03 Oktober 2008

The poor in spirit

Mat 5:3 :"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga."

Kemarin telah kita bahas Firman Tuhan tentang menjadi Garam Dunia. Pertanyaan yang timbul adalah bagaimana langkah awal untuk menjadi garam dunia?
Yang paling utama adalah memiliki sikap "miskin dihadapan Allah"yaitu suatu sikap rendah hati mengakui kita memerlukan Tuhan, sebab tanpa Tuhan kehidupan kita tidak berarti.
Orang dunia boleh saja berpendapat bahwa orang sukses adalah orang percaya pada dirinya sendiri, percaya pada pikiran-pikirannya sendiri. Namun Firman Tuhan dalam Yoh 15:5 jelas menegaskan bahwa diluar Tuhan Yesus Kristus kita tidak dapat berbuat apa-apa, yang berarti diluar Dia perbuatan kita akan sia-sia.
Sikap serba bisa, serba tahu akan menimbulkan kecongkakan/kesombongan dan ini adalah awal ke"tawar"an dari garam. Biarlah diri kita selalu "asin" karena FirmanNya, KasihNya dan kesetiaanNya dengan senantiasa bersikap rendah hati dan selalu haus (miskin) di hadapanNya.

Tuhan Yesus diluar Engkau sia-sialah perbuatanku, oleh karena itu aku mau senantiasa menundukkan diriku kepadaMu, kepada FirmanMu, kepada bimbinganMu melalui Roh Kudus yang ada di dalam diriku. Amin.