20 November 2008

Hedonisme

Mat 5:3 :"Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga."

Saat ini dunia masih dibuai dengan ajaran tentang Hukum Tarik Menarik, yang salah satu ajarannya mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan. Jadi, ketika Anda memikirkan suatu pikiran, Anda juga menarik pikiran-pikiran serupa ke diri Anda ( baca renungan tentang The Secret ). Konsepnya disini anda dapat menjadi apa saja yang anda inginkan. Hidup yang anda jalani terserah/ tergantung pada anda semata. Anda mau sehat, mau kaya, mau bahagia, mau hidup sesuai hasrat pribadi anda sendiri, semuanya dapat anda capai, hanya dengan memikirkan hal-hal itu.
Konsep ini membawa kita kepada falsafah hedonisme yaitu kepercayaan bahwa kesenangan atau kebahagiaan adalah kebaikan yang tertinggi. Disini terjadi pemujaan terhadap kesenangan sebagai cara hidup dan sebagai tujuan hidup; oleh karena disini dunia dianggap ada untuk kebebasan manusia, yang oleh karena itu manusia dibolehkan untuk terus menerus melakukan apa saja yang dikehendakinya demi memenuhi tingkat kesenangan/kebahagiaannya.

Konsep Kekristenan dimulai dengan kemiskinan roh ( dihadapan Allah ), bukan dengan membesar-besarkan kelayakan diri yang palsu.
Tujuan kita bukanlah hidup besar, meraih semua yang bisa kita raih untuk diri kita sendiri; namun tujuan hidup kita adalah mempercayakan kepada Tuhan untuk hidup besar di dalam diri kita dan juga kita memberikan diri kita untuk kebaikan orang lain- terutama mereka yang kurang beruntung dibandingkan dengan kita.
Hidup bagi kerajaan Tuhan adalah jenis kehidupan yang melepaskan ( bukan menimbun untuk diri sendiri ). Ini adalah memilih untuk menjalani kehidupan yang menjinakkan diri sendiri dan keluar dari pusat diri sendiri, semuanya dilakukan sambil mempercayakan Tuhan untuk mengambil alih pusat diri sendiri.
Pada titik inilah kita akan bertemu dengan Tuhan, belajar mengasihi dan mengalami kepuasan diri.

Bapa disorga ajar ku dari hari ke hari untuk hidup menurut kehendakMu, bukannya menimbun untuk kepuasan pribadiku, namun ajarku untuk menimbun dalam kerajaanMu. Aku mau melepaskan kehidupan untuk kemuliaan namaMu, ya Bapa; biarlah melalui kehidupanMu didalamku boleh menjadi saluran berkat bagi banyak orang. Ini doaku Bapa yang kuminta dalam nama Tuhanku Yesus Kristus. Amin. Haleluya!