06 Juni 2011

Takdir Manusia

Maz 8:4-7 :"Jika aku melihat langitMu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan; Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya ? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tanganMu..."

Haleluya! Puji Tuhan atas segala kebaikanNya.
Tuhan tidak menciptakan manusia untuk mati. Kematian, dosa, penyakit, kebencian, dendam, kepahitan, kesepian tidak pernah ada dalam rancangan Allah pada waktu Allah menciptakan manusia.
Manusia dirancang untuk hidup dalam persekutuan dengan Tuhan. Manusia diciptakan menurut peta Allah dan mirip dengan gambar Allah (Kej1:26,27). Manusia diciptakan untuk memberikan kesukaan bagi Allah ( Why 4:11).
Oleh karena itu Tuhan memberikan kedudukan dan kewenangan yang begitu besar bagi manusia yaitu menguasai bumi dan segala isinya ( segala ciptaan Allah).
Oleh karena dosa akibat pilihan manusia, maka maut berkuasa atas seluruh bumi, setan yang menjadi penguasa dunia ini.

Puji Tuhan karena begitu besarnya kasih Allah akan manusia, Ia rela mengorbankan anakNya yang tunggal, Yesus Kristus; agar barang siapa yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.
Mahkota kemuliaan dan kehormatan disediakan bagi setiap orang yang percaya yang telah dipulihkan dan dibebaskan dari maut (dosa) oleh darahNya yang mulia, darah Anak Domba Allah.

Bapa disorga terima kasih telah memanggil dan memilihku untuk mendapatkan bagian dalam kemuliaanMu. Aku mau berjalan dengan imanku untuk senantiasa hidup bersekutu denganMu dan menyukakan hatiMu. Aku percaya bahwa hanya dengan berjalan bersamaMu aku mempunyai hidup dalam segala kepenuhannya. Bapa terima kasih untuk mahkota kemuliaan dan kehormatan yang telah Engkau sediakan bagiku, aku menerimanya dengan iman. Haleluya!Amin.