19 Juli 2009

Pendoa Syafaat Handal

Mat 5:44 :" Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."


Pendoa syafaat adalah seseorang yang datang mendekat dan berdoa dihadapan Tuhan untuk menggantikan posisi orang lainyang jauh dari Tuhan atau hidup tanpa Tuhan.
Pendoa syafaat adalah seorang yang datang dihadapan Tuhan dengan membawa haknya, yaitu hak-haknya atas pengampunan dosa, anugerah, kasih dan hak sebagai anak Tuhan. Dengan pemahaman bahwa semua itu diberikan secara cuma-cuma oleh Tuhan kepada kita, maka kitapun dapat berdoa untuk orang lain dengan kasih tanpa syarat.


Dalam Kitab Kejadian pasal 18 ayat 22-33 kita dapat mempelajari sosok pendoa syafaat yang handal yaitu Abraham. Dalam kisah ini Abraham mendoakan kota Sodom dan Gomora dimana saudaranya Lot sekeluarga tinggal; dan Allah hendak membasmi kota ini beserta seluruh isinya.

Pedoman-pedoman yang diberikan Abraham untuk menjadi pendoa syafaat yang handal adalah sebagai berikut :
  • Berdoa dengan iman.
    Abraham berdoa dengan sikap yang mengakui keadilan Tuhan, yaitu menghadap Tuhan dengan iman bahwa apa yag dijanjikan oleh Tuhan menurut firmanNya pati akan digenapi. Allah berkenan dan menghendaki doa orang yang percaya bahwa apa yang ia doakan akan diterimanya.
  • Berdoa dengan kerendahan hati.
    Abraham adalah prototype ( gambar awal) dari Yesus Kristus yang memberikan teladan kerendah hatian ( kemurnian dan kelemah-lembutan). Ini terbaca dari kata-katanya dalam kej 18:27 : "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu."
    Rendah hati berarti kemurnian; kemurnian adalah kesederhanaan. Hampir semua orang dalam Alkitab yang beriman besar adalah orang yang sederhana cara beripikirnya.
  • Berdoa dengan berani.
    Katanya,"Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkatakepada Tuhan. Sekiranya duapuluh didapati disana? FirmanNya:"Aku tidak akan memusnahkannya karena yang duapuluh itu." (Kej 18:31). Keberanian erat sekali kaitannya dengan ketaatan dan iman; jadi apabila Tuhan memerintahkan berdoalah, atau pergilah, maka tanpa harus bertanya apa alasannya Tuhan menyuruh kita melakukan hal itu; lakukan saja apa yang Tuhan mau.
  • Berdoa dengan Kesabaran dan Ketekunan.
    Nikmatilah berdoa dengan kesabaran dan ketekunan sampai menerima tanggapan Tuhan; jangan berhenti sebelum Tuhan bertindak terhadap apa yang kita doakan.

Bapa disorga, kami mau belajar dariMu bahwa walaupun tidak ada untungnya bagi kami untuk mendoakan musuh kami, orang yang menganiaya kami, orang yang mencurangi kami, orang yang menyakiti kami, orang yang membuat hati kami sakit; namun oleh karena firmanMu telah memerintahkan kami untuk berdoa bagi mereka, maka kami mau taat Tuhan. Roh Kudus kami minta hikmat, kami minta pengetahuan agar kami dapat mendoakan mereka. Dalam nama Yesus Kristus Tuhan dan Juru Selamat kami, kami mohon kabulkan doa ini. Amin.