08 Juli 2009

Hakekat Depresi

1 Kor 10:13 :"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai, Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya."

Depresi adalah salah satu strategi utama yang diganakan setan yang membuat orang beriman menjadi tawar hati, tertekan, dapat dikalahkan dan tidak dapat digerakkan secara rohani.
Banyak orang menganggap depresi adalah suatu/sejenis penyakit yang dapat memicu penyakit-penyakit lainnya dalam fisik dan jiwa seseorang.
Ada banyak orang beriman saat ini tertekan dan dikuasai setan karena mereka gagal mengenali bahwa depresi itu adalah suatu serangan setan! Mereka menganggap depresi adalah suatu reaksi yang wajar ketika menghadapi ujian, cobaan seperti penyakit yang berkepanjangan, masalah rumah tangga, kematian orang yang dikasihi, kehilangan pekerjaaan atau kesulitan keuangan atau bahkan merupakan suatu reaksi terhadap kegagalan masa lalu; rasa bersalah akibat kebiasaan, godaan dan dosa yang tidak dapat mereka taklukkan.

Depresi bukanlah reaksi normal orang Kristen dalam menghadapi masalah dan situasi sulit yang kita hadapi ! Depresi lebih dari sekedar tanda suatu jaman! Depresi lebih dari sekedar penyakit yang utama !
Depresi adalah suatu roh yang digunakan setan untuk menyerang pikiran orang-orang Kristen saat ini.
Pintu masuk roh (depresi) ini adalah berawal dari kemarahan dan rasa mengasihani diri sendiri. Mari belajar dari pengalaman Musa dan Elia ( baca Bilangan 11:11-12,14,15 dan 1 Raja-raja 19:4,10 ).
Dari sini kita belajar bahwa bukan situasi yang kita hadapi yang menyebabkan kita mengalami depresi, tapi reaksi kita terhadap situasi tersebut, dengan kata lain bagaimana kita bertindak dalam situasi-situasi tersebut itulah yang menentukan kita akan menngalami depresi atau tidak!
Depresi atau tidak adalah merupakan pilihan bagi kita! Apa yang kita ijinkan untuk memenuhi hati dan pikiran kita itulah yang akan terjadi pada diri kita.
Ijinkanlah jaminan Tuhan dalam firmanNya di atas memenuhi hati dan pikiran kita, maka damai sejahtera Allah akan melimpah dalam hidup kita. Amin.

Mari katakan dengan keras dan penuh keyakinan :
Tuhan memberikan kepadaku bukan roh ketakutan, melainkan kuasa, kasih dan pikiran yang tertib! Dalam nama Yesus aku dibebaskan dari depresi, aku mengklaim damai sejahtera Allah atas pikiranku. Aku menetapkan pikiranku kepada kemenangan, bukan kekalahan ! Haleluyah ! Amin.