20 Maret 2009

Damai melampaui Badai

Mark 4:39 ;" Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu:"Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali."

Dalam Markus 4:35-41 kita membaca bagaimana topan datang ketika Yesus dan murid-muridNya sedang berlayar dengan perahu menyeberangi danau Galilea. Murid-murid Yesus menjadi sedemikian takut , tetapi Yesus dengan tenang menghardik badai itu, menyuruhnya tenang dan badai dan danau itupun menjadi tenang sekali ( bahkan dalam terjemahan Amplified Bible dikatakan danau itu mengalami "perfect peacefullness"/ kedamaian yang sempurna).

Mengapa Yesus dapat menyuruh badai dan danau itu menjadi tenang?
Karena Ia tidak pernah membiarkan badai itu menguasai hatiNya. Murid-murid tidak dapat menenangkan ombak itu karena mereka panik seperti angin dan ombak yang berkecamuk itu, mereka ketakutan dan tidak percaya ( Mark 4:40).
Yesus memberikan damai sejahtera yang sempurna kepada setiap orang yang percaya kepadaNya oleh karena Ia memiliki damai sejahtera itu; Ia memiliki hati yang penuh dengan damai sejahtera.
Ia tidak membiarkan badai hidup menguasai hatiNya, Ia tidak membiarkan diriNya terkecoh oleh si iblis, oleh karena itu Ia senantiasa menjaga hatiNya agar tetap damai, tenang dan mengasihi.

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan ( Ams 4:23). Kita harus tetap teguh dan siap sedia untuk menjaga hati kita agar tetap damai sejahtera dari segala kekuatiran, ketakutan ( Filp 4:6,7).
Ada banyak hal dalam hati kita yang seharusnya tidak boleh ada di dalamnya; oleh karena itu ijinkanlah Tuhan Allah menjaga hati kita, maka Ia akan mulai menunjukkan hal-hal yang tidak berguna itu dan mencabutnya keluar dari hati kita sehingga kita bisa menjaga hati yang penuh damai sejahtera.

Bapa di sorga, Engkau telah menetapkan kami, memanggil kami, membenarkan kami dan oleh karena itu Engkau pulalah yang akan memuliakan kami sebagai umat pilihanMu, imamat yang rajani. Engkau menjadikan kami sebagai saluran berkat-berkatMu bagi sesama kami; Engkau memberikan kepada kami kuasa dan karunia untuk menyalurkan damai sejahteraMu atas bumi ini. Kami sadari semua itu hanya dapat kami salurkan apabila hati kami damai, tenang dan penuh dengan kasih; oleh karena itu Bapa kami mohon dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kami, cabutlah hal-hal yang tidak seharusnya berada dalam hati kami. Roh Kudus berikanlah kami kekuatan dan filter damai sejahteraMu dalam menjaga hati kami. Kami lepaskan buah-buah Roh melalui hidup kami. Amin.