25 April 2009

Mengenal Roh yang tinggal dalam kita

Ef 4:30 :"Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan...."

Alkitab selalu memakai kata ganti orang untuk Roh Kudus yaitu Dia. Dia mempunyai perasaan hati yang dimiliki manusia seperti mengasihi, marah, sukacita dan merasa sedih. Pribadi yang mulia ini adalah Allah sendiri.
Roh yang tinggal di dalam kita adalah Roh yang pengasih dan lemah lembut.
Betapa sering tanpa kita sadari kita telah mendukakan Roh yang lembut dan pengasih itu dengan mengikuti kehendak hati kita sendiri dan memberontak terhadap tuntunannya. Kita sering mengecewakan Dia karena keegoisan dan kesombongan, membuat kita beranggapan bahwa hidup ini adalah milik kita sendiri dan kita berhak berbuat apa saja. Kita mulai mengabaikan keberadaanNya dalam hidup kita bahkan juga mengabaikan bisikan-bisikanNya yang lembut.

Ingatlah kita adalah orang tebusan; ditebus dari dosa untuk dimilikiNya, untuk dimuliakanNya. Marilah kita belajar meningkatkan kualitas hubungan kita denganNya, agar dari hari ke hari kita dituntunNya lebih dekat lagi dengan "Sang Mempelai Pria", kita dipersiapkan untuk menyambut kedatanganNya dalam kemuliaanNya yang luar biasa.

Bapa di sorga terima kasih untuk Roh yang lembut dan pengasih yang ada dalam diri kami, yang senantiasa menuntun, membimbing kami ke jalan yang benar, yang meneguhkan dan menguatkan kami dalam segala situasi. Kami mau menurutiNya dengan hati yang terbuka dan kami mau untuk tidak mendukakanNya. Terima kasih Bapa sungguh luar biasa kami boleh bersekutu denganMu begitu dekat dan melekat. Engkau TUHAN Allah yang maha dahsyat tampil begitu lembut di dalamku. Haleluyah! Amin.