24 Maret 2009

Hati yang Lancang= Congkak

Ul 17:12 :" Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapus yang jahat itu dari antara orang Israel.

Allah kita sangat membenci orang yang lancang, dijaman Perjanjian Lama orang yang betindak lancang harus dihapus atau ditumpas. Meskipun saat ini kita hidup dalam masa Perjanjian Baru yang penuh dengan anugerah, namun Tuhan Allah tetap tidak menghendaki kita berlaku lancang; Dia tidak akan memakai orang-orang lancang untuk memimpin umatNya.

Lancang menurut kamus diartikan sebagai bertindak tanpa izin, congkak, terlalu berani.
Orang lancang akan terus berbicara pada saat seharusnya mereka mendengar; mereka berusaha mendiktekan pendapatnya kepada orang yanng seharusnya membimbing mereka; mereka memberikan perintah pada saat seharusnya mereka menerima perintah; mereka mengerjakan berbagai hal tanpa meminta izin, karena mereka berpikir bahwa mereka tidak harus selalu mendengarkan orang yang ditempatkan untuk memimpin mereka.
Allah tidak menghendaki umatNya meneladani pemimpin yang congkak, yang akan menjadi sumber ketidak taatan, yang akan menjadi sumber kesombongan dan narsis ( mengagungkan diri sendiri).

Kelancangan adalah masalah yang besar, karena kelancangan itu berasal dari hati yang salah!
Allah menghendaki kerendahan hati. Oleh karena itu waspadalah terhadap kecongkakan dan mari kita selalu menjaga sikap hati kita; mari kita selalu menjaga sikap hati yang benar dihadapan Allah.
Kelancangan atau Kecongkakan adalah saudara kandung dari Kesombongan. Dan roh kesombongan ini beserta saudara-saudaranya itu akan selalu menggoda setiap orang yang dipakai Tuhan untuk melayani dan memimpin umatNya di bumi ini.
Jika anda salah seorang yang terlibat dalam pelayanan bagi kepentingan kemuliaan nama Tuhan, berhati-hatilah, selalulah waspada menjaga hati anda agar senantiasa rendah hati !

Bapa di sorga, selidikilah hati kami, selidikilah kemurnian kami dalam melayaniMu, selidikilah motivasi kami dalam melayani umatMu; bukalah setiap tabir kepalsuan, bukalah setiap tabir kecongkakan dan kesombongan. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami mohon ampun atas setiap tindakan, sikap dan hati kami yang mencoba mencuri kemuliaan namaMu. Ampunilah hambaMu ini ya TUHAN semesta alam. Roh Kudus bimbing kami setiap saat dan ingatkanlah kami jika muncul benih kelancangan atau kesombongan dalam sikap dan tindakan kami. Terima kasih Tuhan, Haleluya! Amin.