11 Mei 2009

Konsisten

Yer 12:5a :"Jika engkau telah berlari dengan orang berjalan kaki, dan engkau telah dikalahkan, bagaimana engkau hendak berpacu melawan kuda?"

Dalam melaksanakan pekerjaan Tuhan, Nabi Yeremia mengalami suatu keadaan yang membuatnya letih dan putus asa. Pada waktu itu Tuhan memerintahkan nabi Yeremia untuk menyampaikan pesan (peringatan)Nya pada penduduk Anatot, bukannya mendapat sambutan yang baik ( pertobatan ), tetapi nabi Yeremia malah diancam hendak dibunuh.
Nabi Yeremiapun mengeluh kepada Tuhan, dan Tuhanpun menegurnya.
Bagaimana dengan sikap kita tatkala menghadapi segala sesuatu yang nampaknya tidak berpihak kepada kita? Apakah kita berhenti dan mengeluh lalu terlarut dalam kemurungan ataukah kita tetap maju terus menggapai apa yang telah ditetapkan oleh Tuhan untuk kita ?

Mungkin kita merasa pelayanan yang Tuhan berikan terlalu berat, tidak mendatangkan kepopuleran, tidak mendatangkan berkat atau bahkan mungkin mendatangkan caci maki; mungkin kita juga merasakan hidup yang kita hidupi terlalu berat, tujuan hidup jauh dari kenyataan yang kita hadapi, satu hal yang Tuhan inginkan dari kita adalah konsisten !
Jangan berhenti, tetapi majulah terus!
Firman Tuhan di atas mengajarkan bahwa orang yang berlari dapat dikalahkan oleh orang yang berjalan, apabila ia berhenti berlari dan diam di tempat.
Mari kita teladani rasul Paulus yang tidak menghiraukan nyawanya asalkan dia mencapai garis akhir ( finish) (Kis 20:24). Dia mengakhiri pertandingan dengan baik dan tetap memelihara iman ( 2 Tim 4:7).

Satu hal yang Tuhan ingatkan pada kita hari ini, Dia juga menyiapkan kita untuk berpacu dengan kuda, karena waktuNya telah dekat ! Marilah kita berlari dengan semangat yang besar dalam memberitakan kabar baik bahwa Tuhan menganugerahkan keselamatan dan hidup kekal di sorga kepada setiap orang yang percaya kepada pengorbanan Yesus Kristus dan kebangkitanNya dari antara orang mati.

Bapa disorga, kami minta dalam nama Tuhan Yesus Kristus biarlah api semangat untuk memberitakan Kabar BaikMu senantiasa bekobar dalam diri kami, Roh Kudus kami mohon Engkau terus berkobar bahkan makin menyala menjelang kedatanganNya. Bapa berkatilah negeri kami Indonesia dengan kasihMu, selamatkanlah bangsa kami ! Amin.