21 Juni 2011

Cara jitu mewujudkan janji Allah

Rom 4:20-21 :"Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa melaksanakan apa yang telah Ia janjikan."

Charles Spurgeon pengkotbah besar dari Inggris mengatakan :"Sebuah janji Allah bisa secara instruktif disamakan dengan selembar cek yang dapat diuangkan." Jadi terhadap janji Allah bukanlah cuma untuk dibaca dengan perasaan senang lalu kemudian disimpan; tetapi terhadapnya kita harus mengambil jani-janji itu dan mengesahkannya dengan nama kita sendiri dan secara pribadi kita menerimanya sebagai sesuatu yang benar dan dengan iman.
Abraham telah memberikan contoh bagaimana cara kita untuk memiliki janji-janji Allah yang memang diperuntukkan kepada kita ( ada lebih kurang 30.000 janji Allah dalam Alkitab yang ditujukan untuk kita sebagai orang-orang yang percaya kepadaNya).

Pertama, Abraham "tidak bimbang ( berdalih) dalam ketidak percayaan".
Berdalih berarti menggunakan pertimbangan dan alasan-alasan sendiri dalam menilai sesuatu. Dengan berdalih maka akan muncul kebimbangan, ragu-ragu dan jika kita fokuskan lebih lagi pada hal-hal alamiah, fisik/jasmaniah/sementara, maka akan timbul ketidak percayaan. Dengan kata lain ketidak percayaan adalah hasil akhir dari pemfokusan pada kekuatan kita sendiri.

Kedua, Abraham "bertumbuh kuat dalam imannya".
Mari kita belajar bersama dari 37 orang yang bertumbuh kuat imannya dalam Ibrani pasal 11 dan mereka mencapai hal-hal besar dalam Allah.

Ketiga, Abraham "memuliakan Allah".
Kepercayaan kita kepadaNya adalah suatu tindakan memuliakan Allah; dimana kita dapat menjadi saksi bagi kesetiaan dan kebaikanNya.

Terakhir, Abraham mendapatkan "penuh keyakinan bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan".
Mari kita berpegang pada Firman Tuhan dalam Yes 46:11 :"Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya." Ia adalah TUHAN yang tidak berubah, bahwasanya FirmanNya tetap untuk selama-lamanya! Dan tidak ada yang mustahil bagiNya! Haleluya!

Bapa di sorga terima kasih untuk beribu-ribu janji yang telah Engkau tetapkan untukku, aku percaya bahwa hidup berkemenangan dalam kemuliaanMu itulah yang Engkau rancangkan untukku. Hidup yang memberkati dan diberkati olehMu, sungguh merupakan kenyataan dalam hidupku. Terima kasih Bapa untuk karyaMu yang luar biasa, terima kasih Bapa untuk kasih dan kesetiaanMu yang tiada batasnya dan berlimpah dalam hidupku. Terima kasih Yesus atas penggenapan semua janji Bapa atas diriku, terima kasih Roh Kudus atas pertolonganMu untuk mewujudkan janji-janji Bapa dalam hidupku saat ini. Amin.

20 Juni 2011

No Limit

Tak terkira...
Tak terbatas...
RancanganMu selalu ajaib bagiku
KaryaMu menyelamatkan

Hanya ada ungkapan yang tak terungkap
Rasa syukur di relung terdalam
Bagaimana debu harus bersyukur?
Dengan intiku dimana Engkau berada

Tak terkira...
Tak terbatas...
JalanMu selalu lurus bagi kekasihMu
CaraMu mengagumkan


BagiMu tak ada yang tak terungkap
Engkau terpuji oleh rasa syukur
Bagaimana debu harus memuji?
Dengan imanku kepadaMu

KasihMu tak terkira
KasihMu tak terbatas
Dengan apakah kubalas ya TUHAN?
Selain hormat, puji dan syukur

19 Juni 2011

Cintai dirimu sendiri !

Mat 22:39 :"..Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah : Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

Wow judul renungan hari ini menimbulkan kesan yang egois banget. Cintailah dirimu sendiri!!
Hal ini ternyata tidak mengherankan apabila kita melakukan Firman Tuhan secara utuh yaitu mengasihi sesama kita seperti kita mengasihi diri kita sendiri.
Bagaimana kita dapat mengasihi orang lain kalau kita sendiri belum berdamai dengan diri kita, kita sendiri masih membenci diri kita sendiri, diri kita masih memandang rendah diri kita sendiri, diri kita masih tidak percaya kepada diri sendiri?

Pepatah kuno mengatakan : "Anda tidak dapat memberikan sesuatu yang tidak anda miliki"
(Catatan : rupanya prinsip ini dipakai dalam aturan hukum tentang penghibahan dalam pasal 1667 KUHPdt : penghibahan hanya boleh dilakukan terhadap barang-barang yang sudah ada (sudah dimiliki) pada saat penghibahan).
Demikian juga dengan kasih yang pada prinsipnya adalah memberi, mengorbankan, memperhatikan...
Jikalau di dalam diri kita sendiri tidak ada kasih untuk diri sendiri, bagaimana mau kita berikan kepada orang lain... Jawabannya sudah pasti non sense !!

Oleh karena itu marilah kita miliki rasa menghargai, mencintai terhadap diri kita sendiri sebagaimana TUHAN memandang kita sebagai mahluk ciptaanNya yang mulia di dalam Yesus Kristus!

Bapa aku mau saat ini lebih menghargai manusia baru yang ada di dalam diriku, yaitu sebagai manusia yang penuh dengan suka cita sorgawi, sebagai manusia yang melimpah dengan kasih sorgawi. Bapa Engkau memandangku sebagai mahluk yang mulia, maka berdosalah aku jika memandang diriku tidak sesuai denganMU. Ampunilah Bapa jika oleh karena suatu situasi yang terkadang membuatku memnadang rendah diriku sendiri. Sempurnakanlah kasihMu dalam diriku melalui Yesus Kristus Tuhan dan Juru Selamatku. Amin.

18 Juni 2011

Become one flesh

Kej 2:24 :"Therefore a man shall leave his father and mother and be joined to his wife, and they shall become one flesh."

Kata "making love" di dunia modern merupakan eufisme (sindiran/ibarat halus) bagi hubungan seks baik dalam pernikahan maupun diluar pernikahan.
Kita seharusnya belajar konsep "making love" dari orang-orang di Kreta - Yunani, disana konsep making love merangkum proses pernikahan dan keluarga. Ketika dua keluarga menyetujui hubungan anak laki-laki dan anak perempuannya, diharapkan keduanya bisa menjadi pasangan yang saling melengkapi, seperti halnya berusaha untuk menguasai jenis ketrampilan tertentu. Inilah yang disebut making love, demikian wejangan dari filsuf Yunani, Alexander Paparedos.

Cintailah pasangan kita karena "kekuatan"nya (sisi positifnya), sambil menerima dan memberikan dukungan atas segala kelemahannya; jika kita lakukan hal ini, maka akibatnya dalam waktu yang bersamaan kesatuan yang sempurna akan lahir dari kita dan pasangan kita.
Menjadi satu daging dalam Firman Tuhan tidak dapat hanya diartikan sebagai suatu proses persetubuhan ( seks ) semata-mata, walaupun Paulus dalam 1 Kor 6:16 "seolah-olah" menyebut satu daging yaitu bersetubuh dengan perempuan cabul adalah percabulan. ( renungkan lebih dalam arti kata "mengikatkan dirinya"....).
Menjadi satu daging berarti ada ikatan yang dalam dalam perasaan antara pasangan suami-isteri, dimana jika yang satu merasa sakit, merasa malu, merasa takut, maka pasangannyapun akan mengalami perasaan yang sama.
Menjadi satu daging berarti seperasaan...karena berbicara perihal daging, kedagingan, berarti berbicara perihal emosi, hawa nafsu yang semua itu terdapat dalam dimensi perasaan.

Menurut hasil studi Gallup, dalam sepasang suami-isteri yang paling berbahagia, terdapat seorang suami yang selalu menilai isterinya lebih positif dibanding si isteri menilai dirinya sendiri. Dengan kata lain suami yang mempresepsikan isterinya memiliki "kekuatan"(sisi positif) lain, bahkan ketika si isteri itu tidak pernah memikirkannya, maka pernikahannya akan lebih harmonis pada hari ini dan akan lebih kuat lagi dimasa depan.

Bapa disorga bimbing dan tunjukkan selalu sisi positif dari pasanganku, sisi kekuatan dari isteriku dan ajarku untuk selalu menerima dan mendukungnya untuk menghadapi kelemahannya. Terima kasih Bapa untuk keluarga bahagia yang Engkau rancangkan untuk kami. Amin.

17 Juni 2011

Dorongan Bathin

Filp 3:8,10 :"Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.... Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya, dimana aku menjadi serupa dengan Dia...."

Motivasi sesungguhnya sebagai suatu misteri; tanpa motivasi kita tidak dapat mencapai sasaran-sasaran kita yang telah Allah berikan atau untuk menggenapi potensi hidup yang telah Allah berikan untuk kita.
Motivasi menentukan kekuatan, komitmen dan semangat kita terhadap hidup.

Kata Motif berarti suatu penyebab bergerak; suatu dorongan bathiniah, dorongan atau maksud yang menyebabkan seseorang melakukan sesuatu atau bertindak dalam sesuatu cara.
Motivasi dibutuhkan setiap orang percaya untuk mencapai tujuan hidupnya!
Motivasi tidak dapat diwariskan. Tidak dapat dialihkan dari orang tua kepada anak. Tidak diperoleh dari hasil karya keluarga, bukan juga dari lingkungan, atau disalurkan dari persahabatan.
Paulus mempunyai motivasi untuk memperoleh hadiah panggilan yang tertinggi dari Allah!

Ada 5 tanda bahaya dari motivasi yang kurang yaitu :
  1. Kebimbangan
    Meragukan kemampuan diri sendiri dalam melakukan pekerjaan; kepercayaan diri hilang, kekuatiran dan kebingungan mengambil alih.
  2. Penundaan.
    Memadamkan keputusan-keputusan penting; ragu-ragu mengambil resiko, mengharapkan masalah akan selesai dengan sendirinya.
  3. Kesetiaan pada simbol-simbol palsu.
    Berserah kepada egoisme dan mencari kedudukan, mendambakan gelar pekerjaan bukannya berkonsentrasi pada cara-cara yang lebih baik untuk melakukan pekerjaan; berhasrat ingin lebih disegani daripada secara halal berproduktif.
  4. Kepuasaan pada dri sendiri.
    Berserah pada suatu rangsangan bathin yang menganggap remeh segala sesuatu; merasa puas dengan "cukup baik" bukannya yang "paling baik".
  5. Kehilangan maksud-tujuan.
    Gagal membuat rencana-rencana yang konkrit, karena menganggap pencapaian sasaran awal sebagai berakhirnya tugas, bukannya sebagai permulaan yang baru untuk tahapan yang berikutnya.
Mari kita kembangkan sebuah sikap yang baru sama sekali dalam hati dan roh kita. Bangunlah pagi-pagi dengan sebuah semangat yang gembira, mulailah hari ini dengan sebuah pengakuan yang positif :" Puji Tuhan ini adalah hari baik lagi bagiku. Aku mengharapkan sesuatu yang baik terjadi padaku hari ini, dan aku berharap agar Tuhan menjawab doa-doaku. Aku tahu bahwa Tuhan memimpinku sepanjang hari ini!"

Bapa disorga terima kasih untuk rencanaMu yang agung bagi hidupku. Bapa aku tahu bahwa yang teramat penting saat ini adalah mengambil langkah awal untuk bergerak sesuai dengan rencanaMu; langkah awal dari langkah-langkah kemenangan berikutnya yang Engkau sediakan bagiku dalam menempuh panggilanMu. Roh Kudus bimbinglah aku senatiasa untuk mampu melihat segala sesuatunya dari sudut pandang Allah Bapa dan Yesus Kristus Tuhanku. Terima kasih Tuhan Yesus untuk kasihMu yang selalu menyertaiku dalam menggenapi potensi hidupku. Amin.

16 Juni 2011

Finish it !

Ibr 6:11-12a :"And we desire that each one of you show the same diligence to the full assurance of hope until the end, that you do not become slugish,..."

Kecenderungan untuk menjadi suam-suam kuku rupanya sudah ada sejak jaman dahulu. Pada waktu orang baru bertobat, ia akan terlihat begitu bersemangat, giat mempelajari Firman Tuhan, giat melayani Tuhan, tetapi sesudah beberapa waktu berlalu, gairahnya mulai menurun, semangatnya mulai memudar.
Apa yang menjadi penyebab keadaan ini?
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan seorang anak Allah menjadi melempem/ malas/lamban ( slugish ), antara lain :
  • puas diri; banyak orang Kristen yang menjadi puas dengan keadaannya yang sudah diselamatkan, dan berhenti mencari kehendak Tuhan dalam sisa hidupnya ( Hendaknya kita selalu ingat bahwa : berhati-hatilah karena kapak Tuhan tersedia bagi pohon yang tidak menghasilkan buah bagiNya );
  • menganggap Tuhan akan melakukan segalanya baginya; banyak orang Kristen beranggapan telah hidup dengan iman dan menganggap Tuhan akan membereskan dan mengatur segala sesuatunya bagi dirinya, tanpa dia harus ikut bekerja sama dengan Tuhan ( Hendaklah selalu ingat bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong );
  • mengira bahwa kehidupan kekristenan adalah suatu kehidupan yang mulus tanpa ada rintangan, halangan atau masalah; banyak orang yang kecewa akibat dilanda oleh kesusahan, masalah dan penderitaan ( Hendaklah selau ingat bahwa Tuhan tidak akan membiarkan orang benarNya jatuh tergeletak ).
Pandangan yang keliru tentang kehidupan kekristenan dapat membuat seseorang semangatnya memudar dan akhirnya cenderung malas melakukan kehendak Tuhan; dan mulailah mereka hidup menurut kehendaknya sendiri, semaunya sampai akhirnya terpikat oleh kemilau dunia.
Kita telah diperingatkan untuk tidak jatuh seperti itu, tetapi agar terus berlari sampai mencapai garis akhir, tetap mengasihi Yesus seperti semula, tetap giat melayani Dia - melakukan kehendakNya hari demi hari, memuliakan nama Tuhan dengan kehidupan kita.
Janganlah melempem, jangan kendor, jangan lamban, jangan malas; kita tidak tahu kapan hari Tuhan datang, mari kita hidup hari ini seolah besok Tuhan datang !
Janganlah terpaku oleh tanda-tanda jaman, sejak dahulupun tanda-tanda akhir jaman telah ada; jangan tertipu oleh penyesat-penyesat; namun marilah kita berbuah-buah dalam kehidupan kita untuk kemuliaan namaNya.

Bapa disorga, Engkau Bapa yang baik, Engkau Bapa yang mengasihi aku sebagai anakMu; ajar dan bimbinglah aku untuk bergiat dari hari demi hari untuk memuliakanMu, untuk berbuah bagi kemuliaan namaMu, Yehova Elohim. Roh Kudus marilah Roh yang lemah lembut senantiasa menguatkanku, senantiasa menuntunku melaksanakan kehendak Bapa yan sempurna. Dalam nama Yesus Tuhan dan Juru Selamatku aku berdoa dan mengucap syukur bagi kemuliaan Allah Bapa. Amin.

15 Juni 2011

Kuncinya= Pengampunan

Mark 11:25 :"Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang; supaya juga Bapamu yang disurga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."

Dalam perikop penyingkapan rahasia besar tentang iman, Tuhan Yesus telah mengajarkan kepada kita untuk mempunyai iman yang dimiliki oleh Allah.
Seketika itu pula Tuhan Yesus berkata :"Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu..."
Kali ini Tuhan Yesus mengungkapkan rahasia doa yang berhasil, doa yang manjur, doa yang didengar dan dipenuhi oleh Allah; Tuhan Yesus mengajar kita untuk mempunyai sikap doa yang benar.
Yang diajarkan bukan suatu rangkaian sikap tubuh dalam berdoa, namun sikap hati dalam berdoa.
Sikap mengampuni, pemberian pengampunan ternyata mempunyai energi yang luar biasa; pengampunan adalah kunci pembuka berkat-berkat sorgawi.
Doa dan iman kita akan macet tanpa adanya pengampunan yang terlepas dari kita.
Doa dan iman kita tidak berdaya guna tanpa adanya pengampunan yang kita berikan kepada sesama kita.
Jadi sesaat sebelum berdoa mari kita mulai dengan sikap menyelidiki hati kita terlebih dahulu, apakah ada yang mengganjal di hati kita tentang orang lain, sikap, kata-kata dan perbuatannya?
Lepaskan pengampunan !

Bapa disorga terima kasih untuk rahasia FirmanMu hari ini. Engkau adalah Allah yang luar biasa, yang telah mengampuniku sehingga aku beroleh hidup. Aku mau berkomitmen setiap aku berdoa akan kuselidiki terlebih dahulu hatiku, apakah ada rasa dendam atau tidak memaafkan terhadap orang lain. Jika ada, aku mau mengampuninya. Roh Kudus aku mohon pertolonganMu senantiasa. Karena hanya dengan kekuatan daripadaMu aku sanggup melakukan hal itu.
Demi nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin.

14 Juni 2011

Lead by Holyspirit

Rom 8:6,9 :"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus."

Bagaimana Roh Allah diam di dalam diri kita?
Pertanyaan ini harus dijawab dengan memahami betul hakekat Tuhan Allah sebagai sosok pribadi yang maha kudus; sebaliknya Dia juga adalah sosok pribadi yang maha kasih.
Puji Tuhan !! Allah yang kita sembah adalah Allah yang maha kreatif walaupun terkesan ada pertentangan dalam karakterNya, namun Dia menyediakan jalan yang lurus bagi pemenuhan diriNya sendiri yaitu seperti yang tertera dalam Yoh 3:16. Haleluya !! Luar biasa kreatif  TUHAN Allah kita.
Dengan dilahirkan kembali maka manusia yang dulu berdosa dan layak dihukum (maut) dirubah menjadi anakNya; yaitu melalui pertobatan dan menerima Yesus Kristus ( Jalan yang disediakan oleh TUHAN Allah) sebagai Juru Selamat. Baca juga Yoh 3:35,36!

Next step Bagaimana hidup dipimpin oleh Roh?
Menjadikan Yesus Kristus sebagai pemilik hidup kita, yaitu seperti hubungan antara gembala dan domba (Yoh 10:14,15, 27-30).
Titik tekan dari Firman adalah kita mengenal Gembala kita, kita mendengarkan suaraNya ( Firman).
Persekutuan dengan Tuhan Yesus Kristus akan membawa kita hidup dipimpin oleh Roh. Persekutuan yang intim akan merubah tabiat/karakter kita yang lama ( suka marah-marah, berbohong, pendendam, dengki, iri hati), kita akan mulai menghasilkan buah-buah Roh dalam hidup kita yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri ( Gal 5:22).

Bapa disorga terima kasih untuk jalan kreatif yang Engkau berikan kepada seluruh umatMu. Dan sungguh kubersyukur sebab Engkau telah memilihku untuk menerima anugerah kasihMu. Terima kasih Tuhan Yesus atas pengorbananMu yang menyelamatkanku dari hidupku yang sia-sia dan mengubahku menjadi ciptaan yang baru. Aku mau mempersiapkan diriku sebagai mempelaiMu Tuhan. Ya Roh Kudus bimbing aku dan sempurnakan Firman Tuhan dalam hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus kuberdoa dan bersyukur. Amin.

13 Juni 2011

Don't be afraid !

Mat 14:27 :"Tetapi Yesus segera berkata kepada mereka :"Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"

Sungguh Firman Tuhan ini abadi dan berlaku untuk segala situasi yang dihadapi oleh setiap manusia hidup.
Situasi kekelaman hidup yang membuat "seolah-olah" Tuhan meninggalkan kita; situasi dimana problem dan masalah menghimpit sedemikian menakutkan bagi kita di tengah krisis global sungguh membuat banyak orang ketakutan, kehilangan harapan, menderita ketidak-pastian masa depan...
Kita berteriak : Dimana Kau Tuhan?? Dimana Engkau saat aku terombang ambing tanpa tujuan, tanpa harapan, tanpa kedamaian??
Melalui Firman ini Tuhan mengajar kita 3 hal penting untuk menyadari kehadiranNya yang menyertai kita dalam setiap hembusan nafas kita :
  1. Sadari setiap peristiwa dapat digunakan oleh Tuhan bagi kemuliaanNya.
    Peristiwa atau masalah kehidupan tiada akan berakhir selama hidup kita, dan bagian kita adalah senantiasa menyadari bahwa setiap peristiwa itu akan dipakai oleh Tuhan untuk kemuliaanNya dalam setiap hidup orang percaya.
  2. Tenanglah! Aku ini, jangan takut!
    Tuhan selalu akan menyatakan diriNya kepada kita yang menaruh harap dan iman kepadaNya; ingatlah janji Tuhan bahwa Ia menyertai kita SENANTIASA ( Mat 28:20); bagian kita adalah tenang , ini berarti menjadi tidak panik, tidak takut, tidak kuatir dalam menghadapi siuasi, maslaah yang ada dalam kehidupan kita
  3. Dengarkanlah Firman Tuhan.
    Yesus sebagai Gembala kita yang agung selalu menyertai kita dengan FirmanNya ( tetapi Yesus SEGERA berkata..). Dia tidak menunda-nunda membarikan pertolongan bagi kita, dan bagian kita adalah buka telinga hati kita lebar-lebar terhadap FirmanNya. Biarlah Rhema dariNya menuntun dan memberikan jalan keluar bagi permasalahan yang kita hadapi.
Tuhan Yesus terima kasih Engkau selalu siap sedia menolong kami dalam segala situasi dan masalah yang kami hadapi, kami akan tenang dan hanya berharap pada pertolonganMu saja. Amin.

12 Juni 2011

Ibr 6:11-12a :"And we desire that each one of you show the same diligence to the full assurance of hope until the end, that you do not become slugish,..."

Kecenderungan untuk menjadi suam-suam kuku rupanya sudah ada sejak jaman dahulu. Pada waktu orang baru bertobat, ia akan terlihat begitu bersemangat, giat mempelajari Firman Tuhan, giat melayani Tuhan, tetapi sesudah beberapa waktu berlalu, gairahnya mulai menurun, semangatnya mulai memudar.
Apa yang menjadi penyebab keadaan ini?
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan seorang anak Allah menjadi melempem/ malas/lamban ( slugish ), antara lain :
  • puas diri; banyak orang Kristen yang menjadi puas dengan keadaannya yang sudah diselamatkan, dan berhenti mencari kehendak Tuhan dalam sisa hidupnya ( Hendaknya kita selalu ingat bahwa : berhati-hatilah karena kapak Tuhan tersedia bagi pohon yang tidak menghasilkan buah bagiNya );
  • menganggap Tuhan akan melakukan segalanya baginya; banyak orang Kristen beranggapan telah hidup dengan iman dan menganggap Tuhan akan membereskan dan mengatur segala sesuatunya bagi dirinya, tanpa dia harus ikut bekerja sama dengan Tuhan ( Hendaklah selalu ingat bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong );
  • mengira bahwa kehidupan kekristenan adalah suatu kehidupan yang mulus tanpa ada rintangan, halangan atau masalah; banyak orang yang kecewa akibat dilanda oleh kesusahan, masalah dan penderitaan ( Hendaklah selalu ingat bahwa Tuhan tidak akan membiarkan orang benarNya jatuh tergeletak ).
Pandangan yang keliru tentang kehidupan kekristenan dapat membuat seseorang semangatnya memudar dan akhirnya cenderung malas melakukan kehendak Tuhan; dan mulailah mereka hidup menurut kehendaknya sendiri, semaunya sampai akhirnya terpikat oleh kemilau dunia.
Kita telah diperingatkan untuk tidak jatuh seperti itu, tetapi agar terus berlari sampai mencapai garis akhir, tetap mengasihi Yesus seperti semula, tetap giat melayani Dia - melakukan kehendakNya hari demi hari, memuliakan nama Tuhan dengan kehidupan kita.
Janganlah melempem, jangan kendor, jangan lamban, jangan malas; kita tidak tahu kapan hari Tuhan datang, mari kita hidup hari ini seolah besok Tuhan datang  ( Bersyukur kita semua tidak tertipu oleh ramalannya Harold Camping ! )
Janganlah terpaku oleh tanda-tanda jaman, sejak dahulupun tanda-tanda akhir jaman telah ada; jangan tertipu oleh penyesat-penyesat; namun marilah kita berbuah-buah dalam kehidupan kita untuk kemuliaan namaNya.

Bapa disorga, Engkau Bapa yang baik, Engkau Bapa yang mengasihi aku sebagai anakMu; ajar dan bimbinglah aku untuk bergiat dari hari demi hari untuk memuliakanMu, untuk berbuah bagi kemuliaan namaMu, Yehova Elohim. Roh Kudus marilah Roh yang lemah lembut senantiasa menguatkanku, senantiasa menuntunku melaksanakan kehendak Bapa yan sempurna. Dalam nama Yesus Tuhan dan Juru Selamatku aku berdoa dan mengucap syukur bagi kemuliaan Allah Bapa. Amin.

11 Juni 2011

Doa untuk Negeriku

1Tim2:1,2 :"Pertama-tama aku menasehatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tentram dalam segala kesalehan dan kehormatan."

Di dalam Perjanjian Lama juga ditekankan oleh Tuhan agar kita mendoakan kota dimana kita berada/tinggal, karena kesejahteraan kota itu adalah kesejahteraan kita ( Yer29:7).
Jika kita menganalisa keadaan waktu Yeremia dan Rasul Paulus menulis kitabnya tidak sedang dalam keadaan atau suasana ditempat yang tenang, tentram, namun suatu tempat dimana nabi Yeremia dibuang dan tempat dimana Kaisar Nero yang kejam itu berkuasa; suatu tempat, kota atau negeri yang penuh dengan kesesakan dan tekanan serta penindasan.
Lalu apa tujuan Tuhan memerintahkan agar kita berdoa untuk para pejabat, orang-orang yang berada dalam Pemerintahan; berdoa untuk negeri dan kota dimana kita hidup?
Ini karena Tuhan menghendaki agar semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran, disamping itu Tuhan akan memakai para pimpinan yang tidak mengenalNya untuk mewujudkan rencanaNya.

Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yak 5:16b).
Dengan dilandasi oleh iman Allah yang telah dikaruniakan kepada kita, kita doakan kesejahteraan negeri dan kota kita ini; jangan pedulikan kata-kata pengejek/pencemooh yang mengatakan : buang-buang waktu dan tidak ada gunanya, semuanya terlanjur mencintai budaya korupsi...dst dst...
Tugas kita untuk mendoakan mereka yang kurang imannya, yang menganggap kerusakan negeri ini lebih dahsyat daripada kuasa Tuhan.
Janganlah kita kendor, janganlah kita berhenti meminta dan berdoa kepada Tuhan untuk kesejahteraan negeri dan kota kita.

Bapa disorga aku mohon kepadaMu agar menaruh kerinduan yang dalam untuk setiap hari mendoakan negeri, mendoakan kota dimana aku hidup, mendoakan pembesar-pembesarnya dan mendoakan sanak keluarga, saudara seiman, dan orang-orang yang belum diselamatkan.
Roh Kudus kuasailah sepenuhnya diriku dalam kerinduan untuk berdoa syafaat. Dalam nama Tuhan Yesus aku mohon doa ini. Terpujilah namaMu TUHAN ! Amin.

10 Juni 2011

Dipuaskan dalam KepenuhanNya

1Tes5:19 :"Do not quench the Spirit".

Arti kata "quench" adalah memadamkan (api), namun juga bisa berarti memuaskan ( dahaga akan air). Kalau diartikan sepintas seolah-olah terjadi kontradiksi pemaknaan. Namun disini kita belajar karakter "air dan api" ( im dan yang ) dari Roh Kudus.
Sungguh kata tersebut dapat mewakili karakter Roh Kudus sebagai Penolong yang lain.
Bila kita meminta pertolonganNya maka sesuai dengan karakterNya Ia akan memuaskan kita:
  1. dari kehausan kita terhadap kebenaran ( Dia juga disebut sebagai Roh Kebenaran = Yoh 14:16).
  2. dalam hal damai sejahtera dan suka cita ( Roma 14:18) ( Dia juga disebut sebagai Penghibur = Yoh 14:26)
  3. dalam hal pengharapan ( Roma 15:13)
  4. dari kelemahan kita dalam berdoa (Rom 8:26)
Sebagai karakter "air" Roh Kudus selalu memuaskan kedahagaan kita, namun Dia hanya dapat memuaskan kedahagaan kita jika kita membiarkan Dia berkobar-kobar dalam diri kita ( karakter "api", lihat Kis 2:3 = Roh Kudus menampakkan diri dalam bentuk lidah-lidah api). Oleh karena itu Firman Tuhan menasehati kita agar kita tidak memadamkan karakter Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita oleh Allah Bapa.
Bagian kita adalah selalu menjaga kobaran api Roh Kudus tetap besar di dalam diri kita yaitu dengan cara mengikuti pimpinanNya, tidak mendukakan Dia dengan menuruti hawa nafsu kedagingan yang mencemarkan diri kita.
Ingatlah bahwa Roh Kudus adalah jaminan atas bagian kita yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah. (Efesus 1:14).
Mari kita jaga jaminan keselamatan kita ini dengan sebaik-baiknya, sehingga sesuai pengharapan kita kelak apabila waktunya sudah datang kita boleh datang ke hadirat Bapa yang Maha Kudus dan menjadi mempelai Kristus.
Luar biasa Allah yang kita sembah El Shaddai, Allah yang lebih dari cukup; Dia memberikan kepada kita sampai kita dipuaskan; bukan setengah-setengah, namun sepenuhnya dalam kepenuhanNya.
Saatnya kita hidup dipimpin oleh Roh Kudus yang melakukan pembaharuan dalam diri kita, biarlah Dia terus berkobar dan memancar dengan deras memenuhi seluruh kehidupan kita.

Bapa di sorga terima kasih atas Penolong yang Engkau berikan kepadaku, yang akan besertaku selamanya, yang akan memuaskan aku dalam pengharapan, kebenaran, damai sejahtera dan suka cita; dan akan selalu menolongku berdoa sesuai dengan kehendakMu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku bersyukur padaMu. Segala hormat, puji dan syukur hanya bagiMu. Amin.

09 Juni 2011

Kuasa ucapan berkat

1 Pet3:9 :"....dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat."

Ungkapan sehari-hari yang sering kita lakukan God bless you atau Tuhan memberkati anda mengandung kuasa yang besar.
Memberkati berarti :
  1. membuat kudus atau utuh dengan kata-kata yang diucapkan,
  2. memohon kemurahan ilahi bagi sesuatu situasi atau keadaan,
  3. mengharapkan yang baik bagi seseorang atau bagi suatu situasi,
  4. membahagiakan atau memakmurkan,
  5. menggembirakan, memuliakan atau memuji.
Jadi intinya memberkati berarti menimbulkan hal yang baik dalam suatu situasi, keadaan atau orang.
Paling sedikit ada 3 kebenaran tentang kuasa ucapan berkat, yaitu :
  1. Ucapan berkat mengubah keadaan.
    Hal ini dapat dilihat dalam kasus perebutan antara Yakub dan Esau dalam menerima ucapan berkat dari Ishak.
    Jadi kita harus selalu mengucapkan berkat buat keluarga, sanak saudara, teman, relasi, negara, keadaan kita dan bahkan ke atas musuh kita.(Rom12:14)
  2. Apabila kita memberkati, maka kita berhak menerima berkat ( 1 Pet 3:9 di atas).
    Berkatilah negara kita, berkatilah pejabat-pejabatnya, berkatilah kedaaannya, maka berkat itupun akan turun atas diri kita sesuai dengan janji Tuhan.
  3. Ucapkan berkat juga bagi TUHAN Allah kita.
    Dengan memuji-muji, memuliakan TUHAN Allah kita, maka Dia akan menyatakan diri dan kuasaNya kepada kita dengan lebih jelas.
    Pujilah dan muliakanlah karunia penebusan Tuhan kita Yesus Kristus, maka kita akan mengalami keampunan sejati bagi dosa-dosa kita.
    Pujilah dan muliakan kuasa penyembuhan Kristus, pujilah namaNya yang ajaib dan Ia akan menyembuhkan sakit penyakit kita.
Jangan mengeluh, jangan bersungut-sungut, jangan bersikap negatif dan mengucapkan kata-kata kutukan, tetapi mulailah memuji Tuhan dan bersyukur kepadaNya karena segala kemurahanNya yang telah diberikan kepada kita.
Pujilah nama Tuhan senantiasa dan ucapkanlah berkat atas keadaan-keadaan yang kita alami; maka kita akan menikmati kasih setia dan rahmat Tuhan Allah yang besar, dan kuasaNya akan menjadikan kita berhasil dalam setiap perkara. Amin.

Bapa di sorga terima kasih tak terhingga untuk semua berkat yang telah Engkau limpahkan kepada kami. Ku memuji namaMu yang ajaib hari ini dan selama-lamanya, biarlah namaMu yang besar dimuliakan dimana-mana. Dan aku mau memberkati keluargaku, bangsa dan negaraku, pejabat-pejabat negaraku, keadaan dan situasi dalam negaraku, keadaan-keadaanku dengan berkat-berkat damai sejahtera yang melimpah. Kemuliaan hanya bagiMu TUHAN. Haleluya! Amin.

08 Juni 2011

Berdoa dengan benar

1 Yoh 5:14 :"Dan inilah keberanian percaya kita kepadaNya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurut kehendakNya. "

Ada kecenderungan untuk memandang doa sebagai suatu kegiatan yang bersifat rutinitas dari orang-orang percaya. Kita memutuskan apa yang didoakan, bagaimana berdoa dan jawaban apa yang kita inginkan; kita datang kepada Allah dan menyodorkan permohonan kita.
Pandangan ini hanya menggambarkan sebagian dari gambaran doa yang benar.

Dalam Rom 8:26, Tuhan mengingatkan bahwa kita tidak tahu bagaimana seharusnya berdoa. Pengertian kita terbatas, hanya dapat menangkap sudut pandang sendiri, tapi mengabaikan maksud ilahi.
Bagaimana berdoa dengan benar? Bagaimana berdoa sesuai dengan/menurut kehendakNya?

Kunci pertama berdoa dengan benar adalah menenangkan diri dan mau mendengarkan Allah, sebagaimana diingatkan oleh Pengkotbah 5:1,2 :"Jagalah langkahmu kalau engkau berjalan ke rumah Allah dan mendekatlah dan dengarkan.... Janganlah terburu-buru dengan mulutmu dan janganlah hatimu cepat-cepat mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, karena Allah ada di surga dan engkau di bumi, oleh sebab itu biarlah perkataanmu sedikit."

Kunci kedua adalah proses kelanjutan yang tidak dapat dipisahkan dari Kunci Pertama yaitu bergantung pada Roh Kudus, maka Roh Kudus akan bekerja melalui kita dalam kelemahan kita.
Belajar "beristirahat" dalam ketergantungan kepada Allah untuk bekerja melalui kelemahan kita. Karena kita tidak tahu bagaimana harus berdoa, Allah sendiri yang akan mengambil alih seluruh proses dalam doa. KekuatanNya disempurnakan didalam kelemahan kita.
Tenangkan diri dan biarlah Roh Kudus mengambil alih doa-doa kita, Dia akan mengilhami, memimpin, mengaliri dan menopang dengan kekuatan doa-doa kita.
Dan bukan hanya Roh Kudus yang akan berdoa demikian juga Tuhan Yesus yang duduk disebelah kanan Allah Bapa, Dia juga sedang menaikan doa syafaat bagi kita.
Jadi doa adalah aktivitas/gerakan dari Allah seluruhnya dan kita terlibat dalam aliran Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Renungkan dengan sungguh-sungguh karena kebenaran ini akan merevolusi kehidupan doa kita.

Bapa disorga terima kasih untuk kebenaran FirmanMu tentang bagaimana berdoa menurut kehendakMu, agar doaku terkabul. Mari Roh Kudus berikan kepekaan kepada telinga hatiku untuk sanggup mendengarkan suara lembutMu. Biarlah dalam kelemahanku kesempurnaanMu dinyatakan. Terima kasih Tuhan Yesus atas doa syafaatMu bagiku. Doakanlah aku agar siap untuk menjadi mempelaiMu yang berkenan kepadaMu. Amin.

07 Juni 2011

Self Control

2Tim 4:3-5 :"Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal...."

Penguasaan diri dapat dikatakan sebagai puncak tindakan waspada selalu dalam segala hal dan didalam menghadapi musuh. Dan Rasul Petrus mengingatkan kita semua untuk selalu tinggal dalam keadaan waspada agar tidak tertelan tipu muslihat si jahat yang selalu siap mengintai kelemahan kita untuk dimanfaatkannya (1Pet5:9).

Pada masa ini banyak ajaran-ajaran yang membuat telinga kita nyaman; metode-metode "new age" menawarkan diri sebagai suatu solusi bagi kita untuk hidup secara harmoni dengan alam makrokosmos, yang katanya dapat membawa penguasaan diri, ketenangan dan kebahagiaan hidup.Ujung-ujungnya untuk sampai ditingkat lanjutan kita akan ditawari "kekuatan ilahi sebagai pembimbing spiritual".
Tidak ada kekuatan netral di dunia ini, selalu ada dua kubu kekuatan yaitu kuat kuasa Allah dan tipu muslihat iblis; manusia dengan kehendak bebasnya hanya dapat memilih salah satunya, dan hanya orang munafik yang akan mengatakan bahwa dia tidak memilih.
Waspadalah karena tidak memilihpun adalah tindakan memilih untuk tidak memilih kuat kuasa Allah.

Bagimana cara kita menguasai diri?
Dalam olahraga golf kita dapat mempelajari bahwa menaklukkan musuh jauh lebih mudah daripada menaklukkan diri, mengendalikan diri disini berarti kita harus dapat menekan emosi, harus dapat mengendalikan ambisi/keinginan...
Apakah itu berarti dengan main golf kita dapat mengendalikan/menguasai diri dalam segala hal? Jawabnya tentu saja belum dapat oleh karena kehidupan jauh lebih kompleks daripada permainan golf.
Penguasaan diri tidak dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan logika dan pengertian kita sendiri, dengan kekuatan dan kemampuan kita sendiri; waspadalah jika kita mulai memakainya lebih daripada mengandalkan iman kita, itu berarti kita telah membuat celah bagi si "singa yang mengaum-aum".

Jalan/ cara menguasai diri bagi kita anak-anak Allah adalah bergantung pada Roh Kudus ( Zak 4:6).
Bergantung hanya pada kuasaNya, berarti hidup bersekutu denganNya tiap-tiap saat, itu berarti kita mau mengikat segala pikiran dan keinginan kita yang tidak sesuai dengan kehendak Allah Bapa dan menyerahkannya di bawah kaki Kristus Yesus Tuhan dan Juru Selamat kita (2Kor10:5).

Bapa di sorga aku selalu memilih dan mengijinkan kuat kuasaMu yang menguasai diriku. Jauhkanlah diriku untuk membalas kejahatan dengan kejahatan; biarlah semua kata-kata dan sikap hidupku dapat dipakai untuk membangun umatMu dan bukan untuk memecah belah, menghakimi, mencemooh atau bahkan untuk mengutuk; aku mau menaklukkan seluruh pikiran dan keinginanku hanya padaMu, ya Bapa. Aku mau belajar dariMu Tuhanku Yesus, belajar kerendahan hatiMu, hingga aku dapat hidup bergantung pada imanku daripada hidup bergantung semata pada pemikiranku. Demi nama Tuhan Yesus aku taklukan segala pikiran dan keinginanku kepadaMu ya Bapa. Amin.

06 Juni 2011

Takdir Manusia

Maz 8:4-7 :"Jika aku melihat langitMu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan; Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya ? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tanganMu..."

Haleluya! Puji Tuhan atas segala kebaikanNya.
Tuhan tidak menciptakan manusia untuk mati. Kematian, dosa, penyakit, kebencian, dendam, kepahitan, kesepian tidak pernah ada dalam rancangan Allah pada waktu Allah menciptakan manusia.
Manusia dirancang untuk hidup dalam persekutuan dengan Tuhan. Manusia diciptakan menurut peta Allah dan mirip dengan gambar Allah (Kej1:26,27). Manusia diciptakan untuk memberikan kesukaan bagi Allah ( Why 4:11).
Oleh karena itu Tuhan memberikan kedudukan dan kewenangan yang begitu besar bagi manusia yaitu menguasai bumi dan segala isinya ( segala ciptaan Allah).
Oleh karena dosa akibat pilihan manusia, maka maut berkuasa atas seluruh bumi, setan yang menjadi penguasa dunia ini.

Puji Tuhan karena begitu besarnya kasih Allah akan manusia, Ia rela mengorbankan anakNya yang tunggal, Yesus Kristus; agar barang siapa yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.
Mahkota kemuliaan dan kehormatan disediakan bagi setiap orang yang percaya yang telah dipulihkan dan dibebaskan dari maut (dosa) oleh darahNya yang mulia, darah Anak Domba Allah.

Bapa disorga terima kasih telah memanggil dan memilihku untuk mendapatkan bagian dalam kemuliaanMu. Aku mau berjalan dengan imanku untuk senantiasa hidup bersekutu denganMu dan menyukakan hatiMu. Aku percaya bahwa hanya dengan berjalan bersamaMu aku mempunyai hidup dalam segala kepenuhannya. Bapa terima kasih untuk mahkota kemuliaan dan kehormatan yang telah Engkau sediakan bagiku, aku menerimanya dengan iman. Haleluya!Amin.

05 Juni 2011

Iman yang luar biasa

Mat 9:22 :"Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau."

Kerendahan hati adalah salah satu syarat bagi iman yang luar biasa. Sebaliknya tinggi hati adalah bentuk penghalang terbesar bagi iman; sifat yang mengandalkan diri sendiri, terlalu percaya diri, merasa diri paling benar adalah bentuk kesombongan yang menghalangi kita untuk beriman kepada Tuhan.
Di dalam Alkitab banyak contoh tentang hubungan kerendahan hati dan iman yang luar biasa, misalnya di Mat 15:21-28; walaupun diibaratkan sebagai anjing oleh Tuhan Yesus, namun oleh karena kerendahan hatinya, anaknya disembuhkan oleh imannya.
Sikap cepat tersinggung adalah tanda masih adanya kesombongan pada diri kita. Dan hal itu membuat kita tidak dapat memiliki iman yang luar biasa!

Bapa disurga lembutkanlah hatiku seperti Tuhan Yesus yang lemah lembut dan rendah hati, mataku senantiasa tertuju kepadaMu, sebab pengajaranMu membuatku hidup, hidup dalam kelimpahanMu. Demi nama Yesus Kristus Tuhan aku memohon kepadaMu Bapa. Amin.

04 Juni 2011

Belum waktunya ??

Hag 1:2,4 : "Bangsa ini berkata : 'Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!' Maka datanglah firman TUHAN....:'Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedangkan Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?'"

Setelah umat Tuhan kembali ke Yerusalem dari pembuangan mereka di Babel, mereka mulai membangun kembali Bait Allah ( Rumah Tuhan ), namun oleh karena ada yang menentang, maka pembangunan itu terhenti sudah 14 tahun lamanya. Mereka menunda-nunda penyelesaiannya dengan berkata :" Belum waktunya ( the time has not come)".
Firman Tuhan ini mengajarkan kepada kita betapa seringnya kitapun melontarkan berbagai macam alasan, tatkala Firman Tuhan mengarahkan kita untuk melakukan sesuatu, tatkala Tuhan menghendaki kita untuk melayaniNya, tatkala Tuhan ingin memakai kita untuk kemuliaan namaNya; banyak diantara kita yang berdalih :"Ah Tuhan belum waktunya saya melayaniMu..., saya belum siap..., nanti dulu tunggu keadaan membaik..., nanti kalau keuanganku sudah mantap..., banyak pekerjaanku yang harus diselesaikan..."

Umat Tuhan pada waktu itupun melakukan hal yang sama mereka menjadi alasan kegagalan panen, kekurangan keuangan, kekurangan keahlian menjadikan alasan "Belum Waktunya".
Dan Tuhanpun menyingkapkan bahwa keadaan mereka yang selalu kekurangan itu justru disebabkan karena mereka tidak mau taat melakukan kehendakNya.
Hag 1:9,10: "....kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri. Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya, dan Aku memanggil kekeringan datang...keatas segala hasil usaha"

Kita adalah orang-orang pilihan Allah, yang sudah dikuduskan dengan darah Anak Domba Allah, Yesus Kristus, Tuhan kita untuk menjadi umat pilihanNya dan untuk melayaniNya sebagai mempelai kita.
Jangan katakan bahwa belum waktunya untuk memuliakan Tuhan, untuk menyembah Dia dalam roh dan kebenaran, untuk berjalan dalam Roh dan melayaniNya.
Rancangan damai sejahtera Tuhan akan turun atas kita jika kita menuruti perintahNya ( baca Yoh 14 :15-27). Jangan tunda-tunda lagi !
Barangsiapa bertelinga dengarkanlah Firman TUHAN ini dan berbahagialah orang yang melaksanakannya dengan tanpa menunda-nundanya.

Bapa di sorga ampuni dosa dan kesalahan yang kami lakukan, kami sering berdalih-dalih terhadap kehendakMu atas kami. Ampuni kami yang sering menunda dan beralasan belum waktunya untuk melayaniMu.
FirmanMu berkata barangsiapa mengasihiMu, maka akan menuruti segala perintahMu, dan untuk itu Engkau telah memberikan Penolong kepada kami untuk memampukan kami menuruti segala perintahMu; oleh karena itu tidak ada alasan bagi kami untuk berkata belum waktunya.
Oleh karena itu kami serahkan diri kami sepenuhnya ketanganMu Bapa, pakailah sesuai dengan rencanaMu; inilah aku, inilah diriku, selidikilah TUHAN. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

03 Juni 2011

Roh yang berdoa

1 Kor 14:14 :"Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa."

Tuhan yang kita sembah adalah Roh. Kitapun adalah mahluk roh. Jadi Tuhan berhubungan dengan kita melalui roh. Tuhan membimbing kita melalui roh kita. Tuhan tidak berhbungan dengan manusia melalui otak/pikirannya atau tubuhnya.
Tuhan mengaruniakan Sang Penolong yaitu Roh Kudus kepada setiap orang yang beriman kepadaNya. Dan setiap orang yang telah dipenuhi oleh Roh Kudus disertai tanda yaitu berbahasa roh.

Bahasa roh itu datangnya dari dalam roh kita jauh didalam bathin kita. Memang kita mengucapkannya melalui alat bicara jasmaniah, walaupun demikian bahasa roh bukanlah berasal dari tanggapan panca indera yang bersifat jasmani.
Kita menyesuaikan lidah kita dengan apa yang dikehendaki oleh roh kita, sedangkan Roh Kudus yang berada dalam diri kita yang memberikan pengucapan itu.
Bahasa roh tidak keluar dari otak pikiran kita, bukan pula dari jiwa kita. Apabila kita berdoa dalam bahasa roh, maka otak, pikiran, dan jiwa kita tidak berdoa; jalan pikiran kita tidak mengerti apa yang sedang kita ucapkan itu.
Apabila kita berdoa dalam bahasa roh, maka bahasa roh itu keluar dari dalam lubuk roh kita dan pada waktu itulah roh kita berada dalam keadaan aktif.

Sementara roh kita berdoa dalam bahasa roh, marilah kita manfaatkan otak, pikiran dan jiwa kita untuk memuji Tuhan, bersyukur kepadaNya atas segala kasih setiaNya. Hal ini akan benar-benar menyegarkan jiwa kita, membuat iman kita menyala-nyala.

Bapa disorga terima kasih atas kasih setiaMu yang senantiasa berlimpah dalam hidup kami; walaupun keadaan sekeliling kami tidak baik, namun Engkau tetap menjagai kami, tetap memelihara kami dengan kelimpahanMu. Terima kasih Roh Kudus untuk kekuatan dan keteguhan yang tiap-tiap hari Engkau perbaharui dalam diri/roh kami. Tambahkanlah pengucapan-pengucapan yang baru dan perkayalah bahasa roh kami, agar kami dari hari ke hari lebih dibangun lagi iman kami kepada Yehova Elohim. Amin.

02 Juni 2011

Tanda-tanda Zaman Nuh

Mat 24:37 :"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh , demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia."

Sebelum mengakhiri pelayananNya di bumi Yesus berkata kepada murid-muridNya mengenai tanda-tanda yang akan mendahului kedatanganNya yang kedua.
Seperti apakah zaman Nuh itu?
Alkitab memberikan gambaran dalam Kejadian 6:5,11-12 : Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata. Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi."

Ciri khas yang ada pada zaman Nuh adalah : adanya kejahatan yang menjadi-jadi, kehidupan yang penuh dengan kekerasan, kecenderungan hati manusia selalu membuahkan kejahatan dan cara hidup yang rusak.
Tanda-tanda ini semakin hari semakin dapat kita rasakan, kita lihat dan kita alami saat ini; betapa jahatnya rancangan2 manusia dalam mengeruk keuntungan untuk dirinya sendiri ( korupsi, penipuan intelektual, keserakan investasi, dll ), peningkatan yang luar biasa angka statistik kejahatan yang disertai dengan kekerasan, bahkan sampai didalam rumah tangga terjadi kekerasan (KDRT), lihat dan rasakan betapa parah kerusakan bumi akibat ekploitasi habis-habisan dari sumber daya alam yang mempengaruhi iklim dunia menjadi lebih panas ( global warming), dan cara hidup yang menyimpang misalnya :penyimpangan seks yang dilegalisir, pemakaian obat terlarang, semuanya meningkat dengan drastis saat ini.
Peringatan zaman Nuh adalah tanda semakin dekatNya Tuhan Yesus Kristus datang kembali ke bumi ini !

Inilah waktunya untuk membangun bahtera keselamatan, agar kita tidak larut dalam kejahatan manusia dan kerusakan di bumi, yaitu dengan hidup di dalam Roh.
Terus menerus kerjakan dan lakukan dengan tepat apa yang diperintahkan Allah kepada kita. Allah memerintahkan kepada kita untuk membangun bahtera keselamatan, bukan bahtera yang mewah, bukan pula kapal yang cepat; Allah menghendaki kita membangun bahtera yang kuat dalam menghadapi gempuran musuh dan kuat menahan serangan kuasa-kuasa kegelapan.
Slogan "Lebih cepat lebih baik" tidak berlaku dalam hal ini, karena yang kita perlukan adalah "Lebih kuat lebih baik".

Bapa di sorga, kami mau membangun roh kami agar bertumbuh dan menjadi kuat dalam menghadapi serbuan kuasa-kuasa kegelapan yang terjadi bahkan yang akan lebih dahsyat lagi menyerbu di muka bumi ini, karena mereka tahu waktunya sudah dekat, waktu kebinasaan mereka sudah dekat. Ajar dan bimbing kami melalui RohMu yang bertahta dalam roh kami agar kami tidak bercela pada saat kedatanganMu. Amin.

01 Juni 2011

Berdoa&Bahasa Roh

Kis 10:45,46 :"Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah."

Bahasa roh adalah tanda yang dapat dilihat secara jelas bahwa karunia Roh Kudus telah dicurahkan kepada seseorang.
Mengapa bahasa roh menjadi sedemikian penting untuk pertumbuhan kekristenan kita atau lebih tepatnya mengapa kita perlu berdoa didalam bahasa roh?
Ada beberapa alasan untuk berdoa dalam bahasa roh :
  • Berdoa dalam bahasa roh membangun diri kita secara rohani; berbahasa roh akan menguatkan roh kita.
    Paulus dalam suratnya 1 Kor 14:4 : "Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri."
  • Berkata-kata di dalam roh mengingatkan kita akan kehadiran Roh Kudus di dalam diri kita dan membantu mengembangkan kepekaan kita kepada Roh Kudus.
    Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dunia tidak dapat menerima Dia sebab dunia tidak melihat dan mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu ( Yoh 14:17 ).
  • Berdoa dalam bahasa roh menolong kita berdoa dengan benar.
    Jika kita berdoa dengan akal budi dan sudah kehabisan kata-kata serta tidak tahu apa yang harus kita doakan, berdoalah dalam bahasa roh, karena Roh yang akan membantu kita berdoa dengan benar sesuai dengan kehendak Allah ( Rom 8:26-27).
  • Berdoa dalam bahasa roh menggairahkan iman kita dan memberikan penyegaran bagi rohani kita.
    Ketika Roh Kudus mengalir melalui kita seperti aliran-aliran air hidup, kita dibersihkan, disegarkan dan dipulihkan. ( baca Yoh 7:38-39).
  • Berkata-kata dalam bahasa roh memberi kita kuasa untuk menjadi saksi.
    Kuasa adikodrati akan menyertai kita sebagai saksi bahwa Tuhan Allah melalui Yesus Kristus telah membukakan jalan keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepadaNya ( baca Kis 2).
Bapa di sorga, terima kasih untuk Roh Kebenaran yang telah Engkau utus berdiam dan memenuhi diri kami, terima kasih untuk Penolong Agung yang telah Engkau berikan kepada kami. Terima kasih Roh Kudus atas segala karyaMu dalam diri kami, Engkau telah menguatkan roh kami, membantu kami berdoa dengan benar, memberikan kesegaran dan menggairahkan iman kami, memberikan kami kuasa untuk bersaksi bahwa Yesus Kristus adalah jalan, kebenaran dan hidup. Haleluya! Amin.