01 Juli 2009

Strategi Pamungkas

Kol 1:9-11 :"Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tidak berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak dihadapanNya serta berkenan kepadaNya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaanNya ..."

Dari segala strategi-strategi penuh kuasa yang Yesus gunakan untuk mengalahkan setan, ada satu strategi pamungkas yang memampukanNya meraih kemenangan mutlak atas setan.
Strategi ini melepaskan kuasa Allah dalam kehidupan Yesus dan menghancurkan pekerjaan-pekerjaan iblis; strategi ini memberi kemenangan atas ujian dan pencobaan yang terbesar dalam kehidupanNya; strategi ini menghancurkan kuasa kematian;strategi ini memampukan Yesus mengalahkan setan dan membebaskan manusia dari dosa.

Apakah strategi pamungkas ini?
Yesus mengetahui kehendak Allah dan dalam keselarasan dan ketaatan yang penuh kepadaNya.
Tidak cukup untuk mempunyai "pengetahuan di kepala" untuk mengetahui apa yang firman Tuhan wahyukan kepada kita sebagai kehendak Allah.
Ada banyak orang yang sudah mempelajari Firman Tuhan dan telah mengetahui doktrin-doktrin yang diajarkan. Mereka tahu adalah kehendak Tuhan untuk menyembuhkan tubuh mereka...; mereka tahu adalah kehendak Tuhan untuk menyelamatkan orang-orang disekeliling mereka; mereka tahu adalah kehendak Tuhan untuk melepaskan mereka yang terikat oleh obata-obatan, alkohol, penyimpangan seksual....; mereka tahu adalah kehendak Tuhan untuk memulihkan rumah tangga mereka; mereka tahu adalah kehendak Tuhan untuk memenuhi segala kebutuhan mereka.
Namun mereka hanya mempunyai pengetahuan itu dikepala; mereka berusaha memahami kehendak Allah dengan pikiran jasmaniah mereka; pikiran itu dipenuhi dengan diri sendiri, keinginan-keinginan duniawi, ambisi dan teologi-teologi buatan manusia!

Kata"pengetahuan" disini yang diterjemahkan dalam bahasa Yunani menunjuk kepada "pengetahuan yang merasuk dan meresap kepada orang yang bersangkutan ( dalam terjemahan Amplified Bible :...knowledge of God ( with fuller, deeper, and clearer insight, acquaintance and recognition ).
Agar dapat dipenuhi dengan pengetahuan tentang kehendak Allah, pikiran kita harus senantiasa diubah dari pikiran-pikiran mengenai diri sendiri dan kedagingan diubah dan diperbaharui oleh firman Tuhan.
Hingga kita dapat berkata : Kami berada disini bukan untuk melakukan kehendak kami sendiri. Kami berada disini bukan untuk melakukan keinginan-keinginan kami sendiri; tetapi kami berada disini untuk melakukan kehendakMu, ya TUHAN !

Bapa di sorga, bimbing dan berikan kami wahyu dan pengetahuan tentang kehendakMu setiap saat agar kami dapat hidup berkemenangan dan berbuah dalam segala pekerjaan yang baik. Kami mau meresapi dan mentaati kehendakMu, melaksanakannya dalam kehidupan kami. Kami percaya firmanMu ya dan amin, oleh karena itu dengan kuat kuasa Roh Kudus kami akan disanggupkan melakukan kehendakMu dan hidup denngan penuh kemenangan ! Haleluyah ! Amin.