarkan kebohongan yang setan coba tanamkan dalam diri kita ( Yesus sendiri berkata : Pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada pekerjaan-pekerajaan ini akan kamu lakukan (Yoh 14:12) ).
Demikian juga hal sebaliknya yang perlu benar-benar kita mengerti adalah bahwa untuk dipenuhi oleh Roh Kudus dan dikendalikan oleh Roh Kudus tidak terjadi secara otomatis dalam hidup kita; namun harus ada suatu ketergantungan dan penyerahan diri yang berkesinambungan pada Roh Kudus !
Sampai dimana kita mau menaklukkan diri dan bergantung kepada Roh Kudus, sampai disitulah Roh Kudus mempunyai kuasa atas kehendak kita, atas pemikiran kita, atas emosi kita dan atas keberadaan kita!

Bapa disorga kami mau senantiasa belajar dan taat terhadap kehendakMu, biarlah kiranya kepenuhan Roh Kudus boleh terjadi dalam kehidupan kami dan biarlah kuasaMu nyata dalam kehidupan kami, agar namaMu semakin dipermuliakan dan banyak orang tahu dan bertobat serta menyembahMu sebagai TUHAN Allah yang hidup dan satu-satunya Allah yang memberikan kehidupan dan keselamatan bagi setiap orang yang percaya. Dalam nama Yesus Kristus kabulkanlah doa kami ini. Amin.

23 Juni 2009

Gereja yang Berkemenangan

Luk 4:18-19 :"Untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."

Tugas pelayanan yang dikerjakan Yesus seperti yang disebut dalam firman di atas dan tugas tersebut juga wajib dilaksanakan oleh GerejaNya ( Tubuh Kristus ); oleh karena Dia telah memberikan wewenang dan kuasaNya kepada gerejaNya untuk bertindak membebaskan orang-orang yang tertindas oleh kuasa kegelapan, membebaskan orang-orang yang tertawan oleh kuasa kegelapan, memberikan penglihatan bagi mereka yang dibutakan oleh kuasa kegelapan dan memberitakan bahwa Tuhan mengasihi manusia dan pintu rahmat& pengampunannya masih terbuka!

Intinya Gereja mempunyai tugas yang sama dengan Tuannya (Kepalanya); namun apa yang terjadi pada Gereja saat ini?
Lihatlah betapa humanisme sudah mulai mengakar dan mencengkeramnya! Betapa Gereja saat ini menekankan pada kekuatan berpikir secara positif, yang berintikan pada ajaran-ajaran tentang motivasi meraih keberhasilan dan hidup dalam kesuksesan secara duniawi "dengan balutan" firman Tuhan.
Gereja hanya mencari tiap orang yang terikat dan tertawan oleh obat bius dan menyerahkan ke pusat-pusat rehabilitasi; gereja mengirimkan mereka yang terganggu emosinya ke psikolog-psikolog; gereja merekomendasikan penasehat perkawinan bagi mereka yang rumah tangganya bermasalah; dan gereja membawa mereka yang sakit dan hampir mati ke rumah sakit !
Betapa menyedihkan melihat banyak gereja sedang mematikan dirinya sendiri !
Gereja tidak dapat menghadapi tantangan rohani yang ada di dunia ini hanya dengan program-program kegiatan sosial, paduan suara yang indah atau teknik-teknik motivasi yang handal; bukan itu yang dibutuhkan gereja saat ini !
Kita tidak akan dapat bertahan melawan setan dan menarik jiwa-jiwa dari jalan menuju neraka dengan membanjiri mereka dengan kata-kata psikologi atau motivasi kejiwaan.

Marilah kita bertobat ! Hendaklah kita di"PENUH"i Roh Kudus; tidak cukup hanya dibaptis dengan Roh Kudus dan dapat berbahasa Roh !
Mari kita jawab kebutuhan dunia saat ini dengan kuasa dan kepenuhan Roh Kudus !

Bapa disorga ampunilah kami yang sering menggunakan akal pikran, pengetahuan dan kepandaian kami untuk mencoba menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi disekeliling kami. Penuhilah kami dengan RohMu dan kuasaMu, agar smeua itu boleh menjadi nyata, dilihat dan didengar orang, sehingga mereka boleh berbalik dan bertobat serta menerima keselamatan yang telah Engkau sediakan. Segala kemuliaan hanya bagiMu TUHAN! Dalam nama Yesus Kristus kami mohon kabulkanlah doa ini. Amin.

22 Juni 2009

Menghardik Musuh

Mark 16:17-18 :" Tanda tanda ini akan menyertai orang-orang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

Yesus tidak mati untuk menghasilkan sekelompok orang yang plin-plan, yang tidak berpendirian dan tidak setia; tetapi kematianNya di atas kayu salib adalah untuk membayar harga bagi sekelompok yang disebut Tubuh Kristus; dimana kita menjadi anggotanya. Yang Dia wariskan kepada kita bukan kelemahan, tapi kuasa; bukan kegelapan, tapi kemuliaan; bukan kekalahan, tapi kemenangan !
Dia memberikan kepada kita otoritas ( exosia ) dan kuasa ( dunamis ) ( baca Luk 10:19 ).
Melalui pengurapan Roh Kudus, Dia memberikan kita kuasa untuk menghardik, memerintah, mengambil otoritas dan mengalahkan setan dalam setiap situasi yang kita alami !

Menghardik ( bahasa Yunani= epitimao= mencela, memarahi, melarang, memerintahkan ). Kata ini mempunyai makna lebih dari sekedar memberikan teguran saja.
Menghardik berarti memberi perintah untuk berhenti melakukan sesuatu !
Ada 3 hal yang Yesus lakukan, Ia menghardik roh-roh jahat ( lihat Luk 4:36), Ia menghardik kekuatan alam ( Luk 8:24-25) dan Ia menghardik sakit penyakit ( Luk 4:39).
Tuhan Yesus telah memberikan seluruh kuasa yang diperlukan untuk menghardik, memerintahkan setan dan roh-roh jahat yang menindas kita untuk pergi di dalam nama Yesus !

Sekarang mulailah meminta kepada Tuhan agar mewahyukan, melalui kuasa Roh Kudus, roh-roh apa yang menyebabkan situasi dan masalah-masalah yang mengikat kehidupan kita sekarang. Kemudian kenalilah musuh kita itu dan segera ambil tindakan menyerang seperti yang Yesus lakukan.
Ambil tindakan berdasarkan iman atas fakta bahwa Yesus sudah menang dan memberikan kemenangan itu kepada kita, sehingga kita tahu posisi kita yang penuh kuasa bersama Yesus; mintalah kepenuhan Roh Kudus setiap saat menyertai kita dan gunakan exousia ( otoritas ) dan dunamis ( kuasa ) untuk menghardik musuh kita di dalam nama Yesus!

Bapa disorga, terima kasih atas kemenangan yang sudah Engkau berikan kepada Yesus Tuhan dan Juru Selamat kami. Saat ini kami merenungkan firmanMu yang membekali kami dengan otoritas dan kuasa; kami siap untuk menggunakannya di dalam nama Yesus. Puji Tuhan atas kemenangan yang telah Engkau sediakan bagi kami ! Haleluyah! Amin.

19 Juni 2009

Roh yang Menyala

Rom 12:11 :"Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."

Orang Kristen sering dikejutkan oleh setan, mereka kurang menyadari bahwa peperangan sedang berlangsung, beberapa diantara mereka kurang memahami fakta-fakta bahwa mereka mempunyai musuh yang siap menghancurkan mereka, siap menghancurkan roh, jiwa dan tubuh mereka.
Kita harus mengetahui dan memahami metode yang digunakan oleh setan untuk menghancurkan umat pilihan Allah, dan kita harus terus menerus mempraktekkan antisipasi dan perlawanan terhadapnya.

Aturan dasar pertama dalam suatu peperangan adalah Kita harus mengetahui kekuatan musuh kita ( Jangan remehkan kekuatan musuh kita ).
Memang secara fakta Tuhan Yesus sudah mengalahkan setan dan membuatnya tidak berdaya dalam hidup kita; dan kitapun telah diberi kuasa dan otoritas atas setan; tetapi itu semua bukan berarti dia tidak akan berusaha membuat tubuh kita sakit, menyerang keuangan kita, mencoba mencuri damai sejahtera dalam pikiran kita, dan melakukan segala sesuatu dengan kuasanya untuk menghancurkan kita!
Ingat tujuan setan adalah mencuri, membunuh dan membinasakan !

Aturan yang kedua, Jangan ijinkan setan menyuapi kita dengan informasi yang salah. Banyak kebohongan yang telah ditebarkan oleh setan, ia mengatakan bahwa sakit penyakit diberikan oleh Tuhan untuk memberikan pelajaran kepada kita, agar iman kita meningkat dan ia juga membisikan kebohongan bahwa iman kita tidak mungkin cukup, bahwa Tuhan tidak sungguh-sungguh memperhatikan kita.
Tolaklah kebohongan-kebohongan ini dalam nama Yesus!

Dan yang ketiga yaitu Janganlah tetap berada pada posisi bertahan. Lakukanlah serangan balik kepadanya, mulailah mengikat dan membuangnya sampai jejak-jejak menjadi sirna.
Untuk menyerang kita butuh energi rohani yang besar, membuat roh kita menyala-nyala yaitu dengan cara doa, puasa, penyembahan, merenungkan Firman Tuhan dan menjaga persekutuan yang terus menerus dengan Bapa.
Arahkan hati dan pikiran kita kepadaNya senantiasa! Penuhilah pikiran kita dengan pemikiran tentang Dia dan FirmanNya.

Bapa di sorga di dalam nama Yesus Kristus kami minta aliran Roh Kudus, Roh pemberi hidup mengalir ke dalam hingga meluap keluar dari hati kami. Kami mau menjaga terus persekutuan kami denganMu, dan menjaga agar aliran itu tidak menjadi putus dan menjadi kering atau sebaliknya menjadi genangan yang tidak mengalir. Kami akan senantiasa menjaga agar roh kami menyala-nyala untuk memuji, menyembah dan memuliakan Engkau Bapa. Mari Roh Kudus penuhi kami dengan kuasaMu agar dalam hidup kami berbuah-buah yang kekal. Amin.