17 Juni 2011

Dorongan Bathin

Filp 3:8,10 :"Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.... Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya, dimana aku menjadi serupa dengan Dia...."

Motivasi sesungguhnya sebagai suatu misteri; tanpa motivasi kita tidak dapat mencapai sasaran-sasaran kita yang telah Allah berikan atau untuk menggenapi potensi hidup yang telah Allah berikan untuk kita.
Motivasi menentukan kekuatan, komitmen dan semangat kita terhadap hidup.

Kata Motif berarti suatu penyebab bergerak; suatu dorongan bathiniah, dorongan atau maksud yang menyebabkan seseorang melakukan sesuatu atau bertindak dalam sesuatu cara.
Motivasi dibutuhkan setiap orang percaya untuk mencapai tujuan hidupnya!
Motivasi tidak dapat diwariskan. Tidak dapat dialihkan dari orang tua kepada anak. Tidak diperoleh dari hasil karya keluarga, bukan juga dari lingkungan, atau disalurkan dari persahabatan.
Paulus mempunyai motivasi untuk memperoleh hadiah panggilan yang tertinggi dari Allah!

Ada 5 tanda bahaya dari motivasi yang kurang yaitu :
  1. Kebimbangan
    Meragukan kemampuan diri sendiri dalam melakukan pekerjaan; kepercayaan diri hilang, kekuatiran dan kebingungan mengambil alih.
  2. Penundaan.
    Memadamkan keputusan-keputusan penting; ragu-ragu mengambil resiko, mengharapkan masalah akan selesai dengan sendirinya.
  3. Kesetiaan pada simbol-simbol palsu.
    Berserah kepada egoisme dan mencari kedudukan, mendambakan gelar pekerjaan bukannya berkonsentrasi pada cara-cara yang lebih baik untuk melakukan pekerjaan; berhasrat ingin lebih disegani daripada secara halal berproduktif.
  4. Kepuasaan pada dri sendiri.
    Berserah pada suatu rangsangan bathin yang menganggap remeh segala sesuatu; merasa puas dengan "cukup baik" bukannya yang "paling baik".
  5. Kehilangan maksud-tujuan.
    Gagal membuat rencana-rencana yang konkrit, karena menganggap pencapaian sasaran awal sebagai berakhirnya tugas, bukannya sebagai permulaan yang baru untuk tahapan yang berikutnya.
Mari kita kembangkan sebuah sikap yang baru sama sekali dalam hati dan roh kita. Bangunlah pagi-pagi dengan sebuah semangat yang gembira, mulailah hari ini dengan sebuah pengakuan yang positif :" Puji Tuhan ini adalah hari baik lagi bagiku. Aku mengharapkan sesuatu yang baik terjadi padaku hari ini, dan aku berharap agar Tuhan menjawab doa-doaku. Aku tahu bahwa Tuhan memimpinku sepanjang hari ini!"

Bapa disorga terima kasih untuk rencanaMu yang agung bagi hidupku. Bapa aku tahu bahwa yang teramat penting saat ini adalah mengambil langkah awal untuk bergerak sesuai dengan rencanaMu; langkah awal dari langkah-langkah kemenangan berikutnya yang Engkau sediakan bagiku dalam menempuh panggilanMu. Roh Kudus bimbinglah aku senatiasa untuk mampu melihat segala sesuatunya dari sudut pandang Allah Bapa dan Yesus Kristus Tuhanku. Terima kasih Tuhan Yesus untuk kasihMu yang selalu menyertaiku dalam menggenapi potensi hidupku. Amin.