02 Januari 2009

Paradigama Baru

2 Kor 4:18 :"Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tidak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tidak kelihatan adalah kekal."


Imanuel Kant seorang filsuf terkenal yang mempopulerkan istilah "fenomena"( gejala/ aspek-aspek dari sesuatu yang dipahami dan dapat dijangkau oleh indera-indera ) dan istilah "noumena" ( suatu dunia tempat sesuatu itu eksis, bukan seperti apa yang ditampakan dari aspek luarnya saja, dan ini disebut sebagai Ding-an-sich/ Sesuatu dalam dirinya sendiri ).
Rasul Paulus dengan sederhana hanya membedakan apa yang kelihatan dan apa yang tidak kelihatan.

Di tahun yang baru ini kitapun disadarkan oleh Firman untuk memperbaharui paradigma kita tentang wujud kehidupan yang kita hidupi saat ini dan yang akan kita lalui di sepanjang tahun ini.
Menghadapi tahun yang baru ini dengan segala kemungkinan-kemungkinannya, kita dituntut oleh Tuhan untuk tidak menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan kita ( doktrin utilitarianisme yang merupakan sepupu dari doktrin oportunisme).

Tuhan menginginkan hati kita tidak terpancang pada hal-hal yang bersifat materi, lahiriah, sementara sifatnya; Dia menghendaki agar hati dan pikiran kita ditujukan pada hal-hal yang bersifat kekal yaitu dengan cara memperbaharui manusia bathiniah kita dari hari ke hari.
Mari kita berlomba-lomba untuk menghidupi suatu kehidupan yang berbuah-buah bagi kemuliaan namaNya dan menyukakan hatiNya.


Bapa disorga kami akan memulai kehidupan kami ditahun yang baru ini dengan cara pandang yang baru yaitu lebih memperhatikan hal-hal yang bersifat kekal daripada yang bersifat sementara. Roh Kudus kami mohon pertolonganMu senantiasa dalam menghidupi kehidupan yang berbuah-buah bagi kemuliaan Allah Bapa di sorga. Tuhan Yesus kasihMu akan menyerati kami senantiasa, sehingga kami dengan yakin dapat menghadapi apa yang ada di depan kami dan kami tahu bahwa kami tidak ditinggal sendirian, namun Engkau beserta kami.
Amin.