10 Juli 2009

Mawas Diri

Hak 13:24, 25 : "Lalu perempuan itu melahirkan seorang ank laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan TUHAN memberkati dia. Mulailah hatinya digerakkan oleh Roh TUHAN..."

Tuhan mempunyai rencana khusus bagi Simson. Ia telah dipilih olehNya untuk membebaskan umat Allah dari penindasan bangsa Filistin. Sewaktu ia beranjak menjadi dewasa, kuasa TUHAN sangat nyata menyertai dia.
Ia berhasil mencabik-cabik seekor singa dengan tangan kosong. Ia berhasil menangkap 300 anjing hutan, ia berhasil mencabut pintu gerbang kota dan mengangkatnya, ia berhasil memutuskan tali-tali kuat yang mengikat tangannya...sungguh kekuatan yang luar biasa.
Sampai pada suatu ketika, ia lengah terhadap pimpinan Tuhan. Ia lebih mengikuti keinginan dirinya sendiri daripada mengikuti kehendak Allah.

Tanpa disadarinya, Simson sudah berjalan menyimpang dari jalan Tuhan. Dosa-dosanya telah membuat kuasa Tuhan menjadi undur atas dirinya.
Dengan percaya dirinya ia berkata : "'Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan meronta lepas'. Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia."
Inilah strategi setan dalam menipu umat kepunyaan Tuhan, mereka ditipu dan digoda sampai mereka tidak menyadari bahwa hidupnya sudah berada diluar kuasa Tuhan, hidupnya sedang menuju kehancuran.

Betapa pentingnya kita mawas diri. Apakah kita juga seperti Simson yang tidak menyadari bahwa ada dosa-dosa tertentu dalam hidup kita yang membuat Tuhan tidak dapat lagi memakai kita? Adakah dosa (-dosa) yang membuat kuasaNya undur dari kita?

Bapa disorga selidikilah hati kami dan beberkanlah kepada kami bila ada dosa tersembunyi yang tidak kami sadari . Ampunilah dosa kami. Amin