05 Agustus 2009

Kekesalan Hati

1 Yoh 2:10:"Barang Siapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan didalam dia tidak ada penyesatan."

Bila kita jatuh dalam kegagalan atau dosa, pertama kali mari kita periksa kehidupan kasih kita, marilah duduk bersama Tuhan dan meminta kepadaNya untuk menunjukkan kepada kita apakah kiranya Anda sedang berselisih dengan seseorang atau apakah kita merasa kesal dengan seseorang. Jika Anda merasa kesal, iblis dapat masuk dan membuat Anda tersandung.

Markus 4:17 memberitahukan kita bahwa iblis menggunakan beberapa jenis kekesalan atau sakit hati untuk merampas Firman dari hati kita; dia menyebabkan kita menjadi kesal terhadap satu dengan yang lain. Lalu dia mencabut sumbatnya dan menguras Firman Firman keluar dari kita bagaikan air yang tertumpah dari ember. Jangan biarkan hal itu terjadi atas Anda.

Jika kita mendengar seorang pengkhotbah atau anak Tuhan mengucapkan sesuatu yang tanpa sengaja mengganggu diri anda dan Anda merasa tersinggung, maka hendaklah Anda berkata, " Tidak, hai iblis penipu, engkau takkan merampas Firman dari diriku."
Lalu segeralah berlutut dan bertobat dihadapan Tuhan.
Selidikilah Firman dan dengarlah suara Roh dalam diri Anda dan ketahuilah tindakan apa yang harus Anda lakukan.
Jika Anda masih merasa bahwa ucapan orang tadi kepada Anda keliru, berdoalah baginya. Ingatlah, rasa sakit hati tidak pernah berasal dari Tuhan. Dia bersabda bahwa kita berakar dan berlandaskan pada kasih. Jadi tolaklah semua rasa sakit hati atau kekesalan. Serahkanlah diri Anda kepadaTuhan dalam kasih dan doa. Anda akan sanggup berjalan melintasi situasi itu tanpa tersandung sama sekali.

Bapa disorga, ampunilah apabila dalam hati kami mengandung kekesalan kepada saudara kami... kami mau melepaskan roh kasih ke atas orang yang berbuat salah kepada kami; biarlah berkatMu yang berlimpah-limpah ini turun juga ke atas orang yang bersalah kepada kami, karena kami telah mengampuninya sebagaimana Engaku telah mengampuni kami. Amin.