31 Juli 2009

Pintu-pintu yang Tertutup

Maz 37 : 23 :"Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya."

Dalam perjalanan hidup kita akan banyak kita temui pintu-pintu; tidak semua pintu-pintu itu terbuka bagi kita. Belajarlah untuk memuji Tuhan sebanyak mungkin ketika sebuah pintu tertutup bagi kita, sama seperti ketika sebuah pintu dibukakan bagi kita.
Alasan Allah menutup pintu-pintu adalah karena Dia tidak menyediakan sesuatu bagi kita di balik pintu itu.
Jika Dia tidak menutup pintu yang salah, kita tidak pernah menemukan pintu yang benar, Allah mengarahkan jalan kita melalui pintu-pintu yang tertutup dan terbuka. Ketika satu pintu ditutup, kita akan terdorong untuk mengubah rencana kita.
Pintu yang tertutup lainnya akan memaksa kita untuk mengubah rencana lagi. Hingga akhirnya kita menemukan pintu yang terbuka dan kita melangkah menuju berkat-berkat bagi kita.
Allah mengarahkan jalan-jalan kita melalui pintu-pintu yang terbuka dan tertutup, namun biasanya bukannya memuji Dia karena pintu yang tertutup ( yang justru menghindarkan kita dari masalah ) kita sering kali menjadi marah karena kita " menilai atas apa yang tampak saja".

Dia dapat melihat masalah yang ada di sepanjang jalan yang akan kita lalui, lalu Dia membangun penghambat jalan di sana atau bahkan membuat jalan berkelok. Namun karena kebodohan kita, kita mencoba menghancurkan penghambat jalan atau menyingkirkan tanda melalui jalan berkelok.
Kemudian, pada saat kita menghadapi masalah, kita mulai menangis "Tuhan, mengapa Engkau melakukan hal ini padaku ?"
Kita harusnya menyadari bahwa pintu yang tertutup dapat merupakan suatu berkat.
Tidakkah dikatakanNya bahwa tidak ada kebaikan yang akan disembunyikan dari orang yang mencintaiNya ?
Jika engkau di-PHK dari pekerjaanmu - pujilah Tuhan karena kesempatan- kesempatan baru yang akan muncul- bisa saja suatu pekerjaan baru atau sekolah lagi.
Jika seorang pria atau wanita tidak menyambut hatimu- mungkin bukan karena mereka sendiri, tapi mungkin Tuhan yang mengatur sebuah penghambat jalan ( relakanlah ).
Kita kadang-kadang dapat memerangkap diri kita dalam keraguan dan kekecewaan karena menilai apa yang tampak saja.

Bapa disorga, kami percaya Engkau membimbing kami disetiap langkah kami; kami mohon Roh Kudus bimbinglah kami terus menerus dalam melakukan pilihan-pilihan dalam hidup kami, biarlah Engaku taruh hati yang lembut agar kami tahu petunjukMu dan menjauhi pintu yang telah Tuhan tutup untuk kami. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

29 Juli 2009

Teladan Iman

Mark 5:28 :"Asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh."

Kisah seorang wanita yang mengalami pendarahan 12 tahun lamanya yang diberitakan dalam Injil Markus pasal 5 mulai ayat 25-34 adalah kisah tentang suatu teladan iman yang luar biasa. Kata-kata dan tindakannya sungguh merupakan sarana bagi Tuhan untuk menyatakan kasihNya.
Sebelum wanita ini tidak ada seorangpun yang berani menjamah jumbai jubah YESUS. Mungkin dalam pikiran mereka berkata “Jubah Yesus tidak ada kuasanya; harus di jamah melalui tanganNya baru ada kuasanya atau mungkin harus melalui mulut Yesus baru ada mujizatnya, dll.”
Betapa banyak dari kita yang memiliki sikap seperti orang kebanyakan ini.
Kita seringkali minta Tuhan untuk menjamah dan menyembuhkan hidup kita bukan dengan caraNya, tapi dengan cara kita; sehingga seringkali kita mendikte Tuhan bahwa Tuhan harus berkata begini, berkata begitu, baru saya percaya.

Bayangkan diri anda berada di posisi wanita itu, anda sudah tidak punya apa-apa bahkan mungkin hanya baju yang melekat di tubuh, berjalan tertatih-tatih lemas karena kehabisan darah dan mungkin dijauhi orang-orang karena bau amis dari tubuhnya.
Apa yang akan anda lakukan bila berada dalam posisi ini ?
Apakah akan tetap menguatkan hati dan berlari kepada Tuhan minta pertolongan atau malah kecewa dan meninggalkanNya.
Mari kita teladani iman wanita ini, dia menguatkan hati dan datang pada Tuhan.
Dia tidak lagi mengandalkan kekuatan dan caranya sendiri untuk sembuh ( Ingat seluruh hartanya sudah dia habiskan untuk upaya kesembuhannya melalui dokter-dokter spesialis bahkan untuk pengobatan alternatif ), tapi benar-benar pasrah dan percaya bahwa Yesus mampu menyembuhkan dengan caraNya.

Saat seseorang mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan, bukan hanya fisiknya yang di sembuhkan tapi juga memperoleh keselamatan kekal dan citra diri kitapun dipulihkan.
Selama 12 tahun wanita ini mengalami diskriminasi masyarakat, dikucilkan dan dianggap kelas pinggiran. Namun saat dia bertemu Yesus seketika semua dipulihkan dan menjadi kesaksian hidup bagi banyak orang percaya.
Siapapun anda, apapun masalah anda, datanglah pada Yesus. Ambillah sikap hati seperti wanita ini. Pasrah, percaya dan menguatkan hati untuk datang kepada Yesus. Maka Yesus yang adalah sumber kehidupan akan memulihkan kehidupan anda.

Bapa disorga, terima kasih untuk FirmanMu yang membawa pertumbuhan bagi iman kami; apapun permasalahan yang kami hadapi dalam hidup kami adalah bukan lagi suatu masalah ketika kami datang kepadaMu dan bertemu denganMu secara pribadi. Engkau pasti melepaskan kami, memberikan kepada kami kemenangan, kesembuhan, keselamatan dan pemulihan.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

27 Juli 2009

Logika Manusia

Amsal 3:5-6 :"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."

Mari kita nikmati dulu ilustrasi kisah sebagai berikut :
Seorang pemburu atheis satu ketika tersesat di tengah hutan. Ia kemudian bertemu dengan sekelompok macan. Tiba-tiba saja ia menjadi gugup. Spontan ia mengeluarkan senapan dan mulai menembakkannya ke arah macan tersebut. Sayang, tembakan-tembakan tersebut meleset dan ia-pun kehabisan peluru. Macan-macan ganas ini kemudian bergerak mendekati sang pemburu.
Tanpa menunggu waktu lama, segera sang pemburu ini mengambil langkah seribu. Ia berlari sekencang mungkin. Beberapa ratus meter kemudian, ia terpeleset dan masuk jurang.
Beruntung ia sempat meraih dahan sebuah pohon di tepi jurang tersebut. "Tolong... tolong!!!" teriaknya. Berkali-kali ia berteriak namun tak juga ada yang menjawab.
Hampir putus asa ia kembali berteriak : "Tuhan... Tuhan... apakah engkau sungguh ada?" Sejenak keadaan menjadi sangat sunyi lalu terdengar suara : "Ya, Aku ada".
Pemburu ini melanjutkan : "Tuhan, Engkau tentu tahu kalau selama hidupku, aku meragukan keberadaan-Mu namun sekarang aku percaya bahwa Engkau sungguh ada. Maukah Engkau menolongku, Tuhan? Aku berjanji Tuhan jika engkau menolongku maka aku akan membaktikan sisa hidupku untuk melayani-Mu dan memberitakan kebaikan-Mu kepada setiap orang yang aku temui mulai dari hari ini hingga akhir hayatku".
"Baiklah, Aku akan menolongmu," kata Tuhan. "Cepat Tuhan... tolonglah aku," ujar si pemburu memohon.
"Tetapi Aku ingin mengetahui satu hal darimu," kata Tuhan. "
Apakah itu?" tanya si pemburu.
"Maukah engkau mempercayaiKu dengan segenap hati dan akal budimu?" tanya Tuhan.
"Tentu saja aku mau Tuhan. Aku percaya padamu seribu persen! Cepat tolong aku, Tuhan," jawab si pemburu yang penuh keringat dingin itu."Baiklah kalau engkau memang percaya. Sekarang, lepaskan tanganmu dari dahan pohon itu dan Aku akan menolongmu," kata Tuhan. Spontan si pemburu berujar, "Tuhan, apakah Engkau sudah gila?" Kemudian si pemburu kembali berteriak, "Halo... adakah orang di sana yang bisa mendengar suara saya? Tolong... tolong...!"

Apa hikmah yang bisa Anda petik dari cerita di atas? Bisa jadi Anda dan saya hanya akan tersenyum atau tertawa setelah membaca cerita tersebut. Namun jika kita sungguh peka, seringkali dalam hidup ini kita berperilaku seperti si pemburu tadi.
Kita masih setengah hati dalam mengakui kekuasaan-Nya, terutama jika hal tersebut di luar logika manusia.
Kita lebih mengandalkan kekuatan manusia daripada bersandar pada-Nya. Seringkali kita harus melihat dengan mata kepala sendiri baru bisa percaya. Jika hal tersebut tidak sesuai dengan akal sehat, kita lantas menolaknya.
Meski kitab suci dengan sangat jelas mengatakan, "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia (1 Korintus 2:9)."
Terkadang tetap saja sulit bagi kita untuk menerimanya.

Bapa disorga, terima kasih untuk teguranMu hari ini; kami mau taat kepadaMu. Jalan dan caraMu sungguh merupakan misteri bagi kami, namun kami mau percaya bahwa Engkau bersama-sama dengan kami. Amin.

23 Juli 2009

Be 2nd is the Best !

Kej 41 :40: "Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku daripadamu."

Kisah hidup Yusuf begitu memberikan inspirasi bagi kita semua. Bak mata uang mempunyai dua sisi, demikian juga kita dapat memandang kisah hidup Yusuf melalui dua sisi yang berbeda.
Di satu sisi kisah hidup Yusuf dipenuhi dengan "kesialan demi kesialan"; dia dibuang, dia dijadikan budak, dijual belikan, difitnah, dipenjara. Namun di sisi lain kehidupan Yusuf adalah kehidupan yang diberkati dan memberkati, meskipun ia selalu menjadi "orang nomor 2" ; di dalam rumah Potifar, dia mengurus semuanya; dipenjara, dia menjadi wakil kepala penjara; di kerajaan Mesir dia menjadi kuasa dari Raja Firaun atas seluruh kerajaannya.

Ada orang yang menganggap menjadi nomor 2 tidaklah berharga, namun jalan dan cara Tuhan dalam kehidupan kita tidak selalu menempatkan kita pada posisi nomor 1. Menjadi nomor 2 bisa jadi is the best !
Dan apabila anda adalah orang nomor 1 di posisi apapun ( organisasi sosial, gereja, kantor, perusahaan ), maka agar kinerja, pelayanan anda berkembang dan maju, anda pasti membutuhkan banyak Yusuf-Yusuf ( termasuk saya Jusuf Patrick...;) ).

Dimanapun posisi kita berada dalam suatu jenjang/status dalam kelompok manusia, percayalah bahwa apabila Tuhan yang menempatkan kita disana, maka hidup kita akan menjadi berkat buat orang-orang dalam kelompok tersebut.
Inti renungan hari ini : Hiduplah sesuai pimpinan dari Tuhan melalui Roh Kudus yang selalu menyertai kita, maka hidup kita akan menjadi berguna !

Bapa disorga, terima kasih kami haturkan ke dalam hadiratMu yang mulia; Engkau telah memilih kami untuk ditetapkan sebagai orang benar dan untuk dimuliakan dalam kerajaanMu. Kami mau senantiasa berjalan sesuai dengan pimpinanMu melalui Roh Kudus yang ada dalam diri kami dan yang senantiasa menyertai kami. Kami mohon berkatilah kami agar kami menjadi berkat bagi orang-orang lain. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

21 Juli 2009

Kenyang dengan Segala yang Baik

BagiMulah puji-pujian, ya Allah yang mendengarkan doa.
KepadaMulah datang semua yang hidup karena bersalah.
Bilamana pelanggaran-pelanggaran kami melebihi kekuatan kami, Engkaulah yang menghapuskannya.
Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam dipelataranMu !
Kiranya kami kenyang dengan segala yang baik di rumahMu, di baitMu yang kudus !
Orang benar akan bersuka cita karenaMu dan berlindung padaMu; semua orang jujur akan bermegah oleh karenaMu.

Dengan perbuatan-perbuatan dahsyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami, ya Allah yang menyelamatkan kami.
Engkau mengindahkan tanah dimana kami hidup, mengaruniakannya kelimpahan dan membuatnya sangat kaya.
Engkau menyediakan, Engkau mengairi, Engkau menggemburkannya, Engkau memberkati, dan Engkau memahkotai tahun dengan kebaikanMu.
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan namaNya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian!
Katakanlah kepada Allah :" Betapa dahsyatnya segala pekerjaanMu; oleh sebab kekuatanMu yang besar musuhMu tunduk menjilat kepadaMu. Seluruh bumi sujud menyembah kepadaMu, dan bermazmur bagiMu, memazmurkan namaMu."

Ya Bapa di sorga kami naikkan mazmur dan pujian kepadaMu, karena kami tahu Engkau memberkati kami berlimpah-limpah, kasih dan anugerahMu berlimpah dalam hidup kami. Puji syukur kami naikkan, terimalah sebagai dupa persembahan yang harum bagiMu, amin.
Refensi : Maz 65, 66

20 Juli 2009

Don't be late !

Maz 119:60 :"Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintahMu."

Lot dan keluarganya adalah contoh orang yang senang berlambat-lambat. Dalam Kejadian 19:15-26 dapat kita pelajari betapa beratnya Lot dan keluarganya meninggalkan harta benda dunia ( materi) milik mereka yang tidak kekal nilainya. Kita dapat belajar dari isteri Lot yang "menoleh ke belakang"; seolah mengatakan: Duh duniaku yang kutinggalkan, duh kesenanganku yang kulepaskan, duh komunitasku yang kusingkirkan.... dan ia merasa tidak rela, ia masih menyayangkannya melebihi nyawanya.

Mungkin hari ini Tuhan telah menegur dan memperingatkan kita agar meninggalkan dosa yang kelihatan nyaman buat kita... janganlah berlambat-lambat dalam mengikuti perintahNya dan janganlah menginginkannya melebihi keselamatan nyawa kita.
Barangkali ada yang merasa sudah sukup baik, tidak menyembah berhala; namun hari ini kita diingatkan bahwa keserakahanpun sama artinya dengan penyembahan berhala ( Ef 5:5 ); janganlah mengutamakan harta atau hal-hal lain di dunia ini lebih daripada Tuhan!!
Dan jangan pernah merasa telah menjadi orang yang cukup baik; karena dengan demikian kita akan menghina Tuhan yang Maha Kudus...; jangan berlambat-lambat memenuhi kehendakNya, rencanaNya dan perintahNya.
Waktu sedang berjalan dengan cepat, jangan pernah terlambat untuk bertobat selagi pintu anugerahNya masih terbuka !

Bapa di sorga ampunilah dosa kesalahan kami oleh karena seringkali kami menganggap bahwa kami telah hidup cukup baik, padahal kami tahu bahwa Engkau menghendaki agar kami menjadi serupa dengan Kristus Yesus yang sebentar lagi datang dan menjadikan kami sebagai mempelaiNya. Ampunilah kami dan ajarkanlah, berikan kami hikmat dan pengetahuan agar kami senantiasa dapat berjalan di jalanMu, agar kami senantiasa menuruti perintah-perintahMu yang membawa kami kepada hidup kekal dan berkemenangan. Dalam nama Yesus Kristus kami mohon doa ini. Amin.

19 Juli 2009

Pendoa Syafaat Handal

Mat 5:44 :" Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."


Pendoa syafaat adalah seseorang yang datang mendekat dan berdoa dihadapan Tuhan untuk menggantikan posisi orang lainyang jauh dari Tuhan atau hidup tanpa Tuhan.
Pendoa syafaat adalah seorang yang datang dihadapan Tuhan dengan membawa haknya, yaitu hak-haknya atas pengampunan dosa, anugerah, kasih dan hak sebagai anak Tuhan. Dengan pemahaman bahwa semua itu diberikan secara cuma-cuma oleh Tuhan kepada kita, maka kitapun dapat berdoa untuk orang lain dengan kasih tanpa syarat.


Dalam Kitab Kejadian pasal 18 ayat 22-33 kita dapat mempelajari sosok pendoa syafaat yang handal yaitu Abraham. Dalam kisah ini Abraham mendoakan kota Sodom dan Gomora dimana saudaranya Lot sekeluarga tinggal; dan Allah hendak membasmi kota ini beserta seluruh isinya.

Pedoman-pedoman yang diberikan Abraham untuk menjadi pendoa syafaat yang handal adalah sebagai berikut :
  • Berdoa dengan iman.
    Abraham berdoa dengan sikap yang mengakui keadilan Tuhan, yaitu menghadap Tuhan dengan iman bahwa apa yag dijanjikan oleh Tuhan menurut firmanNya pati akan digenapi. Allah berkenan dan menghendaki doa orang yang percaya bahwa apa yang ia doakan akan diterimanya.
  • Berdoa dengan kerendahan hati.
    Abraham adalah prototype ( gambar awal) dari Yesus Kristus yang memberikan teladan kerendah hatian ( kemurnian dan kelemah-lembutan). Ini terbaca dari kata-katanya dalam kej 18:27 : "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu."
    Rendah hati berarti kemurnian; kemurnian adalah kesederhanaan. Hampir semua orang dalam Alkitab yang beriman besar adalah orang yang sederhana cara beripikirnya.
  • Berdoa dengan berani.
    Katanya,"Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkatakepada Tuhan. Sekiranya duapuluh didapati disana? FirmanNya:"Aku tidak akan memusnahkannya karena yang duapuluh itu." (Kej 18:31). Keberanian erat sekali kaitannya dengan ketaatan dan iman; jadi apabila Tuhan memerintahkan berdoalah, atau pergilah, maka tanpa harus bertanya apa alasannya Tuhan menyuruh kita melakukan hal itu; lakukan saja apa yang Tuhan mau.
  • Berdoa dengan Kesabaran dan Ketekunan.
    Nikmatilah berdoa dengan kesabaran dan ketekunan sampai menerima tanggapan Tuhan; jangan berhenti sebelum Tuhan bertindak terhadap apa yang kita doakan.

Bapa disorga, kami mau belajar dariMu bahwa walaupun tidak ada untungnya bagi kami untuk mendoakan musuh kami, orang yang menganiaya kami, orang yang mencurangi kami, orang yang menyakiti kami, orang yang membuat hati kami sakit; namun oleh karena firmanMu telah memerintahkan kami untuk berdoa bagi mereka, maka kami mau taat Tuhan. Roh Kudus kami minta hikmat, kami minta pengetahuan agar kami dapat mendoakan mereka. Dalam nama Yesus Kristus Tuhan dan Juru Selamat kami, kami mohon kabulkan doa ini. Amin.

18 Juli 2009

Kehendak Allah

Yeh 3:10,11 :"Hai anak manusia,...pergilah dan temuilah orang-orang buangan, teman sebangsamu, berbicaralah kepada mereka dan katakanlah :Beginilah firman Tuhan ALLAH; baik mereka mau mendengarkan atau tidak."


Dalam penglihatannya nabi Yehezkiel menerima gulungan kitab penuh tulisan yang berisi ratapan, keluh kesah dan rintihan. Dan Tuhan menyuruhnya memakan kitab itu, ternyata kitab itu serasa manis seperti madu dimulut nabi Yehezkiel.
Hal ini menunjukkan bahwa walaupun pelayanan yang Tuhan beri kepada kita nampaknya sulit, berat, tidak enak dan penuh resiko, melakukan kehendak Tuhan itu selalu manis seperti madu.
Jiwa kita akan memperoleh kepuasan, sebaliknya apabila kita tidak melakukan kehendak Allah Bapa, maka jiwa kita tidak akan tentram.

Nabi Yehezkiel diutus untuk menyampaikan firman Tuhan kepada orang-orang buangan di Babel. Dalam Perjanjian Baru kata "Babel" dipakai sebagai lambang keduniawian/kegelapan dosa. Atas dasar pengertian itu, orang-orang yang belum mengenal dan menerima Kristus, keadaannya seumpama orang-orang buangan di Babel.
Kita perlu memberitakan Kristus kepada mereka supaya mereka masuk ke dalam terang Kristus dan hidup sebagai anak-anak terang.
" Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegurlah dan nasehatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran." ( 2 Tim 4:2).

Bapa di sorga, di dalam nama Yesus Kristus kami mohon teguhkanlah kami baik dalam waktu yang baik maupun dalam waktu yang tidak baik, kami siap sedia untuk memberitakan berita keselamatan dariMu, berita kelepasan dariMu, berita kehidupan dariMu. Mari Roh Kudus kami mau menangisi jiwa-jiwa yang terbuang dalam kegelapan, jiwa-jiwa yang terbuang dalam kekelaman dosa, yang putus asa, yang tidak berpengharapan dan siap binasa dalam kekekalan. Ini kami, utuslah kami ya Tuhan! Amin.

17 Juli 2009

Musafir

Yer 51:64 :"Beginilah Babel akan tenggelam, dan tidak akan timbul-timbul lagi, oleh karena malapetaka yang Kudatangkan atasnya."

Kaum/bangsa Babel adalah suatu bangsa yang yang maju, kaya dan kuat sekali; kerajaan Babel telah menguasai dunia sekelilingnya, sehingga membuat mereka menjadi angkuh dan merasa dirinya tidak tertandingi. Dan ini semua mengakibatkan kerusakan moral terjadi pada raja dan rakyatnya, mereka adalah penyembah-penyembah berhala, yang merupakan kejijikan bagi Allah.
Sehingga pada saat puncak masa kejayaannya, datanglah Firman TUHAN: "...Babel akan tenggelam dan tidak timbul-timbul lagi.." dan memang benar akhirnya Babel diluluh lantakan oleh kerajaan Media Persia.

Babel melambangkan keduniawian yang penuh dengan pelbagai tawaran yang menggoda kita: keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup. (1 Yoh 2:16).
Mari kita senantiasa waspada jangan sampai kita terseret oleh tipuan dan tawaran yang memikat dari dunia, sebab unsur-unsur dunia akan hangus dalam api ...(2Pet 3:10b).
Dunia yang ditunggangi oleh iblis selalu berusaha menghambat pekerjaan Tuhan, menjatuhkan hamba-hamba dan anak-anak Tuhan. Dunia membenci pengikut Kristus ( Yoh 15:18), karena memang dunia tidak mengenal Allah yang benar ( 1 Kor 1:21 ).
Kita adalah musafir dalam dunia ini, tempat tinggal kita yang kekal adalah di Surga bersama-sama denganNya.

Bapa disorga biarlah kesadaran bahwa kami adalah musafir di dunia ini semakin hari semakin meningkat dalam diri kami; sehingga apapun godaan, pikatan keduniawian ini semakin hari semakin berkurang kekuatannya dalam diri kami, kami semakin mampu bertahan dalam menghadapi godaannya. Dalam nama Yesus Kristus kami mohon Roh Kudus tolong kami, kuatkan dan teguhkan kami selama kami hidup dalam dunia ini dan biarlah apa yang kami kerjakan akan berbuah-buah yang manis bagi kekekalan. Amin.

16 Juli 2009

Prioritas

Yun 4:10-11 :"Lalu Allah berfirman: "Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikitpun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula. Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus duapuluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"

Peringatan Allah kepada Yunus saat ini berlaku pula untuk kita semua, peringatan terhadap prioritas dalam kehidupan !
Apa yang menjadi prioritas dalam kehidupan kita? Apakah seperti nabi Yunus kita memprioritaskan tanaman lebih daripada terhadap nyawa orang-orang? Apakah kita seperti nabi Yunus yang akan marah sampai mati ( ayat 9) oleh karena tempat perlindungannya menjadi musnah?

Masalah-masalah sosial, lingkungan hidup dan moral bukanlah hal-hal yang sepele yang dapat dengan mudah kita abaikan. Kita perlu marah atas hal-hal buruk yang dilakukan oleh masyarakat modern terhadap aborsi, pembantaian hewan secara masal, pengrusakan lingkungan hidup; namun apakah hal-hal itu telah menjadi prioritas dalam hidup kita?
TUHAN Allah yang kita sembah adalah Allah bagi segala bangsa ( orang-oranng di Niniwe bukan bangsa Israel ), Ia mengasihi dan menginginkan keselamatan seluruh bangsa di muka bumi ini; ya Yehovah Elohim; Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub/Israel bukan hanya menaruh perhatian pada sebuah bangsa, tetapi Dia ingin memberkati semua manusia ciptaanNya supaya berpaling dari jalan-jalannya sendiri menuju jalan dan kehendakNya.

Masalah keselamatan kekal harus merupakan prioritas dalam kehidupan kita seperti Allah yang memprioritaskan jiwa-jiwa orang Niniwe lebih dari pada ciptaanNya yang lain. Jadi apapun urusan kita dengan struktur kehidupan yang fana dan masalah-masalah sosial, panggilan Kristus untuk memberitakan Injil kepada semua mahluk haruslah tetap menjadi tujuan utama kita. Amanat Agung tetap harus menjadi prioritas utama semua orang percaya !

Bapa disorga, kami akan melakukan evaluasi terhadap apa yang menjadi prioritas dalam kehidupan kami; ampunilah jika jalan dan prioritas kami telah melenceng dari yang seharusnya yaitu memberitakan Injil keselamatan dan berita baik kepada sesama kami. Roh Kudus curahkan dan penuhi kami senantiasa dengan kuasaMu dalam setiap kesempatan untuk memberitakan karya Yesus Kristus yang telah menebus dosa manusia dan anugerah kehidupan kekal bagi setiap orang yang percaya kepadaNya. Amin.

15 Juli 2009

Beritakanlah !

Mark 16:15 :"Beritakanlah Injil kepada segala mahluk."

Firman Tuhan di atas singkat namun disitulah letak keseluruhan hidup kekristenan kita!
Membawa jiwa-jiwa adalah perintah Yesus Kristus pada waktu akan terangkat ke sorga; sebagaimana disebutkan Kis 1:18 :" Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem, dan diseluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Oleh karena itu tujuan utama semua kebaktian - persekutuan doa, pembelajaran Alkitab, persekutuan pemuda, persekutuan bisnismen, perjamuan kudus bahkan sakramen kematian - haruslah penginjilan.
Penginjilan seharusnya merupakan pemikiran dan daya dorong di balik setiap program yang diadakan oleh gereja manapun, agar gereja hidup, tidak menjadi stagnan dan mandul.
Jika umat Allah tidak melihat bahwa memenangkan jiwa bagi Kristus adalah tujuan utama mereka, maka mereka hanya akan menjadi pendengar, "pencicip" kotbah, pengkritik atau penilai pimpinan/gembala sidang atau majelis atau pengerja.

Janganlah kita terlibat dalam debat berkepanjangan mengenai doktrin predistinasi ( doktrin kontroversial tentang bagaimana Allah telah memilih setiap orang percaya terlepas dari usaha penginjilan ). Janganlah kita mempertaruhkan kekekalan demi sebuah doktrin atau teori.
Ingatlah bahwa Allah mengasihi setiap orang dan sifat Allah adalah Ia maha pemurah dan maha kasih, sehingga Dia akan mengampuni setiap orang yang berbalik ke jalan yang dikehendakiNya; setiap orang yang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya akan memperoleh kehidupan kekal di sorga.
Dan kitalah sebagai saksi tentang kasih dan kemurahanNya ini ! Kitalah saksi yang memberitakan Kabar Baik bagi setiap orang ! Kitalah yang memberitakan kelepasan dari dosa, kelepasan dari belenggu/ikatan-ikatan yang membawa orang kepada kehancuran !
Bersiaplah karena waktunya sudah dekat !

Bapa disorga, kami mau menjadi saksiMu atas sifatMu yang maha pemurah dan maha kasih, Engkau mau mengampuni dosa dalam setiap pertobatan; dan kami mau memfokuskan diri kami kepada rencana, kehendak dan inisiatifMu; mari Roh Kudus berkaryalah melalui kehidupan kami. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

14 Juli 2009

Tuhan Yang Menentukan

Yer 32 :5 :"...Zedekia akan diangkut ke Babel...Sekalipun ia memerangi orang Babel, ia tidak akan berhasil. Aku, Tuhan telah berbicara." ( Terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari)

Ayat di atas adalah nubuatan nabi Yeremia terhadap raja Zedekia, bahwa ia akan mengalami kekalahan. Apa reaksi raja Zadekia begitu selesai mendengar nubuatan itu? Ia marah dan menjebloskan nabi Yeremia ke dalam penjara.
Raja Zedekia mengalami kekalahan karena kehidupan pribadinya tidak berkenan di hadapan Tuhan dan tidak membimbing rakyatnya di jalan Tuhan. Hal mana diuraikan dalam Yer 32:33,24 : "Mereka membelakangi Aku...sekalipun Aku mengajar mereka,...tiada mereka mau mendengarkan... Mereka menempatkan dewa-dewa mereka yang menjijikan di rumah yang diatasnya namaKu diserukan..."

Dalam menghadapi serangan dari pihak musuh, raja Zedekia malah mengandalkan bantuan tentara Firaun, bukannya berseru kepada Tuhan. Dia lupa bahwa Tuhanlah yang menentukan siapa yang akan menang!
Betapa besarnya kekuatan militer sebuah negara, berapa banyak pasukan dan senjata yang hebat, negara itu tidak akan menang dalam peperangan tanpa seijin Tuhan. Dengan mudah Tuhan semesta alam meruntuhkan pemerintahan manapun juga, semudah Ia menemplak seseorang yang terus menerus menentang Dia.

Marilah kita berdoa untuk bangsa, negara dan pimpinan-pimpinan pemerintahan dalam negara kita, agar Tuhan menaruh belas kasihanNya, agar Tuhan menjauhkan murkaNya terhadap bangsa kita. Inilah saatnya kita berdoa untuk bangsa kita !

Bapa di sorga, curahkanlah belas kasihMu atas bangsa dan negara kami, jauhkanlah murkaMu dari bangsa dan negara kami. Ampuni kesalahan-kesalahan kami semua, ampuni ketidak taatan, ampuni kebodohan, kepicikan, kesombongan/ keangkuhan kami; kami mau berada di jalanMu yang penuh dengan berkat dan keselamatan. Dalam nama Yesus Kristus kami naikkan doa ini dan memohon kabulkanlah doa kami ini. Amin.

13 Juli 2009

Pengendalian Diri

Gal 5:22,23 :"Tetapi buah Roh ialah: kasih,......, pengendalian diri."

Alkitab mengajarkan kepada kita untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehendak Tuhan, tetapi Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa kita harus meninggalkan pengertian dan pengendalian diri kita.
Jadi waspadalah terhadap pandangan atau pengajaran yang mengatakan bahwa kita harus sepenuhnya menyerahkan pengendalian kepada Roh Kudus agar dapat mengalami kuasa Tuhan. Pandangan atau ajaran ini hanya separuh benar.
Ini banyak dianut oleh orang orang Kristen yang sungguh-sungguh dan yang sadar bahwa tidak ada perkara besar yang terjadi melalui hidupnya tanpa Allah.
Mereka berpikir bahwa "aku orang yang terbatas dan berdosa, jadi aku harus menyerahkan seluruh akal budi dan tubuhku ke dalam pimpinan Roh Kudus..." Kedengarannya baik, namun kesalahan dapat menyelinap masuk ke dalam pikiran dan perilaku kita dengan tidak kita sadari.

Kemampuan untuk mengerti telah diberikan kepada kita untuk menentukan pesan dan tindakan yang mana yang berasal dari Tuhan dan yang mana yang bukan. Ini kita lakukan melalui pengendalian diri baik secara fisik maupun mental.
Kita telah dilengkapi dengan suatu kepribadian, pikiran dan kehendak agar Dia dapat memakai semuanya itu memuliakan untuk pekerjaanNya.
Agar Tuhan bekerja melalui kita, maka kita harus mengendalikan tubuh dan pikiran kita. Kita harus menguasai setiap pikiran yang kita ijinkan untuk diikirkan oleh otak kita.
Mari kita kendalikan pikiran kita dengan kekuatan yang sudah Tuhan sediakan bagi kita.
Jadi teruslah berpikir, teruslah mengerti. Teruslah membuat keputusan sebijak mungkin dalam ketergantungan dalam doa kepada Tuhan, dan Dia akan memakai kita melalui pikiran-pikiran dan tindakan-tindakan kita yang kita kendalikan sendiri.

Bapa disorga, kami mau senantiasa berbuah-buah Roh dalam kehidupan kami agar pengenalan kami akan Engkau semakin hari semakin meningkat dan bertumbuh sesuai dengan kualitas seorang mempelai bagi Kristus. Kami sadar betapa pentingnya pengendalian diri, karena tanpa pengendalian diri, sulit kuasaMu bekerja melalui diri kami. Dalam nama Yesus Kristus kami mohon ya Roh Kudus melalui kekuatan kuasaMu kami boleh mendasarkan pikiran dan tindakan kami kepada Firman Tuhan saja. Amin.

11 Juli 2009

Doa bagi Bangsa dan Negara

Bapa di sorga,
Saat ini kami masuk dalam hadiratMu yang maha kudus dengan membawa korban yaitu darah Anak Domba Allah yang telah dikorbankan untuk menghapus dosa dan menyucikan kami agar kami berkenan dihadapanMu.
Saat ini kami memohon dan berdoa untuk bangsa dan negara kami, bangsa dan negara Indonesia dimana kami hidup saat ini.
Dengan segenap hati kami memohon kasih dan anugerahMu atas bangsa dan negara kami; kasihilah bangsa kami, sinarkan wajahMu atas bangsa kami dan pulihkan bangsa kami dari keterpurukannya.
Ya TUHAN jauhkan malapetaka, bencana alam, perpecahan, pertikaian berdarah dari bangsa kami yang berbineka ini; namun berikanlah kepada kami roh persatuan dan kasih agar bangsa kami tetap dalam kerukunan dan kedamaian.
Ya TUHAN berkatilah bangsa kami dengan hasil-hasil dari bumi dan laut, berkati panen bangsa kami dengan berlimpah-limpah, berkatilah buah dan hasil tangan bangsa kami dengan karya-karya yang indah dan berkualitas.
Ya TUHAN berikanlah roh hikmat dan takut akan Engkau kepada pimpinan pemerintahan, orang-orang yang menjalankan pemerintahan, pejabat-pejabat dalam pemerintah Indonesia agar mereka dapat menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan kehendak dan rencanaMu.
Ya TUHAN berikanlah kepada umatMu kesempatan yang seluas-luasnya untuk beribadah dan menyembahMu dan kami mohon kepadaMu tuaian bagi kerajaanMu atas bangsa kami.
Kami percaya bahwa Engkau turut bekerja dalam segala hal, Engkau TUHAN Allah kami yang hidup dan hanya Engkaulah yang layak kami sembah.
Saat ini kami juga berdoa secara khusus untuk setiap orang yang hidup di Pulau Rote, ya TUHAN, jauhkanlah dari bencana yang mendukakan; semuanya terjadilah menurut kehendakMu.
Dalam nama Yesus Kristus kami memohon kabulkanlah doa kami ini. Amin.

10 Juli 2009

Mawas Diri

Hak 13:24, 25 : "Lalu perempuan itu melahirkan seorang ank laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan TUHAN memberkati dia. Mulailah hatinya digerakkan oleh Roh TUHAN..."

Tuhan mempunyai rencana khusus bagi Simson. Ia telah dipilih olehNya untuk membebaskan umat Allah dari penindasan bangsa Filistin. Sewaktu ia beranjak menjadi dewasa, kuasa TUHAN sangat nyata menyertai dia.
Ia berhasil mencabik-cabik seekor singa dengan tangan kosong. Ia berhasil menangkap 300 anjing hutan, ia berhasil mencabut pintu gerbang kota dan mengangkatnya, ia berhasil memutuskan tali-tali kuat yang mengikat tangannya...sungguh kekuatan yang luar biasa.
Sampai pada suatu ketika, ia lengah terhadap pimpinan Tuhan. Ia lebih mengikuti keinginan dirinya sendiri daripada mengikuti kehendak Allah.

Tanpa disadarinya, Simson sudah berjalan menyimpang dari jalan Tuhan. Dosa-dosanya telah membuat kuasa Tuhan menjadi undur atas dirinya.
Dengan percaya dirinya ia berkata : "'Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan meronta lepas'. Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia."
Inilah strategi setan dalam menipu umat kepunyaan Tuhan, mereka ditipu dan digoda sampai mereka tidak menyadari bahwa hidupnya sudah berada diluar kuasa Tuhan, hidupnya sedang menuju kehancuran.

Betapa pentingnya kita mawas diri. Apakah kita juga seperti Simson yang tidak menyadari bahwa ada dosa-dosa tertentu dalam hidup kita yang membuat Tuhan tidak dapat lagi memakai kita? Adakah dosa (-dosa) yang membuat kuasaNya undur dari kita?

Bapa disorga selidikilah hati kami dan beberkanlah kepada kami bila ada dosa tersembunyi yang tidak kami sadari . Ampunilah dosa kami. Amin

09 Juli 2009

Puji-pujian

TUHAN aku berseru memanggil namaMu
Nama di atas segala nama yang kepadanya telah diberikan segala kuasa dan kewenangan disorga dan dibumi
Nama di atas segala nama yang kepadanya semua kuasa tunduk dan takluk
TUHAN hanya kepadaMu aku percaya

Sebab tiada suatupun dikolong langit ini yang dapat menyelamatkan manusia selain Engkau
Tidak satupun perbuatan baik dari manusia yang dapat menyelamatkan dirinya dari hukuman dosa
Tidak satupun usaha manusia yang berkenan kepadaMu selain imannya kepadaMu
Tidak satupun kebaikan manusia yang berharga dimataMu selain hati yang remuk, yang lapar dan miskin dihadapanMu

Biarlah pujianku untukMu seharum dupa diarasi tahtaMu
Biarlah sembah sujudku berkenan dihadiratMu
Biarlah doa dan permohonanMu senafas dengan kehendakMu
Biarlah mata dan hatiku senantiasa tertuju kepadaMu

08 Juli 2009

Hakekat Depresi

1 Kor 10:13 :"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai, Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya."

Depresi adalah salah satu strategi utama yang diganakan setan yang membuat orang beriman menjadi tawar hati, tertekan, dapat dikalahkan dan tidak dapat digerakkan secara rohani.
Banyak orang menganggap depresi adalah suatu/sejenis penyakit yang dapat memicu penyakit-penyakit lainnya dalam fisik dan jiwa seseorang.
Ada banyak orang beriman saat ini tertekan dan dikuasai setan karena mereka gagal mengenali bahwa depresi itu adalah suatu serangan setan! Mereka menganggap depresi adalah suatu reaksi yang wajar ketika menghadapi ujian, cobaan seperti penyakit yang berkepanjangan, masalah rumah tangga, kematian orang yang dikasihi, kehilangan pekerjaaan atau kesulitan keuangan atau bahkan merupakan suatu reaksi terhadap kegagalan masa lalu; rasa bersalah akibat kebiasaan, godaan dan dosa yang tidak dapat mereka taklukkan.

Depresi bukanlah reaksi normal orang Kristen dalam menghadapi masalah dan situasi sulit yang kita hadapi ! Depresi lebih dari sekedar tanda suatu jaman! Depresi lebih dari sekedar penyakit yang utama !
Depresi adalah suatu roh yang digunakan setan untuk menyerang pikiran orang-orang Kristen saat ini.
Pintu masuk roh (depresi) ini adalah berawal dari kemarahan dan rasa mengasihani diri sendiri. Mari belajar dari pengalaman Musa dan Elia ( baca Bilangan 11:11-12,14,15 dan 1 Raja-raja 19:4,10 ).
Dari sini kita belajar bahwa bukan situasi yang kita hadapi yang menyebabkan kita mengalami depresi, tapi reaksi kita terhadap situasi tersebut, dengan kata lain bagaimana kita bertindak dalam situasi-situasi tersebut itulah yang menentukan kita akan menngalami depresi atau tidak!
Depresi atau tidak adalah merupakan pilihan bagi kita! Apa yang kita ijinkan untuk memenuhi hati dan pikiran kita itulah yang akan terjadi pada diri kita.
Ijinkanlah jaminan Tuhan dalam firmanNya di atas memenuhi hati dan pikiran kita, maka damai sejahtera Allah akan melimpah dalam hidup kita. Amin.

Mari katakan dengan keras dan penuh keyakinan :
Tuhan memberikan kepadaku bukan roh ketakutan, melainkan kuasa, kasih dan pikiran yang tertib! Dalam nama Yesus aku dibebaskan dari depresi, aku mengklaim damai sejahtera Allah atas pikiranku. Aku menetapkan pikiranku kepada kemenangan, bukan kekalahan ! Haleluyah ! Amin.

07 Juli 2009

Program Kemenangan Pamungkas

1 Pt 4:1,2 :"Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani ( bagi kita, bagi kamu), persenjatailah dirimu dengan pikiran dan tujuan yang sama (bertahanlah dalam penderitaan agar tidak gagal untuk menyenangkan Tuhan). Karena barangsiapa telah menderita secara jasmani (mempunyai pikiran Kristus) telah berhenti berbuat ( dengan sengaja) dosa - telah berhenti menyenangkan diri sendiri dan dunia, tetapi menyenangkan Tuhan. Sehingga ia tidak lagi menghabiskan waktu yang sisa untuk kehidupan jasmaniahnya dengan hidup bagi hawa nafsu daging dan keinginan(nya) tetapi (ia hidup) bagi apa yang menjadi kehendak Allah." ( Terjemahan Amplified Bible )

Dua program kemenangan yang telah kita bahas adalah menujukan/memprogram pikiran kita kepada kemenangan yaitu dengan cara memfokuskan, memenuhi pikiran kita kepada Kristus, firman Tuhan, kehendak, rencana dan tujuan Allah; dan program yang kedua adalah tidak memberikan jalan masuk bagi setan ke dalam pikiran kita.
Program kemenangan pamungkasnya adalah persenjatailah pikiran kita dengan pikiran Kristus!

Hal ini bukanlah menjadi milik kita secara otomatis. Namun kita harus memproklamirkan bahwa kita telah selesai dengan dosa dan kita tidak akan mengijinkannya mempunyai tempat di dalam kehidupan kita dalam bentuk apapun.
Untuk melakukan ini kita perlu disalibkan....dimatikan...dari hawa nafsu kedagingan kita, termasuk keinginan-keinginan, ambisi dan tujuan-tujuan diri kita sendiri; dan menggantinya dengan pemikiran, keinginan, tujuan dan maksud-maksud dari Kristus.
Proses pembaharuan pikiran kita menjadi pikiran Kristus ini harus dilakukan terus menerus setiap hari seumur hidup kita. Disini pembaharuan bukan suatu usaha memenuhi kepala kita dengan pengetahuan tentang firman, tentang janji-janjiNya, tentang kuasa yang diberikanNya kepada kita atas segala kuasa musuh...
Pembaharuan disini berarti merenungkan firman Tuhan siang dan malam, dan menjadikannya bagian yang menyatu dengan kehidupan kita.
Mempersenjatai diri dengan pikiran Kristus membuat kita hidup berkemenangan, senantiasa berada dalam keadaan damai dan sejahtera, tanpa adanya rasa takut, cemas dan kuatir tentang apapun juga.

Bapa di sorga, terima kasih untuk firmanMu yang luar biasa dahsyat, kami mau hidup dalam dimensi baru dalam kuasa dan kemenangan yang jauh melebihi apa yang pernah kami alami sampai saat ini. kami mau menundukkan diri kami sepenuhnya kepadaMu, dan senantiasa memenuhi pikiran kami dengan pikiran Kristus, sehingga kehendakMu merupakan tujuan dari hidup kami. Dalam nama Yesus Kristus mengucap syukur dan berdoa. Amin.

06 Juli 2009

Program Kemenangan 2

Luk 11:24-26 :"Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatkannya, ia berkata: aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu, maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat daripadanya, dan mereka masuk dan berdiam disitu. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk daripada keadaannya semula."

Kesalahan besar yang dilakukan oleh banyak orang yang telah menerima pelayanan pelepasan adalah membiarkan dirinya kosong; sesuai dengan firman di atas, roh jahat itu bebas keluar masuk tanpa ada perlawanan.
Satu prinsip yang perlu kita ingat adalah sampai dimana kita mengijinkan setan mempunyai jalan masuk kepada pikiran kita, sampai di tingkat itulah ia mempunyai kuasa atas kita!

Program kemenangan kedua adalah Jangan berikan setan jalan masuk ke dalam pikiran kita !
Tuhan Yesus sudah mengalahkan stan dan memberikan kepada kita kuasa atas dirinya dan atas serangan-serangannya terhadap kita, tapi kuasa itu tidaklah bekerja sampai kita melawan setan, menolak pemikiran-pemikirannya, menolak kebohongannya, menolak serangannya terhadap pikiran dan tubuh kita.

Yakobus berkata kepada orang-orang percaya: Tunduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari daripadamu." ( Yak 4:7)
Jenis melawan yang dibicarakan oleh Yakobus bukan sekedar suatu peperangan secara mental, bukan pikiran untuk mengatasi masalah atau juga bukan sekedar berpikir positif !
Melawan disini berarti bangkit dalam Roh Allah ( mengambil kekuatan, pengurapan dan kuasa dari Allah melalui Roh Kudus) dan secara aktif dan agresif menentang setan dengan menolak pemikiran-pemikirannya, kebohongan-kebohongannya dalam nama Yesus, ; lawanlah ia dengan iman yang teguh ( 1Pet 5:8,9).

Jadi jangan memberikan jalan masuk bagi setan untuk menguasai pikiran kita: pada saat kita menjadi takut, kuatir, tergoda, putus asa atau tertekan, kenalilah hal itu sebagai suatu serangan setan terhadap pikiran kita! Segera masuk dalam alam roh minta pengurapan Roh Kudus dan lawanlah setan dalam nama Yesus.

Bapa disurga terima kasih untuk kebenaran firmanMu, pengurapan dan kuasaMu, kasih dan kesetiaanMu. Roh Kudus kiranya senantiasa memenuhi kami, hati dan pikiran kami dengan kepenuhan surgawi. Kami tidak akan membiarkan pikiran kami menjadi pasif dan kosong, kami mau untuk memusatkan pikiran kami kepadaMu. Kami tolak setiap serangan, tekanan dan muslihat setan dalam nama Yesus; kami mengambil otoritas dari surga untuk menjalankan kuasa Allah dalam hidup kami agar senantiasa dipenuhi oleh damai sejahteraNya. Dalam nama Yesus Kristus kami bersyukur dan berdoa. Amin.

05 Juli 2009

Program Kemenangan 1

Rom 8:5 :"Sebab mereka yang hidup sesuai dengan kedagingan dan dikendalikan oleh keinginanNya yang najis, menetapkan pikiran mereka kepada dan mengejar hal-hal yang memuaskan kedagingannya. Tapi mereka yang hidup sesuai dengan roh dan ( dikendalikan oleh keinginan-keinginan) dari roh, menetapkan pikiran mereka kepada dan mencari hal-hal yang memuaskan Roh (Kudus)." ( Terjemahan Amplified Bible)

Kita telah mengetahui 7 strategi utama setan dalam melakukan serangan kepada gereja Tuhan ( termasuk kepada saya dan anda) yaitu depresi, penindasan, pencobaan, kebohongan, godaan, penguasaan dan ketakutan; saat ini kita mau belajar untuk memprogram diri kita mencapai kemenangan dalam setiap situasi dalam kehidupan kita.
Program Kemenangan yang pertama adalah Menetapkan Pikiran kita untuk Kemenangan !
Tujukanlah pikiran kita untuk kemenangan ! Kitalah yang menentukan apakah kita mau hidup dalam kemenangan atau kekalahan.
Tuhan telah memungkinkan kita untuk hidup berkemenangan, tetapi kita harus mendisplinkan pikiran kita, melalui kuasa Roh kudus di dalam diri kita dan membawanya kepada penaklukan sampai seluruhnya dikuasai dan dikendalikan oleh Roh Kudus.

Menetapkan pikiran berarti memenuhi pikiran kita dan menetapkan pola pemikiran kita kepada Kristus, firman Tuhan, kehendak, rencana dan tujuan Allah. Dan untuk itu mari kita melakukan usaha pendahuluan untuk memprogram pemikiran kita dan membuatnya terpusat pada Kristus, daripada dipenuhi oleh beban-beban kehidupan, keinginan-keinginan diri sendiri, pemikiran-pemikiran tentang ketakutan, ketidakpercayaan, kekuatiran, keragu-raguan.
Tujukanlah ( pusatkanlah) pikiran kita kepada hal-hal yang benar, yang layak dipuji dan dihormati dan pantas, apapun yang adil, apapun yang murni, apapun yang ramah dan patut dikasihi, apapun yang baik dan menarik dan ramah, jika ada yang mengandung kebajikan dan keutamaan, jika ada hal-hal yang layak dipuji, pikirakanlah dan pertimbangkan dan perhitungkanlah hal-hal tersebut - tujukanlah pikiranmu kepada semua itu ( Fil 4:8 TAB).

Bapa disorga Engkau telah menyediakan kemenangan total untuk kami, kami tahu bahwa kamilah yang harus memilih untuk hidup berkemenangan dan membuang setiap hal yang tidak sesuai dengan firmanMu. Dengan kuat kuasa dari Roh Kudus kami disanggupkan untuk menetapkan pikiran kami kepada kemenangan; dan ketika kami menetapkan pikiran pada kemenangan yang sudah Tuhan sediakan, maka dalam nama Yesus Kristus dalam hidup kami tidak ada lagi ketakutan, kami benar-benar bebas dari kekuatiran ! Haleluyah ! Amin.

03 Juli 2009

Sophronismos

2 Tim 1:7 :"Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."

Kata Yunani untuk "tertib" adalah Sophronismos yang berarti suatu panggilan untuk ketertiban pikiran atau penguasaan diri. Secara harafiah itu berarti disiplin.
Paulus dalam ayat ini mendorong Timotius supaya tidak ketakutan, atau menjadi pengecut dalam memberitakan Injil; Paulus menasehati Timotius untuk mendisiplinkan pikirannya dengan mengambil otoritas atas ketakutan dan mengarahkan pikirannya untuk memenuhi panggilan Allah dalam hidupnya.
Tuhan merencanakan kita untuk mempunyai pikiran yang tertib, pikiran yang didisiplinkan dengan baik; pikiran yang sepenuhnya bebas, bersih, sehat, diperbaharui dan berkemenangan.
Untuk mempunyai pikiran yang didisiplinkan dengan baik dan berkemenangan kita harus :
  • Mengambil tindakan agresif melawan serangan setan terhadap pikiran kita; mengenali, melawan dan membuang segala pemikiran yang coba ditanamkannya dalam hati dan pikiran kita.
  • Senantiasa mengendalikan setiap pemikiran kita.
  • Senantiasa diperbaharui dalam pikiran kita dengan menanggalkan tabiat manusia lama dengan pemikiran yang besifat kedagingan dan membawa pemikiran, keinginan dan sikap kita kedalam kendali Roh Kudus.
  • Memenuhi hati dan pikiran kita dengan Firman Tuhan dan pengenalan akan Kristus.

Bapa di sorga kami mau mengencangkan "ikat pinggang" kami, karena di "pinggang" kami terletak seluruh kekuatan tubuh kami; dalam peperangan ini kami menguatkan manusia bathiniah kami yaitu hati dan pikiran yang merupakan pusat keberadaan kami yaitu dengan mendisplinkannya; mari Roh Kudus kuatkan dan teguhkan kami. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

02 Juli 2009

Titik Terlemah

Mark 7:21-23 :"Sebab dari dalam (yaitu) dari dalam hati manusia, datang dasar dan pikiran-pikiran jahat: penyimpangan-penyimpangan seksual, pencurian, pembunuhan, perzinahan, ketamakan ( keinginan yang sangat rakus untuk mendapatkan lebih banyak kekayaan), kejahatan yang mengerikan dan menghancurkan, kelicikan, tingkah laku yang liar (tidak senonoh), mata yang jahat (iri hati), fitnah ( membicarakan sesuatu yang jahat, kesalahan interpretasi, caci maki), kesombongan - yaitu, dosa mengangkat hati melawan Allah dan manusia ; kebodohan ( bodoh, kurang pengertian, kurang perhatian, kurang pemikiran). Smeua hal-hal jahat ini (tujuan dan keinginan-keinginan) datang dari dalam, dan semua itu membuat manusia tidak kudus dan najis." ( Terjemahan Amplified Bible)

Dalam firman tersebut kita melihat bahwa hati adalah keberadaan manusia yang paling dalam, di mana pikiran baik maupun jahat berada. Tutur kata dan tindakan seseorang mencerminkan apa yang ada di dalam hatinya. Jika di dalam hatinya terdapat kebencian, kemarahan, kecemburuan atau kecongkakan, semua itu akan terungkap melalui kata-kata yang keluar dari mulutnya. Apapun yang disimpan di dalam hati manusia -didalam keberadaannya yang terdalam...akan terungkap melalui tindakannya.

Kata Yunani bagi hati adalah Kardia yang meliputi keseluruhan aktifitas mental dan moral manusia...manusia bathiniah. Ini dikenal sebagai tempat di mana perasaan, keinginan, persepsi, pikiran, pengertian, kekuatan akal sehat, hati nurani, maksud, kehendak dan imajinasi berada.
Jika kita mengijinkan hati kita dipenuhi dengan keragu-raguan, ketakutan dan ketidakpercayaan sehubungan denngan situasi yang kita hadapi, semua itu akan terungkap melalui kata-kata yang kita ucapkan.

Oleh akrena itu sangat perlulah kita benar-benar menjaga hati kita dan senantiasa memenuhinya dengan firman Tuhan serta mengarahkan ( fokuskan) kehendak kita untuk melaksanakannya; maka kita akan menjadi kuat dan tidak tergoncangkan bahkan ketika kita mengalami ujian, godaan atau serangan terbesar dari musuh.
Ingatlah selalu : "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, dan lebih dari segala sesuatu yang lain yang kau jagai, karena daripadanya mengalir mata air-mata air kehidupan" ( Ams 4:23 TAB ).

Bapa disorga kiranya Engkau memberikan kepada kami pikiran Kristus yatu hikmat dan wahyu untuk mengenalMu dengan benar; agar hati kami senantiasa menjadi terang, agar kami memahami pengharapan yang terkandung dalam panggilanMu dan betapa kayanya warisan kemuliaanMu bagi kami. Dalam nama Yesus Kristus kami mengucap syukur dan berdoa. Amin.

01 Juli 2009

Strategi Pamungkas

Kol 1:9-11 :"Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tidak berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak dihadapanNya serta berkenan kepadaNya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaanNya ..."

Dari segala strategi-strategi penuh kuasa yang Yesus gunakan untuk mengalahkan setan, ada satu strategi pamungkas yang memampukanNya meraih kemenangan mutlak atas setan.
Strategi ini melepaskan kuasa Allah dalam kehidupan Yesus dan menghancurkan pekerjaan-pekerjaan iblis; strategi ini memberi kemenangan atas ujian dan pencobaan yang terbesar dalam kehidupanNya; strategi ini menghancurkan kuasa kematian;strategi ini memampukan Yesus mengalahkan setan dan membebaskan manusia dari dosa.

Apakah strategi pamungkas ini?
Yesus mengetahui kehendak Allah dan dalam keselarasan dan ketaatan yang penuh kepadaNya.
Tidak cukup untuk mempunyai "pengetahuan di kepala" untuk mengetahui apa yang firman Tuhan wahyukan kepada kita sebagai kehendak Allah.
Ada banyak orang yang sudah mempelajari Firman Tuhan dan telah mengetahui doktrin-doktrin yang diajarkan. Mereka tahu adalah kehendak Tuhan untuk menyembuhkan tubuh mereka...; mereka tahu adalah kehendak Tuhan untuk menyelamatkan orang-orang disekeliling mereka; mereka tahu adalah kehendak Tuhan untuk melepaskan mereka yang terikat oleh obata-obatan, alkohol, penyimpangan seksual....; mereka tahu adalah kehendak Tuhan untuk memulihkan rumah tangga mereka; mereka tahu adalah kehendak Tuhan untuk memenuhi segala kebutuhan mereka.
Namun mereka hanya mempunyai pengetahuan itu dikepala; mereka berusaha memahami kehendak Allah dengan pikiran jasmaniah mereka; pikiran itu dipenuhi dengan diri sendiri, keinginan-keinginan duniawi, ambisi dan teologi-teologi buatan manusia!

Kata"pengetahuan" disini yang diterjemahkan dalam bahasa Yunani menunjuk kepada "pengetahuan yang merasuk dan meresap kepada orang yang bersangkutan ( dalam terjemahan Amplified Bible :...knowledge of God ( with fuller, deeper, and clearer insight, acquaintance and recognition ).
Agar dapat dipenuhi dengan pengetahuan tentang kehendak Allah, pikiran kita harus senantiasa diubah dari pikiran-pikiran mengenai diri sendiri dan kedagingan diubah dan diperbaharui oleh firman Tuhan.
Hingga kita dapat berkata : Kami berada disini bukan untuk melakukan kehendak kami sendiri. Kami berada disini bukan untuk melakukan keinginan-keinginan kami sendiri; tetapi kami berada disini untuk melakukan kehendakMu, ya TUHAN !

Bapa di sorga, bimbing dan berikan kami wahyu dan pengetahuan tentang kehendakMu setiap saat agar kami dapat hidup berkemenangan dan berbuah dalam segala pekerjaan yang baik. Kami mau meresapi dan mentaati kehendakMu, melaksanakannya dalam kehidupan kami. Kami percaya firmanMu ya dan amin, oleh karena itu dengan kuat kuasa Roh Kudus kami akan disanggupkan melakukan kehendakMu dan hidup denngan penuh kemenangan ! Haleluyah ! Amin.