22 Mei 2009

Perzinahan Rohani

Hos 4:1,2:"... tidak ada kesetiaan dan tidak ada kasih, dan tidak ada pengenalan akan Allah di negeri ini. Hanya mengutuk, berbohong, membunuh, mencuri, berzinah..."

Ayat di atas secara khusus ditujukan bagi keturunan Yakub, namun bagi kitapun ayat itupun berguna dan dapat memetik pelajaran darinya.
Tuhan memanggil keturunan Yakub menjadi umat pilihanNya. Ia mencurahkan rahmat dan kasihNya kepada mereka. Ia membuat mereka seperti isteriNya dan Ia seperti suami mereka, begitulah gambaran hubungan mereka dengan Allah ( Yes 54:5).
Oleh karena itu, perbuatan mereka meninggalkan Tuhan dan berpaling kepada dewa dewi bangsa-bangsa lain disekitarnya sama dengan perbuatan seorang wanita yang meninggalkan suaminya untuk hidup dengan pria lain. Mereka sudah berzina secara rohani!
Setiap orang pernah mempunyai ilah-ilah lain dalam hidupnya, dimana ia menomorsatukan hal lain selain Tuhan. Mungkin berhala itu berbentuk orang, benda atau ilmu, kehormatan, pangkat, ketenaran...dll.
Tuhan ditempatkan dinomor sekian, tidak diperhatikan keberadaanNya, tidak digubris perkataanNya.

Tuhan berkata : "Tidak ada pengenalan akan Allah di negeri ini". Dalam hal ini bukan berarti penduduk di negeri itu tidak percaya akan adanya Allah. Mereka percaya akan adanya Allah dan FirmanNya, namun mereka tidak mentaatinya, tidak mempunyai keinginan untuk mengenal kehendak Allah. Akibatnya mereka tidak mengenal Allah secara pribadi, tidak mempunyai hubungan pribadi yang akrab dengan Dia.

Tuhan menghendaki agar kita pada zaman anugerah ini mengenal Dia dengan benar ( Yoh 17:3), berhubungan akrab dengan Dia melalui doa, saat teduh, melalui FirmanNya. Dia adalah Tuhan kita. Bapa surgawi kita, juga Sahabat kita.

Bapa di sorga sekali lagi Engkau menegur kami dan mennghendaki agar kami bergaul akrab denganMu, mengenal Engkau lebih dalam lagi, mengerti kehendakMu yang sempurna dalam kehidupan kami. Engkau menyiapkan kami sebagai mempelai Kristus Yesus Tuhan kami, supaya kami dipermuliakan sesuai dengan panggilanMu, sesuai penetapanMu. Kami mau diperbaharui tiap-tiap hari di dalam pengenalan kami akan Engkau ya Tuhan. Mari Roh Kudus berkaryalah atas diri kami. Amin.