10 Mei 2011

El Shaddai

Kej 17 :1 :"Ketika Abraham berumur sembilanpuluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dan berfirman kepadanya :"AKULAH ALLAH YANG MAHA KUASA, hiduplah di hadapanKu dengan tidak tercela."

Bunyi asli ayat itu dalam bahasa Ibrani menurut Perjanjian Lama Tuhan berkata, "Akulah El Shaddai!" Pada hakekatnya arti yang terkandung dalam kata itu adalah Tuhan yang lebih dari cukup atau Tuhan yang Maha Mencukupi.
Disaat kita berada dalam situasi seperti yang dihadapi umat Israel pada waktu dikejar oleh tentara Mesir; dimuka kita ada jalan buntu, sedang dibelakang kita permasalahan mengejar kita, dikanan kiri kita tidak ada seorangpun yang mendukung.
Saat itulah adalah saatnya kita berseru El Shaddai ! TUHAN Allahku yang maha mencukupi !
Dan Dia akan bertindak mengadakan jalan bagi kita dari yang tadinya buntu atau tidak ada jalan menjadi jalan yang dapat dilalui. Dia adalah Tuhan yang lebih dari cukup yang memelihara umat pilihanNya, umat yang dipanggilNya untuk percaya kepada anakNya yang telah diutus kepada dunia.

Tidak ada rintangan, cobaan atau ujian yang lebih besar daripada TUHAN Allah yang kita sembah. Dan tiada kata terlambat bagi pertolongan TUHAN Allah kepada kita.
Oleh karena itu marilah kita senantiasa menaruh harap hanya kepadaNya dengan hidup bergantung dan berserah kepadaNya; nantikanlah suaraNya, Ia tidak akan membiarkan kita tergeletak. Haleluya! El Shaddai!

Bapa disorga Engkau adalah El Shaddai, Allah yang Maha Kuasa. Tiada satu permasalahanku yang berkuasa dihadapanMu, Engkaulah yang membebaskanku, Engkaulah yang menyediakan pertolongan bagiku dan Engkaulah yang memeliharaku lebih dari cukup karena Engkaulah Tuhan yang lebih dari cukup. Terima kasih Tuhan, puji syukur kunaikkan kehadiratMu yang mulia, atas kasih setiaMu yang luar biasa; dan dengan apakah dapat kubalas Tuhan selain kupersembahkan hati yang tulus dan mata yang tertuju kepadaMu. Haleluya.