12 Mei 2009

Hidup adalah Pilihan

Yer 21:8 :"Beginilah Firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menghadapkan kepada kamu jalan kehidupan dan jalan kematian."

Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang paling istimewa, Tuhan tidak menjadikan manusia seperti robot, yang hanya bertindak sesuai dengan perintah dari pengendalinya/penciptanya.
Manusia diberikan hak/ kebebasan untuk memilih yaitu mematuhi dan mengasihi Penciptanya atau sebaliknya memberontak dan memusuhi PenciptaNya.
Disinilah letak kemaha-besaran Tuhan Allah Semesta Alam; Dia menciptakan manusia yang "segambar" denganNya, yang diberikan kewenangan untuk berkuasa atas segala ciptaanNya yang lain, dan mempunyai kewenangan untuk memilih mana yang baik atau mana yang buruk bagi dirinya.

Dalam kehidupan selalu ada dualisme yang kontradiktif yaitu siang-malam, panas-dingin, baik-jahat, hidup-mati.
Dunia menawarkan bermacam-macam ilmu untuk menyeimbangkan kontradiksi dualisme tersebut, mereka menawarkan harmonisasi alam makro dan alam mikro.
Apakah memang ada jalan tengah itu?

Firman Tuhan mengatakan :"Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yoh 14:6).
Yang pasti TUHAN Allah sudah menyediakan jalan bagi setiap manusia yang memilih hidup/kehidupan, bukan sebaliknya. Ya keselamatan berupa kehidupan kekal di sorga telah disediakan bagi setiap manusia yang mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hati bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati (Rom 10:10).

Dalam keadaan tertentu dimana manusia telah melakukan kekejian di mata Tuhan, maka mungkin saja Tuhan mengijinkan manusia tersebut diserang oleh berbagai musibah atau bencana; namun dalam hal inipun percayalah bahwa Tuhan masih memberikan kesempatan kita semua selagi napas kita masih ada.
Inilah saatnya untuk merendahkan hati dan bertobat!

Bapa di sorga, EngkaulahYehovah Goelekh, TUHAN Penebus kami, Engkau telah menyediakan jalan menuju kepada kehidupan, keselamatan dan kemuliaan. CaraMu adalah mutlak dan tak terbantahkan; kami mau tunduk dan mematuhinya, maka keselamatan ada dipihak kami. Terima kasih Bapa, Engkau telah menyediakan Juru Selamat, yang membawa kami menuju keselamatan, bukan juru kunci yang membawa kami kepada kuburan. Kami memilih kehidupan. Amin.