31 Januari 2011

Percaya pada pemikiran sendiri ?

Psalm 27 :1-2 "THE LORD is my light and my salvation;whom shall I fear? The LORD is the strength of my life; of whom shall I be afraid?"

Menarik untuk menyimak salah satu bab mengenai rahasia kehidupan di dalam buku The Secret, dimana dalam satu point ringkasannya mengatakan : "Semain banyak Anda menggunakan daya kekuatan di dalam diri Anda, semakin banyak daya yang akan tertarik kepada Anda"
Inti dari keseluruhan buku tersebut mengajarkan kepada kita agar mempercayai bahwa Anda adalah Sang Pencipta, bukan hanya takdir Anda namun juga semesta ini. Satu buku terpopuler saat ini yang meniadakan dasar tumpuan iman kita kepada TUHAN, namun agar setiap insan manusia mempercayai pikirannya, pikiran "positif".

Apakah manusia sanggup untuk itu?
Jawaban yang pasti adalah TIDAK, karena dengan masuknya dosa di dalam kehidupan manusia, sejak saat itu masuk pula emosi-emosi negatif antara lain keserakahan, ketakutan, malu, egois, iri/cemburu, kemarahan, kesedihan...dll ( Selidiki urutan emosi2 tersebut dari kisah kejatuhan Adam dan Hawa dalam dosa )
Namun TUHAN memberikan satu cara yang pasti buat kita untuk terlepas dari emosi-emosi tersebut yaitu mengakui TUHAN sebagai terang dan Juru Selamat kita, hanya bersandar dan bergantung kepadaNya ada jalan kehidupan.

Abba ya Bapa senantiasa kuatkan dan teguhkan pengharapanku kepadaMu, karena aku percaya Engkau adalah terang, juru selamat dan kekuatanku, tidak ada hal yang mustahil bagiMu.
In majorem gloriam dei!

30 Januari 2011

By your Words

Mat 12:37 :"Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."

Betapa penting apa yang kita ucapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, lebih dari sekedar apa yang kita bayangkan.
Kata-kata dapat membangun kita, tetapi juga dapat meremukkan hati kita ( Ayub 19:2).
Kata-kata dapat menyembuhkan diri kita, tetapi dapat juga mendatangkan sakit bagi diri kita.
Menurut Alkitab, kata-kata dapat menghancurkan hidup kita, tetapi kata-kata dapat juga membuat kita penuh dengan gairah hidup, berbahagia dan sehat gembira.
Kata-kata yang kita ucapkan kemarin menciptakan hidup kita pada hari ini !

Hati-hatilah dengan kata-kata yang salah ( kata-kata yang menyatakan kegagalan, kekalahan, keragu-raguan, penyakit, kondisi yang terjepit dan jalan buntu ), karena kata-kata yang salah itu dapat memberikan wewenang kepada si jahat atas diri kita dan mendatangkan kemelut dalam hidup kita ( Ams 21:23).

Tuhan Yesus dalam Mark 11:23 :"...apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya." Hal ini sama saja artinya dengan ...maka ia akan memperoleh kata-kata yang diucapkannya itu.
Oleh karena itu dalam Ams 18:21 : " Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya."
Kehidupan terletak pada kuasa kata-kata, marilah kita menyebarkan kehidupan melalui mulut dan lidah kita dengan mengatakan kata-kata kehidupan, kata-kata sesuai dengan janji-janji dalam Firman Tuhan. ( Ams 10:11).

Bapa di sorga aku berjanji untuk menggunakan lidahku untuk memujiMu, untuk memberkatiMu dan memberkati sesamaku, untuk mengeluarkan kata-kata kehidupan, kata-kata yang menyembuhkan, menghibur, menyenangkan, membangkitkan dan menguatkan; karena aku tahu bahwa kata-kataku adalah hidupku, aku akan makan buah dari kata-kataku.
Terima kasih Bapa atas kebenaran FirmanMu ini. Amin

29 Januari 2011

Be anxious for nothing !

Philippians 4:8 " Finnaly, brethren, whatever things are true , whatever things are noble, whatever things are just, whatever things are pure, whatever things are lovely, whatever things are of good report, if there is any virtue and if there is anything praiseworthy-meditate on these things "

Nasehat jangan kuatir/cemas ternyata pelaksanaannya tidak semudah mengatakannya. Pertanyaan yang timbul : Mengapa hal itu (kekuatiran/kecemasan) yang malah membuntuti kehidupan kita dalam langkah-langkah mempertahankan kehidupan kita pada masa gonjang ganjing seperti saat ini?
Firman Tuhan jelas mengatakan jangan kuatir tentang apapun ( be anxious for nothing), namun kenyataannya kita sering jatuh dalam kekuatiran atas masa depan, atas hal-hal yang akan datang, atas hal-hal yang tidak kita inginkan.

Nah disinilah letak kesalahan kita bahwa kita selalu mengisi hati dan pikiran kita dengan hal-hal yang tidak kita inginkan!! Hati dan pikiran kita selalu diisi dengan hal-hal yang negatif ( ketidak benaran, ketidak adilan, ketidak muliaan, ketidak sucian, ketidak bajikan, kepahitan, kekecewaan).
Firman Tuhan hari ini sungguh telah memberikan kunci bagi pemeliharaan hati dan pikiran kita yaitu senantiasa "merenungkan/meditasi" hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, kebajikan dan patut dipuji.
Jika kita laksanakan Firman ini, maka damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiran kita.
Jika damai sejahtera Allah memelihara hati dan pikiran kita, maka kekuatiran tidak mempunyai tempat lagi didalam hati dan pikiran kita.
That's the true logic!

Abba ya Bapa aku berjanji akan senantiasa memikirkan hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, kebajikan dan yang patut dipuji.
Aku percaya dengan mengerjakan apa yang menjadi bagianku, maka Engkau pasti mengerjakan apa yang telah Engkau janjikan kepadaku. In majorem gloriam dei. Amin.

28 Januari 2011

Emosi negatif yang mematikan

Filipi 4:6 " Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur"

Kuatir, cemas adalah emosi negatif manusia yang mematikan kreativitas dan kehidupan seseorang.Russel Herman Conwell dalam bukunya Acres of Diamond dalam kisahnya tentang seorang bernama Ali Hafed dengan tepat menggambarkan efek/akibat dari rasa kuatir/cemas tersebut dalam kalimat :" Dia merasa puas karena ia sangat kaya, dan merasa kaya karena ia merasa puas. Dia merasa miskin karena ia merasa tidak puas, dan merasa tidak puas karena ia kuatir miskin."
Rasa kuatir memicu rasa tidak puas jika dipupuk terus akan menimbulkan keserakahan, dan akhirnya menggiring kita kedalam dosa yaitu cinta akan uang yang akan selalu mewujudkan dirinya dalam rasa kekurangan/miskin.
Janganlah kamu kuatir dalam segala hal !! Nyatakanlah keinginanmu dalam doa dan mengucap syukurlah !!Tiga hal yang harus kita lakukan secara bersamaan, karena merupakan satu kesatuan (tritunggal). Dalam doa dan ucapan syukur kita jangan ada kekuatiran apapun.

Bapa aku mengucap syukur atas segala kebaikan, kemurahan dan kash setiaMu, biarlah semua sesuai dengan kehendakMu dan semuanya untuk kemuliaanMu.

27 Januari 2011

Rejoiced in God

Luk 1:46-47 :"And Mary said:"My soul magnifies the Lord, and my spirit has rejoiced in God my Savior."

Betapa ajaib hal yang dilakukan oleh Tuhan terhadap Maria; ia dipilih untuk melahirkan Yesus, ia bersyukur oleh karena Tuhan yang Maha Kuasa melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadanya.
Saat itu mungkin Maria juga bertanya-tanya : "Oh Tuhan siapakah aku ini sampai Tuhan melakukan suatu yang begitu mulia pada diriku?"
Tepat juga jika kita bertanya-tanya dalam hati kita : "Oh Tuhan siapakah aku ini sampai Engkau rela mati bagiku di kayu salib?"
Jawaban Tuhan tidak lain dari : " Engkau berharga dimataKu dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau...." "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaanKu" ( Yes 43 :4,1).
Sungguh layak kita bersuka cita seperti Maria juga bersuka cita atas perbuatan besar yang sudah Tuhan lakukan kepada kita !

Jangan takut sebab Tuhan telah menebus kita, kita adalah kepunyaanNya. Dia tidak akan sekali-kali meninggalkan, menelantarkan milikNya. PertolonganNya tidak pernah terlambat, dan sebagai bukti kepercayaan kita kepadaNya, mari kita bersuka cita dalam Tuhan, bersuka cita karena Tuhan sudah menjadi Juru Selamat kita dalam setiap aspek kehidupan kita.

Mari kita ucapkan dengan suara yang lantang pengakuan iman kita :
Saya berasal dari Allah, Saya dilahirkan dari Allah, saya adalah anak Allah, saya adalah ahli waris kerajaan surga.
Saya bukan orang biasa, sebab saya terikat pada kemahakuasaanNya, saya terikat kepada Tuhan sendiri dan saya sedang melaksanakan kehendak Tuhan dimuka bumi ini.
Tuhanlah sumber kelengkapanku. Tuhanlah sumber segala kemampuanku. Tuhanlah sumber kekuatanku. Dari Dia mengalir seluruh anugerahNya kepadaku untuk memampukanku melayaniNya.
Sukacitaku penuh didalam Tuhan!
Amin.

26 Januari 2011

Ya Aku kabulkan !

2 Pet 3:9 :"Tuhan tidak lalai menepati janjiNya sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan semua orang berbalik dan bertobat."

Mencari dan menyelamatkan jiwa yang terhilang/tersesat adalah kehendak Tuhan bagi kita; karena memang untuk itulah Tuhan Yesus telah datang kedunia, disalibkan dan mati untuk kemudian dibangkitkan dan memperoleh kemenangan atas maut bagi kita semua yang percaya kepadaNya.
Jadi waktu kita berdoa untuk orang-orang yang kita cintai yang masih berada diluar Tuhan, maka kita berdoa meminta kemurahan Tuhan, bukan berdoa : "jika Tuhan berkehendak, maka selamatkanlah kiranya..."
Tuhan menghendaki agar semua orang tidak binasa, melainkan berbalik dan bertobat! SEMUA orang dikehendakiNya agar memperoleh keselamatan, damai sejahteraNya.

Dan Firman Tuhan juga mengatakan : "Dan inilah keberanian percaya kita kepadaNya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurut kehendakNya... (1 Yoh 5:14 ).
Mari datang kepada Tuhan berseru bagi jiwa-jiwa orang yang kita kasihi yang belum menerima anugerah keselamatanNya... Tuhan menghendaki mereka diselamatkan, dan kitapun dengan penuh keberanian mempercayai bahwa Tuhan pasti mengabulkan doa kita.. biarlah orang lain mengatakan bahwa Tuhan lupa, Tuhan tidak peduli atau bahkan Tuhan lalai. Firman Tuhan beberapa hari yang lalu mengatakan bahwa Ia selalu menepati janjiNya, Ia selalu menepati FirmanNya.

Apakah itu berarti bahwa doa kita akan dikabulkan Tuhan saat itu juga? Jawabannya may be yes, may be not now (bisa ya, bisa belum waktunya); semuanya tergantung pada waktu yang telah Ia rencanakan/kehendaki. Jadi bukan may be yes, may be no seperti yang di tv tv...
Apa saja yang kita doakan yang sesuai dengan kehendakNya, jawabannya pasti "ya Aku kabulkan" ! Jangan pernah ragu lagi mengenai hal ini.
Lalu apa yang harus kita lakukan selama doa kita belum menjadi kenyataan?
Tetap berdoa dengan iman kita bahwa Tuhan sudah mengabulkan doa kita, bukan lagi meminta- minta kepadaNya, melainkan mengucapkan syukur atas segala kemurahan dan kebaikanNya sampai doa kita benar-benar mewujud. Tetaplah tekun !

Bapa kami yang ada di sorga dikuduskanlah namaMu di atas segala nama. Engkau Yehova Elohim Allah segala allah, Raja di atas segala raja. Jadilah kehendakMu seperti apa yang telah Engkau Firmankan kepada kami. Dengarkanlah doa kami, sendengkanlah telingaMu terhadap jeritan hati kami, dan jangan sekali-kali Engkau palingkan wajahMu dari kami. Kami membutuhkan Engkau ya Abba ya Bapa.
Loloskanlah kami dari yang jahat, berikanlah kepada kami perlindunganMu dan pertolonganMu; biarlah kami boleh bersorak sorai karena kemenangan yang telah Engkau sediakan bagi kami, biarlah kami boleh memuji-muji namaMu di segala jalan dan nafas kehidupan kami karena kasih setiaMu senatiasa ada bagi kami.
Di dalam nama Yesus Kristus Tuhan dan Juru Selamat kami, kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

25 Januari 2011

Nausea untuk pembaharuan

1 Kor 3:1,3 :"Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus....Sebab jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi...."

Istilah "Nausea" dipopulerkan oleh Filsuf Eksistensialis bernama Sartre (Jean-Paul Sartre) yang mengandung arti bahwa dengan bertumpu pada kebebasan memilih ( berasal dari kehendak bebas /free will) manusia memiliki kesadaran bahwa ia mampu melakukan tindakan yang mungkin dilakukan.
Firman Tuhan hari ini memberikan teguran untuk kita yang telah menjadi mahluk ciptaan baru di dalam Yesus Kristus ( Gal 2:20 ), apakah kita tetap menjadi "bayi-bayi" rohani yang hidup menurut cara dunia seperti jemaat Korintus pada waktu itu ataukah kita mau bertumbuh menjadi manusia rohani yang dewasa?

Karya agung Tuhan dalam diri kita telah Ia tuntaskan dengan memberikan pengampunan dosa kepada kita secata total, Ia tidak mengingat-ingat yang ada dimasa lalu kita, seperti seorang bayi yang tidak mempunyai hal-hal untuk dikenang demikianlah Tuhan memperlakukan diri kita pada waktu kita bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita.
Yang patut kita ingat bahwa yang diperbaharui adalah manusia rohani kita ( roh kitalah yang mengalami lahir baru yang tidak lagi dikuasai oleh maut ), namun manusia lahiriah ( tubuh, jiwa/ akal budi dan emosi ) kita tetap sama.
Oleh karena itulah rasul Paulus berkali-kali mengingatkan kita agar kita memperbaharui pikiran kita, melatih tubuh kita hingga kita memiliki pikiran Kristus ( 1 Kor 9:27, 2:16 ).

Oleh karena itu milikilah "nausea", kesadaran bahwa kita mampu melakukan tindakan pembaharuan pikiran kita, kita mampu melatih tubuh kita agar tidak tunduk pada keinginan-keinginan duniawi; percayalah bahwa Tuhan pasti memberikan pertolongan sesuai FirmanNya. Semuanya itu mungkin untuk dilakukan! Tidak ada yang mustahil bagi kita, jika Tuhan dipihak kita dan senantiasa siap menolong kita!
Ia yang memerintahkan kita untuk berbuah-buah dalam hidup kita, pasti akan memperlengkapi kita dengan apa yang kita perlukan agar kita mampu berbuah; yang terpenting adalah sikap kita dalam menanggapi Firman Tuhan ini. Maukah kita bertumbuh dan bertumbuh akan pengenalan kita kepada Kristus Yesus Tuhan?

JanjiNya : Aku akan meneguhkan kamu sampai pada kesudahannya, sehingga kamu tak bercatat cela pada hari kedatanganKu. Aku yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan anakKu Yesus Kristus, Tuhanmu adalah setia. ( 1 Kor 1:8,9 ). Marilah kita hidup sebagai mahluk ciptaan yang baru di dalam Kristus Yesus dan bertumbuh secara rohani, sehingga kita dapat menguasai seluruh tubuh kita dan menundukkannya kepada Tuhan sebagai persembahan yang kudus dan berkenan dihadapanNya.

Bapa disorga terima kasih atas FirmanMu, kami mau bertumbuh dan bertumbuh menjadi mahluk rohani yang dewasa, yang berjalan dalam kasih dan iman kepadaMu, yang berbuah-buah bagi kemuliaanMu. Roh Kudus marilah kuasai diri kami dan berikanlah pertolongaMu kepada kami dalam menjalani hidup di dunia ini. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa dan memujiMu Tuhan. Haleluya. Amin.

24 Januari 2011

Aji Mumpung = Oportunisme

Ams 21:5 :"Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan."

Oportunisme merupakan suatu dorongan kuat untuk memuaskan kebutuhan bathin agar jangan sampai "kehilangan kesempatanku"; suatu kecenderungan manusiawi untuk memanfaatkan kesempatan yang sedang terbuka, biasanya diwujudkan dengan kata-kata : Sekarang inilah saatnya yang paling tepat, marilah kita cepat-cepat memanfaatkannya!
Oportunisme akan mengatakan kepada kita bahwa ini adalah kesempatan yang berasal dari Allah, dan menekan serta memaksa anda untuk segera mengambil tindakan/keputusan.

Persoalannya adalah bahwa bagi Allah kesempatan tidak pernah berupa sesuatu yang menekan atau memaksa. Tidak pernah!
Apabila Allah membuka pintu, maka pintu itu akan tetap terbuka cukup lama untuk kita bisa memasukinya dengan mantap dan dengan bijaksana.
RohNya selalu mendatangkan damai sejahtera atas setiap tindakan, gerakan, pilihan, keputusan atau perubahan yang diperintahkan olehNya.
Ingatlah Dia adalah El Shaddai! Allah yang Maha Kuasa ! Allah yang lebih dari cukup ! Dia adalah Allah yang memberikan kesempatan-kesempatan yang benar dan bukan kesempatan-kesempatan yang bisa hilang.

Waspadalah terhadap roh dunia/bapa segala kebohongan yang berusaha mempengaruhi pikiran dan menekan jiwa kita dengan selalu mengatakan "barang siapa yang ragu-ragu untuk memanfaatkan kesempatan emas ini akan kehilangan"; "Mumpung ada kesempatan, ambil aja..."
Berapa banyak diantara kita yang tanpa bertanya terlebih dahulu kepada Allah atau mencari kehendakNya, langsung melompat masuk kedalam berbagai situasi, memanfaatkan kesempatan dan kemudian mendapati diri kita berada dalam pergumulan yang berat secara keuangan, mental atau emosional?

Marilah di awal tahun yang baru ini kita memutuskan mau lebih percaya terhadap kehendak Allah daripada kehendak diri sendiri, mau lebih percaya kepada waktu dan cara Allah daripada waktu dan cara kita sendiri.
Marilah kita belajar hidup di dalam ketenangan dengan menyediakan waktu untuk berdoa dan belajar " menanti-nantikan" ( menunggu ) Tuhan Allah menyatakan kehendakNya dalam menuntun kita meraih masa depan yang dijanjikanNya kepada kita, yaitu masa depan yang gemilang, penuh keberhasilan dan pemenuhan potensi diri kita.
Percayalah jika Tuhan sudah memberikan suatu berkat kepada kita, maka pastilah berkat itu untuk kita dan tidak akan hilang atau pergi ke lain orang.Mari kita buang roh oportunisme dari hati kita dan menundukkan diri hanya kepada Tuhan Allah, Yehovah Elohim!

Bapa di sorga terima kasih atas nafas kehidupan yang tetap Engkau titipkan padaku di hari pertama tahun yang baru ini. Aku akan memulainya dengan tekad untuk hidup berbuah-buah bagiMu, untuk hidup sesuai dengan potensi yang telah Engkau tetapkan bagiku, menjadi saluran berkat bagi banyak orang demi kemuliaan namaMu.
Kuserahkan sepanjang tahun ini kehidupanku kedalam tangan pimpinanMu saja, sebab Engakulah El Shaddai ! Tiada Allah lain selain Engkau ya Abba ya Bapa yang layak disembah dan dipuja sepanjang masa. Haleluya! Demi nama Tuhan Yesus Kristus aku mengucap syukur dan berdoa. Amin.

23 Januari 2011

Mengubah kegagalan

Ayb 42:2 :".... Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencanaMu yang gagal."

Kitab Yosua pasal 9 dan 10 mengajarkan kepada kita bahwa suatu kegagalan dapat diubah menjadi suatu kemenangan; bahkan sekalipun kita telah melakukan kesalahan-kesalahan karena kebodohan, kurang pertimbangan ataupun karena ketidaksengajaan, dapat diubah menjadi keberhasilan demi kemuliaanNya dengan prinsip-prinsip :
  1. Jangan sekali-kali memutuskan sesuatu berdasarkan keadaan atau penampilan luar (secara lahiriah/fenomena); ambilah keputusan setelah anda mencari nasehat dan pertimbangan dari Roh Kudus;
  2. Apabila anda membuat komitmen di hadapan Tuhan, maka tetaplah berpegang pada komitmen itu sekalipun rasanya menyakitkan;
  3. Bawalah kegagalan-kegagalan anda dan kemudian "ikatkanlah pada Tabernakel"; jadikanlah kesalahan-kesalahan (kekeliruan-kekeliruan) anda - tindakan-tindakan anda yang sembrono dan tanpa hikmat - untuk melayani Allah dengan beribadah, senantiasa tunduk dihadapanNya dengan kerendahan hati;
  4. Apabila kesalahan-kesalahan/ kekeliruan-kekeliruan itu mendatangkan akibat dan tekanan-tekanan, janganlah bersungut-sungut dan menggerutu. Hadapi situasi itu sikap Kasih dan biarlah Allah menunjukkan jalan keluarnya.

Allah siap untuk mengerjakan perkara yang ajaib di mana saja Dia mendapatkan orang-orang yang bersedia menghadapi berbagai situasi yang disebabkan oleh kegagalan-kegagalan mereka dan tetap menepati komitmen mereka sekalipun harus membayar harga berupa rasa malu ataupun sesuatu yang tidak menyenangkan.

Ahli-ahli iman tidak dijumpai dalam Alkitab, tetapi orang-orang yang dengan iman memiliki masa depan mereka adalah orang-orang yang belajar untuk mengatasi kelemahan, ketidak sempurnaan, maupun kegagalan-kegagalan mereka dan menempatkan/menyerahkan semua itu kepada Allah.
Biarlah kegagalan atau kekeliruan yang kita alami di tahun yang lampau saat ini boleh diubahkan olehNya menjadi kemenangan, keberhasilan untuk kita; ingatlah Allah sanggup melakukan segala sesuatu demi kemuliaan namaNya dan tidak rencanaNya yang gagal!

Bapa disorga terpujiah namaMu di atas segala nama. Ku mau menundukkan diriku senantiasa di bawah kekuasaanMu, dibawah pengendalianMu dalam menjalani kehidupan yang masih Engkau percayakan dalam diriku. RancanganMu berupa rancangan yang mendatangkan damai sejahtera buatku, dan Enngkau sanggup melakukan segala sesuatu agar rancanganMu terlaksana. Dalam nama Tuhan Yesus aku bersyukur dan memujiMu TUHAN! Amin.

22 Januari 2011

The Power from God

Fil 4:13 :"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."

Musuh yang paling jahat adalah kehendak daging kita sendiri. Sebab kehendak daging dan jalan pikiran alamiah kita sebagai manusia biasa selalu membatasi kita untuk menjalankan segala kemampuan yang ada pada diri kita.
Sering kita menoleh kepada keadaan sekeliling kita, kita melihat pada pengaruh yang ada di sekeliling kita, kepada masalah-masalah, kepada kekuatiran, kepada badai dan angin puting beliung kehidupan, lalu kita berkata : "Aku tidak sanggup".
Bahasa iblis serupa dengan bahasa kehendak daging, bahasa panca indera, bahasa yang bersumber pada rasa cemas, kuatir, resah; yang membuat kita mengaku bahwa aku tidak sanggup, aku tidak mampu, aku tidak mempunyai daya kekuatan, aku tidak punya kesempatan, kemampuanku terbatas....

Berbeda dengan bahasa iman yang berkata :"Aku sanggup melakukan segala sesuatunya melalui Kristus yang memberikan kuasa dan kekuatan kepadaku."
Tiada satu perkarapun yang dapat mengalahkan kekuatan yang Tuhan berikan kepada kita, asal kita tidak menyerah, asal kita menaruh seluruh harap kita kepadaNya, asal kita percaya kepadaNya.
Mari kita perlakukan Tuhan Yesus sebagai Tuhan yang memang layak dipercaya, yang sanggup memberikan kelepasan, jalan keluar dan damai sejahtera kepada kita.

Bapa di sorga aku mau menghormatiMu sebagaimana Engkau adanya, memosisikanMu dalam tahta hatiku; sehingga Engkau dapat merealisasikan segala kehendakMu dan rencanaMu yang mendatangkan keselamatan dan damai sejahtera buatku.
KekuatanMu meluputkan aku dari setiap masalah dalam hidupku; kekuatanMu meneguhkan dan menguatkan diriku menghadapi hidup yang kuhidupi ini. Terima kasih Roh Kudus, bimbingan dan petunjukMu senantiasa menyegarkanku. Haleluya! Dalam nama Tuhan Yesus aku bersyukur dan berdoa. Amin.

21 Januari 2011

Keinginan Daging

Rom 8:6-8 :"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan kepada Allah karena ia tidak takluk kepada hukum Allah. Hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging tidak mungkin berkenan kepada Allah."

Kata "keinginan" dalam bahasa Yunaninya adalah Phronema, yang menunjuk kepada apa yang ada didalam pikiran, pemikiran atau obyek pemikiran; sedang kan kata "daging" dalam bahasa Yunaninya adalah Sarkikos, yang berarti sensual; dikendalikan oleh hawa nafsu binatang; dikuasai oleh tabiat jasmani dan bukan oleh Roh Tuhan.

Orang Kristen yang "mempunyai keinginan daging" adalah seorang yang mengijinkan pikirannya dipenuhi dengan pemikiran dan keinginan kedagingan yang berasal dari tabiat lamanya; ia hidup sesuai dengan keinginan pikiran kedagingannya. Mereka mengarahkan pikirannya untuk memenuhi keinginan kedagingannya yaitu untuk mendapatkan hal-hal dari dunia ini.

Rom 8:8 dalam terjemahan Amplified : "Jadi dengan demikian mereka yang hidup dalam kehidupan kedagingan-memberi makan kepada hawa nafsu dan dorongan dari tabiat daging mereka - tidak dapat menyenangkan atau memuaskan Allah, atau berkenan kepadaNya."
Jadi jelas mereka tidak dapat dipersatukan dengan Allah; karena pikiran kedagingan adalah permusuhan dengan Allah, pikiran itu memberontak terhadap otoritasNya, melawan rencana dan tujuan Allah.

Bapa di sorga kami mohon di dalam nama Yesus Kristus agar pikiran kami dikendalikan oleh Roh Kudus; karena hanya dengan di bawah pengendalianNya kami dapat hidup berkemenangan. kami tahu dan yakin bahwa Engkau telah memberikan kemenangan kepada kami, kami memahami bahwa Engkau telah memberikan kuasa kepada kami dan oleh karena itu kami mau melatih otoritas yang telah ENgkau berikan kepada kami untuk mendisiplinkan, menertibkan dan mengendalikan pikiran, keinginan dan perasaan kedagingan kami di bawah kuasa dan kehendakMu. Amin.

20 Januari 2011

Visi Masa Depan

Yos 1:3 :"Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa."

Masa Depan!
Kata yang penuh harapan, yang sarat dengan pengharapan! Dalam kata itu ada janji tentang semua yang dapat diharapkan manusia, semua yang bisa diimpikan oleh manusia, dan semua yang masing-masing kita diciptakan untuk mengalaminya.
Tuhan sudah menciptakan kita dengan berbagai potensi yang luar biasa dan juga telah menetapkan suatu rencana yang indah untuk kehidupan kita masing-masing. Sekarang Dia memanggil kita untuk memilikinya, menguasainya masa depan yang sudah dijanjikan oleh Tuhan.
Tuhan menasehati kita untuk senantiasa menghayati suatu kehidupan yang tidak pernah berhenti mengembangkan potensi yang kita miliki. Dia menghendaki kita memperluas/ memperlebar cakrawala visi kita.
Dia membuka jalan-jalan yang membawa ke arah tujuan masa depan yang gemilang. Tuhan menghendaki "pertumbuhan" hidup kita!

Tuhan telah menyediakan masa depan yang cerah melalui Yesus Kristus; bagian yang wajib kita kerjakan adalah mengambil, menguasai, merebut apa yang telah dijanjikan oleh Tuhan menjadi milik kita.
Dia senantiasa menghendaki pertumbuhan, dan ini harus kita lalui langkah demi langkah; yang patut kita pegang dalam proses melangkah untuk bertumbuh adalah setiap pertumbuhan tidaklah selalu membawa rasa aman, tidaklah selalu menyenangkan, namun yang pasti adalah satu hal yaitu Tuhan Yesus Kristus selalu beserta kita semua. Haleluya!

Bapa disorga kami mengetahui dan menyadari bahwa Engkau memanggil kami untuk masuk kedalam alam atau suasana yang lebih luas dalam kehidupan kami, dengan maksud agar kami mampu mengembangkan seluruh potensi yang telah Engkau berikan kepada kami, dan semuanya itu Engkau peruntukan bagi kemuliaanMu semata. Menjelang akhir tahun ini Bapa kami mau merenungkan dan menghayati pertumbuhan kehidupan sebagiaman yang Engkau kehendaki terjadi atas diri kami. Roh Kudus kami mohon bimbingan dan petunjukMu, berbicaralah senantiasa dalam diri kami. Terima kasih Tuhan Yesus Kristus atas segala pertolonganMu kepada kami untuk meraih masa depan kami yang gemilang yang telah disediakan bagi kami. Haleluya. Amin.

19 Januari 2011

Lidah=kecil-kecil cabe rawit !

Ams 12 :17,18 :"Siapa mengatakan kebenaran, menyatakan apa yang adil, tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya. Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan."

Ada 3 hal di dalam dunia ini yang tidak dapat ditarik kembali ( tidak dapat kembali lagi ) yaitu waktu, kesempatan dan ucapan.
Kata-kata yang kita ucapkan adalah suatu hal yang tidak dapat ditarik kembali, dan dapat berakibatkan fatal tidak seperti yang kita duga. Ucapan kita dapat menjadi seperti tikaman pedang yang mematikan bagi pendengarnya; jadi tidak salah kalau pepatah mengatakan bahwa kita dapat membunuh hanya dengan kata-kata.

Gosip bagaikan aliran lava pijar yang membakar hangus setiap tempat yang dilewatinya. Karena gosip adalah cerita yang belum tentu kebenarannya yang disebarkan dengan bumbu-bumbu yang semakin lama semakin jauh dari kebenarannya dan bagi siapa yang mendengarnya semakin digosok semakin siip, ikut membara...
Kebiasaan ini harus dihilangkan dalam kehidupan kekristenan kita; karena akan meracuni hubungan kita dengan Tuhan. Tuhan Yesuspun telah mengingatkan kepada kita dalam Mat 12 :36: " Setiap kata-kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggung-jawabkan pada hari penghakiman."

Mari kita pergunakan lidah kita dengan bijak, dimana kata-kata kita sanggup untuk membangun dan membangkitkan iman, menyembuhkan orang yang sakit.
Marilah kita terus berdoa seperti pemazmur : Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!"
Biarlah apa yang kita keluarkan dan yang tidak dapat kita tarik kembali benar-benar menjadi sesuatu yang berguna bagi orang-orang yang mendengarkan... melalui kata-kata kitapun dapat menjadi saluran berkat bagi banyak orang.

Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, kami mohon hikmatMu menyertai lidah kami, berjagalah di pintu bibir kami biarlah apa yang kami gemakan boleh mendatangkan berkat bagi yang mendengarnya. Kami percaya kepada FirmanMu bahwa apa yang kami ucapkan mendatangkan kesembuhan bagi yang mendengarkannya. Dan semua itu biarlah untuk kemuliaan namaMu saja. Amin.

18 Januari 2011

Sukacitaku penuh !

Yoh 16:24 :"Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam namaKu. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu."

Tiap orang Kristen yang lahir baru menngetahui bahwa keselamatannya adalah karunia semata-mata. Ia sudah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus ketika ia menerima Yesus Kristus sebagai Juru selamatnya atas dasar IMAN.
Namun Tuhan Yesus datang bukan hanya untuk memberikan keselamatan kepada kita, Ia datang juga agar kita beroleh karunia sukacita.
Sukacita dari Tuhan ini adalah kekuatan kita dalam menempuh kehidupan kekeristenan kita.

Sumber sukacita kita berasal dari keberadaan Tuhan Yesus dalam hati kita, bukanlah terletak pada suatu keadaan yang bahagia atau suatu keadaan yang memuaskan hati kita; sukacita kita tidak bergantung kepada perasaan kita, yang berarti kita bukannya bersuka cita oleh karena kita merasakan sukacita.
Sukacita yang sejati tidak terpancar dari dalam emosi kita, tetapi harus menjadi sasaran dari kehendak kita dan ia adalah bagian dari hidup bersyukur kita.

Prakarsa untuk bersukacita itu tidak dapat datang kepada kita dari emosi2 kita atau pikiran kita atau indera kita, melainkan dari bagian roh kita, yang sudah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus.
Disitulah kehendak kita berdiam, dan apabila kita mengizinkan lebih banyak kehendak kita mengambil prakarsa untuk tindakan-tindakan kita, maka kita akan menemukan bahwa kesanggupan kita untuk menjawab tiap-tiap situasi dengan memuji, bersukacita dan berterima kasih menjadi bertambah besar.
Kebergantungan kita terhadap perasaan kita akan menjadi semakin lemah dan apabila kita bertahan , kita akan menemukan bahwa sukacita berasal dalam kehendak dan roh kita akan tersebar juga kepada indera kita.

Bersukacitalah senantiasa ( 1 Tes5:16 ) adalah berbahagia di dalam Tuhan tanpa gangguan.
Tetaplah berdoa ( 1 tes 5:17 ) adalah buah dari bersukacita senantiasa dalam Tuhan.
Mengucap syukurlah dalam segala hal ( 1 Tes 5:18 ) adalah buah-buah dari kedua hal di atas.
Inilah rahasia trilogi bersukacita, berdoa dan bersyukur, mari kita praktekkan dalam hidup kita.

Bapa disorga, terima kasih untuk rahasia FirmanMu, Engkau telah mengajarkan kepada kami bahwa hidup kekristenan kami akan disempurnakan melalui sukacita, berdoa dan pengucapan syukur. Melalui FirmanMu ini kami dapat menghayati suatu kehidupan yang bahagia tanpa gangguan dihadapan Allah, yang oleh karena itu kami dapat memandang bahwa tiap-tiap keadaan dalam hidup kami datang daripadaMu dan oleh karena itu kami mengucap syukur kepadaMu bahwa oleh kehendakMu kami disempurnakan dalam Kristus Yesus. Amin.

17 Januari 2011

Motivasi bekerja

Kol 3:17 :"Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita."

Mengapa kita bekerja setiap hari?
Pertanyaan ini haruslah menjadi pertanyaan tiap-tiap hari dimana kita akan memulai hari kerja kita.
Firman Tuhan yang lalu work with heart mengajar kita untuk melakukan pekerjaan kita tiap-tiap hari dengan segenap hati seperti untuk Tuhan ( Kol 3:23)
Bekerja dalam nama Tuhan Yesus berarti melakukan pekerjaan kita sesuai karakter dan integritasNya. Mari kita bertanya kepada diri kita sendiri : Jika Tuhan Yesus ada di bumi ini, apakah Dia akan bekerja seperti yang kita lakukan?
Motivasi hati kita yaitu kualitas pekerjaan kita akan diuji oleh api ( baca 1 Kor 3:10-15, 4:5). Hendaklah pekerjaan kita didasarkan pada dasar hidup kita yaitu Kristus Yesus, bukan didasarkan kepada keinginan kita untuk mendapatkan harta yang lebih banyak, untuk mengejar harta duniawi demi sebuah gaya hidup yang kita inginkan.

Kita bekerja bukan untuk hidup !
Tuhanlah yang menyediakan bagi kita semua kebutuhan kita ( baca Mat 6:24-34).
Jadi oleh karena itu kita hidup untuk bekerja bagi kemuliaan Tuhan!
Biarlah hal ini dapat merubah pola pikir/konsep kita tentang arti bekerja.

Bapa, terima kasih untuk pemeliharaanMu atas segala kebutuhanku. Bersihkanlah hatiku untuk mengenal perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Ampunilah aku atas ketidak percayaan dan kesalahpahamanku mengenai konsep/arti bekerja. Aku mau menjalani seluruh hidupku dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

16 Januari 2011

Work with heart

Kol 3:23 :"And whatever you do, do it heartily, as to the Lord and not to men."

Salah satu kunci sukses adalah bekerja dengan segenap hati. Jika kita bekerja dengan segenap hati pastilah hasil dari pekerjaan itu sesuai dengan apa yang diharapkan.
Banyak diantara umat Tuhan dalam melaksanakan pekerjaannya, apapun yang dikerjakan oleh tangannya, oleh ketrampilannya dan akal budinya dikerjakan sekenanya.
Hasilnyapun akan terlihat atau terasa sekenanya juga.

Akar permasalahan yang ada pada zaman ini adalah kita tidak pernah melakukan sesuatu untuk Tuhan dengan sepenuh/segenap hati; hal yang lazim kita lakukan adalah melakukan tawar menawar ( bargain) dengan Tuhan.
Sering diantara kita terjebak dalam situasi doa seperti ini "Ya Tuhan aku mau mengasihi atau melayani Engkau, namun berkatilah aku......" atau " Ya Tuhan penuhi kehidupanku dengan berkat-berkatMu yang berlimpah, agar aku dapat melayaniMu lebih-lebih lagi......".
Padahal yang diinginkan oleh Tuhan adalah mengasihiNya dengan sepenuh hati kita tanpa embel-embel syarat apapun, karena Dia yang terlebih dahulu memberikan hidupNya untuk kita agar kita beroleh hidup.
Bagaimana kita bisa berkerja dengan segenap hati jika kita tidak mengasihiNya dengan segenap hati ?
Jika kita bisa memahami hal ini, maka barulah kita dapat bekerja dengan sepenuh hati seolah-olah untuk Tuhan.

Bapa didalam nama Tuhanku Yesus Kristus, aku mohon ampun atas dosaku. Aku mau mengasihiMu dengan segenap hatiku, dengan segenap kekuatan dan dengan segenap akal budiku. Roh Kudus aku mohon pertolongan kepadaMu untuk memenuhi hukum kasih ini setiap waktu dalam hidupku.
Bapa aku menyadari dengan melakukan hukumMu yang ajaib ini, maka aku sanggup melakukan FirmanMu hari ini dan semuanya itu akan mendatangkan kebaikan bagiku. Amin.

15 Januari 2011

Fruit of the Spirit

Gal 5:22-23 :"But the fruit of the Spirit is love, joy, peace, longsuffering, kindness, goodness, faithfullness, gentleness, self control..."

Sebagai orang percaya kita telah diberikan Seorang Penolong yang luar biasa, Pribadi yang lembut itu tidak lain adalah Allah Roh Kudus.
Dengan iman kita menerimaNya dan setelah itu Tuhan mengharapkan agar kita bertumbuh dan menghasilkan buah-buah yaitu Buah Roh.

Benih buah Roh yang ada dalam diri kita orang-orang percaya akan bertumbuh melalui proses dalam hidup kita, dan pertumbuhan itu akan menghasilkan buah Roh yang kekal sifatnya.
Buah Roh akan dihasilkan melalui diri kita jika kita mengasihi Tuhan dengan kemurnian hati kita, bukan dengan sekedar memenuhi panggilan pelayanan atau memberi persembahan.
Kemurnian dan ketulusan hati kita akan menciptakan suasana keintiman hubungan kita dengan Roh Kudus; sehingga akan membawa kita pada keserupaan dan kesempurnaan dalam hubungan antara Bapa dan anak.

Buah Roh yaitu : kasih, suka cita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kesetiaan, kebaikan, kelemahlembutan dan penguasaan diri adalah karakter Kristus yang akan kita hasilkan melalui kehidupan kita di dunia.
Biarlah dengan buah Roh yang kita hasilkan Bapa disorga boleh berkata : "Engkau anakKu yang Kukasihi, kepadamu Aku berkenan."

Bapa kami Tuhan Yesus Kristus kami bersyukur kepadaMu telah memberikan Penolong yang ajaib bagi kami untuk bertumbuh dan berbuah sesuai dengan rencanaMu atas hidup kami.
Bapa kami mau dengan tulus dan murni mengasihi Engkau, agar benih buah Roh yang ada dalam diri kami boleh matang dan menghasilkan 30, 60 bahkan 100 kali ganda untuk kemuliaanMu.
Demi nama Tuhan Yesus Kristus kami persembahkan hidup dan diri kami ini kepadaMu. Amin.

14 Januari 2011

Dimanakah engkau Kepuasan?

1Raj 11:4 :"Sebab pada waktu Salomo sudah tua, istri-istrinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-alah lain, sehingga ia tidak sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya..."

Raja Salomo mewarisi kerajaan yang didirikan di atas kebenaran oleh raja Daud. Pada waktu mudanya ia secara polos dan mantap beriman kepada Tuhan.
Bahkan waktu mudanya ia berdoa meminta hati yang penuh hikmat dan pengertian, dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhnya ( 1 Raj 3:11).
Namun sangat disayangkan dalam perjalanan hidupnya dimana ia menjadi semakin kaya dan semakin tenar, lunturlah imannya kepada TUHAN Allah yang hidup!
Kekayaan, kekuasaan dan istri-istri yang tidak seiman telah membawa pengaruh buruk dalam kehidupannya dan keadaan rohaninya menjadi kosong, kehidupan gemerlapnya justru menjadi penjara baginya sehingga dia mengatakan : "...aku membenci hidup,...sebab segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin." ( Pengktbh 2:17 )

Apa yang terjadi pada raja Salomo ( orang paling bijak di dunia ) dapat terjadi pada kita semua apabila kita lebih mengutamakan kenikmatan/kepuasan duniawi daripada Tuhan.
Telah terbukti bahwa kekayaan materi, isteri banyak, gundik buuanyaak, kesenangan mata atas barang-barang mahal tidak dapat memberikan kepuasan bagi manusia.
Dimanakah engkau kepuasaan?
Kepuasaan hanya dapat diperoleh melalui kepemilikan atas harta rohani yaitu pengenalan akan Kristus Yesus. Terimalah panggilan dariNya : Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepadaKu dan minum ! ( Yoh 7:37) ; Akulah Roti hidup, barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak lapar lagi... ( Yoh 6 :35).
Puaskan hatimu dengan air kehidupan dan roti hidup dari Kristus Yesus! Disinilah letak kepuasaan !

Bapa di sorga puji syukur atas rahasiaMu hari ini, rahasia letak kepuasaan manusia ada di dalamMu, bukan terletak pada apa yang dapat memuaskan nafsu dan mata manusia. Kepuasaan tidak ada pada kekayaan, ketenaran, istri dan gundik yang banyak, namun kepuasan dapat kami alami dengan datang dan bersekutu denganMu melalui Kristus Yesus. Firman dan Roh Kudus akan selalu memberikan kenikmatan kepada kami dalam menempuh hidup ini.
Terima kasih Bapa, Engkau adalah Tuhan Allah Yang Maha Pemurah.
Terima kasih Bapa, Engkau adalah Tuhan Allah Yang Maha Kasih.
Terima kasih Bapa, Engkau adalah Tuhan Allah Yang Maha Ajaib.
Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kusembah Engkau, kuagungkan Engkau, diberkatilah Engkau dengan segala pujian, hormat dan kemuliaan. Amin.

13 Januari 2011

Praise the LORD

Maz 146 :1, 2: "Praise the LORD ! Praise the LORD, O my soul! While I live I will praise the LORD; I will sing praises to my God while I have my being."

Menyanyi memuji Tuhan selayaknya kita lakukan disepanjang hidup kita dalam segala situasi kehidupan yang kita alami.
Bukan hanya ketika kita diberkati, atau pada waktu kita senang, lalu kita memuji Tuhan. Tuhan tidak menghendaki seperti itu.
Seharusnya kita tidak kekurangan alasan untuk memuji kebaikanNya, kasih setiaNya, berkatNya, perlindunganNya; namun seringkali kita menganggap bahwa kesehatan, keselamatan, penghasilan, harta benda yang kita miliki itu adalah hal-hal yang sudah sewajarnya kita terima, hal-hal yang sudah seharusnya Tuhan berikan kepada kita, bahkan kadangkala kita menggerutu, seakan-akan kita layak menerima lebih banyak daripada yang sudah diberikan kepada kita...nah sikap seperti inilah yang perlu dirubah!
Jika kita bersikap dan bertindak menyaksikan kepada orang lain bahwa apa yang kita miliki di dunia ini adalah bukan sekedar nasib baik atau sekedar kemujuran/hokie, tetapi semuanya itu merupakan berkat dari Tuhan, hal ini merupakan pertanda kita memuji Tuhan.

Apakah rahasianya kita dapat memuji Tuhan setiap waktu?
Rahasianya adalah puas dengan pengaturan Tuhan dalam hidup kita. Puas terhadap rancanganNya dalam hidup kita. Kita tidak perlu selalu harus mengetahui mengapa suatu peristiwa ini atau itu yang mengecewakan terjadi dalam hidup kita.
Kepuasan terhadap Tuhan adalah kunci segala sesuatu.

Bapa di sorga selagi kami masih hidup dan ada di dunia ini kami mau memujiMu ya TUHAN semesta alam, Allah maha dahsyat dan perkasa. Sebab kepadaMulah kami bergantung, kepadaMulah kami berharap. Engkau dengan setia menjawab dan melepaskan kami, menegakkan kami, membangkitkan kami dan memenangkan kami ! Haleluyah ! Engkaulah Allah yang layak disembah tidak ada allah lain seperti Engkau ya Yehovah Elohim. Amin.

12 Januari 2011

Hope in the LORD

Maz 130:5,6 : Aku menanti-natikan TUHAN, jiwaku menanti-nantikan, dan aku mengharapkan firmanNya. Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih daripada pengawal mengharapkan pagi, ( ya, aku berkata ) lebih daripada pengawal mengharapkan pagi."

Mazmur ini ditulis oleh orang yang benar-benar berada dalam kesusahan yang dahsyat, sehingga ia mengibaratkan ia sedang berada dalam jurang yang dalam. Rupanya kesusahan yang sedang dialaminya berlangsung berlarut-larut dan tidak kunjung berhenti, seakan-akan Tuhan tidak turun tangan, seakan-akan Tuhan tidak menaruh perhatian.

Teladan yang diberikan oleh pemazmur ini adalah pengharapan yang sungguh-sungguh kepada TUHAN.
Kesungguhan itu diibaratkan seperti pengawal mengharapkan datangnya pagi dan kalimat itu diulang sampai dua kali.
Sungguh suatu hal yang benar-benar diharapkan terbitnya fajar oleh pengawal yang semalaman tidak tidur dan penuh dengan kesiagan melakukan pengawasan terhadap lingkungan disekitarnya, dia selalu waspada terhadap serangan musuh di malam hari; karena segala sesuatu yang dilakukan di malam hari /kegelapan akan menimbulkan bahaya yang besar. Sedetik lengah habislah sudah ... oleh karena itu seorang pengawal sangat sangat mengharapkan datangnya pagi hari.

Sewaktu badai hidup, kesusahan menerjang kita, apalagi yang berlarut-larut, kita cenderung untuk putus asa. Hati kita menjadi hambar dan sikap hidup kita menjadi apatis/masa bodoh, dimana hati kita sudah mulai tidak berharap lagi kepada Tuhan. Ini akan terjadi bila kita tidak yakin bahwa Tuhan mendengar seruan kita.
Tetaplah yakin bahwa Tuhan mendengar seruan doa kita dan taruhlah harapan yang sungguh-sungguh kepadaNya, Ia pasti, PASTI melepaskan, membebaskan kita dari segala kesalahan kita, dari segala kesukaran dan kesusahan yang kita alami !

Bapa, Engkaulah Yehovah Mephalti, TUHAN pembebas dan penyelamatku; kepadaMu kami menaruh harapan kami akan seluruh masa hidup kami saat ini dan masa depan bahkan pada masa kekekalan, karena Engkaulah penguasa dari segalanya. Kami gantungkan hidup kami kepadaMu, Engkau mendengar seruan kami, dan Engkau tidak menyia-nyiakan harapan kami.
Terima kasih Bapa, terima kasih. Haleluyah ! Amin.

11 Januari 2011

Milik Pusaka Orang Saleh

Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik,
diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN;
maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak;
Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang dan hakmu seperti siang.
TUHAN mengetahui hari-hari orang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan."
(Referensi Maz 37 :3-6, 18-19 )

Diamlah di negeri menggambarkan suatu hubungan/persekutuan yang intim dengan Tuhan;
Berlakulah setia dalam situasi apapun jangan berpaling kepada manusia atau ilah lain, tetap percaya kepadaNya dan lakukan kehendakNya/firmanNya;
Bergembiralah karena TUHAN adalah situasi hati yang bersuka cita bukan karena situasi dan kondisi yang ada, namun oleh karena keberadaanNya yang selalu menyertai kita.
Inilah makna carilah kerajaan Allah dan kebenarannya terlebih dahulu, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu....

Bapa disorga terima kasih untuk janjiMu yang luar biasa ini.
Milik pusaka kami yaitu kebenaran dan kehidupan kekal akan tetap menjadi milik kami, oleh karena melalui Yesus Kristus, kami telah Engkau perkenankan.
Jauhkan kami dari membanggakan kebenaran ataupun kesalahen kami sendiri, karena tanpa anugerah dan kasih karuniaMu kami tidak akan dapat berkenan kepadaMu.
JanjiMu bahwa dalam kondisi atau masalah apapun Engkau tetap bersama kami, sehingga kami tidak mendapat malu dan kekurangan, melainkan Engkau akan memunculkan kebenaran dan hak kami sebagai anak-anakMu bagaikan terangnya siang hari; kami mau percaya dan memegangnya erat-erat dalam hidup kami. Amin.

10 Januari 2011

Tuhan Mengasihimu !

Maz 139:6,7 :"Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya. Kemana aku dapat pergi menjauhi rohMu, kemana aku dapat lari dari hadapanMu?"

Hakikat keberadaan Allah selain omnisciense dan omnipotent adalah omnipresent, Ia maha hadir, kehadiranNya ada dimana-mana.
Saat ini ada pembaca yang merasakan bahwa ia ditinggalkan sendirian, kesepian dan merana... seolah tidak ada seorangpun yang peduli dan semua situasi serasa asing dan tidak menerima anda; keragu-raguan dan keputus-asaan semakin mencekam.
Jika anda orangnya, dengarkan dan camkanlah Firman Allah ini !

Allah tidak pernah meninggalkanmu; Dia amat mengasihimu, bahkan rela berkorban untuk kita semua, khususnya bagi anda.
Kemanapun anda pergi menyimpang, Iapun hadir disitu dan selalu dengan lemah lembut menawarkan jalan keselamatanNya kepada anda!
Kemanapun anda membawa pikiran dan roh anda, Yehovah Shammah TUHAN ada disana; sebab Ia mengasihi kita semua. Ia mengawasi, Ia menunggu anda membuka pintu bagiNya, Ia tidak akan memaksa anda untuk menerima tawaranNya, namun Ia sangat berharap anda mau menyambutNya dengan suka rela.

Jangan gunakan logika pikiran manusia untuk mencapai pengetahuan Allah, pengetahuan tentang cintaNya/kasihNya kepada manusia; cukuplah terimalah dengan iman percaya bahwa Allah mengasihi anda dan menyediakan keselamatan bagi hidup anda serta Ia selalu hadir dalam roh anda untuk menolong, menuntun dan mengajar anda dalam keseluruhan kehidupan anda sampai pada kekekalan.
Percaya dan rasakanlah hadiratNya yang begitu menyejukkan, hadiratNya yang begitu melegakan, semua itu disediakan bagi semua orang yang percaya kepadaNya.

Bapa disorga, hamba berdoa untuk pembaca yang saat ini sedang mengalami keputus-asaan, kesepian, terasing, keraguan dan tertekan oleh situasi kondisi kehidupan yang seolah akan membuang dan menyingkirkannya. Hamba mohon demi dalam nama Tuhan Yesus curahkanlah kasihMu untuk pembaca ini, berilah kelepasan dan kelegaan kepadanya. Engkau Yehovah Shammah, hadiratMu akan selalu bersama-sama dengan kami, didalam diri kami, kami percaya semua itu membawa kedamaian dan kebahagiaan serta kemerdekaan yang sejati. Amin.

09 Januari 2011

God's miracle formulas

2 Taw 20:12-30 dengan ayat kunci 20 : " ...believe in the LORD your God, and you shall be established; believe His prophets, and you shall prosper"

Dari pembacaan Firman tersebut Tuhan telah memberikan Formula Kemukjizatan untuk kita dalam menghadapi setiap permasalahan dalam kehidupan.
Ada 4 hal yang harus kita lakukan agar mukjizat dari TUHAN Allah kita terjadi :
1. Mengakui bahwa kita lemah dan TUHAN yang kuat ! ( ayat 12 )
Bukan dengan cara memotivasi diri bahwa kita kuat, kita tegar, dll, dll; namun dengan merendahkan diri dihadapanNya
2. Mengarahkan pikiran kita kepadaNya. (ayat 12)
Setelah mengakui kelemahan atau ketakutan kita, jangan terjebak dalam situasi ini yaitu bergumul dalam ketakutan, namun segera pikirankan (tujukan mata hati, pikiran) kebesaran dan kekuasaan TUHAN.
3. Mengenali bahwa peperangan antara kita dan masalah dalam kehidupan kita adalah peperangan Allah, bukan peperangan kita. (ayat 15)
Ukuran kedewasaan rohani kita adalah seberapa cepat kita mengenali bahwa peperangan itu adalah peperangan Allah, bukan peperangan kita. Jarak waktu antara keadaan yang sulit dan kepercayaan kita kepada Allah adalah ukuran kedewasaan kita.
4. Memuji Dia ( ayat 21 )
Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya!!
Dan mukjizatpun terjadi pada waktu kita menaikan puji-pujian bagiNya, sebab Dia bertahta diatas pujian kita !! Amin.

08 Januari 2011

Kunci Hidup Berkelimpahan

Matius 6:31-33 :"Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."

Ada satu prinsip yang dipakai dalam dunia ini yaitu bahwa untuk memenuhi kebutuhannya, manusia berusaha mendapatkannya.
Prinsip mana berbeda bahkan boleh dikatakan bertolak belakang dengan prinsip Allah yaitu Allah berusaha memberi. Memberi adalah caraNya Tuhan. Hidup dalam jalanNya Tuhan berarti menjadi seorang pemberi.

Cara dunia untuk mengumpulkan dan meningkatkan uang, pakaian, harta, rumah, tanah dan bisnis adalah dengan MENDAPATKAN...
Dalam kerajaan Allah, Yesus Kristus kelihatannya tidak punya masalah kalau kita mempunyai segala hal yang di sebut di atas. Akan tetapi Dia memberikan pernyataan bagaimana caranya untuk memperoleh semua itu, bukan dengan MENDAPATKAN tetapi dengan MEMBERI.

Memberi adalah memberi.
Memberi itu bukan membayar seseorang untuk apa yang sudah dikerjakannya.
Memberi itu bukan menaruh sesuatu di tangan seseorang dengan ketentuan dia harus melakuan sesuatu.
Memberi itu bukan meminjamkan.
Memberi itu adalah melepaskan sama sekali kendali tentang sesuatu hal kepada orang lain, sehingga mereka bisa melakukan apa pun yang mereka suka kepada barang yang diberikan.
Kekayaan sejati tidak diukur dari apa yang yang dipunyai seseorang, tetapi bagaimana mereka memberi dibanding apa yang mereka miliki.
Hidup kita akan menjadi petualangan dalam memberi, bukannya pergumulan untuk mendapat.

Bapa disorga puji syukur ke hadiratMu yang mulia, Engkau telah megajarkan prinsip hidup berkelimpahan menurut caraMu yang ajaib, yaitu bukan dengan mendapatkan, namun dengan memberi; maka kami akan hidup dalam kelimpahan, tanpa kekurangan apapun.
Bapa di sorga bahkan sebuah senyuman manispun dapat menjadi suatu pemberian yang berharga bagi sesama kami; oleh karena itu kami mau berpetualang dalam memberi, memberi dan memberi, agar kehidupan kami dipenuhi kekayaan yang abadi. Dalam nama Yesus Kristus kami mengucap syukur dan berdoa. Amin.

07 Januari 2011

Bersyukur dan Jadilah Kaya !

2 Kor 9: 15 : Syukur kepada Allah karena karuniaNya yang tak terkatakan itu!"

Selalu bersyukur akan membuat kita bahagia. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tenteram, dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.

Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur.
Pertama, kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki. Pikiran kita seringkali dipenuhi dengan berbagai target dan keinginan; sehingga kita begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki kita tak pernah menjadi "kaya" dalam arti yang sesungguhnya.

Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang "kaya". Orang yang "kaya" bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki. Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram.
Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup. Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan.

Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita. Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri.

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi. Bersyukur dan jadilah kaya oleh karunia Allah yang tak terkatakan itu !

Bapa disorga, karuniaMu sungguh tak ada habis-habisnya, tak ada batasnya, tak ada tandingannya, tak ada ukurannya, tak terduga-duga dan selalu baru tiap hari; sungguh tak ada kata yang dapat diucapkan untuk menceritakannya...oh betapa kayanya Engkau ya Allahku ! Puji syukur semuanya itu telah Engkau sediakan bagi tiap orang yang berkenan dihadapanMu, bagi tiap orang yang mengasihiMu yaitu kami yang Engkau sebut sebagai Anak-anakMu. Haleluyah ! Terpujilah Tuhan semesta alam ! Terpujilah Yehovah Elohim ! Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami mengucap syukur. Amin.

06 Januari 2011

Harta Yang Sangat Berharga

Mat 13:46 :"Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu ."

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita tentang bagaimana seharusnya memandang Kerajaan Surga. Yakni memandangnya seperti harta terpendam dan mutiara yang indah.
Saat kita melihatnya sebagai "mutiara" yang jauh lebih berharga dari segala harta, kita akan rela melepas segala milik kita demi mendapatkan yang paling berharga.

Sayang, pada zaman ini manusia kerap bersikap sebaliknya.
Berbagai keindahan semu menutupi pandangan manusia bahwa Surga itu yang paling berharga.
Membuat mereka-sebaliknya- rela melepaskan Kerajaan Surga demi mendapatkan yang semu dan sementara itu.

Harta atau posisi bisa membuat seseorang menghalalkan cara-yang tak berkenan bagi Tuhan-demi menggapainya.
Cinta kepada lawan jenis dapat membuat seseorang rela mengkompromikan iman.
Kesibukan di pekerjaan sangat mungkin membuat seseorang membiarkan kehidupan rohaninya tak bertumbuh.

Apakah yang paling bernilai dalam hidup Anda saat ini?
Apakah itu harta, karier, status, kekasih, keluarga, atau yang lain?
Biarlah hari ini mata rohani kita dibukakan untuk melihat bahwa semuanya itu sesungguhnya tidak sebanding dengan Kerajaan Surga, yang akan kita miliki sampai kekekalan. Sebab itu, semua yang lain mesti siap untuk kita lepaskan, agar kita tak kehilangan yang kekal.

Kawan mari kita kembali kepada urutan prioritas yang benar dalam menjalani kehidupan ini... carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu !

Bapa disorga perihal Kerajaan Sorga adalah suatu hal yang sangat berharga bagi kehidupan kami di atas segala-galanya, Bapa layakkanlah kami untuk senantiasa berkenan dihadapanMu, biarlah apa yang kami perbuat senantiasa untuk memuliakan namaMu, sehingga pada waktunya Engkau tidak menolak kami, melainkan dengan sorak sorai sukacita surgawi kami boleh diterima di Kerajaan Sorga. Dalam nama Yesus Kristus yang sudah melayakkan kami, kami mohon kasihilah kami dan percayakanlah harta yang sangat berharga tersebut kepada kami, agar kami boleh mempermuliakan namaMu selama-lamanya. Amin.

05 Januari 2011

Berkat bagi orang-orang terpilih

Efesus 1:2 "Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga"

Luar biasa janji Tuhan dalam ayat ini !! Segala berkat rohani di dalam sorga telah disediakan untuk orang-orang yang terpilih dalam Kristus.
Ini adalah alasan yang utama bagi kita agar tidak cemas atau kuatir dalam menjalani hidup, dalam menjalani hidup yang penuh gelombang dan angin ribut. Didalam Kristus Yesus kekayaan rohani kita benar-benar melimpah dan dijamin bahwa kita akan memperoleh seluruhnya apa yang menjadi bagian kita ( baca ayat 14 dalam Efesus 1, Roh Kudus itulah jaminan untuk kita). Haleluyah !!
Sekali lagi perlu direnungkan Filipi 4:6 (Amplified) : "Janganlah merasa cemas atau dipenuhi kekuatiran tentang sesuatu, tetapi dalam setiap keadaan dan segala hal dengan doa dan permohonan (permintaan yang khusus) dengan penuh rasa syukur senantiasa menyatakan keinginanmu kepada Tuhan".

Bapa di sorga telah melakukan bagianNya, sekarang tinggal kita yang harus melakukan bagian kita yaitu mempercayai dan bertindak menikmati berkat-berkatNya yang berlimpah!!
Kawan, mari kita hidup di dalam kasih karuniaNya dan tetap bertahan terus di dalamnya....sebab segala berkat sorgawi telah diberikan bagi kita !

Bapa aku mohon berikan kepadaku Roh hikmat dan wahyu untuk mengenalMu dengan benar, agar aku mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilanMu yaitu betapa kayanya kemuliaan bagian yang telah Engkau tentukan untukku dan betapa hebat kuasaMu bagiku yang mempercayaiMu.

04 Januari 2011

Satisfy us with Your mercy

Psalms 90:14 " Oh, satify us early with Your mercy, that we may rejoice and be glad all our days! "

Mercy adalah kemurahan hati, belas kasihan, rahmat, dalam Alkitab berbahasa Indonesia diterjemahkan sebagai kasih setia.
Mazmur 90 Doa Musa sang abdi Allah meminta kemurahan Tuhan atas perbuatan umatNya.

Sungguh suatu anugerah Tuhan bagi kita apabila Tuhan berkenan kepada kita. Hal yang patut senantiasa kita pelihara, pertahankan dan tingkatkan dalam hidup kita adalah hubungan intim denganNya, agar setiap hari kita beroleh kemurahan Tuhan.
Dengan kemurahan Tuhan segala perbuatan tangan kita menjadi berhasil karena Tuhan sendiri yang meneguhkanya, membuatnya berhasil.
Nikmatilah kebahagiaan hari ini dengan senantiasa bersyukur atas kemurahan Tuhan ! Haleluyah !!

Bapa ajar kami menghitung hari-hari kami hingga kami beroleh hati yang bijaksana, ajar kami hidup bergantung kepadaMu dalam segala laku kami. Penuhi dan puaskan kami dengan kemurahan dan belas kasihanMu agar setiap perbuatan kami Engkau teguhkan dan Engkau buat berhasil. In majorem gloriam dei ( semuanya bagi kemuliaanMu ) !