28 Februari 2011

Kunci Pertumbuhan Iman

Luk 17 :5 :"Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!"

Iman bukanlah sesuatu yang sekedar kita terima satu kali saja, namun merupakan sesuatu yang harus meningkat/bertumbuh di dalam hidup kita.
Tuhan Allah telah memberikan untuk pertama kalinya seukuran iman kepada kita untuk menerima keselamatan kita .
Selanjutnya kita harus mengerjakan keselamatan itu dengan takut dan gentar ( Filipi 2:12); ini berarti banyak bidang-bidang baru dalam hati dan kehidupan kita yang akan mengalami kelepasan dan penebusanNya, agar kita bertumbuh menjadi serupa denganNya; dan semuanya itu kita jalani dengan iman yang juga semakin bertumbuh.

Iman adalah seperti sebuah otot, ia harus dilatih agar dapat bertumbuh dan berkembang.
Kunci pertumbuhan iman adalah :
  1. Hubungan erat dengan Tuhan
    Iman harus berakar dan tertanam dalam suatu hubungan yang erat dengan Tuhan. Iman yang besar dihasilkan dalam hidup Henokh dengtan berjalan bersama Tuhan dan mengadakan waktu untuk bersekutu erat denganNya ( Ibr 11:5, Kej 5:22-24 )
  2. Kerendahan hati
    Kerendahan hati dihasilkan dari suatu hubungan yang akrab dengan Tuhan. Luk 17:7-10 Tuhan memeberikan respon kepada murid-muridNya yang meminta ditambahkan imannya yaitu dengan memberikan sebuah perumpaan dengan subyek kerendahan hati dan memiliki hati seorang hamba.
    Iman adalah suatu ketergantungan yang kudus kepada Tuhan, iman dan kerendahan hati tidak terpisahkan, karena akar iman terlatak dalam kebergantungan yang rendah hati kepada Tuhan.
  3. Ketaatan
    Kerendahan hati membawa kita menuju kepada ketaatan, dalam hal ini kita wajib belajar dari orang Israel yanng dikatakan Tuhan sebagai "anak-anak yang tidak mempunyai iman "( Ul 32:20). Mereka terus menerus mengabaikan dan sama sekali tidak mau mendengarkan suara Tuhan ( Yer 11:6-8). Mereka meninggalkan Allah dan mengabaikan hubungan mereka denganNya; karena kesombongan mereka, mereka percaya kepada diri sendiri ( Ul 32:15).
  4. Percaya
    Percaya bukan iman; namun merupakan suatu sikap hati yang positif. Suatu hati yang percaya mutlak diperlukan agar iman dapat beroperasi di dalam hidup kita. Sikap hati percaya akan mengatakan :"Saya tahu bahwa Engkau mampu Tuhan!" Percaya memimpin kita kepada iman.
  5. Merenungkan Firman Tuhan
    Rom 10:17 :"Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Tuhan. Tidak ada ujian atau rintangan yang terlalu besar untuk kita taklukan jika kita terus menerus merenungkan Firman Tuhan.
Iman untuk melakukan mujizat-mujizat yang luar biasa tidak akan pernah datang secara tiba-tiba dalam hidup kita. Iman dikembangkan dan diperbesar tatkala kita melatihnya dalam hal-hal kecil dalam hidup kita; oleh karena itu mari kita mencari Tuhan secara aktif agar ia memberikan iman kepada kita dalam hal-hal kecil, yang akan menyiapkan kita kepada tindakan-tindakan iman yang besar !

Bapa di sorga terima kasih untuk iman yang telah Engkau berikan kepada kami. Pertama-tama Engkau memberikan iman yang membawa kami kepada keselamatan, iman yang membawa kami masuk dalam kerajaan terang, iman yang membuat kami dilahirkan kembali dalam cahaya kemuliaanMu. Kami sadar bahwa kami harus mengerjakan keselamatan itu terus menerus dalam kehidupan kami, dan tak jarang dalam menghadapi kehidupan ini kami mengalami rintangan dan ujian, beban dan masalah; kami mau bergantung padaMu ya Tuhan, kami mau merendahkan hati kami kepadaMu ya Tuhan, karena kami percaya bahwa Engkau pasti menolong kami dan memberikan kemenangan kepada kami sesuai dengan FirmanMu! Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.