10 Oktober 2008

Pagar perlindungan Allah

Ayub 1:10 :"... Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya?...."

Disamping menanamkan kedisiplinan, maka salah satu tugas penting kita sebagai seorang ayah adalah senantiasa melakukan doa syafaat untuk anak-anak kita. Seperti yang Ayub lakukan setiap hari sebagai suatu rutinitas. ( baca Ayub 1:1-10)
Saat ini sang musuh yaitu setan punya senjata "garpu bercabang tiga" terhadap anak-anak kita : mencuri, membunuh dan membinasakan! Setan menggunakan narkoba, alkohol, seks bebas, kekerasan, game online ( internet ) untuk menghancurkan apa yang seharusnya menjadi keturunan ilahi.
Kita para ayah adalah penjaga gawang keluarga kita, jaga keluraga kita dengan doa agar anak-anak kita :
- mengenal Kristus sebagai Juru Selamat sejak dini ( Maz 63:2, 2Tim 3:15)
- benci terhadap dosa (Maz 97:10)
- dilindungi dari sijahat dalam setiap aspek kehidupan (Yoh 17:15)
- memiliki sikap yang bertanggung jawab dalam semua hubungan antar pribadi (Dan 6:3)
- mencari teman-teman yang benar dan dijauhkan dari yang tidak benar ( Ams 1:10-11)

Yang terpenting adalah sikap kita dalam menjalani kehidupan ini, seperti Ayub bukan seorang pria yang sempurna, tetapi mau hidup kudus dihadapan Tuhan yaitu mau melakukan apa yang benar, adil, jujur dan menjauhi kejahatan.
Dengan sikap hidup seperti ini ditambah dengan doa yang disertai dengan iman, maka pagar perlindungan Allah ada di dalam kehidupan keluarga kita. Apa yang kita kerjakan diberkatiNya dan apa yang kita miliki makin bertambah-tambah. Itulah janji TUHAN.

Bapa disurga aku berdoa untuk keselamatan seluruh isi rumah tanggaku, isteri dan anak-anakku, beserta denngan segala yang kami miliki; Engkau pagari dengan perlindunganMu, sehingga setan tidak dapat menjamahnya. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku memohon . Terima kasih Bapa. Amin.