Arti kata "quench" adalah memadamkan (api), namun juga bisa berarti memuaskan ( dahaga akan air). Kalau diartikan sepintas seolah-olah terjadi kontradiksi pemaknaan. Namun disini kita belajar karakter "air dan api" ( im dan yang ) dari Roh Kudus.
Sungguh kata tersebut dapat mewakili karakter Roh Kudus sebagai Penolong yang lain.
Bila kita meminta pertolonganNya maka sesuai dengan karakterNya Ia akan memuaskan kita:
- dari kehausan kita terhadap kebenaran ( Dia juga disebut sebagai Roh Kebenaran = Yoh 14:16).
- dalam hal damai sejahtera dan suka cita ( Roma 14:18) ( Dia juga disebut sebagai Penghibur = Yoh 14:26)
- dalam hal pengharapan ( Roma 15:13)
- dari kelemahan kita dalam berdoa (Rom 8:26)
Bagian kita adalah selalu menjaga kobaran api Roh Kudus tetap besar di dalam diri kita yaitu dengan cara mengikuti pimpinanNya, tidak mendukakan Dia dengan menuruti hawa nafsu kedagingan yang mencemarkan diri kita.
Ingatlah bahwa Roh Kudus adalah jaminan atas bagian kita yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah. (Efesus 1:14).
Mari kita jaga jaminan keselamatan kita ini dengan sebaik-baiknya, sehingga sesuai pengharapan kita kelak apabila waktunya sudah datang kita boleh datang ke hadirat Bapa yang Maha Kudus dan menjadi mempelai Kristus.
Luar biasa Allah yang kita sembah El Shaddai, Allah yang lebih dari cukup; Dia memberikan kepada kita sampai kita dipuaskan; bukan setengah-setengah, namun sepenuhnya dalam kepenuhanNya.
Saatnya kita hidup dipimpin oleh Roh Kudus yang melakukan pembaharuan dalam diri kita, biarlah Dia terus berkobar dan memancar dengan deras memenuhi seluruh kehidupan kita.
Bapa di sorga terima kasih atas Penolong yang Engkau berikan kepadaku, yang akan besertaku selamanya, yang akan memuaskan aku dalam pengharapan, kebenaran, damai sejahtera dan suka cita; dan akan selalu menolongku berdoa sesuai dengan kehendakMu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku bersyukur padaMu. Segala hormat, puji dan syukur hanya bagiMu. Amin.
