21 Maret 2009

Domba berhati Singa

Ul 20 : 3-4 :"...Kamu sekarang menghadapi pertempuran menghadapi musuhmu; janganlah lemah hatimu, janganlah takut, janganlah gentar dan janganlah gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu."

Orang yang memiliki hati yang lemah adalah orang yang mudah menyerah. Dalam hati mereka berkata :"Saya tidak bisa melakukan ini."; "Terlalu sulit bagiku" ; "Capek deh"....dll dll dll.
Kita umat beriman sering diibaratkan sebagai domba, dan Tuhan adalah Gembala yang baik.
Ciri dari domba adalah pemalu, penakut, penurut dan lembut. Kitapun harus takut dan malu untuk berbuat dosa, menuruti Firman Tuhan dan lemah lembut. Lemah lembut disini bukan berarti memiliki hati yang lemah, yang mudah menyerah..., namun suatu hati yang ramah dan mau memperhatikan orang lain serta mampu mengendalikan emosinya.
Namun pada saat yang bersamaan kita orang yang beriman haruslah berani seperti singa; dimana kita harus berani, keras dalam melawan si iblis. Kita semua harus bertahan agar tidak menjadi lelah dan menyerah karena kita sedang diserang oleh iblis.
Hari-hari akhir ini iblis semakin gencar melancarkan serangannya yang membuat setiap manusia di bumi tidak percaya kepada Tuhan Allah, kepada Yesus Kristus yang sudah menebus dosa setiap orang yang percaya.
Ingatlah Firman Tuhan di atas bahwa Tuhanlah yang akan berperang bagi kita dengan maksud tujuan untuk memberikan kemenangan bagi kita ! Haleluya !
Jadi bagian yang harus kita lakukan adalah tetap tenang, tidak terpancing dan tetap memelihara hati kita tetap lembut dan dipenuhi oleh damai sejahtera Tuhan.

Bapa di sorga, dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan peperangan ini, kami mau tetap menjaga hati kami untuk tetap lembut, ramah dan memperhatikan orang lain; agar damai sejahteraMu mengalir berlimpah dalam hati kami, dan itu akan mendatangkan kekuatan bagi kami untuk dengan berani melawan si iblis yang senantiasa berusaha menipu, merampas, menghancurkan, membinasakan. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami tolak setiap ikatan-ikatan dan kuasa-kuasa dari si iblis yang hendak mencabut damai sejahtera Allah dari diri kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami lepaskan roh suka cita, kelemah-lembutan dan damai sejahtera bagi umat Tuhan. Terima kasih Bapa, Putera dan Roh Kudus . Amin.