02 Agustus 2009

Pantang Menyerah !

Mark 1:40 :"Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."

Hari ini, firman Tuhan mengingatkan kita tentang seorang kusta yang namanya tidak disebut dalam Alkitab. Pada zaman itu, orang yang menderita kusta pasti dikucilkan. Termasuk oleh orang-orang terdekatnya. Penyakit kusta identik dengan kutukan Allah. Akibatnya penderita tidak dianggap dalam lingkungan sosialnya. Orang yang sudah dinyatakan kusta oleh imam, harus siap menerima konsekuensi negatif. Namun, penderita kusta yang kita baca dalam ayat di atas sungguh luar biasa. Mengapa disebut luar biasa? Karena ia berani bangkit dari keterpurukannya. Ia datang kepada Yesus. Bayangkan! Mata semua orang tertuju kepadanya. Ia seorang yang sudah divonis najis tiba-tiba menghampiri sang Guru Agung—Yesus Kristus Tuhan. Lalu, apa yang terjadi? Tuhan Yesus pun bereaksi. Yesus bersedia menahirkan orang itu. Ia sembuh. Ia dibebaskan dari segala penderitaan yang demikian menindih.

Bagaimana hal itu terjadi? Berawal dari karakter pantang menyerah!Kita hidup di zaman yang semakin sukar. Jika semangat juang lemah, kita akan digilas oleh krisis. Namun, jika punya semangat baja semua masalah dapat diatasi. Masalah pekerjaan, keluarga dan segudang masalah lain mampu kita atasi bersama Tuhan. Karena itu, bagi anak-anak Tuhan, tak ada sikap cepat menyerah. Bersama Tuhan kita bisa. Bukankah begitu?

Bapa disorga terima kasih atas FirmanMu yang membangkitkan kami, ya kami mau menjadi seorang pemenang ! Ya kami mau pantang menyerah hanya oleh karena keadaan yang menghimpit kami ! Ya kami mau fokus kepadaMu dalam setiap perkara ! Karena Engkaulah jaminan kemenangan kami. Haleluyah ! Amin.