17 Desember 2008

Inkarnasi

Yoh 1:1,14 :"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran."

Webster memberikan definisi tentang perkataan inkarnasi sebagai berikut : Persekutuan Allah dengan manusia di dalam Yesus Kristus.
Inkarnasi adalah satu-satunya pemecahan masalah yang dihadapi oleh manusia, karena melalui inkarnasi manusia diperdamaikan dengan Allah.
Pribadi abadi yang disebut Immanuel ( Tuhan beserta kita) atau Yesus Kristus, disebut juga sebagai Firman Allah, telah datang ke dunia menjelma menjadi manusia dengan satu misi hidup yaitu menyelamatkan setiap manusia yang percaya kepadaNya.
PadaNya ada ( berlimpah-limpah, Dia adalah El Shaddai) kasih karunia dan kebenaran, yang dibagikanNya kepada setiap orang yang meminta kepadaNya.

Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. ( Mat 11:28)
Dia telah datang ke dunia dengan mengosongkan diriNya menjadi sama seperti kita manusia dan Dia telah menyelesaikan misiNya dalam dunia ini, dan misi tersebut telah ditempuhNya dengan sukses luar biasa, sehingga segala kuasa baik disurga maupun di bumi telah berada dalam tanganNya; oleh karena itu marilah kita datang kepadaNya meminta pengampunan atas dosa, meminta kelepasan, meminta pemulihan, meminta pendamaian, meminta penyertaan dan kehadiranNya dalam hidup kita.

Tuhanku Yesus Kristus segala puji syukur bagiMu ya Tuhanku atas segala perbuatanMu yang mulia tiada tara; Engkau rela meninggalkan tahta surga dan menjadi manusia yang hina demi misi penyelamatan diriku... oh Tuhan siapakah aku ini, tiada lain debu... namun Engkau telah rela menebusku dan mendamaikan diriku dengan TUHAN Allah. Haleluya.. Haleluya.. oleh karyaMu yang agung aku boleh bersekutu, bersatu kembali denganMu dalam tahtaMu yang suci.
Tuhanku Yesus Kristus segala puji syukur bagiMu ya Tuhanku atas penyertaanMu: Engkau tidak meninggalkan diriku menjadi yatim piatu, namun Engkau telah memberikan RohMu yang kudus untuk menolong dan membimbingku senantiasa agar kudapat memenuhi tujuan hidupku yang tiada lain yaitu memuji, menyembah, dan berbuah-buah bagiMu serta mengasihiMu.
Haleluya puji seruku bagiMu! Amin.