24 Februari 2009

Hasil Doa

Yoh 15:7,8 :"Kalau kamu tinggal di dalam Aku dan FirmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah BapaKu dipermuliakan yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adlaah murid-muridKu."

Hasil doa yang kita panjatkan tergantung dari 2 kondisi atau syarat yang harus dipenuhi yaitu :
Berdiam atau tinggal di dalam Allah dan Firman Allah berdiam atau tinggal di dalam kita.

Berdiam atau tinggal di dalam Allah dapat kita lakukan dengan lahir baru di dalam Dia; hanya dengan cara ini kita dapat bersatu dengan Allah, Allah ada di dalam kita dan kita ada di dalam Dia. Melalui iman kepada pengorbanan (kematian) dan kebangkitan Yesus Kristus kita menerima keselamatan dari Allah dan menjadi anak-anakNya sekaligus persekutuan abadi antara kita dengan Allah.

Apakah dengan terpenuhinya syarat ini doa kita pasti akan terkabul/ terlaksana?
Tidak adalah jawabannya.
Kenapa demikian?
Karena kedua syarat itu bagaikan mata uang yang mempunyai dua sisi.
Jika syarat pertama adalah bagian gambar lambang negara ( status kita dalam Allah ), maka syarat kedua adalah bagian yang menyebutkan nilai dari mata uang tersebut.

Ada harga yang harus dibayar agar doa dikabulkan yaitu FirmanNya harus tinggal di dalam kita, yang berarti Firman Tuhan itu menguasai kehidupan kita; dan ini juga berarti bahwa kita harus bertindak sesuai dengan Firman itu.

Jika Firman Tuhan tinggal di dalam diri kita, maka sudah pasti kita mempunyai iman ( Rom 10:17 :"Karena iman datang dari pendengaran, dan pendengaran melalui Firman Tuhan.")
Mustahil apabila Firman Tuhan tinggal di dalam diri seseorang dan orang itu tidak mempunyai iman! Kebimbangan atau keraguan adalah akibat tidak memahami Firman Tuhan.

Apabila Firman Tuhan berada di dalam diri kita, maka kitapun mengeluarkan Firman itu melalui bibir mulut kita dalam doa-doa kita.
Ingatlah bahwa Firman Tuhan tidak akan kembali kepadaNya dengan sia-sia; ingatlah bahwa Tuhan Allah yang kita sembah adalah Allah yang konsekwen, yang akan memenuhi semua yang Dia janjikan kepada kita.

Bapa disorga terima kasih untuk kepastian yang Engkau berikan kepada kami melalui FirmanMu, kepastian inilah yang kami sebut dengan iman. Kami sungguh bersyukur memiliki Tuhan Allah yang konsekwen, yang senantiasa setia memenuhi janji-janjiMu. Oleh karena itu kami mau memuliakan Engkau dengan berbuah banyak dan senatiasa menjadi muridMu dengan terus menerus belajar kepadaMu, bertumbuh dalam iman melalui FirmanMu.
Terjadilah kehendakMu yang luar biasa dalam hidupku Bapa, kami memintanya dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

23 Februari 2009

Konsekwen

Yes 55:10-11 :"Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali kesitu, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang-orang yang mau makan, demikianlah firmanKu yang keluar dari mulutKu, Ia tidak akan kembali kepadaKu dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya."

Firman Tuhan ini adalah merupakan tulang punggung kehidupan kekristenan kita; ayat ini harus kita gunakan dalam setiap bidang kehidupan kita, menjadi pegangan iman kita.
Tidak ada satu perkataanpun yang keluar dari mulut Allah akan kembali dengan hampa dan sia-sia.
FirmanNya akan membuat subur hati kita, demikian agar hati kita seperti tanah yang subur yang sanggup menghasilkan buah-buah kehidupan, dan buah-buah kehidupan kita dapat berupa benih buat kehidupan orang lain maupun berupa roti yang untuk menunjang kehidupan orang-orang disekitar kita .
FirmanNya memberikan keselamatan, memberikan kelepasan, memberikan status anak kepada kita, memberikan janji-janji dalam setiap aspek kehidupan kita dan Ia tidak akan kembali sia-sia, namun Ia pasti melaksanakan apa yang sudah diperintahkan Tuhan Allah.

Ingatkanlah Aku, marilah kita berperkara, kemukakanlah segala sesuatu, supaya engkau nyata benar ( Yes 43:26 ). Jelas-jelas bahwa Tuhan meminta kita agar mengemukakan apa yang pernah Ia ucapkan, Ia meminta agar kita mengingatkanNya terhadap apa yang Ia janjikan. Ini bukan berarti Tuhan itu pelupa; namun Ia menghendaki agar kita berpegang teguh kepada FirmanNya.
Ia berpegang teguh untuk melaksanakan FirmanNya dan hal itu akan menjadi nyata dalam kehidupan kita apabila kita melakukan hal yang serupa yaitu berpegang teguh pada FirmanNya yaitu menaruh harap hanya kepadaNya, bergantung padaNya dan yang paling penting bersekutu denganNya.

Bapa di sorga dari hari ke hari aku akan bertumbuh menjadi semakin dewasa dalam iman kepadaMu, dari hari ke hari aku akan menghasilkan buah-buah sebagai persembahan yang hidup kepadaMu, biarlah kiranya buah kehidupanku ini boleh menjadi benih yang akan menghasilkan kehidupan-kehidupan baru dan juga menjadi roti atau makan atau saluran berkat bagi sesama manusia.
Bapa di sorga saat ini kuajukan perkaraku kepadaMu, sebagai anakMu biarlah kiranya sinar kemuliaanMu terpancar juga melalui kehidupanku; sebagai hambaMu biarlah kiranya kasihMu tersalurkan keluar melalui diriku; sebagai rekanan sekerjaMu biarlah kiranya keharuman dan kedahsyatan namaMu terbit dari perbuatan-perbuatanku.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus hanya Engkau sajalah yang layak terima hormat, pujian dan syukur kami ya Yehova Elohim. Amin.

22 Februari 2009

Doa dengan ucapan syukur

Filp 4:6 :"...tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."

Firman Tuhan hari ini menuntun kita semua untuk berdoa dengan ucapan syukur, dan terhadap hal ini Tuhan menunjukkan Mazmur 67 sebagai suatu doa dengan ucapan syukur yang sangat luar biasa efek kuasanya bagi berkat-berkat Tuhan yang akan dilimpahkan kepada kita dengan mengimani doa ini.
Mari kita doakan dan mengimaninya, niscaya berkat-berkatNya melimpah datang kepada kita :

Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajahNya,....( God be merciful to us and bless us, and cause His face to shine upon us...)
supaya jalanMu dikenal di bumi dan keselamatanMu di antara segala bangsa. (That Your way may be known on earth, Your salvation among all nations)
Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepadaMu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepadaMu. ( Let the peoples praise You, O God; let all the peoples praise You).
Kiranya suku-suku bangsa bersuka cita dan bersorak sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi. ( Oh, let the nations be glad and sing for joy! For You shall judge the people righteously, and govern the nations on earth )
Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepadaMu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepadaMu. ( Let the peoples praise You, O God; let all the peoples praise You).
Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita. ( Then the earth shall yield her increase; God, our own God, shall bless us ).
Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia ! ( God shall bless us, and all the ends of the earth shall fear Him).
Amin !

21 Februari 2009

Yang Menyertai Kita

2 Raj 6:16 :"Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita daripada yang menyertai mereka."

Dalam medan peperangan yang kita alami pasti terdapat situasi dimana kita merasa terdesak, tersudut, terancam baik oleh kuasa-kuasa yang tidak kelihatan maupun oleh orang-orang yang berniat jahat terhadap kita.
Mungkin saat ini anda berada seolah-olah dikepung oleh ribuan tentara musuh seperti yang dialami oleh nabi Elisa dan bujangnya.
Sungguh suatu keadaan yang membuat kita merasa seolah-olah semua jalan adalah jalan buntu; semua situasi, kondisi dan upaya yang kita lakukan sepertinya akan sia-sia; janganlah kita membuat diri kita sendiri menjadi takut. Ketakutan akan membuat keputusan asaan, keputus asaan akan membuat hilang akal pikiran yang sehat, hilangnya akal pikiran sehat akan membuat kita stress dan kemudian depresi, yang akhirnya membuat kita tidak berguna sama sekali!

Nabi Elisa menolak untuk merasa takut terhadap situasi dan kondisi yang dialaminya dan memilih untuk percaya kepada Tuhan; oleh karena itu dia tahu bahwa pasukan malaikat Tuhan yang menyertainya jauh lebih bayak daripada musuh yang mengepungnya.
Firman Tuhan hari ini menguatkan kita bahwa dalam keadaan apapun Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendirian !
Sadarilah kedudukan kita sebagai ahli waris kerajaan sorga, sebagai anak-anak Allah; oleh karena itu Ia telah memberikan kemenangan dalam Yesus Kristus ( 1 Kor 15:57 ).
Jadi ketahuilah bahwa dalam keadaan apapun Tuhan menyertai kita dan apabila diperlukan Dia mengirimkan pasukan malaikatNya untuk melindungi kita.

Bapa di sorga FirmanMu ajaib, rancangan dan jalanMu ajaib, kasih dan karuniaMu ajaib, penyertaan dan pertolonganMu ajaib. Terima kasih Bapa Engkau menyertai kami melalui Roh Kudus yang ada dalam diri kami, Engkau menyertai kami dengan mengutus para malaikatMu untuk melindungi kami dan yang luar biasa Engkau telah memberikan kemenangan kepada kami. Terpujilah engkau TUHAN Allahku yang hidup yang kusembah dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

20 Februari 2009

Ilah Jaman Ini

2 Kor 4:3,4 :"But even if our gospel is veiled, it is veiled to those who are perishing, whose minds the god of the age has blinded, who do not believe, lest the light of gospel of the glory of Christ, who is the image of God, should shine on them."

Pada jaman ini, masa-masa terakhir dari akhir zaman ilah-ilah berjuang keras agar semakin banyak orang pilihan Allah yang dibutakan terhadap terang cahaya Injil.
Ilah-ilah jaman ini menyamar sebagai "malaikat terang", "pribadi yang tinggi" dan masuk ke dalam konsep-konsep "energi-energi holistik", "transformasi energi dan kesadaran", "enlightment", "iluminasi by relaxation", mereka berusaha menyesatkan manusia dari pengenalan akan kemuliaaan dari Kristus Yesus, mereka berusaha menutup mata hati manusia dari keselamatan yang berasal dari Allah; mereka mengaburkan konsep keselamatan jiwa, dengan menekankan bahwa harmonisasi antara jagad raya dengan jagad kecil adalah kunci keabadian.
Saking universalnya ajaran-ajaran ilah-ilah tersebut, sampai2 membuat mata hati pengikutnya tidak dapat lagi mengimani adanya (keberadaan) Tuhan Allah, tidak dapat lagi membedakan dosa atau kekudusan ( bagi mereka dosa adalah tindakan manusia yang menyebabkan ketidak-seimbangan alam semesta ), sehingga mereka tidak percaya atas karya keselamatan Tuhan Allah atas manusia ( sebab mereka mengimani bahwa apabila tindakan mereka baik, membawa harmoni bagi alam semesta, maka keabadian dan kebahagiaan akan mereka peroleh ).

Lihatlah orang-orang yang anda cintai yang sedang dibelokkan hatinya dan dibutakan mata hatinya...Tuhan mempunyai rencana besar atas mereka; tentu saja melalui kita, karena tugas kitalah untuk mematahkan setiap kubu pertahanan yang dibangun si jahat atas orang-orang pilihan tersebut.
Kita tidak dapat menguasai jalan pikiran dan kehendak orang-orang yang kita cintai. Akan tetapi kita dapat berkuasa atas roh jahat yang mengikat mereka, dengan menggunakan seluruh perlengkapan senjata Allah kita akan mampu merobohkan benteng-benteng, kubu-kubu pertahanan yanng dibangun oleh si jahat atas orang-orang yang kita cintai.

Sekali lagi TUHAN Allah yang hidup menghendaki agar kita mengerti dan yakin akan wewenang yang kita miliki, dan selanjutnya kita "mau" menggunakan wewenang itu sebagai anggota Tubuh Kristus, melaksanakan wewenang itu dengan melengkapi diri dengan seluruh perlengkapan senjata Allah untuk terjun dalam medan peperangan melawan si jahat.
Dan senantiasa mempunyai iman bahwa kuasa si jahat itu telah dipatahkan, telah dikalahkan oleh Kristus Yesus melalui kematian dan kebangkitanNya.

Bapa di sorga kmai menyadari sungguh berat renungan FirmanMu hari ini, oleh karena itu kami mohon kepada Roh Kudus untuk memberikan hikmat kepada kami agar kami menjadi mengerti dan yakin bahwa Engkau saat ini beserta kami, maka tidak ada satupun yang mustahil bagi kami yang percaya kepadaMu! Dengan iman yang telah Engkau berikan kepada kami itu Bapa, kami siap mengikuti komandoMu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami menyerahkan diri kami ke dalam pimpinanMu. Amin.

17 Februari 2009

Akibat Dosa

2 Sam 11:27 :"...Daud menyuruh membawa perempuan itu ( Batsyeba) ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata Tuhan."


Raja Daud dikenal sebagai seorang yang berwatak baik, dan dia seorang yang berkenan dihadapan Tuhan. Tetapi ketika dia mengingini isteri orang lain dan melaksanakan niat buruknya itu, ia bukan saja mencemarkan dirinya, tetapi juga keluarga dan kerajaannya.

Selama 20 tahun pertama masa pemerintahannya, raja Daud mengalami kesuksesan demi kesuksesan. Namun setelah ia mengawini Batsyeba, ia mulai mengalami kegagalan demi kegagalan dan selama 20 tahun terakhir kehidupannya, ia mengalami peristiwa-peristiwa yang menyedihkan ( putra hasil perkawinannya dengan Batyesa meninggal dunia, anak-anaknya jatuh dalam dosa "incest" Amnon memperkosa Tamar, anak yang dikasihinya Absalom memberontak dan meninggal dunia).


Kali ini kita belajar dari pengalaman buruk raja Daud, belajar dari kegagalan raja Daud.
Setiap perbuatan dosa akan membawa akibat dalam kehidupan kita; yang pasti adalah kita kehilangan damai sejahtera di hati kita.

Tuhan adalah Tuhan yang Maha Pengampun; bila kita benar-benar bertobat dari dosa-dosa kita, maka Dia akan mengampuni dan tidak akan mengingat-ingat dosa kita lagi.
Namun ada kalanya kita harus menanggung akibat dari dosa yang kita lakukan. Ingat bahwa apa yang kita tabur akan kita tuai ( Gal 6:7 ).
Dan satu hal lagi yang perlu kita pelajari adalah dosa kecil atau dosa besar tetap saja namanya dosa, dan bila kita tidak mau mengakui dosa itu dan bertobat serta meminta kepada Tuhan untuk mengampuni dan menghapusnya oleh darahNya, akan membuahkan maut!


Bapa di sorga Engkau Allah yang baik, kasihMu sungguh tiada berkesudahan, melimpah buat setiap hati yang tulus bertobat dan mohon ampun kepadaMu; kasihMu pula yang menjagai, yang memelihara setiap orang yang sedang menanggung akibat dari perbuatan dosa yang dilakukannya yang telah Engkau ampuni. Apa yang kami tuai dari apa yang kami tabur terkadang membawa kesesakan dalam hidup kami Tuhan, namun kami mau belajar daripadanya, kami mau merendahkan hati kami dihadapanMu dan senantiasa memohon pertolonganMu. Demi nama Tuhan Yesus Kristus kami mohon kepadaMu Bapa angkatlah kami dari keterpurukan, berikanlah kepada kami kesempatan yang baru, hidup yang baru. Terima kasih Bapa Engkau tidak mengingat-ingat kesalahan kami dan kamipun mau mengampuni dan mengasihi diri kami. Amin.

15 Februari 2009

Tubuh Kristus

1 Kor 12:27 :"Kamu semua adalah Tubuh Kristus dan kamu masing-masingnya adalah anggotaNya."


Sungguh merupakan suatu kebutuhan bagi jemaat Tuhan untuk menyadari penghargaan yang begitu tinggi dan luar biasa terhadap kedudukannya dan haknya yang istimewa itu, sebagai anggota Tubuh Kristus !

Ia telah diberikan sebagai Kepala dari segala yang ada dalam jemaat dan untuk itu segala sesuatu telah diletakkan dibawah kaki Kristus ( di bawah kewenangan Kristus ) ( Ef 1:22,23).

Kepala memerintah, Tubuh mengerjakannya !
Sebagai anggota tubuh Kristus kitapun telah dilengkapi dengan wewenang dan kuasa untuk menggunakan nama di atas segala nama Yesus Kristus.
Kita dalam melaksanakan kehendakNya di atas bumi ini bertindak atas nama dan/atau mewakili Tuhan Yesus Kristus.

Inilah rahasia yang besar yang ditutup-tutupi oleh si jahat, seberapa besar kuasa yang dimiliki oleh Tuhan telah dilimpahkan kewenangannya kepada kita agar kita pergunakan bagi kepentingan tubuh Kristus.
Oleh karena itu marilah kita renungkan sungguh-sungguh Firman Tuhan yang akan menguatkan kita senantiasa ini; Mat 18:18 :"Aku berkata kepadamu :"Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan d dunia ini akan terlepas di sorga."

Bapa disorga sungguh luar biasa wewenang dan kuasa yang telah Engkau berikan kepada kami sebagi Tubuh Kristus; dengan dasar FirmanMu maka saat ini di dalam nama Tuhan Yesus kami mengikat kuasa si jahat yang menyebarkan kebencian dan pemecah belah dari tubuh Kristus; kami lepaskan kasih sorgawi atas umat Tuhan di bumi ini. Amin.

13 Februari 2009

Kuasa Kebangkitan

Filp 3:10 :"Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya..."


Firman Tuhan kemarin mengenai wewenang adalah kuasa yang dilimpahkan; hari ini kita mau belajar mengenai kuasa seperti apa yang dilimpahkan kepada kita, seberapa hebat kuasa yang dilimpahkan kepada kita, dan apa gunanya bagi kita.


Kekuatan dahsyat dan tenaga yang paling hebat dari TUHAN Allah yang dinyatakan dalam Kristus Yesus adalah pada waktu membangkitkanNya dari antara orang mati. Roh jahat berusaha sekuat tenaga untuk menggagalkan rencana Allah; akan tetapi Dia lebih unggul melebihi segala kuasa kegelapan.

Dengan kebangkitan Kristus Yesus, maka kuasa maut telah dipatahkan, telah dihancurkan; sehingga setiap orang yang percaya bolehlah mengalami kuasa kebangkitan ini pula.
Suatu kuasa yang mampu mematahkan dan mengalahkan kuasa maut ada di dalam diri kita melalui Tuhan Yesus Kristus; sungguh anugerah yang luar biasa !


Kuasa itulah yang diberikan kepada kita ( Ef 1:19 :" Dan betapa hebat kuasaNya bagi kita yang percaya..."); itulah sebabnya Roh yang ada di dalam kita, lebih besar dari roh yang ada di dalam dunia ini ( 1 Yoh 4:4 ).
Sekali lagi perlu ditekankan disini bahwa yang besar bukan roh kita namun Roh yang ada di dalam roh kita itulah Roh di atas segala roh; oleh karena itu Firman Tuhan meminta kepada kita agar kita menjadi kuat di dalam Tuhan ( Ef 6:10,11), bukan kuat berdasarkan kekuatan diri sendiri ( roh kita sendiri ), namun kekuatan yang berasal dari Roh Tuhan.
Bagian yang wajib kita kerjakan adalah PERCAYA !


Kita tutup renungan hari ini dengan Firman Tuhan dalam Ef 2:5,6 : "Tuhan telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahankita,-oleh kasih karunia kamu diselamatkan, -dan di dalam Yesus Kristus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga."
Mari kita renungkan sambil menikmati kedahsyataan kuasa TUHAN Allah yang diberikan kepada kita orang-orang percaya!


Bapa disorga, di dalam diriku bekerja kuasa yang luar biasa, kuasa yang maha dahsyat yang mampu mematahkan dan mengalahkan kuasa maut. Semuanya oleh anugerahMu, oleh kasihMu yang ajaib oleh karena itu tiada kata lagi yang dapat terucap dari bibir kami kecuali Haleluya dan Amin.

09 Februari 2009

Neraca Serong

Ams 11:1 :"Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat."

Dalam dunia niaga Tuhan mengajarkan kepada kita agar kita memakai standart kejujuran dan keadilan Tuhan.
Inti pengajaraan dari Firman ini adalah Tuhan tidak menginginkan umatNya mengeruk keuntungan bagi dirinya sendiri dengan jalan merugikan orang lain.
Dengan menggunakan neraca serong itu berarti kita telah melakukan penipuan dan sekaligus pencurian; dimana kedua perbuatan tersebut adalah bercirikan sifat iblis.

Tuhan adalah kudus. Ia tidak dapat mentolelir atau berkompromi dengan ketidak jujuran dan ketidak adilan.
Katakanlah hal yang benar tentang barang dagangan yang kita jual, pakailah ukuran yang tepat, pakailah timbangan yang akurat , sebab kita adalah anak-anak Allah yang memancarkan sifat Allah Bapa kita di surga.
Percayalah bahwa jika Tuhan menyertai kita maka APA SAJA (SEGALA) yang kita perbuat dibuat Tuhan BERHASIL ( Belajarlah dari Kej 39:23, 2 Taw 26:5) .
Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan Allah dan tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya kepadaNya!

Bapa di surga kami mau jujur dan adil dalam perniagaan yang kami usahakan, biarlah setiap keuntungan yang kami peroleh adalah merupakan keuntungan yang halal, bukan hasil menipu dan mencuri hak orang lain. Roh Kudus berikanlah kepada kami hikmatMu senantiasa agar kami dalam menjalankan usaha kami memancarkan sifat-sifat dari Bapa di surga. Kami memegang janjiMu Tuhan bahwa jika kami berpaut dan bergantung sepenuhnya padaMu, maka apa saja yang kami perbuat Engkau akan membuatnya berhasil. Demi nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

01 Februari 2009

Bersungut-sungut = Ketidakpercayaan

Bil 14:2,4 :"Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun;... Dan mereka berkata...:'Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang ke Mesir.'"


Bangsa Israel pada masa Musa mirip dengan diri kita secara kedagingan; suatu bangsa yang tegar tengkuk, seperti itulah diri kita.
Kita sering tidak menyadari bahwa Tuhan telah menyelamatkan kita dari hidup perbudakan oleh kedagingan, hawa nafsu menuju hidup yang berkemenangan penuh dengan kelimpahan surgawi; sebagaimana bangsa Israel dibawa dan dipimpin keluar dari Mesir, tempat perbudakan, tanpa kemerdekaan.
Bahkan kitapun telah dibaptis dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus, seperti bangsa Israel telah melewati dasar Laut Merah, sebagai tanda peneguhan perjanjian Allah dengan umat /manusia yang dipilihNya.
Dalam perjalanan menuju hidup kekal berikut denngan segala hadiah yang tersedia, Tuhan Allah senantiasa menunjukkan mujizat pemeliharaanNya terhadap kita, seperti yang dilakukanNya kepada bangsa Israel dengan tiang awan, tiang api, manna dan daging.

Namun ada satu hal yang membuat mereka harus berkeliling dan mati dipadang gurun yaitu mereka BERSUNGUT-SUNGUT.
Sungguh dahsyat akibat yang harus diderita oleh karena bersungut-sungut :
- di buat mati tanpa menemukan tujuan hidup ( berputar-putar 40 tahun di padang gurun )
- dibinasakan malaikat maut ( 1 Kor 10:10)
- akan menderita aib dan ternoda ( Filp 2:14)
Sungguh Allah tidak menghendaki umatNya bersungut-sungut, karena bersungut-sungut adalah sama dengan sikap tidak percaya kepadaNya, yang telah menjanjikan kehidupan yang mulai bagi kita anak-anakNya.
Baiklah kita gunakan mulut dan lidah kita untuk memujiNya, untuk bersyukur senantiasa oleh karena rahmat dan berkat-berkatNya yang luar biasa.
Penderitaan yang kita derita saat ini jauh tidak ada artinya apabila dibandingkan dengan hidup yang disediakan bagi kita !!
Syaratnya PERCAYA kepada Tuhan sang pembuat dan pemelihara hidup.

Bapa di sorga terima kasih atas panggilanMu, atas pilihanMu terhadapku, aku yang tidak layak telah Engkau buat layak dihadapanMu; sungguh ajaib Tuhan, menyadari hal ini saja membuatku bersyukur bahwa Engkau baik Tuhan, sungguh Engkau Tuhan Allah yang penuh rahmat dan mulia. Terima kasih Tuhan Yesus semua ini dapat kuterima oleh karenaMU, oleh karena darahMu yanng telah tercurah bagiku. Terima kasih Roh Kudus semua ini boleh kuterima oleh karena hikmat yang daripadaMu saja. Amin.