08 Februari 2011

Heart and Mouth

Rom 10:10 :"Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan."

Apabila kita percaya sesuatu dengan hati kita, dan mengakui sesuatu dengan mulut kita, maka sesuatu itu akan menjadi kenyataan bagi kita. Sebab pengakuan iman selalu menjelma menjadi kenyataan.
Roma 10:10 telah menyatakan kepada kita bagaimana kita menurut kenyataannya telah memperoleh keselamatan itu yaitu dengan jalan percaya melalui hati kita dan mengaku dengan mulut kita. That's it! Haleluya ! Ajaiblah Tuhan, ajaiblah karyaNya atas diri kita.
Luar biasa ajaib cara dan jalanNya; Tuhan menghendaki agar kita melakukannya dalam proses pertumbuhan iman kita kepadaNya.

Apabila kita membaca Firman Tuhan melalui surat-surat para Rasul di dalam Alkitab Perjanjian Baru, maka hendaklah kita memperhatikan/menggaris bawahi setiap kata-kata "di dalam Kristus", "oleh Kristus", "yang olehNya", "di dalam Dia".
Karena dalam Firman tersebut ada janji-janji Tuhan untuk kita, hak-hak yang Tuhan berikan untuk kita dan status yang seharusnya kita miliki dalam Kristus Yesus.
Apabila kita mulai mengaku dengan mulut kita, oleh karena kita percaya akan Firman Tuhan di dalam hati kita, seraya yakin bahwa Inilah yang menjadi hak saya, atau inilah diri saya yang seharusnya atau inilah yang seharusnya yang kumiliki, maka segalanya itu akan menjadi suatu kenyataan bagi kita ( Ingatlah bahwa segala sesuatunya itu telah menjadi kenyataan bagi alam rohani kita).

Ingat dan renungkan senantiasa Firman Tuhan dalam Efesus 1:3 :"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita SEGALA BERKAT ROHANI di dalam sorga."

Pengakuan Iman :
Dengan sepenuh hatiku saya percaya akan Firman Tuhan. Dan dengan mulutku saya memberikan pengakuan terhadap janji-janji dan ketentuan yang tercantum dalam Firman Tuhan. Saya telah menjadi manusia baru sesuai Firman Tuhan sekarang ini. Dan sekarang ini juga saya telah memiliki segala berkat rohani yang diberikan melalui Kristus Yesus. Semuanya saya kembalikan untuk kemuliaan nama Bapa disorga. Semuanya demi kemuliaan TUHAN semata!