17 Agustus 2011

MERDEKA !!!

Yer 4:19,20 :" Aduh, dadaku, dadaku! Aku menggeliat sakit! Aduh dinding jantungku! Jantungku berdebar-debar, aku tidak dapat berdiam diri, sebab aku mendengar bunyi sangkakala, pekik perang. Kehancuran demi kehancuran dikabarkan,...."

Nabi Yeremia disini bukan menceritakan bahwa dia sedang terserang sakit jantung atau mengalami gejala stroke; tapi dia sedang mendapatkan penglihatan tentang bagaimana bangsanya akan dijajah dan diperbudak musuh.
Namun para pemimpin bangsanya tidak percaya penglihatan itu akan betul-betul terjadi. Mereka terus hidup dalam dosa, menjadi penyembah berhala dan bersikap masa bodoh terhadap Tuhan. Karena tidak mau bertobat akhirnya mereka benar-benar menjadi tawanan musuh.

Kemerdekaan adalah suatu hal yang amat sangat berharga; lihat saja berapa banyak pahlawan yang gugur demi memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita.
Demikian pula kemerdekaan kita dari perbudakan dosa sungguh merupakan anugerah dan karunia yang amat sangat berharga. Karena Yesus telah menyerahkan nyawanya dan gugur demi untuk menebus dosa-dosa kita, hingga kita dapat dibebaskan dari perbudakan dosa. Dan dengan kuasa kebangkitanNya kita berhak menerima hidup yang berkemenangan dan menjadi umat pilihan Allah dan imamat yang rajani.
Sebagaimana Firman Tuhan mengatakan : "Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut." (Rom 8:1,2)

Kemerdekaan itu akan kita alami setiap hari bila kita menjalani hidup ini dengan berpedoman pada FirmanNya. Dengan pertolongan kuasa Roh Kudus, kita menolak dorongan yang mendesak kita berbuat dosa. Kita tidak lagi diperintah, disetir oleh iblis, tetapi dengan sukarela kita menuruti pimpinan Roh Kudus.
Kita telah dibebaskan dari perbudakan dosa !

Bapa disorga, puji syukur kami naikkan dengan segenap hati kami, betapa baik dan baik dan baiknya Engkau TUHAN. Engkau telah memerdekakan kami dari perbudakan dosa yang senantiasa hendak membelenggu dan memperbudak kami. Terpujilah Engkau ya TUHAN hanya karena kasih karuniaMulah kami beroleh keselamatan dan kemenangan. Roh Kudus kuatkan dan teguhan kami dalam melaksanakan FirmanMu, biarlah hari demi hari kami boleh bertumbuh dalam pengenalan kami kepadaMu dan kami boleh menjadi surat Kristus yang hidup.
Didalam nama Yesus Kristus kami mengucap syukur dan berdoa. Amin.

21 Juni 2011

Cara jitu mewujudkan janji Allah

Rom 4:20-21 :"Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa melaksanakan apa yang telah Ia janjikan."

Charles Spurgeon pengkotbah besar dari Inggris mengatakan :"Sebuah janji Allah bisa secara instruktif disamakan dengan selembar cek yang dapat diuangkan." Jadi terhadap janji Allah bukanlah cuma untuk dibaca dengan perasaan senang lalu kemudian disimpan; tetapi terhadapnya kita harus mengambil jani-janji itu dan mengesahkannya dengan nama kita sendiri dan secara pribadi kita menerimanya sebagai sesuatu yang benar dan dengan iman.
Abraham telah memberikan contoh bagaimana cara kita untuk memiliki janji-janji Allah yang memang diperuntukkan kepada kita ( ada lebih kurang 30.000 janji Allah dalam Alkitab yang ditujukan untuk kita sebagai orang-orang yang percaya kepadaNya).

Pertama, Abraham "tidak bimbang ( berdalih) dalam ketidak percayaan".
Berdalih berarti menggunakan pertimbangan dan alasan-alasan sendiri dalam menilai sesuatu. Dengan berdalih maka akan muncul kebimbangan, ragu-ragu dan jika kita fokuskan lebih lagi pada hal-hal alamiah, fisik/jasmaniah/sementara, maka akan timbul ketidak percayaan. Dengan kata lain ketidak percayaan adalah hasil akhir dari pemfokusan pada kekuatan kita sendiri.

Kedua, Abraham "bertumbuh kuat dalam imannya".
Mari kita belajar bersama dari 37 orang yang bertumbuh kuat imannya dalam Ibrani pasal 11 dan mereka mencapai hal-hal besar dalam Allah.

Ketiga, Abraham "memuliakan Allah".
Kepercayaan kita kepadaNya adalah suatu tindakan memuliakan Allah; dimana kita dapat menjadi saksi bagi kesetiaan dan kebaikanNya.

Terakhir, Abraham mendapatkan "penuh keyakinan bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan".
Mari kita berpegang pada Firman Tuhan dalam Yes 46:11 :"Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya." Ia adalah TUHAN yang tidak berubah, bahwasanya FirmanNya tetap untuk selama-lamanya! Dan tidak ada yang mustahil bagiNya! Haleluya!

Bapa di sorga terima kasih untuk beribu-ribu janji yang telah Engkau tetapkan untukku, aku percaya bahwa hidup berkemenangan dalam kemuliaanMu itulah yang Engkau rancangkan untukku. Hidup yang memberkati dan diberkati olehMu, sungguh merupakan kenyataan dalam hidupku. Terima kasih Bapa untuk karyaMu yang luar biasa, terima kasih Bapa untuk kasih dan kesetiaanMu yang tiada batasnya dan berlimpah dalam hidupku. Terima kasih Yesus atas penggenapan semua janji Bapa atas diriku, terima kasih Roh Kudus atas pertolonganMu untuk mewujudkan janji-janji Bapa dalam hidupku saat ini. Amin.

20 Juni 2011

No Limit

Tak terkira...
Tak terbatas...
RancanganMu selalu ajaib bagiku
KaryaMu menyelamatkan

Hanya ada ungkapan yang tak terungkap
Rasa syukur di relung terdalam
Bagaimana debu harus bersyukur?
Dengan intiku dimana Engkau berada

Tak terkira...
Tak terbatas...
JalanMu selalu lurus bagi kekasihMu
CaraMu mengagumkan


BagiMu tak ada yang tak terungkap
Engkau terpuji oleh rasa syukur
Bagaimana debu harus memuji?
Dengan imanku kepadaMu

KasihMu tak terkira
KasihMu tak terbatas
Dengan apakah kubalas ya TUHAN?
Selain hormat, puji dan syukur

19 Juni 2011

Cintai dirimu sendiri !

Mat 22:39 :"..Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah : Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

Wow judul renungan hari ini menimbulkan kesan yang egois banget. Cintailah dirimu sendiri!!
Hal ini ternyata tidak mengherankan apabila kita melakukan Firman Tuhan secara utuh yaitu mengasihi sesama kita seperti kita mengasihi diri kita sendiri.
Bagaimana kita dapat mengasihi orang lain kalau kita sendiri belum berdamai dengan diri kita, kita sendiri masih membenci diri kita sendiri, diri kita masih memandang rendah diri kita sendiri, diri kita masih tidak percaya kepada diri sendiri?

Pepatah kuno mengatakan : "Anda tidak dapat memberikan sesuatu yang tidak anda miliki"
(Catatan : rupanya prinsip ini dipakai dalam aturan hukum tentang penghibahan dalam pasal 1667 KUHPdt : penghibahan hanya boleh dilakukan terhadap barang-barang yang sudah ada (sudah dimiliki) pada saat penghibahan).
Demikian juga dengan kasih yang pada prinsipnya adalah memberi, mengorbankan, memperhatikan...
Jikalau di dalam diri kita sendiri tidak ada kasih untuk diri sendiri, bagaimana mau kita berikan kepada orang lain... Jawabannya sudah pasti non sense !!

Oleh karena itu marilah kita miliki rasa menghargai, mencintai terhadap diri kita sendiri sebagaimana TUHAN memandang kita sebagai mahluk ciptaanNya yang mulia di dalam Yesus Kristus!

Bapa aku mau saat ini lebih menghargai manusia baru yang ada di dalam diriku, yaitu sebagai manusia yang penuh dengan suka cita sorgawi, sebagai manusia yang melimpah dengan kasih sorgawi. Bapa Engkau memandangku sebagai mahluk yang mulia, maka berdosalah aku jika memandang diriku tidak sesuai denganMU. Ampunilah Bapa jika oleh karena suatu situasi yang terkadang membuatku memnadang rendah diriku sendiri. Sempurnakanlah kasihMu dalam diriku melalui Yesus Kristus Tuhan dan Juru Selamatku. Amin.

18 Juni 2011

Become one flesh

Kej 2:24 :"Therefore a man shall leave his father and mother and be joined to his wife, and they shall become one flesh."

Kata "making love" di dunia modern merupakan eufisme (sindiran/ibarat halus) bagi hubungan seks baik dalam pernikahan maupun diluar pernikahan.
Kita seharusnya belajar konsep "making love" dari orang-orang di Kreta - Yunani, disana konsep making love merangkum proses pernikahan dan keluarga. Ketika dua keluarga menyetujui hubungan anak laki-laki dan anak perempuannya, diharapkan keduanya bisa menjadi pasangan yang saling melengkapi, seperti halnya berusaha untuk menguasai jenis ketrampilan tertentu. Inilah yang disebut making love, demikian wejangan dari filsuf Yunani, Alexander Paparedos.

Cintailah pasangan kita karena "kekuatan"nya (sisi positifnya), sambil menerima dan memberikan dukungan atas segala kelemahannya; jika kita lakukan hal ini, maka akibatnya dalam waktu yang bersamaan kesatuan yang sempurna akan lahir dari kita dan pasangan kita.
Menjadi satu daging dalam Firman Tuhan tidak dapat hanya diartikan sebagai suatu proses persetubuhan ( seks ) semata-mata, walaupun Paulus dalam 1 Kor 6:16 "seolah-olah" menyebut satu daging yaitu bersetubuh dengan perempuan cabul adalah percabulan. ( renungkan lebih dalam arti kata "mengikatkan dirinya"....).
Menjadi satu daging berarti ada ikatan yang dalam dalam perasaan antara pasangan suami-isteri, dimana jika yang satu merasa sakit, merasa malu, merasa takut, maka pasangannyapun akan mengalami perasaan yang sama.
Menjadi satu daging berarti seperasaan...karena berbicara perihal daging, kedagingan, berarti berbicara perihal emosi, hawa nafsu yang semua itu terdapat dalam dimensi perasaan.

Menurut hasil studi Gallup, dalam sepasang suami-isteri yang paling berbahagia, terdapat seorang suami yang selalu menilai isterinya lebih positif dibanding si isteri menilai dirinya sendiri. Dengan kata lain suami yang mempresepsikan isterinya memiliki "kekuatan"(sisi positif) lain, bahkan ketika si isteri itu tidak pernah memikirkannya, maka pernikahannya akan lebih harmonis pada hari ini dan akan lebih kuat lagi dimasa depan.

Bapa disorga bimbing dan tunjukkan selalu sisi positif dari pasanganku, sisi kekuatan dari isteriku dan ajarku untuk selalu menerima dan mendukungnya untuk menghadapi kelemahannya. Terima kasih Bapa untuk keluarga bahagia yang Engkau rancangkan untuk kami. Amin.

17 Juni 2011

Dorongan Bathin

Filp 3:8,10 :"Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.... Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya, dimana aku menjadi serupa dengan Dia...."

Motivasi sesungguhnya sebagai suatu misteri; tanpa motivasi kita tidak dapat mencapai sasaran-sasaran kita yang telah Allah berikan atau untuk menggenapi potensi hidup yang telah Allah berikan untuk kita.
Motivasi menentukan kekuatan, komitmen dan semangat kita terhadap hidup.

Kata Motif berarti suatu penyebab bergerak; suatu dorongan bathiniah, dorongan atau maksud yang menyebabkan seseorang melakukan sesuatu atau bertindak dalam sesuatu cara.
Motivasi dibutuhkan setiap orang percaya untuk mencapai tujuan hidupnya!
Motivasi tidak dapat diwariskan. Tidak dapat dialihkan dari orang tua kepada anak. Tidak diperoleh dari hasil karya keluarga, bukan juga dari lingkungan, atau disalurkan dari persahabatan.
Paulus mempunyai motivasi untuk memperoleh hadiah panggilan yang tertinggi dari Allah!

Ada 5 tanda bahaya dari motivasi yang kurang yaitu :
  1. Kebimbangan
    Meragukan kemampuan diri sendiri dalam melakukan pekerjaan; kepercayaan diri hilang, kekuatiran dan kebingungan mengambil alih.
  2. Penundaan.
    Memadamkan keputusan-keputusan penting; ragu-ragu mengambil resiko, mengharapkan masalah akan selesai dengan sendirinya.
  3. Kesetiaan pada simbol-simbol palsu.
    Berserah kepada egoisme dan mencari kedudukan, mendambakan gelar pekerjaan bukannya berkonsentrasi pada cara-cara yang lebih baik untuk melakukan pekerjaan; berhasrat ingin lebih disegani daripada secara halal berproduktif.
  4. Kepuasaan pada dri sendiri.
    Berserah pada suatu rangsangan bathin yang menganggap remeh segala sesuatu; merasa puas dengan "cukup baik" bukannya yang "paling baik".
  5. Kehilangan maksud-tujuan.
    Gagal membuat rencana-rencana yang konkrit, karena menganggap pencapaian sasaran awal sebagai berakhirnya tugas, bukannya sebagai permulaan yang baru untuk tahapan yang berikutnya.
Mari kita kembangkan sebuah sikap yang baru sama sekali dalam hati dan roh kita. Bangunlah pagi-pagi dengan sebuah semangat yang gembira, mulailah hari ini dengan sebuah pengakuan yang positif :" Puji Tuhan ini adalah hari baik lagi bagiku. Aku mengharapkan sesuatu yang baik terjadi padaku hari ini, dan aku berharap agar Tuhan menjawab doa-doaku. Aku tahu bahwa Tuhan memimpinku sepanjang hari ini!"

Bapa disorga terima kasih untuk rencanaMu yang agung bagi hidupku. Bapa aku tahu bahwa yang teramat penting saat ini adalah mengambil langkah awal untuk bergerak sesuai dengan rencanaMu; langkah awal dari langkah-langkah kemenangan berikutnya yang Engkau sediakan bagiku dalam menempuh panggilanMu. Roh Kudus bimbinglah aku senatiasa untuk mampu melihat segala sesuatunya dari sudut pandang Allah Bapa dan Yesus Kristus Tuhanku. Terima kasih Tuhan Yesus untuk kasihMu yang selalu menyertaiku dalam menggenapi potensi hidupku. Amin.

16 Juni 2011

Finish it !

Ibr 6:11-12a :"And we desire that each one of you show the same diligence to the full assurance of hope until the end, that you do not become slugish,..."

Kecenderungan untuk menjadi suam-suam kuku rupanya sudah ada sejak jaman dahulu. Pada waktu orang baru bertobat, ia akan terlihat begitu bersemangat, giat mempelajari Firman Tuhan, giat melayani Tuhan, tetapi sesudah beberapa waktu berlalu, gairahnya mulai menurun, semangatnya mulai memudar.
Apa yang menjadi penyebab keadaan ini?
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan seorang anak Allah menjadi melempem/ malas/lamban ( slugish ), antara lain :
  • puas diri; banyak orang Kristen yang menjadi puas dengan keadaannya yang sudah diselamatkan, dan berhenti mencari kehendak Tuhan dalam sisa hidupnya ( Hendaknya kita selalu ingat bahwa : berhati-hatilah karena kapak Tuhan tersedia bagi pohon yang tidak menghasilkan buah bagiNya );
  • menganggap Tuhan akan melakukan segalanya baginya; banyak orang Kristen beranggapan telah hidup dengan iman dan menganggap Tuhan akan membereskan dan mengatur segala sesuatunya bagi dirinya, tanpa dia harus ikut bekerja sama dengan Tuhan ( Hendaklah selalu ingat bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong );
  • mengira bahwa kehidupan kekristenan adalah suatu kehidupan yang mulus tanpa ada rintangan, halangan atau masalah; banyak orang yang kecewa akibat dilanda oleh kesusahan, masalah dan penderitaan ( Hendaklah selau ingat bahwa Tuhan tidak akan membiarkan orang benarNya jatuh tergeletak ).
Pandangan yang keliru tentang kehidupan kekristenan dapat membuat seseorang semangatnya memudar dan akhirnya cenderung malas melakukan kehendak Tuhan; dan mulailah mereka hidup menurut kehendaknya sendiri, semaunya sampai akhirnya terpikat oleh kemilau dunia.
Kita telah diperingatkan untuk tidak jatuh seperti itu, tetapi agar terus berlari sampai mencapai garis akhir, tetap mengasihi Yesus seperti semula, tetap giat melayani Dia - melakukan kehendakNya hari demi hari, memuliakan nama Tuhan dengan kehidupan kita.
Janganlah melempem, jangan kendor, jangan lamban, jangan malas; kita tidak tahu kapan hari Tuhan datang, mari kita hidup hari ini seolah besok Tuhan datang !
Janganlah terpaku oleh tanda-tanda jaman, sejak dahulupun tanda-tanda akhir jaman telah ada; jangan tertipu oleh penyesat-penyesat; namun marilah kita berbuah-buah dalam kehidupan kita untuk kemuliaan namaNya.

Bapa disorga, Engkau Bapa yang baik, Engkau Bapa yang mengasihi aku sebagai anakMu; ajar dan bimbinglah aku untuk bergiat dari hari demi hari untuk memuliakanMu, untuk berbuah bagi kemuliaan namaMu, Yehova Elohim. Roh Kudus marilah Roh yang lemah lembut senantiasa menguatkanku, senantiasa menuntunku melaksanakan kehendak Bapa yan sempurna. Dalam nama Yesus Tuhan dan Juru Selamatku aku berdoa dan mengucap syukur bagi kemuliaan Allah Bapa. Amin.

15 Juni 2011

Kuncinya= Pengampunan

Mark 11:25 :"Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang; supaya juga Bapamu yang disurga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."

Dalam perikop penyingkapan rahasia besar tentang iman, Tuhan Yesus telah mengajarkan kepada kita untuk mempunyai iman yang dimiliki oleh Allah.
Seketika itu pula Tuhan Yesus berkata :"Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu..."
Kali ini Tuhan Yesus mengungkapkan rahasia doa yang berhasil, doa yang manjur, doa yang didengar dan dipenuhi oleh Allah; Tuhan Yesus mengajar kita untuk mempunyai sikap doa yang benar.
Yang diajarkan bukan suatu rangkaian sikap tubuh dalam berdoa, namun sikap hati dalam berdoa.
Sikap mengampuni, pemberian pengampunan ternyata mempunyai energi yang luar biasa; pengampunan adalah kunci pembuka berkat-berkat sorgawi.
Doa dan iman kita akan macet tanpa adanya pengampunan yang terlepas dari kita.
Doa dan iman kita tidak berdaya guna tanpa adanya pengampunan yang kita berikan kepada sesama kita.
Jadi sesaat sebelum berdoa mari kita mulai dengan sikap menyelidiki hati kita terlebih dahulu, apakah ada yang mengganjal di hati kita tentang orang lain, sikap, kata-kata dan perbuatannya?
Lepaskan pengampunan !

Bapa disorga terima kasih untuk rahasia FirmanMu hari ini. Engkau adalah Allah yang luar biasa, yang telah mengampuniku sehingga aku beroleh hidup. Aku mau berkomitmen setiap aku berdoa akan kuselidiki terlebih dahulu hatiku, apakah ada rasa dendam atau tidak memaafkan terhadap orang lain. Jika ada, aku mau mengampuninya. Roh Kudus aku mohon pertolonganMu senantiasa. Karena hanya dengan kekuatan daripadaMu aku sanggup melakukan hal itu.
Demi nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin.

14 Juni 2011

Lead by Holyspirit

Rom 8:6,9 :"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus."

Bagaimana Roh Allah diam di dalam diri kita?
Pertanyaan ini harus dijawab dengan memahami betul hakekat Tuhan Allah sebagai sosok pribadi yang maha kudus; sebaliknya Dia juga adalah sosok pribadi yang maha kasih.
Puji Tuhan !! Allah yang kita sembah adalah Allah yang maha kreatif walaupun terkesan ada pertentangan dalam karakterNya, namun Dia menyediakan jalan yang lurus bagi pemenuhan diriNya sendiri yaitu seperti yang tertera dalam Yoh 3:16. Haleluya !! Luar biasa kreatif  TUHAN Allah kita.
Dengan dilahirkan kembali maka manusia yang dulu berdosa dan layak dihukum (maut) dirubah menjadi anakNya; yaitu melalui pertobatan dan menerima Yesus Kristus ( Jalan yang disediakan oleh TUHAN Allah) sebagai Juru Selamat. Baca juga Yoh 3:35,36!

Next step Bagaimana hidup dipimpin oleh Roh?
Menjadikan Yesus Kristus sebagai pemilik hidup kita, yaitu seperti hubungan antara gembala dan domba (Yoh 10:14,15, 27-30).
Titik tekan dari Firman adalah kita mengenal Gembala kita, kita mendengarkan suaraNya ( Firman).
Persekutuan dengan Tuhan Yesus Kristus akan membawa kita hidup dipimpin oleh Roh. Persekutuan yang intim akan merubah tabiat/karakter kita yang lama ( suka marah-marah, berbohong, pendendam, dengki, iri hati), kita akan mulai menghasilkan buah-buah Roh dalam hidup kita yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri ( Gal 5:22).

Bapa disorga terima kasih untuk jalan kreatif yang Engkau berikan kepada seluruh umatMu. Dan sungguh kubersyukur sebab Engkau telah memilihku untuk menerima anugerah kasihMu. Terima kasih Tuhan Yesus atas pengorbananMu yang menyelamatkanku dari hidupku yang sia-sia dan mengubahku menjadi ciptaan yang baru. Aku mau mempersiapkan diriku sebagai mempelaiMu Tuhan. Ya Roh Kudus bimbing aku dan sempurnakan Firman Tuhan dalam hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus kuberdoa dan bersyukur. Amin.

13 Juni 2011

Don't be afraid !

Mat 14:27 :"Tetapi Yesus segera berkata kepada mereka :"Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"

Sungguh Firman Tuhan ini abadi dan berlaku untuk segala situasi yang dihadapi oleh setiap manusia hidup.
Situasi kekelaman hidup yang membuat "seolah-olah" Tuhan meninggalkan kita; situasi dimana problem dan masalah menghimpit sedemikian menakutkan bagi kita di tengah krisis global sungguh membuat banyak orang ketakutan, kehilangan harapan, menderita ketidak-pastian masa depan...
Kita berteriak : Dimana Kau Tuhan?? Dimana Engkau saat aku terombang ambing tanpa tujuan, tanpa harapan, tanpa kedamaian??
Melalui Firman ini Tuhan mengajar kita 3 hal penting untuk menyadari kehadiranNya yang menyertai kita dalam setiap hembusan nafas kita :
  1. Sadari setiap peristiwa dapat digunakan oleh Tuhan bagi kemuliaanNya.
    Peristiwa atau masalah kehidupan tiada akan berakhir selama hidup kita, dan bagian kita adalah senantiasa menyadari bahwa setiap peristiwa itu akan dipakai oleh Tuhan untuk kemuliaanNya dalam setiap hidup orang percaya.
  2. Tenanglah! Aku ini, jangan takut!
    Tuhan selalu akan menyatakan diriNya kepada kita yang menaruh harap dan iman kepadaNya; ingatlah janji Tuhan bahwa Ia menyertai kita SENANTIASA ( Mat 28:20); bagian kita adalah tenang , ini berarti menjadi tidak panik, tidak takut, tidak kuatir dalam menghadapi siuasi, maslaah yang ada dalam kehidupan kita
  3. Dengarkanlah Firman Tuhan.
    Yesus sebagai Gembala kita yang agung selalu menyertai kita dengan FirmanNya ( tetapi Yesus SEGERA berkata..). Dia tidak menunda-nunda membarikan pertolongan bagi kita, dan bagian kita adalah buka telinga hati kita lebar-lebar terhadap FirmanNya. Biarlah Rhema dariNya menuntun dan memberikan jalan keluar bagi permasalahan yang kita hadapi.
Tuhan Yesus terima kasih Engkau selalu siap sedia menolong kami dalam segala situasi dan masalah yang kami hadapi, kami akan tenang dan hanya berharap pada pertolonganMu saja. Amin.

12 Juni 2011

Ibr 6:11-12a :"And we desire that each one of you show the same diligence to the full assurance of hope until the end, that you do not become slugish,..."

Kecenderungan untuk menjadi suam-suam kuku rupanya sudah ada sejak jaman dahulu. Pada waktu orang baru bertobat, ia akan terlihat begitu bersemangat, giat mempelajari Firman Tuhan, giat melayani Tuhan, tetapi sesudah beberapa waktu berlalu, gairahnya mulai menurun, semangatnya mulai memudar.
Apa yang menjadi penyebab keadaan ini?
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan seorang anak Allah menjadi melempem/ malas/lamban ( slugish ), antara lain :
  • puas diri; banyak orang Kristen yang menjadi puas dengan keadaannya yang sudah diselamatkan, dan berhenti mencari kehendak Tuhan dalam sisa hidupnya ( Hendaknya kita selalu ingat bahwa : berhati-hatilah karena kapak Tuhan tersedia bagi pohon yang tidak menghasilkan buah bagiNya );
  • menganggap Tuhan akan melakukan segalanya baginya; banyak orang Kristen beranggapan telah hidup dengan iman dan menganggap Tuhan akan membereskan dan mengatur segala sesuatunya bagi dirinya, tanpa dia harus ikut bekerja sama dengan Tuhan ( Hendaklah selalu ingat bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong );
  • mengira bahwa kehidupan kekristenan adalah suatu kehidupan yang mulus tanpa ada rintangan, halangan atau masalah; banyak orang yang kecewa akibat dilanda oleh kesusahan, masalah dan penderitaan ( Hendaklah selalu ingat bahwa Tuhan tidak akan membiarkan orang benarNya jatuh tergeletak ).
Pandangan yang keliru tentang kehidupan kekristenan dapat membuat seseorang semangatnya memudar dan akhirnya cenderung malas melakukan kehendak Tuhan; dan mulailah mereka hidup menurut kehendaknya sendiri, semaunya sampai akhirnya terpikat oleh kemilau dunia.
Kita telah diperingatkan untuk tidak jatuh seperti itu, tetapi agar terus berlari sampai mencapai garis akhir, tetap mengasihi Yesus seperti semula, tetap giat melayani Dia - melakukan kehendakNya hari demi hari, memuliakan nama Tuhan dengan kehidupan kita.
Janganlah melempem, jangan kendor, jangan lamban, jangan malas; kita tidak tahu kapan hari Tuhan datang, mari kita hidup hari ini seolah besok Tuhan datang  ( Bersyukur kita semua tidak tertipu oleh ramalannya Harold Camping ! )
Janganlah terpaku oleh tanda-tanda jaman, sejak dahulupun tanda-tanda akhir jaman telah ada; jangan tertipu oleh penyesat-penyesat; namun marilah kita berbuah-buah dalam kehidupan kita untuk kemuliaan namaNya.

Bapa disorga, Engkau Bapa yang baik, Engkau Bapa yang mengasihi aku sebagai anakMu; ajar dan bimbinglah aku untuk bergiat dari hari demi hari untuk memuliakanMu, untuk berbuah bagi kemuliaan namaMu, Yehova Elohim. Roh Kudus marilah Roh yang lemah lembut senantiasa menguatkanku, senantiasa menuntunku melaksanakan kehendak Bapa yan sempurna. Dalam nama Yesus Tuhan dan Juru Selamatku aku berdoa dan mengucap syukur bagi kemuliaan Allah Bapa. Amin.

11 Juni 2011

Doa untuk Negeriku

1Tim2:1,2 :"Pertama-tama aku menasehatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tentram dalam segala kesalehan dan kehormatan."

Di dalam Perjanjian Lama juga ditekankan oleh Tuhan agar kita mendoakan kota dimana kita berada/tinggal, karena kesejahteraan kota itu adalah kesejahteraan kita ( Yer29:7).
Jika kita menganalisa keadaan waktu Yeremia dan Rasul Paulus menulis kitabnya tidak sedang dalam keadaan atau suasana ditempat yang tenang, tentram, namun suatu tempat dimana nabi Yeremia dibuang dan tempat dimana Kaisar Nero yang kejam itu berkuasa; suatu tempat, kota atau negeri yang penuh dengan kesesakan dan tekanan serta penindasan.
Lalu apa tujuan Tuhan memerintahkan agar kita berdoa untuk para pejabat, orang-orang yang berada dalam Pemerintahan; berdoa untuk negeri dan kota dimana kita hidup?
Ini karena Tuhan menghendaki agar semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran, disamping itu Tuhan akan memakai para pimpinan yang tidak mengenalNya untuk mewujudkan rencanaNya.

Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yak 5:16b).
Dengan dilandasi oleh iman Allah yang telah dikaruniakan kepada kita, kita doakan kesejahteraan negeri dan kota kita ini; jangan pedulikan kata-kata pengejek/pencemooh yang mengatakan : buang-buang waktu dan tidak ada gunanya, semuanya terlanjur mencintai budaya korupsi...dst dst...
Tugas kita untuk mendoakan mereka yang kurang imannya, yang menganggap kerusakan negeri ini lebih dahsyat daripada kuasa Tuhan.
Janganlah kita kendor, janganlah kita berhenti meminta dan berdoa kepada Tuhan untuk kesejahteraan negeri dan kota kita.

Bapa disorga aku mohon kepadaMu agar menaruh kerinduan yang dalam untuk setiap hari mendoakan negeri, mendoakan kota dimana aku hidup, mendoakan pembesar-pembesarnya dan mendoakan sanak keluarga, saudara seiman, dan orang-orang yang belum diselamatkan.
Roh Kudus kuasailah sepenuhnya diriku dalam kerinduan untuk berdoa syafaat. Dalam nama Tuhan Yesus aku mohon doa ini. Terpujilah namaMu TUHAN ! Amin.

10 Juni 2011

Dipuaskan dalam KepenuhanNya

1Tes5:19 :"Do not quench the Spirit".

Arti kata "quench" adalah memadamkan (api), namun juga bisa berarti memuaskan ( dahaga akan air). Kalau diartikan sepintas seolah-olah terjadi kontradiksi pemaknaan. Namun disini kita belajar karakter "air dan api" ( im dan yang ) dari Roh Kudus.
Sungguh kata tersebut dapat mewakili karakter Roh Kudus sebagai Penolong yang lain.
Bila kita meminta pertolonganNya maka sesuai dengan karakterNya Ia akan memuaskan kita:
  1. dari kehausan kita terhadap kebenaran ( Dia juga disebut sebagai Roh Kebenaran = Yoh 14:16).
  2. dalam hal damai sejahtera dan suka cita ( Roma 14:18) ( Dia juga disebut sebagai Penghibur = Yoh 14:26)
  3. dalam hal pengharapan ( Roma 15:13)
  4. dari kelemahan kita dalam berdoa (Rom 8:26)
Sebagai karakter "air" Roh Kudus selalu memuaskan kedahagaan kita, namun Dia hanya dapat memuaskan kedahagaan kita jika kita membiarkan Dia berkobar-kobar dalam diri kita ( karakter "api", lihat Kis 2:3 = Roh Kudus menampakkan diri dalam bentuk lidah-lidah api). Oleh karena itu Firman Tuhan menasehati kita agar kita tidak memadamkan karakter Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita oleh Allah Bapa.
Bagian kita adalah selalu menjaga kobaran api Roh Kudus tetap besar di dalam diri kita yaitu dengan cara mengikuti pimpinanNya, tidak mendukakan Dia dengan menuruti hawa nafsu kedagingan yang mencemarkan diri kita.
Ingatlah bahwa Roh Kudus adalah jaminan atas bagian kita yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah. (Efesus 1:14).
Mari kita jaga jaminan keselamatan kita ini dengan sebaik-baiknya, sehingga sesuai pengharapan kita kelak apabila waktunya sudah datang kita boleh datang ke hadirat Bapa yang Maha Kudus dan menjadi mempelai Kristus.
Luar biasa Allah yang kita sembah El Shaddai, Allah yang lebih dari cukup; Dia memberikan kepada kita sampai kita dipuaskan; bukan setengah-setengah, namun sepenuhnya dalam kepenuhanNya.
Saatnya kita hidup dipimpin oleh Roh Kudus yang melakukan pembaharuan dalam diri kita, biarlah Dia terus berkobar dan memancar dengan deras memenuhi seluruh kehidupan kita.

Bapa di sorga terima kasih atas Penolong yang Engkau berikan kepadaku, yang akan besertaku selamanya, yang akan memuaskan aku dalam pengharapan, kebenaran, damai sejahtera dan suka cita; dan akan selalu menolongku berdoa sesuai dengan kehendakMu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku bersyukur padaMu. Segala hormat, puji dan syukur hanya bagiMu. Amin.

09 Juni 2011

Kuasa ucapan berkat

1 Pet3:9 :"....dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat."

Ungkapan sehari-hari yang sering kita lakukan God bless you atau Tuhan memberkati anda mengandung kuasa yang besar.
Memberkati berarti :
  1. membuat kudus atau utuh dengan kata-kata yang diucapkan,
  2. memohon kemurahan ilahi bagi sesuatu situasi atau keadaan,
  3. mengharapkan yang baik bagi seseorang atau bagi suatu situasi,
  4. membahagiakan atau memakmurkan,
  5. menggembirakan, memuliakan atau memuji.
Jadi intinya memberkati berarti menimbulkan hal yang baik dalam suatu situasi, keadaan atau orang.
Paling sedikit ada 3 kebenaran tentang kuasa ucapan berkat, yaitu :
  1. Ucapan berkat mengubah keadaan.
    Hal ini dapat dilihat dalam kasus perebutan antara Yakub dan Esau dalam menerima ucapan berkat dari Ishak.
    Jadi kita harus selalu mengucapkan berkat buat keluarga, sanak saudara, teman, relasi, negara, keadaan kita dan bahkan ke atas musuh kita.(Rom12:14)
  2. Apabila kita memberkati, maka kita berhak menerima berkat ( 1 Pet 3:9 di atas).
    Berkatilah negara kita, berkatilah pejabat-pejabatnya, berkatilah kedaaannya, maka berkat itupun akan turun atas diri kita sesuai dengan janji Tuhan.
  3. Ucapkan berkat juga bagi TUHAN Allah kita.
    Dengan memuji-muji, memuliakan TUHAN Allah kita, maka Dia akan menyatakan diri dan kuasaNya kepada kita dengan lebih jelas.
    Pujilah dan muliakanlah karunia penebusan Tuhan kita Yesus Kristus, maka kita akan mengalami keampunan sejati bagi dosa-dosa kita.
    Pujilah dan muliakan kuasa penyembuhan Kristus, pujilah namaNya yang ajaib dan Ia akan menyembuhkan sakit penyakit kita.
Jangan mengeluh, jangan bersungut-sungut, jangan bersikap negatif dan mengucapkan kata-kata kutukan, tetapi mulailah memuji Tuhan dan bersyukur kepadaNya karena segala kemurahanNya yang telah diberikan kepada kita.
Pujilah nama Tuhan senantiasa dan ucapkanlah berkat atas keadaan-keadaan yang kita alami; maka kita akan menikmati kasih setia dan rahmat Tuhan Allah yang besar, dan kuasaNya akan menjadikan kita berhasil dalam setiap perkara. Amin.

Bapa di sorga terima kasih tak terhingga untuk semua berkat yang telah Engkau limpahkan kepada kami. Ku memuji namaMu yang ajaib hari ini dan selama-lamanya, biarlah namaMu yang besar dimuliakan dimana-mana. Dan aku mau memberkati keluargaku, bangsa dan negaraku, pejabat-pejabat negaraku, keadaan dan situasi dalam negaraku, keadaan-keadaanku dengan berkat-berkat damai sejahtera yang melimpah. Kemuliaan hanya bagiMu TUHAN. Haleluya! Amin.

08 Juni 2011

Berdoa dengan benar

1 Yoh 5:14 :"Dan inilah keberanian percaya kita kepadaNya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurut kehendakNya. "

Ada kecenderungan untuk memandang doa sebagai suatu kegiatan yang bersifat rutinitas dari orang-orang percaya. Kita memutuskan apa yang didoakan, bagaimana berdoa dan jawaban apa yang kita inginkan; kita datang kepada Allah dan menyodorkan permohonan kita.
Pandangan ini hanya menggambarkan sebagian dari gambaran doa yang benar.

Dalam Rom 8:26, Tuhan mengingatkan bahwa kita tidak tahu bagaimana seharusnya berdoa. Pengertian kita terbatas, hanya dapat menangkap sudut pandang sendiri, tapi mengabaikan maksud ilahi.
Bagaimana berdoa dengan benar? Bagaimana berdoa sesuai dengan/menurut kehendakNya?

Kunci pertama berdoa dengan benar adalah menenangkan diri dan mau mendengarkan Allah, sebagaimana diingatkan oleh Pengkotbah 5:1,2 :"Jagalah langkahmu kalau engkau berjalan ke rumah Allah dan mendekatlah dan dengarkan.... Janganlah terburu-buru dengan mulutmu dan janganlah hatimu cepat-cepat mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, karena Allah ada di surga dan engkau di bumi, oleh sebab itu biarlah perkataanmu sedikit."

Kunci kedua adalah proses kelanjutan yang tidak dapat dipisahkan dari Kunci Pertama yaitu bergantung pada Roh Kudus, maka Roh Kudus akan bekerja melalui kita dalam kelemahan kita.
Belajar "beristirahat" dalam ketergantungan kepada Allah untuk bekerja melalui kelemahan kita. Karena kita tidak tahu bagaimana harus berdoa, Allah sendiri yang akan mengambil alih seluruh proses dalam doa. KekuatanNya disempurnakan didalam kelemahan kita.
Tenangkan diri dan biarlah Roh Kudus mengambil alih doa-doa kita, Dia akan mengilhami, memimpin, mengaliri dan menopang dengan kekuatan doa-doa kita.
Dan bukan hanya Roh Kudus yang akan berdoa demikian juga Tuhan Yesus yang duduk disebelah kanan Allah Bapa, Dia juga sedang menaikan doa syafaat bagi kita.
Jadi doa adalah aktivitas/gerakan dari Allah seluruhnya dan kita terlibat dalam aliran Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Renungkan dengan sungguh-sungguh karena kebenaran ini akan merevolusi kehidupan doa kita.

Bapa disorga terima kasih untuk kebenaran FirmanMu tentang bagaimana berdoa menurut kehendakMu, agar doaku terkabul. Mari Roh Kudus berikan kepekaan kepada telinga hatiku untuk sanggup mendengarkan suara lembutMu. Biarlah dalam kelemahanku kesempurnaanMu dinyatakan. Terima kasih Tuhan Yesus atas doa syafaatMu bagiku. Doakanlah aku agar siap untuk menjadi mempelaiMu yang berkenan kepadaMu. Amin.

07 Juni 2011

Self Control

2Tim 4:3-5 :"Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal...."

Penguasaan diri dapat dikatakan sebagai puncak tindakan waspada selalu dalam segala hal dan didalam menghadapi musuh. Dan Rasul Petrus mengingatkan kita semua untuk selalu tinggal dalam keadaan waspada agar tidak tertelan tipu muslihat si jahat yang selalu siap mengintai kelemahan kita untuk dimanfaatkannya (1Pet5:9).

Pada masa ini banyak ajaran-ajaran yang membuat telinga kita nyaman; metode-metode "new age" menawarkan diri sebagai suatu solusi bagi kita untuk hidup secara harmoni dengan alam makrokosmos, yang katanya dapat membawa penguasaan diri, ketenangan dan kebahagiaan hidup.Ujung-ujungnya untuk sampai ditingkat lanjutan kita akan ditawari "kekuatan ilahi sebagai pembimbing spiritual".
Tidak ada kekuatan netral di dunia ini, selalu ada dua kubu kekuatan yaitu kuat kuasa Allah dan tipu muslihat iblis; manusia dengan kehendak bebasnya hanya dapat memilih salah satunya, dan hanya orang munafik yang akan mengatakan bahwa dia tidak memilih.
Waspadalah karena tidak memilihpun adalah tindakan memilih untuk tidak memilih kuat kuasa Allah.

Bagimana cara kita menguasai diri?
Dalam olahraga golf kita dapat mempelajari bahwa menaklukkan musuh jauh lebih mudah daripada menaklukkan diri, mengendalikan diri disini berarti kita harus dapat menekan emosi, harus dapat mengendalikan ambisi/keinginan...
Apakah itu berarti dengan main golf kita dapat mengendalikan/menguasai diri dalam segala hal? Jawabnya tentu saja belum dapat oleh karena kehidupan jauh lebih kompleks daripada permainan golf.
Penguasaan diri tidak dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan logika dan pengertian kita sendiri, dengan kekuatan dan kemampuan kita sendiri; waspadalah jika kita mulai memakainya lebih daripada mengandalkan iman kita, itu berarti kita telah membuat celah bagi si "singa yang mengaum-aum".

Jalan/ cara menguasai diri bagi kita anak-anak Allah adalah bergantung pada Roh Kudus ( Zak 4:6).
Bergantung hanya pada kuasaNya, berarti hidup bersekutu denganNya tiap-tiap saat, itu berarti kita mau mengikat segala pikiran dan keinginan kita yang tidak sesuai dengan kehendak Allah Bapa dan menyerahkannya di bawah kaki Kristus Yesus Tuhan dan Juru Selamat kita (2Kor10:5).

Bapa di sorga aku selalu memilih dan mengijinkan kuat kuasaMu yang menguasai diriku. Jauhkanlah diriku untuk membalas kejahatan dengan kejahatan; biarlah semua kata-kata dan sikap hidupku dapat dipakai untuk membangun umatMu dan bukan untuk memecah belah, menghakimi, mencemooh atau bahkan untuk mengutuk; aku mau menaklukkan seluruh pikiran dan keinginanku hanya padaMu, ya Bapa. Aku mau belajar dariMu Tuhanku Yesus, belajar kerendahan hatiMu, hingga aku dapat hidup bergantung pada imanku daripada hidup bergantung semata pada pemikiranku. Demi nama Tuhan Yesus aku taklukan segala pikiran dan keinginanku kepadaMu ya Bapa. Amin.

06 Juni 2011

Takdir Manusia

Maz 8:4-7 :"Jika aku melihat langitMu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan; Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya ? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tanganMu..."

Haleluya! Puji Tuhan atas segala kebaikanNya.
Tuhan tidak menciptakan manusia untuk mati. Kematian, dosa, penyakit, kebencian, dendam, kepahitan, kesepian tidak pernah ada dalam rancangan Allah pada waktu Allah menciptakan manusia.
Manusia dirancang untuk hidup dalam persekutuan dengan Tuhan. Manusia diciptakan menurut peta Allah dan mirip dengan gambar Allah (Kej1:26,27). Manusia diciptakan untuk memberikan kesukaan bagi Allah ( Why 4:11).
Oleh karena itu Tuhan memberikan kedudukan dan kewenangan yang begitu besar bagi manusia yaitu menguasai bumi dan segala isinya ( segala ciptaan Allah).
Oleh karena dosa akibat pilihan manusia, maka maut berkuasa atas seluruh bumi, setan yang menjadi penguasa dunia ini.

Puji Tuhan karena begitu besarnya kasih Allah akan manusia, Ia rela mengorbankan anakNya yang tunggal, Yesus Kristus; agar barang siapa yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.
Mahkota kemuliaan dan kehormatan disediakan bagi setiap orang yang percaya yang telah dipulihkan dan dibebaskan dari maut (dosa) oleh darahNya yang mulia, darah Anak Domba Allah.

Bapa disorga terima kasih telah memanggil dan memilihku untuk mendapatkan bagian dalam kemuliaanMu. Aku mau berjalan dengan imanku untuk senantiasa hidup bersekutu denganMu dan menyukakan hatiMu. Aku percaya bahwa hanya dengan berjalan bersamaMu aku mempunyai hidup dalam segala kepenuhannya. Bapa terima kasih untuk mahkota kemuliaan dan kehormatan yang telah Engkau sediakan bagiku, aku menerimanya dengan iman. Haleluya!Amin.

05 Juni 2011

Iman yang luar biasa

Mat 9:22 :"Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau."

Kerendahan hati adalah salah satu syarat bagi iman yang luar biasa. Sebaliknya tinggi hati adalah bentuk penghalang terbesar bagi iman; sifat yang mengandalkan diri sendiri, terlalu percaya diri, merasa diri paling benar adalah bentuk kesombongan yang menghalangi kita untuk beriman kepada Tuhan.
Di dalam Alkitab banyak contoh tentang hubungan kerendahan hati dan iman yang luar biasa, misalnya di Mat 15:21-28; walaupun diibaratkan sebagai anjing oleh Tuhan Yesus, namun oleh karena kerendahan hatinya, anaknya disembuhkan oleh imannya.
Sikap cepat tersinggung adalah tanda masih adanya kesombongan pada diri kita. Dan hal itu membuat kita tidak dapat memiliki iman yang luar biasa!

Bapa disurga lembutkanlah hatiku seperti Tuhan Yesus yang lemah lembut dan rendah hati, mataku senantiasa tertuju kepadaMu, sebab pengajaranMu membuatku hidup, hidup dalam kelimpahanMu. Demi nama Yesus Kristus Tuhan aku memohon kepadaMu Bapa. Amin.

04 Juni 2011

Belum waktunya ??

Hag 1:2,4 : "Bangsa ini berkata : 'Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!' Maka datanglah firman TUHAN....:'Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedangkan Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?'"

Setelah umat Tuhan kembali ke Yerusalem dari pembuangan mereka di Babel, mereka mulai membangun kembali Bait Allah ( Rumah Tuhan ), namun oleh karena ada yang menentang, maka pembangunan itu terhenti sudah 14 tahun lamanya. Mereka menunda-nunda penyelesaiannya dengan berkata :" Belum waktunya ( the time has not come)".
Firman Tuhan ini mengajarkan kepada kita betapa seringnya kitapun melontarkan berbagai macam alasan, tatkala Firman Tuhan mengarahkan kita untuk melakukan sesuatu, tatkala Tuhan menghendaki kita untuk melayaniNya, tatkala Tuhan ingin memakai kita untuk kemuliaan namaNya; banyak diantara kita yang berdalih :"Ah Tuhan belum waktunya saya melayaniMu..., saya belum siap..., nanti dulu tunggu keadaan membaik..., nanti kalau keuanganku sudah mantap..., banyak pekerjaanku yang harus diselesaikan..."

Umat Tuhan pada waktu itupun melakukan hal yang sama mereka menjadi alasan kegagalan panen, kekurangan keuangan, kekurangan keahlian menjadikan alasan "Belum Waktunya".
Dan Tuhanpun menyingkapkan bahwa keadaan mereka yang selalu kekurangan itu justru disebabkan karena mereka tidak mau taat melakukan kehendakNya.
Hag 1:9,10: "....kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri. Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya, dan Aku memanggil kekeringan datang...keatas segala hasil usaha"

Kita adalah orang-orang pilihan Allah, yang sudah dikuduskan dengan darah Anak Domba Allah, Yesus Kristus, Tuhan kita untuk menjadi umat pilihanNya dan untuk melayaniNya sebagai mempelai kita.
Jangan katakan bahwa belum waktunya untuk memuliakan Tuhan, untuk menyembah Dia dalam roh dan kebenaran, untuk berjalan dalam Roh dan melayaniNya.
Rancangan damai sejahtera Tuhan akan turun atas kita jika kita menuruti perintahNya ( baca Yoh 14 :15-27). Jangan tunda-tunda lagi !
Barangsiapa bertelinga dengarkanlah Firman TUHAN ini dan berbahagialah orang yang melaksanakannya dengan tanpa menunda-nundanya.

Bapa di sorga ampuni dosa dan kesalahan yang kami lakukan, kami sering berdalih-dalih terhadap kehendakMu atas kami. Ampuni kami yang sering menunda dan beralasan belum waktunya untuk melayaniMu.
FirmanMu berkata barangsiapa mengasihiMu, maka akan menuruti segala perintahMu, dan untuk itu Engkau telah memberikan Penolong kepada kami untuk memampukan kami menuruti segala perintahMu; oleh karena itu tidak ada alasan bagi kami untuk berkata belum waktunya.
Oleh karena itu kami serahkan diri kami sepenuhnya ketanganMu Bapa, pakailah sesuai dengan rencanaMu; inilah aku, inilah diriku, selidikilah TUHAN. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

03 Juni 2011

Roh yang berdoa

1 Kor 14:14 :"Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa."

Tuhan yang kita sembah adalah Roh. Kitapun adalah mahluk roh. Jadi Tuhan berhubungan dengan kita melalui roh. Tuhan membimbing kita melalui roh kita. Tuhan tidak berhbungan dengan manusia melalui otak/pikirannya atau tubuhnya.
Tuhan mengaruniakan Sang Penolong yaitu Roh Kudus kepada setiap orang yang beriman kepadaNya. Dan setiap orang yang telah dipenuhi oleh Roh Kudus disertai tanda yaitu berbahasa roh.

Bahasa roh itu datangnya dari dalam roh kita jauh didalam bathin kita. Memang kita mengucapkannya melalui alat bicara jasmaniah, walaupun demikian bahasa roh bukanlah berasal dari tanggapan panca indera yang bersifat jasmani.
Kita menyesuaikan lidah kita dengan apa yang dikehendaki oleh roh kita, sedangkan Roh Kudus yang berada dalam diri kita yang memberikan pengucapan itu.
Bahasa roh tidak keluar dari otak pikiran kita, bukan pula dari jiwa kita. Apabila kita berdoa dalam bahasa roh, maka otak, pikiran, dan jiwa kita tidak berdoa; jalan pikiran kita tidak mengerti apa yang sedang kita ucapkan itu.
Apabila kita berdoa dalam bahasa roh, maka bahasa roh itu keluar dari dalam lubuk roh kita dan pada waktu itulah roh kita berada dalam keadaan aktif.

Sementara roh kita berdoa dalam bahasa roh, marilah kita manfaatkan otak, pikiran dan jiwa kita untuk memuji Tuhan, bersyukur kepadaNya atas segala kasih setiaNya. Hal ini akan benar-benar menyegarkan jiwa kita, membuat iman kita menyala-nyala.

Bapa disorga terima kasih atas kasih setiaMu yang senantiasa berlimpah dalam hidup kami; walaupun keadaan sekeliling kami tidak baik, namun Engkau tetap menjagai kami, tetap memelihara kami dengan kelimpahanMu. Terima kasih Roh Kudus untuk kekuatan dan keteguhan yang tiap-tiap hari Engkau perbaharui dalam diri/roh kami. Tambahkanlah pengucapan-pengucapan yang baru dan perkayalah bahasa roh kami, agar kami dari hari ke hari lebih dibangun lagi iman kami kepada Yehova Elohim. Amin.

02 Juni 2011

Tanda-tanda Zaman Nuh

Mat 24:37 :"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh , demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia."

Sebelum mengakhiri pelayananNya di bumi Yesus berkata kepada murid-muridNya mengenai tanda-tanda yang akan mendahului kedatanganNya yang kedua.
Seperti apakah zaman Nuh itu?
Alkitab memberikan gambaran dalam Kejadian 6:5,11-12 : Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata. Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi."

Ciri khas yang ada pada zaman Nuh adalah : adanya kejahatan yang menjadi-jadi, kehidupan yang penuh dengan kekerasan, kecenderungan hati manusia selalu membuahkan kejahatan dan cara hidup yang rusak.
Tanda-tanda ini semakin hari semakin dapat kita rasakan, kita lihat dan kita alami saat ini; betapa jahatnya rancangan2 manusia dalam mengeruk keuntungan untuk dirinya sendiri ( korupsi, penipuan intelektual, keserakan investasi, dll ), peningkatan yang luar biasa angka statistik kejahatan yang disertai dengan kekerasan, bahkan sampai didalam rumah tangga terjadi kekerasan (KDRT), lihat dan rasakan betapa parah kerusakan bumi akibat ekploitasi habis-habisan dari sumber daya alam yang mempengaruhi iklim dunia menjadi lebih panas ( global warming), dan cara hidup yang menyimpang misalnya :penyimpangan seks yang dilegalisir, pemakaian obat terlarang, semuanya meningkat dengan drastis saat ini.
Peringatan zaman Nuh adalah tanda semakin dekatNya Tuhan Yesus Kristus datang kembali ke bumi ini !

Inilah waktunya untuk membangun bahtera keselamatan, agar kita tidak larut dalam kejahatan manusia dan kerusakan di bumi, yaitu dengan hidup di dalam Roh.
Terus menerus kerjakan dan lakukan dengan tepat apa yang diperintahkan Allah kepada kita. Allah memerintahkan kepada kita untuk membangun bahtera keselamatan, bukan bahtera yang mewah, bukan pula kapal yang cepat; Allah menghendaki kita membangun bahtera yang kuat dalam menghadapi gempuran musuh dan kuat menahan serangan kuasa-kuasa kegelapan.
Slogan "Lebih cepat lebih baik" tidak berlaku dalam hal ini, karena yang kita perlukan adalah "Lebih kuat lebih baik".

Bapa di sorga, kami mau membangun roh kami agar bertumbuh dan menjadi kuat dalam menghadapi serbuan kuasa-kuasa kegelapan yang terjadi bahkan yang akan lebih dahsyat lagi menyerbu di muka bumi ini, karena mereka tahu waktunya sudah dekat, waktu kebinasaan mereka sudah dekat. Ajar dan bimbing kami melalui RohMu yang bertahta dalam roh kami agar kami tidak bercela pada saat kedatanganMu. Amin.

01 Juni 2011

Berdoa&Bahasa Roh

Kis 10:45,46 :"Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah."

Bahasa roh adalah tanda yang dapat dilihat secara jelas bahwa karunia Roh Kudus telah dicurahkan kepada seseorang.
Mengapa bahasa roh menjadi sedemikian penting untuk pertumbuhan kekristenan kita atau lebih tepatnya mengapa kita perlu berdoa didalam bahasa roh?
Ada beberapa alasan untuk berdoa dalam bahasa roh :
  • Berdoa dalam bahasa roh membangun diri kita secara rohani; berbahasa roh akan menguatkan roh kita.
    Paulus dalam suratnya 1 Kor 14:4 : "Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri."
  • Berkata-kata di dalam roh mengingatkan kita akan kehadiran Roh Kudus di dalam diri kita dan membantu mengembangkan kepekaan kita kepada Roh Kudus.
    Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dunia tidak dapat menerima Dia sebab dunia tidak melihat dan mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu ( Yoh 14:17 ).
  • Berdoa dalam bahasa roh menolong kita berdoa dengan benar.
    Jika kita berdoa dengan akal budi dan sudah kehabisan kata-kata serta tidak tahu apa yang harus kita doakan, berdoalah dalam bahasa roh, karena Roh yang akan membantu kita berdoa dengan benar sesuai dengan kehendak Allah ( Rom 8:26-27).
  • Berdoa dalam bahasa roh menggairahkan iman kita dan memberikan penyegaran bagi rohani kita.
    Ketika Roh Kudus mengalir melalui kita seperti aliran-aliran air hidup, kita dibersihkan, disegarkan dan dipulihkan. ( baca Yoh 7:38-39).
  • Berkata-kata dalam bahasa roh memberi kita kuasa untuk menjadi saksi.
    Kuasa adikodrati akan menyertai kita sebagai saksi bahwa Tuhan Allah melalui Yesus Kristus telah membukakan jalan keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepadaNya ( baca Kis 2).
Bapa di sorga, terima kasih untuk Roh Kebenaran yang telah Engkau utus berdiam dan memenuhi diri kami, terima kasih untuk Penolong Agung yang telah Engkau berikan kepada kami. Terima kasih Roh Kudus atas segala karyaMu dalam diri kami, Engkau telah menguatkan roh kami, membantu kami berdoa dengan benar, memberikan kesegaran dan menggairahkan iman kami, memberikan kami kuasa untuk bersaksi bahwa Yesus Kristus adalah jalan, kebenaran dan hidup. Haleluya! Amin.

31 Mei 2011

Hati Yang Memaafkan

Mat 18:21,22 :"Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus, "Tuhan sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali".

Dalam Mat 6:14,15 Tuhan berbicara dengan gamblang bahwa jika kita tidak mengampuni orang yang berbuat kesalahan atau kejahatan kepada kita maka Tuhan juga tidak akan mengampuni dosa atau kesalahan kita!
Dan jika hal itu terjadi, maka hubungan kita dengan Tuhan akan menjadi mandeg seolah-olah hubungan itu menjadi putus. Ingatlah walaupun Allah itu maha kasih dan penuh dengan belas kasihan, namun di sisi lain mengampuni orang lain adalah hal yang penting bagiNya; ini agar kita belajar mempunyai karakter seperti Dia. Inilah inti pelajaran dari doa yang diajarkan oleh Yesus pada kalimat "ampunilah segala kesalahan kami, seperti kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami." Tuhan Allah menghendaki kita menjadi serupa dengan Kristus Yesus yaitu memiliki hati yang penuh pengampunan!
Bukan berapa kali atau batasan pengampunan yang diperhatikan oleh Allah, tetapi kemauan untuk mengampuni itu harus senantiasa ada dalam hati kita; rahasia inilah yang Tuhan ajarkan melalui FirmanNya, sekali lagi Tuhan Allah yang kita sembah adalah Tuhan Allah yang melihat dan menilai sikap hati kita !

Apa akibatnya jika kita tidak melepaskan pengampunan kepada orang yang bersalah kepada kita?
Renungkan Mat 18:23-35, pada ayat ke 34 dikatakan bahwa sang majikan menyerahkan hamba yang tidak mau mengampuni kepada para algojo dan para pengawal penjara... Demikian pula keadaan kita jika kita tidak mau mengampuni, maka kita akan berada dalam penjara penderitaan emosional. Kita akan melukai diri kita sendiri dan kita akan menderita sengsara oleh karena kita menyimpan kepahitan, kebencian dan kemarahan. Tidak ada damai sejahtera dalam hidupnya, itulah akibat yang fatal bagi orang tidak mau mengampuni !
Sebaliknya bila pengampunan kita lepaskan dari dalam hati kita, maka kuasa urapan Allahpun akan turun atas kita, kekuatan yang baru melimpah dalam diri kita untuk dapat menanggung dan memampukan kita mengerjakan dan menghadapi perkara-perkara yang sukar. Dan yang pasti damai sejahtera kita melimpah-limpah oleh karenanya.

Bapa disorga, sebelum kami berdoa dan bersyukur kepadaMu, kami mau terlebih dahulu menyelesaikan dan menentukan sikap hati kami terhadap orang yang bersalah kepada kami; kami lepaskan pengampunan kepada orang yang bersalah kepada kami..., ya Bapa walaupun terasa sakit dalam hati kami..., namun kami mau Bapa, kami mau mengampuninya... kuatkan dan teguhkan hati kami Roh Kudus untuk mengeluarkan pengampunan itu...
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami lepaskan pengampunan kepada orang yang bersalah kepada kami....
Bapa disorga terima kasih damai sejahteraMu telah memenuhi hati kami, kami telah membebaskan diri kami dari penderitaan dalam penjara emosional. SepertiMu juga kami tidak akan mengingat-ingat lagi kesalahan orang yang telah kami ampuni. Haleluya ! Amin.

30 Mei 2011

Hadapilah Kekecewaan !

Ibr 13:5 :"...Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

Definisi "Kekecewaan" adalah "gagal untuk memenuhi atau memuaskan harapan dan keinginan", dengan kata lain, ketika kita menentukan diri kita untuk berharap akan sesuatu dan harapan itu tidak terpenuhi, kita menjadi kecewa.
Kekecewaan adalah salah satu fakta dari kehidupan yang harus dihadapi oleh semua orang. Sering kali banyak orang membiarkan kekecewaan mereka terus menumpuk dan akhirnya menjadi terpuruk tanpa mengerti apa penyebabnya.
Mereka kelihatannya tampak baik-baik saja, tapi sekarang mereka jatuh terbaring di jalan kehidupan tanpa tahu bagaimana terjadinya dan apa sebabnya.
Banyak orang tidak menyadari bahwa masalah besar yang menghancurkan mereka ini dimulai sudah lama sebelumnya dengan beberapa kekecewaan kecil yang gagal mereka selesaikan.
Rasa sakit yang mendalam tidak datang begitu saja dari kekecewaan yang besar, seperti ketika kita gagal mendapatkan pekerjaan atau promosi yang kita inginkan.
Rasa sakit emosional yang dalam bisa datang dari beberapa gangguan dan frustasi kecil.
Itulah mengapa kita perlu tahu bagaimana caranya mengatasi kekecewaan kecil sehari-hari dan memunyai perspektif yang benar terhadap semua itu. Jika tidak, mereka dapat menjadi tidak terkendali dan meledak melebihi batasan.

Apa yang kita lakukan saat kekecewaan datang? Saat kekecewaan memberatkan kita seperti sebuah batu besar, kita bisa membiarkannya menekan sampai kita merasa patah semangat, bahkan menjadi benar-benar menyerah, atau kita bisa menggunakannya sebagai batu loncatan kepada hal-hal yang lebih baik.
Belajarlah untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri. Kita pasti bisa melakukannya! Hadapi kekecewaan dan cepatlah membuat penyesuaian yang dibutuhkan untuk menangani situasi itu. Tuhan memunyai hal-hal yang lebih baik untuk kita dan Dia akan menolong kita.
Dia mengatakan tidak akan sekali-kali meninggalkan dan membiarkan kita sendiri...!

Daripada berkonsentrasi pada semua masalah yang kita alami dan menjadi putus asa, mari kita arahkan fokus kepada Tuhan dan renungkan janji-janji-Nya kepada kita.
Anda mungkin telah terjatuh, tapi Anda tidak harus tetap tergeletak. Tuhan selalu siap, mau, dan mampu untuk mengangkat Anda kembali.
Bangkitlah, walaupun itu berarti Anda membutuhkan waktu dan proses !

Bapa disorga terima kasih untuk janjiMu yang ajaib, Engkau tidak akan sekali-kali meninggalkan dan membiarkan kami sendirian dalam menghadapi kehidupan ini; kami mau taat dan fokus kepadaMu, agar kaki kami tidak terantuk dan jatuh tergeletak. Amin.

29 Mei 2011

Yesus Sang Firman Hidup

Yoh 1:1,14 :"Pada mulanya adalah Firman dan Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah...dan Firman itu telah menjadi manusia, dan diam diantara kita..."

Firman Tuhan itu kekal , tidak mempunyai awal dan akhir, tidak dibatasi oleh waktu dan oleh karena itu bersifat kekal. Tuhan dan FirmanNya tidak dapat dipisahkan...segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu, dan segala sesuatu ada di dalam Dia ( Kol 1: 16-17)
Tuhan Allah dan FirmanNya adalah satu, tiada satu halpun yang dapat memisahkannya.
Dan Firman itu telah menjadi manusia dan disebut sebagai Anak Manusia dengan suatu tujuan yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan iblis itu ( 1Yoh 3:8).
Firman itu adalah hidup ! Firman itu penuh kuasa, kuasa untuk menciptakan, kuasa untuk membangkitkan, kuasa untuk menyembuhkan, kuasa untuk memulihkan, kuasa untuk menghancurkan pekerjaan musuh, kuasa untuk mematahkan setiap serangan musuh, kuasa untuk memerdekaan dan kuasa untuk memberikan kehidupan yang baru! Haleluyah !

Oleh sebab itu bagi setiap orang yang saat ini terikat obat-obatan/narkoba, alkohol, penyimpangan seksual, pelacur, penyembah berhala dan semua orang yang mestinya mati dalam dosa .... dapat mendengar Firman Tuhan dan menerimanya dalam hati dan dengan segera dipindahkan, dibebaskan pada saat itu juga, dibangkitkan dari kematian rohani kepada kehidupan yang kekal!
Saat ini dengarlah Firman Tuhan berkata : Talita kum ! bangkitlah dari keterpurukanmu ! bangkitlah dari kelemahanmu ! bangkitlah dari ketidakberdayaanmu!
Biarlah Firman Tuhan ini menjadi Rhema bagi anda yang membaca renungan ini.

Bapa disorga, terpujilah namaMu, terpujilah tahta dan kerajaanMu sampai selama-lamanya, terpujilah kasih setia dan kemurahanMu, terpujilah karya dan anugerahMu. Enngkau telah mengaruniakan segala sesuatunya kepada kami untuk dapat hidup kudus dan memuliakan namaMu. Dengan iman kami mau berjalan sesuai dengan rencana, rancangan dan kehendakMu. Demi nama Yesus Kristus kami mengucap syukur dan mohon pernyertaanMu senantiasa. Amin.

28 Mei 2011

"Kuasa Pengacara"

Mat 28:18-19 :"Jesus approached and breaking the silence, said to them, All authority ( all power of rule) in heaven and on earth has been given to Me. Go then and make disciples of all the nation...."

Di dalam Firman tersebut Tuhan Yesus menegaskan bahwa segala otoritas ( kuasa pemerintahan) di bumi dan di surga telah diberikan kepadaNya dan menjadi milikNya; dan dengan segala kekuasaan itu Ia memerintahkan kita untuk pergi.
Perintah tersebut adalah merupakan suatu pemberian kuasa untuk mewakili Dia di muka bumi ini.

Suatu "Kuasa Pengacara" adalah suatu kekuasaan yang resmi untuk bertindak sebagai pengacara atau wakil dari pihak tertentu (pemberi kuasa). Surat Kuasa Pengacara secara resmi menunjuk seseorang untuk bertindak atas nama orang yang lain. Penerima kuasa memiliki kuasa dan otoritas untuk mengambil tindakan-tindakan yang dibutuhkan, penerima kuasa atas pertimbangannya sendiri dapat menggunakan semua otoritas dan kuasa untuk melaksanakan pemberian kuasa itu.

Yesus telah memberikan kepada kita "Kuasa Pengacara" yaitu otoritas yang resmi untuk menggunakan namaNya, untuk mengambil otoritas atas kuasa setan dan kerajaannya di atas bumi ini.
Dalam nama Yesus kita telah menerima kuasa dan otoritas penuh untuk mewakili Dia sesuai dengan apa yang dilakukanNya jika Ia hidup dan berjalan dimuka bumi; secara resmi kita dapat menggunakan segala otoritas dan kuasa yang Dia miliki atas segala sesuatu disurga dan di bumi.
Mari kita gunakan kuasa pengacara yaitu bertindak dalam nama Yesus untuk mengambil kekuasaan atas setan dan penguasa-penguasa kegelapan, untuk menguasai sakit penyakit, untuk memproklamirkan pengampunan dan pertobatan dalam namaNya, untuk memenuhi kehendakNya.

Marilah kita berdoa bersama :
Yesus yang kekasih; dengan iman, aku menjangkau kepadaMu untuk mendapatkan kekuasaan yang penuh atas kuasa dan otoritas yang sudah Engkau berikan kepadaku dalam namaMu.
Sejak saat ini aku akan pergi di dalam namaMu. Aku akan menyatakan namaMu kemana aku pergi.
Aku akan mempraktekkan Kuasa Pengacara, hak resmi untuk mempergunakan namaMu; untuk menyatakan keselamatan, untuk menyembuhkan orang-orang sakit, untuk mengusir setan, untuk mengambil otoritas atas setan.
Terima kasih untuk Nama itu yang adalah Nama di atas segala nama. Terima kasih untuk harga yang sudah Kau bayarkan untuk memperoleh Nama itu.
Dengan iman saat ini, aku menjangkau kepadaMu untuk mendapatkan kekuasaan penuh atas kuasa dan otoritas yang sudah kau berikan kepadaku di dalam namaMu.
Amin.

27 Mei 2011

Pujian yang tulus

Ams 31:30 : "Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji."

Ada 3 kebutuhan dasar wanita yaitu : di nomor satu kan, komunikasi intim dan pujian yang tulus.
Suatu survey yang dicatat dalam bukunya James Dobson :"What wives wish their husbands knew about women" menyatakan Sumber depresi pertama yang dialami para wanita Kristen adalah kurangnya harga diri.
Wow ini menjadi peringatan bagi para suami agar benar-benar memperhatikan isteri mereka dan agar kesatuan rumah tangga terjalin erat, maka perlulah krisis harga diri tersebut diminimalisir, yaitu dengan pemberian pujian yang tulus.
Kita para pria tidak menikahi seseorang demi kemolekan dan kecantikannya semata bukan? Tetapi kita menikahi seorang wanita oleh karena dia layak mendampingi, menjadi penolong yang sepandan. Dan kita layak memberikan pujian baginya.
Baca Ams 31 :10-31 dengan mengganti kata "ia, -nya atau wanita dengan nama isteri adalah merupakan suatu doa pujian kepada Tuhan atas isteri kita, sekaligus mengajarkan kepada kita untuk bisa memuji dengan tulus isteri kita.

Bapa, terima kasih untuk isteri yang telah Kau berikan kepadaku. Aku bersuka cita atas penolong sepadan yang Engkau berikan kepadaku. Bapa, ajar aku untuk selalu bersikap positif dan mampukan aku untuk selalu melihat sisi positif dari mitraku, sehingga biarlah dari mulut dan hatiku mengalir pujian yang tulus untuknya. Amin.

26 Mei 2011

Melody in my heart

Ef 5:18-20 :" Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh. Dan berkata-katalah seorang pada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucapkan syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita.

Ayat 19 diterjemahkan Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati, dalam bahasa Inggris dikatakan :" ...singing and making melody in your heart to the Lord."
Hikmat yang diterima oleh rasul Paulus sungguh luar biasa...
Pertama dia membandingkan antara mabuk anggur dengan dipenuhi oleh Roh. Sungguh suatu kondisi pengalaman yang mirip antara 2 hal yang berbeda tersebut. Mabuk anggur dapat menimbulkan hawa nafsu ( marah, berahi, dll) namun pada kondisi mabuk tersebut orang dapat pula merasa suka cita, ringan/melayang, tanpa beban, berani/tanpa malu berekspresi...

Jika kita dipenuhi oleh Roh maka kondisi pengalaman yang kita alami sama dengan kondisi pengalaman orang mabuk anggur, namun tanpa hawa nafsu; hati kita semata-mata akan dipenuhi oleh suka cita, kita akan bernyanyi tanpa malu, bersorak sorai bagi Tuhan secara lepas dan terlepas dari egosentris kita.
Jika mabuk anggur, maka kondisi pengalaman itu hanya sekejap/ sementara saja; sebaliknya dipenuhi oleh Roh akan berlangsung terus menerus, tergantung kepada kemauan/kehendak hati kita dalam menanggapi api Roh Kudus yang menjalar kerelung-relung hati kita.
Menciptakan melodi dalam hati kita untuk memuji Tuhan adalah suatu pengalaman hidup sehari-hari yang harus kita lakoni. Dengan adanya lagu dalam hati kita, suka cita kitapun akan meluap-luap dan fokus perhatian kitapun tertuju pada Tuhan.
Cobalah pengalaman unik ini, bergumam atau bersenandung kepada Tuhan setiap saat ( boleh bersuara maupun tidak bersuara ); pasti anda akan mengalami keajaiban, dimana persoalan yang berat yang sedang kita alami serasa hilang begitu saja, dan Tuhan menggantinya dengan suka cita dan pengharapan-pengharapan baru.
Dalam kondisi seperti inilah kita dapat benar-benar mengucap syukur atas segala sesuatu dalam hidup kita kepada Tuhan. Sekali lagi kondisi meluap-luap ini dapat kita alami setiap saat dan secara berkesinambungan, jika kita MAU (secara sadar) menciptakan melodi dalam hati kita dan menaruh perhatian kita pada karya Roh Kudus dalam diri kita.

Roh Kudus mari penuhi diriku sepenuhnya, penuhi hatiku sehingga dari dalamnya meluap pujian dan sembah kepada Allah dan Bapa Tuhanku Yesus Kristus. Penuhilah diriku dengan suka cita sorgawi dan berilah pengharapan-pengharapan baru pada waktu ku memuji-muji Engkau, Tuhan. Aku mau senantiasa memenuhi hatiku dengan rangkaian melodi penyembahan dan pujian kepadaMu. Haleluya......! haleluya......! haleluya......!

25 Mei 2011

Kutuk Hukum Taurat

Gal 3:13 :"Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib."

Puji Tuhan ! Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan AnakNya yang kekasih.
Tuhan yang maha kreatif memberikan jalan kepada kita agar dapat diselamatkan, agar dapat dibebaskan dari kutukan yang selalu mengikuti setiap manusia di dunia ini.
Puji Tuhan ! Ia telah memanggil kita untuk menerima anugerahNya dengan menerima Kristus Yesus sebagai juru selamat, yang membebaskan kita dari kutuk hukum Taurat.

Apakah kutuk Hukum Taurat itu?
Hukum Taurat itu sendiri dapat kita temui dalam kitab Pentateuch, yaitu 5 kitab pertama dalam Alkitab ( Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan ).
Di dalam Hukum Taurat tertulis apabila kita tidak mendengar suara Allah dan melakukan dengan setia segala ketentuan dan ketetapanNya, maka akan datanglah kutuk / hukuman kepada kita. Oleh karena tidak ada seorangpun yang dapat menjalankan segala ketetapan dan hukum Allah tersebut, maka akibatnya setiap orang ada dibawah bayang-bayang kutuk Hukum Taurat.
Kutuk atau hukuman atas pelanggaran terhadap Hukum Tuhan ada 3 ganda yaitu :
- Kematian rohani (Kej 2:17)
- Kemiskinan (Ul 28:15-68)
- Sakit Penyakit ( Ul 28:15-68)

Jadi melalui Kristus Yesus bagi setiap orang yang percaya kepadaNya akan memperoleh penebusan atau dibebaskan dari kematian, dibebaskan dari kemiskinan, dibebaskan dari sakit penyakit. Haleluya !
Sungguh luar biasa dahsyat karyaNya yang ajaib, yang tak terselami oleh akal pikiran manusia, yang tak tergapai oleh hikmat dunia.
Sekarang kita tidak akan dikuasai lagi oleh dosa ( dosa tidak akan memerintah diri kita ), karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia (Rom 6:14).

Terima kasih Bapa oleh karena kasihMu aku dapat mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamatku. Oleh iman aku boleh diselamatkan dari kutuk hukum Taurat; dan sekarang aku nyatakan imanku bahwa kematian, kemiskinan, sakit penyakit tidak berkuasa lagi atas diriku oleh karena kasih karuniaMu. Setiap keadaan dalam kehidupanku terjadi hanya oleh karena kehendakMu dan semua itu hanya untuk kemuliaan namaMu. Aku bersyukur Tuhan atas keadaanku saat ini. Demi nama Tuhan Yesus aku mengucap syukur dan memujiMu Bapa di sorga. Amin.

24 Mei 2011

Mengkultuskan hamba Tuhan

1 Kor 3:6,7 :"Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan."

Kejadian yang dialami oleh jemaat di Korintus ini dapat menjadi peringatan kepada kita pada masa sekarang.
Ada kecenderungan untuk memfavoritkan hamba Tuhan tertentu. Bahkan ada yang cenderung memuja pengkotbah tertentu, sampai-sampai ada teman yang tidak mau datang ke gereja oleh karena pendeta yang kotbah bukanlah favoritnya.
Bahkan yang lebih gawat umat Tuhan yang mengejar-ngejar hamba Tuhan yang dikaruniai karunia Roh Kudus seolah-olah pertolongan Tuhan hanya dapat diperoleh melalui hamba tersebut.

Disini telah terjadi situasi yang gawat, karena kita sudah menjadikan hamba Tuhan tersebut menjadi berhala kita. Dan jika ini terjadi kita sudah menutup suara Tuhan kepada kita, karena Tuhan dapat memakai siapa saja untuk berbicara kepada kita, baik untuk memberikan nasehat, teguran maupun penghiburan melalui FirmanNya.
Betapapun hebat dan dahsyatnya karunia yang disalurkan lewat hamba Tuhan, dia adalah tetap seorang hamba, dan kita wajib memuji dan bersyukur kepada Tuhan yang bekerja melalui hambaNya itu. Tuhanlah yang layak kita agungkan, bukan hambaNya.

Intinya bahwa dosa kesombongan ( memegahkan diri, mengaku berhikmat) yang menyebabkan Tuhan sulit memberkati kita, memulihkan kita, membangkitkan kita dari situasi yang menyesakkan.
Marilah kita belajar merendahkan hati kita, agar kita dapat menerima pesan dari Tuhan melalui hambaNya yang manapun yang Dia pilih untuk menegur, menasehati dan menghibur kita dalam suatu situasi dalam kehidupan kita.

Bapa disorga biarlah mataku selalu memandang kemuliaanMu, walaupun aku tidak mengerti jalan dan rancanganMu, namun hatiku tetap bersandar kepadaMu. Berbicaralah lewat saluran yang telah Engkau tentukan, aku mau dengan rendah hati membuka diri bagi FirmanMu. Orang dunia boleh mengatakan aku bodoh, namun aku memegang FirmanMu karena Engkau mengatakan bahwa hikmat dunia adalah kebodohan bagiMu dan dengan bersandar kepadaMu maka aku beroleh hikmatMu. Haleluya! Kemuliaan dari dahulu, sekarang sampai selama-lamanya bagiMu ya TUHAN semesta alam! Amin.

23 Mei 2011

Batu sandungan

Rom 14:17,18 :"Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan suka cita oleh Roh Kudus. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati manusia."

Hidup oleh Roh adalah kehidupan yang selalu mencari kebenaran, damai sejahtera dan suka cita; bukan memfokuskan diri pada hal-hal jasmaniah atau hal-hal yang berhubungan dengan daging dan hawa nafsu kita ( makanan, minuman, cara berpakaian, cara beribadah, sunat, menguduskan hari tertentu dan lain-lain ).
Jadi apabila diantara "saudara" kita ada yang mempertentangkan masalah-masalah itu baiklah kita sebagai orang yan disebut oleh rasul Paulus "yang kuat imannya" tetap menerima mereka "yang lemah imannya" tanpa mempercakapkan pendapatnya ( Rom 14:1).
Janganlah tergiur untuk menghakimi saudara kita tersebut, melainkan marilah kita sesuai Firman Tuhan mengejar apa yang berguna untuk saling membangun dan yang mendatangkan damai sejahtera.

Menjadi batu sandungan adalah menjadi orang-orang yang menghakimi, menghina, mencerca dan memfitnah terhadap iman kepercayaan orang lain/saudara kita; yang akan mengakibatkan perselisihan, perpecahan dan ketawaran hati.
Sekali lagi marilah kita jaga tutur kata, sikap kita agar senantiasa mencerminkan kasih Tuhan pada saudara-saudara kita, dan agar senantiasa kita mengusahakan persatuan dan damai sejahtera dalam hidup persekutuan kita.

Allah Bapa, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, karuniakanlah kerukunan kepada kami, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kami memuliakan Engkau ya Allah dan Bapa kami Tuhan Yesus Kristus.
Allah Bapa, Engkau sumber pengharapan, penuhilah kami dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kami, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kami berlimpah-limpah dalam pengharapan.
Semua kemuliaan hanya untukMu TUHAN ! Amin.

22 Mei 2011

Angel of Light ?

2Kor11:14-15 :"Hal itu tidak usah mengherankan, sebab iblispun menyamar sebagai malaikat terang, Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran."

Kemarin kita belajar mengenali Karakteristik musuh kita yaitu setan/iblis. Dan kita telah mengetahui bahwa kemampuannya yang paling dahsyat yaitu menipu.
Saat ini setanpun menyamar sebagai malaikat terang, ia melepaskan roh-roh penyesat (1 Tim 4:1) untuk menyerang pikiran umat Tuhan; roh-roh itu dan ajaran-ajaran setan mencoba mengecilkan arti dan konsekuensi dosa dan sebaliknya pada orang yang telah menyadari konsekuensinya, mereka mencoba terus menerus untuk meyakinkan bahwa umat pilihan Tuhan tidak dapat hidup mengatasi dosa.
Melalui pelayan-pelayannya setan yang menyamar sebagai malaikat terang ini menyebarkan pengajaran-pengajaran, doktrin-doktrin yang memutar-balikkan firman Tuhan dan mencampurkannya dengan doktrin yang salah dan kebenaran yang setengah-setengah !

Berikut ini pedoman yang harus kita pakai untuk menguji apakah suatu doktrin, pengajaran berasal dari Tuhan atau dari setan yang menyesatkan; jika ada suatu doktrin, pengajaran yang meragukan maka bertanyalah kepada diri sendiri :
  • Apakah hal itu berlawanan dengan Firman Tuhan?
  • Apakah ayat-ayat pendukungnya diambil keluar dari konteks?
  • Apakah pengajaran ini membuat saya lebih dekat pada Tuhan atau lebih dekat dengan dunia?
  • Apakah pengajaran ini meninggikan diri sendiri atau Tuhan?
  • Apakah buah-buah yang diwujudkan dalam hidup guru atau nabi yang mengajarakannya?
  • Apakah kita merasa bingung? Apakah pikiran kita penuh dengan pertanyaan? Apakah kita merasa damai sejahtera dan penuh keyakinan?
Bapa disorga berikanlah hikmat kepada kami dalam menyelami FirmanMu yang adalah segala-galanya bagi kami; agar kami diperbaharui dari hari ke hari pengenalan kami kepadaMu. Roh Kudus kami mohon dalam nama Yesus Kristus berikanlah kepada kami karuniaMu untuk dapat membedakan bermacam-macam roh pada saat kami menerima pengajaran atau doktrin yang meragukan kami. Amin.

21 Mei 2011

Karakteristik Setan

Yoh 8:44 :"Iblislah yang menjadi bapamu, dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu, ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri. Sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta."

Umat Tuhan hidup dalam kekalahan karena banyak di antara mereka tidak memahami bagaimana setan bekerja. Mereka tidak memahami karakteristik musuhnya.
Oleh karena itu ketika kita melihat pekerjaan musuh ...penyakit, kesakitan, dosa, kekerasan, penyelewengan seksual... kita cenderung membungkusnya dengan suatu bungkus teologis atau psikologis yang indah dan menyebutnya sebagai sesuatu yang lain, yang bukan merupakan karya setan.
Mari kita belajar dari Tuhan Yesus tentang apa yang Dia ketahui tentang karakteristik setan.
  1. Yesus tahu setan adalah pendusta!
    Oleh karena itu kita jangan sampai terintimidasi oleh dusta-dusta yang dilancarkan oleh setan untuk meruntuhkan iman kita terhadap Tuhan dan FirmanNya ( janji-janjiNya).
  2. Yesus tahu setan adalah pembunuh!
    Banyak kisah dimana setan mengikat dan mencengkeram manusia dengan sakit penyakit hingga manusia itu binasa, namun Yesus menelanjangi dan mematahkan pekerjaan setan ( Contohnya : Luk 13:11-13, Mark 9:20-25 ).
  3. Yesus tahu setan adalah pencoba!
    Bacalah Luk 4:1-13 pencobaan akbar yang dilakukan oleh setan kepada Yesus sebagai manusia 100%. Ingatlah selalu Yesus menang ! Andapun dapat melakukan dan memperoleh kemenangan seperti yang Dia teladankan.
    Ingatlah bahwa setan selalu menawarkan daya tarik dan kenikmatan/keindahan dunia, ia selalu mencoba membuat kita sedemikian mengasihi dunia sehingga hati dan kesetiaan kita tidak lagi terpusat kepada Tuhan.
    jangan mencoba mengalahkan pencobaan itu dengan kekuatan kita sendiri, pasti kita akan jatuh ( Ingatlah peringatan Paulus dalam 1 Kor 10:12).
  4. Yesus tahu setan adalah penipu!
    Kekuatan setan yang terbesar dan terhebat adalah kemampuannya untuk menipu. Inngatlah kisah penipuan akbar yang terjadi di taman Eden ( Kej 3) dan bahwa pada masa sekarang iapun menyamar sebagai malaikat terang ( 2 Kor 11:14-15). Ia membungkus dosa seperti suatu hadiah yang indah dan memberikannya kepada kita; semuanya kelihatannya tidak ada yang salah...tetapi jika kita mengambilnya kita akan terjerat dalam tipuannya.
Bapa disorga kami sungguh berterima kasih atas anugerahMu kepada kami, kasihMu yang berlimpah yang menganugerahkan Tuhan Yesus kepada kami, agar kami beroleh kemenangan melaluiNya. Kami bersyukur atas kemenangan yang luar biasa dari Tuhan Yesus atas kuasa dosa yaitu maut; kini kami boleh bersuka cita atas keselamatan dan kekekalan serta kemuliaan yang kami terima dengan iman kami ! Haleluayah ! Perlengkapilah kami dari hari ke hari dengan kuasaMu, dengan perlengkapan rohani sehingga kami sanggup mematahkan, menghancurkan dan mengalahkan benteng-benteng dan kuasa-kuasa setan yang senantiasa berusah untuk membunuh orang-orang pilihanMu. Demi nama Yesus Kristus kami berdoa dan bersyukur. Amin.

20 Mei 2011

Antusias

Pengktbh 9:10 :"Segala sesuatu yang dijumpai oleh tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ...."

Do it with your might adalah kata kunci Firman Tuhan agar kita meraih kesuksesan dalam hidup.
Namun sekuat tenaga bukanlah dapat diartikan secara kekuatan fisik atau menggunakan kekuatan fisik semata-mata. Sekuat tenaga disini lebih dilihat dari sisi bathiniah ketimbang sisi fisik.
Untuk meraih kesuksesan dibutuhkan lebih dari sekedar karakter dan kecerdasan, yang terpenting adalah antusias, penuh semangat...

Pertanyaannya seberapa besar semangat yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan itu?
Untuk menjawab pertanyaan ini hendaknya kita ingat cerita tentang seorang pemuda yang datang kepada Socrates untuk mencari pengetahuan. Lalu oleh Socrates dibawalah pemuda tersebut ke tempat kolam air dan dibenamkan kepala pemuda tersebut untuk beberapa saat, kemudian ditanya oleh Socrates, apakah yang kau cari? Si Pemuda menjawab : Pengetahuan. Oleh Socrates dibenamkan lagi kepala si Pemuda dan kemudian ditanya dengan pertanyaan yang sama, si Pemudapun menjawab dengan jawaban yang sama "Pengetahuan". Kemudian dibenamkan pula kepala si Pemuda untuk waktu yang lebih lama lagi. Lalu ditanya dengan pertanyaan yang sama; dengan terengah-engah si Pemuda menjawab " butuh udara". jawab Socrates : Bagus !! Andaikan engkau menginginkan pengetahuan sebagaimana engkau menginginkan udara, engkau pasti mendapatkannya!
Jadi lakukanlah segala sesuatu yang didapati oleh tanganmu dengan penuh semangat, maka hasilnya pasti tidak akan sia-sia.

Tuhan Yesus, terima kasih Engkau telah menebus diriku, menjadikan aku sebagai ciptaan yang baru didalamMu. Sekarang aku mau menghidupi hidup baru yang Engkau berikan ini dengan penuh antusias, demi untuk memuliakan namaMu dan nama Bapa di surga. Haleluyah ! Amin.

19 Mei 2011

Blameless and upright

Maz 37:37 :"Mark the blameless man, and observe the upright; for the future of that man is peace"

Sekali lagi tentang keadaan yang sulit pada masa ini, keadaan yang membuat kita terjepit, yang membuat kita marah, tapi tidak tahu marah kepada siapa? marah kepada para pejabat yang korup, marah terhadap prosedure pelayanan publik yang berbelit-belit, marah terhadap ketidak pastian hukum yang ada, marah kepada para penegak hukum yang membengkokan hukum, marah terhadap lingkungan yang tidak ramah, marah kepada orang-orang disekeliling kita yang tidak mendukung?
Daud memberikan nasehat kepada kita untuk berhenti marah dan meninggalkan panas hati, karena marah dapat membawa kita kepada kejahatan. ( Maz36:8)
Damai sejahtera TUHAN tidak turun pada orang yang marah !!

Mari kita menjadi orang yang tulus ( blameless man ), bukan menjadi orang yang bisanya menyalahkan orang lain , menyalahkan sistem, menyalahkan lingkungan, menyalahkan segala sesuatu diluar diri kita.
Firman TUHAN menghendaki kita untuk menjadi orang yang jujur ( upright man) disamping tulus hati. Kita harus berani menilai ke dalam diri kita sendiri, harus berani mengoreksi diri sendiri. Dan jika memang kita sudah melakukan hal itu, namun keadaan tetap tidak berubah; maka berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikan Dia. PertolonganNya tidak pernah terlambat !!
Orang-orang benar Engkau selamatkan; TUHAN adalah tempat perlindunganku pada waktu kesesakan. TUHAN menolongku dan meluputkanku, Ia meluputkanku dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkanku, sebab aku berlindung padaNya. Aku menantikan TUHAN dan tetap mengikuti jalanNya, maka Dia akan mengangkatku untuk mewarisi negeri dan aku akan melihat orang fasik dilenyapkan! Amin.

18 Mei 2011

Bread of Life

Yoh 6:35 :"And Jesus said to them, "I am the bread of life. He who comes to Me shall never hunger, and he who believes in Me shall never thirst."

Dalam ayat 51 Yesus mengatakan bahwa diriNya adalah roti hidupyang telah turun dari surga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.
Disini Tuhan Yesus tidak berbicara tentang makan yang hanya dapat memuaskan jasmani saja, melainkan kepuasaan rohani, kepuasaan jiwa.
Pada masa ini telah terjadi kelaparan dan dahaga yang sungguh-sungguh serius; dan banyak orang mencari sumber-sumber yang dapat memuaskan, menentramkan dan menyejukkan hatinya/jiwanya.
Cara-cara yang menyebut dirinya sebagai "holistic care" menjanjikan kepuasan, ketentraman dan kesejukan bathin; namun apakah itu menjamin anda memperoleh hidup kekal bersama dengan TUHAN Allah? Tidak ada satupun cara-cara dunia yang memberikan jaminan tersebut.
Jiwa manusia hanya dapat dipuaskan oleh Tuhan sendiri. Tidak ada upaya apapun yang dapat memberikan kepuasan bagi roh dan jiwa (bathin) kita secara utuh dan yang dapat membawa kita kepada kehidupan yang kekal selain oleh kasih karunia Tuhan sendiri.

Tuhan Yesus dan FirmanNya adalah sumber kekuatan kita.
Datanglah kepadaNya, makan dan minumlah dari Dia, maka kita tidak akan kelaparan dan kehausan; akan tetapi kita akan dipuaskan secara total (menyeluruh).
Akan tetapi, sebagaimana makanan tidak dapat menguatkan kita apabila kita tidak memakannya, demikian pula dengan Firman Tuhan juga tidak akan menguatkan kita, jika kita tidak mengambil waktu untuk mencernanya, merenungkannya, meresapinya, dan mematuhinya hari lepas hari.

Tuhan Yesus aku percaya bahwa Engkau adalah roti yang benar dari surga yang dikirim oleh Bapa. Dan sesuai dengan janjiMu maka Engkau akan memuaskan roh dan jiwaku senantiasa olehMu, oleh FirmanMu yang menghidupkan. Roh Kudus mohon tuntunanMu senantiasa dalam mengunyah, dalam menelan, dalam mencerna dan dalam menggunakan kekuatan yang timbul dari Firman yang hidup dalam kehidupanku. Kemuliaan hanya bagiMu yang TUHAN Allahku yang ajaib! Amin.

17 Mei 2011

Roh yang menghidupkan

Rom 8:11 :"Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh RohNya, yang diam di dalam kamu."

Kata "menghidupkan" dalam Firman Tuhan di atas tidak ada kaitannya dengan kebangiktan pada hari kiamat. Memberikan kehidupan pada tubuh kita yang dapat mati ( fana). Kapan kehidupan itu diberikan? Pada waktu saat ini ( present ) !
Alasan Roh Kudus tinggal diam di dalam diri kita adalah memberikan kesembuhan kepada tubuh kita yang fana ini. Tuhan ingin melalui RohNya menyembuhkan tubuh kita yang diserang sakit penyakit. Ini adalah bagian dari rencana atau programTuhan bagi tubuh kita sebagai gerejaNya dimuka bumi.
Sakit penyakit tidak berkuasa atas tubuh kita yang fana ini, sebab Roh TUHAN ada di dalam diri kita, sadarilah itu, jangan sampai kemenangan kita dicuri oleh si jahat !

Dengan iman kita boleh mengaku :" Roh yang sama yang membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati tinggal di dalam diri saya. Ia hidup di dalam diri saya. Ia memberikan kehidupan bagi tubuh jasmani saya. Ia menyembuhkan tubuh fana saya. Kesembuhan adalah hak saya sepenuhnya. TUHAN dipermuliakan dalam kasihNya kepada saya. Amin !

16 Mei 2011

Butterfly Effect

Ibr 10:35 : "Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya."

Kepercayaan atau keyakinan kita menentukan kehidupan kita selanjutnya. Dalam kehidupan manusia tidak ada seorangpun yang tidak pernah tidak mengalami kegagalan, kesakitan, kesedihan, kepedihan, kehancuran... semua orang mengalaminya.
Yang menjadi masalah apakah setiap orang yang mengalami hal-hal tersebut tetap tinggal dalam masalah-masalah tersebut? masalah-masalah masa lalunya?
Dalam dunia psykologi dikenal istilah Butterfly Effect yaitu suatu keyakinan dari seseorang terhadap masa lalunya yang akan terulang kembali pada masa sekarang dan di masa depannya.
Ini suatu penghalang bagi seseorang untuk bangkit dari keterpurukannya, penghambat bagi berkat-berkat yang sudah TUHAN sediakan bagi setiap orang pilihanNya.
Masa lalu hanya berguna sebagai guru bagi kita untuk dapat menghadapi, menghindari dan menyelesaikan pengalaman2 yang pahit; namun jika kita bawa terus masa lalu dalam kehidupan masa sekarang, maka yang terjadi adalah kita mengalami kerugian yang besar !! Karena berkat-berkat TUHAN tertolak akibat keyakinan yang kita yakini.
Jangan berjalan dalam ketakutan, kecemasan akibat kegagalan masa lalu, tetapi marilah kita berjalan dalam jalan penuh kemenangan bersama Yesus Kristus Tuhan, karena memang Dia telah memenangkan kita! Haleluyah !

Depart from me, you evildoers, for I will keep the commandments of my God! Uphold me according to Your word, that I may live; and do not let me be ashamed of my hope. I long for your salvation, O LORD, and Your law is my delight. Let my soul live, and it shall praise You; and let Your judgement help me.

15 Mei 2011

Jadilah kehendakMu

Mat 26:42 : "Again, a second time, He went away and prayed, saying, "O My Father, if this cup cannot pass away from Me unless I drink it, Your will be done."

Kehidupan kita saat ini mungkin sedang dalam situasi yang tidak menentu, keadaan ekonomi duniapun sedang dilanda ketidak pastian, akibat kesulitan likuiditas yang melanda Eropah dan USA ikut menyeret kondisi perekonomian kita yang ada di Indonesia ikut pula merasakan efek keterpurukan tersebut.
Mungkin saat ini kita berada dalam keadaan yang sangat tertekan menghadapi masa-masa sulit, Tuhan Yesuspun pernah mengalami hal yang lebih daripada yang kita hadapi, bahkan Dia sampai pada putusan tentang mati atau hidup.
Dia dapat merasakan ketakutan, kecemasan kita karena Dia pernah mengalaminya. Dan Dia memberikan teladan kepada kita agar kita tetap fokuskan hati dan pikiran kita kepada Bapa yaitu bertekad untuk menyenangkan hatiNya dan menuruti kehendakNya dalam keadaan dan situasi apapun yang kita hadapi saat ini.
Satu hal yang pasti adalah Dia telah mentakdirkan kita mengalami hidup dengan kemuliaanNya. Amin!

Bapa di sorga biarpun gunung-gunung beranjak danb bukit-bukitpun bergoyang, tetapi kasih setiaMu tidak akan beranjak dariku dan perjanjian damaiMu tidak akan bergoyang. Terima kasih Bapa aku mau tetap bertekad untuk menyenangkan hatiMu melalui hidupku. Amin.

14 Mei 2011

Love the world

1Yoh2:16,17 :"Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya."

Rasul Yohanes mengingatkan kepada kita agar pada hari-hari terakhir ini janganlah kita memusatkan perhatian kita pada dunia; yang dimaksud disini adalah hal-hal yang bersifat duniawi.
Dunia dengan segala gemerlapnya berusaha sedapat mungkin mengalihkan perhatikan kita dari Allah kepadanya.
Dunia menawarkan segala kenikmatan sesaat bagi kita, karena dunia berisi :
  • Keinginan daging = menunjuk pada pemuasan hawa nafsu badani;
  • Keinginan mata = mengungkap nafsu yang keras terhadap apa yang kita lihat, terhadap bentuk-bentuk lahiriah dari segala sesuatu ( nafsu yang dangkal). Apalah artinya UU Antipornografi dan antipornoaksi? Apakah dapat menghalangi keinginan mata? Hanya Tidak ada seorang manusiapun yang sanggup atas daya upayanya sendiri menghalangi keinginan mata; hanya melalui Tuhan Yesus dengan kekuatan kuasa Roh Kudus kita dapat dibebaskan dari keinginan-keinginan duniawi ini.
  • Keangkuhan hidup (pride of life) adalah kesombongan hampa dari mereka yang berpikiran duniawiah ( Motivator-motivator duniawi mengatakan bahwa kita harus memiliki "kebanggaan/ harga diri (pride)" agar dapat meraih "kesuksesan"; yang pasti adalah satu hal yang sulit sekali membedakan antara kebanggaan dan keangkuhan.
Bandingkan dengan Kejadian 3:6 proses kejatuhan manusia kedalam dosa/ pelanggaran terhadap hukum Allah. ( garis bawahi kata2 : Hawa melihat, sedap kelihatannya, menarik hati)
Tuhan tidak pernah memerintahkan kita untuk mengasihi dunia, tetapi perintahNya jelas yaitu mengasihiNya dan mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri.

Bapa terima kasih untuk peringatanMu hari ini, aku mau bergantung sepenuhnya kepadaMu, bukan kepada kepandaian, kekuatan dan kemampuanku sendiri; aku taklukkan semua itu kepadaMu. Roh Kudus tolong aku agar mampu melakukan kehendak Bapa dalam setiap aspek kehidupanku, agar aku boleh disebut orang palinng beruntung dan bahagia. Dalam nama Tuhan Yesus aku mohonkan doa ini. Amin.

13 Mei 2011

Cinta Kasih yang mengalir

Rom 5:5 :"Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita."

Kepahitan, dendam, dengki dan teman-temannya dapat dikategorikan sebagai kebencian.
Dan kebencian kepada seseorang membuat kita menjadi pembunuh bagi saudara kita demikian yang dikatakan Tuhan dalam 1 Yoh 3:15.
Saat ini juga kalau kita ucapkan kebencian kita, maka akan ada suatu rasa dalam hati kita yang bergejolak...ayo kita praktekkan...
Gejolak yang ada itu adalah kasih Allah yang dicurahkan dan ada dalam hati kita, Haleluyah !
Begitu dahsyat Allah melindungi kita umat pilihanNya dengan damai sejahteraNya, oleh karena itu marilah kita datang kepadaNya dengan lebih dahulu mengampuni orang yang bersalah kepada kita, jangan biarkan pikiran dan perasaan kita menguasai diri kita. Marilah mengalir bersama kasih Allah...biarlah hati kita menguasai diri kita, hati yang penuh cinta kasih.

Bapa di sorga aku tidak mau membiarkan rasa dendam atau tidak memaafkan orang lain bercokol dalam diriku, aku tidak membiarkan pikiran dan perasaanku dikuasai rasa dendam, dengki, benci. Terima kasih Roh Kudus atas pertolonganMu, Engkau telah memampukan aku untuk mengampuni setiap orang yang membuat aku merasa dendam, dengki dan benci; sekarang juga aku lepas rasa cinta kasih yang mengalir dalam hatiku kepada setiap orang. Kasih dari Allah meluap keluar dariku kepada setiap orang yang kutemui dan yang kupikirkan. Amin.

11 Mei 2011

Berakar dan berdasar dalam kasih

1 Kor 13:2 :"Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki semua pengetahuan..., tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna."

Segala sesuatu yang kita perbuat tidak ada artinya di mata Tuhan jika kita tidak melakukannya atas dasar kasih.
Dalam pelayanan yang kita lakukan, kita senantiasa harus mengoreksi diri dan mawas diri terhadap motivasi kita.
Karena jika kita melakukan sesuatu tanpa dilandasi oleh kasih kepada Tuhan Yesus, pasti tujuannya adalah untuk memuliakan diri sendiri, untuk menonjolkan diri, untuk mencari nama, mencari pujian dan hormat bagi dirinya sendiri.

Apakah yang dapat kita jadikan patokan untuk menilai apakah perbuatan kita dilandasi kasih kepada Tuhan Yesus?
Orang yang betul-betul mengasihi Tuhan Yesus adalah orang yang mengasihi sesamanya.
Kasihnya kepada Tuhan dan kasih Tuhan kepadanya akan menggerakkan dia mengasihi orang lain dengan kasih Yesus, bukan dengan kekuatan kasihnya sendiri.
Dengan kasih Yesus kita sanggup mengasihi sesama dengan seutuhnya, kita tidak akan cepat tersinggung, tidak menyimpan kepahitan terhadap orang lain, tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ingatlah 1Yoh 4:20 :"Jikalau seorang berkata:Aku mengasihi Allah,' dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya."

Bapa disorga aku berdoa supaya Engkau , menurut kekayaan kemuliaanMu, menguatkan dan meneguhkanku oleh RohMu di dalam bathinku, sehingga oleh imanku Kristus diam dalam hatiku dan aku berakar serta berdasar dalam kasih. Aku berdoa agar aku dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. BagiMulah segala kemuliaan turun temurun dan sampai selama-lamanya. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, amin.
(ref Ef 3:18-20)

10 Mei 2011

El Shaddai

Kej 17 :1 :"Ketika Abraham berumur sembilanpuluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dan berfirman kepadanya :"AKULAH ALLAH YANG MAHA KUASA, hiduplah di hadapanKu dengan tidak tercela."

Bunyi asli ayat itu dalam bahasa Ibrani menurut Perjanjian Lama Tuhan berkata, "Akulah El Shaddai!" Pada hakekatnya arti yang terkandung dalam kata itu adalah Tuhan yang lebih dari cukup atau Tuhan yang Maha Mencukupi.
Disaat kita berada dalam situasi seperti yang dihadapi umat Israel pada waktu dikejar oleh tentara Mesir; dimuka kita ada jalan buntu, sedang dibelakang kita permasalahan mengejar kita, dikanan kiri kita tidak ada seorangpun yang mendukung.
Saat itulah adalah saatnya kita berseru El Shaddai ! TUHAN Allahku yang maha mencukupi !
Dan Dia akan bertindak mengadakan jalan bagi kita dari yang tadinya buntu atau tidak ada jalan menjadi jalan yang dapat dilalui. Dia adalah Tuhan yang lebih dari cukup yang memelihara umat pilihanNya, umat yang dipanggilNya untuk percaya kepada anakNya yang telah diutus kepada dunia.

Tidak ada rintangan, cobaan atau ujian yang lebih besar daripada TUHAN Allah yang kita sembah. Dan tiada kata terlambat bagi pertolongan TUHAN Allah kepada kita.
Oleh karena itu marilah kita senantiasa menaruh harap hanya kepadaNya dengan hidup bergantung dan berserah kepadaNya; nantikanlah suaraNya, Ia tidak akan membiarkan kita tergeletak. Haleluya! El Shaddai!

Bapa disorga Engkau adalah El Shaddai, Allah yang Maha Kuasa. Tiada satu permasalahanku yang berkuasa dihadapanMu, Engkaulah yang membebaskanku, Engkaulah yang menyediakan pertolongan bagiku dan Engkaulah yang memeliharaku lebih dari cukup karena Engkaulah Tuhan yang lebih dari cukup. Terima kasih Tuhan, puji syukur kunaikkan kehadiratMu yang mulia, atas kasih setiaMu yang luar biasa; dan dengan apakah dapat kubalas Tuhan selain kupersembahkan hati yang tulus dan mata yang tertuju kepadaMu. Haleluya.

09 Mei 2011

I am I

Yoh 17:11 :"Ya Bapa..., peliharalah mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yang telah Engkau berikan kepadaKu; supaya mereka menjadi satu sama seperti kita."


TUHAN Allah Engkau adalah Yehova Ellohim, Aku adalah Aku ( I am I ) namaMu.
Dan Engkau telah memberikan namaMu kepada Juru Selamat yang Engkau sediakan bagiku, Engkau telah memberikan nama di atas segala nama kepadaNya dan kepada nama tersebut seluruh kuasa di bumi dan di surga akan tunduk. Ya dan amin!
Saat ini aku mau memujiMu ya TUHANku di dalam nama Tuhan Yesus Kristus sang penyelamatku!

Ku mau memujiMu TUHAN
Ku mau bersorak demi namaMu TUHAN
Sbab besar dan ajaib perbuatanMu
Tuhan Allahku yang hidup.

Ku mau memujaMu TUHAN
Ku mau memasyhurkan namaMu TUHAN
Sbab besar dan ajaib rancanganMu
Tuhan Allahku yang perkasa.

Yehova, Yehova Elohim
NamaMu ajaib
NamaMu menyembuhkan
NamaMu memulihkan
NamaMu membangkitkan
Haleluya !
Haleluya !
Haleluya !
Amin !

08 Mei 2011

Temple of the Holy Spirit

1Kor6:19-20 : "Or do you not know that your body is the temple of the Holy Spirit who is in you, whom you have from God, and you are not your own? For you were bought at a price; therefore glorify God in your body and in your spirit, which are God's."

Sakit penyakit yang terjadi pada dunia modern saat ini sangat bervarian dan kondisi polutif dari dunia dimana kita hidup saat ini sangat mendukung perkembangan virus-virus yang mematikan, belum lagi akibat-akibat pemanasan secara global akibat melebarnya lubang ozon (tentu saja plus akibat ilegal logging), menambah deretan penunjang penyebab penyakit.
Apakah kita harus menjadi cemas, kuatir terhadap sakit penyakit tersebut? Dan kecemasan tersebut kita bungkus sedemikian rapi dengan baju "berjaga-jaga", sehingga setiap tindakan yang kita lakukan diharapkan mencegah timbulnya penyakit.
Puji Tuhan FirmanNya mengajarkan kepada kita untuk senantiasa memuliakan Allah dengan tubuh kita dan roh kita. Sekali lagi memuliakan Allah dengan TUBUH kita.
Pertanyaannya Apakah TUHAN dipermuliakan dengan tubuh yang dilanda penyakit? Bagaimana kita dapat memuliakan Allah TUHAN kita dengan tubuh yang dilanda penyakit ? Tidak ! Tentu saja tidak!
Mengapa TUHAN mengijinkan terjadinya sakit penyakit dalam tubuh kita? Sebab kita adalah penjaga diri kita, yang adalah Kabah Allah. Dan TUHAN menghendaki kita untuk berbuat sesuatu terhadap tubuh kita. Mari kita belajar mengambil sikap yang menentang terhadap apa yang melawan dan menyerang tubuh kita secepat mungkin seperti halnya kita melawan apa yang menyerang roh kita.

Bapa disurga sungguh kami bersyukur atas kebenaran FirmanMu pada hari ini, sebab kami adalah milikMu. Kami hendak memuliakan Engkau dengan roh, jiwa dan tubuh kami, sebab hanya Engkaulah yang layak ditinggikan. Terima kasih Bapa untuk kesehatan yang telah Engkau sediakan bagi kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami mengucap syukur dan berdoa. Amin.