23 Januari 2011

Mengubah kegagalan

Ayb 42:2 :".... Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencanaMu yang gagal."

Kitab Yosua pasal 9 dan 10 mengajarkan kepada kita bahwa suatu kegagalan dapat diubah menjadi suatu kemenangan; bahkan sekalipun kita telah melakukan kesalahan-kesalahan karena kebodohan, kurang pertimbangan ataupun karena ketidaksengajaan, dapat diubah menjadi keberhasilan demi kemuliaanNya dengan prinsip-prinsip :
  1. Jangan sekali-kali memutuskan sesuatu berdasarkan keadaan atau penampilan luar (secara lahiriah/fenomena); ambilah keputusan setelah anda mencari nasehat dan pertimbangan dari Roh Kudus;
  2. Apabila anda membuat komitmen di hadapan Tuhan, maka tetaplah berpegang pada komitmen itu sekalipun rasanya menyakitkan;
  3. Bawalah kegagalan-kegagalan anda dan kemudian "ikatkanlah pada Tabernakel"; jadikanlah kesalahan-kesalahan (kekeliruan-kekeliruan) anda - tindakan-tindakan anda yang sembrono dan tanpa hikmat - untuk melayani Allah dengan beribadah, senantiasa tunduk dihadapanNya dengan kerendahan hati;
  4. Apabila kesalahan-kesalahan/ kekeliruan-kekeliruan itu mendatangkan akibat dan tekanan-tekanan, janganlah bersungut-sungut dan menggerutu. Hadapi situasi itu sikap Kasih dan biarlah Allah menunjukkan jalan keluarnya.

Allah siap untuk mengerjakan perkara yang ajaib di mana saja Dia mendapatkan orang-orang yang bersedia menghadapi berbagai situasi yang disebabkan oleh kegagalan-kegagalan mereka dan tetap menepati komitmen mereka sekalipun harus membayar harga berupa rasa malu ataupun sesuatu yang tidak menyenangkan.

Ahli-ahli iman tidak dijumpai dalam Alkitab, tetapi orang-orang yang dengan iman memiliki masa depan mereka adalah orang-orang yang belajar untuk mengatasi kelemahan, ketidak sempurnaan, maupun kegagalan-kegagalan mereka dan menempatkan/menyerahkan semua itu kepada Allah.
Biarlah kegagalan atau kekeliruan yang kita alami di tahun yang lampau saat ini boleh diubahkan olehNya menjadi kemenangan, keberhasilan untuk kita; ingatlah Allah sanggup melakukan segala sesuatu demi kemuliaan namaNya dan tidak rencanaNya yang gagal!

Bapa disorga terpujiah namaMu di atas segala nama. Ku mau menundukkan diriku senantiasa di bawah kekuasaanMu, dibawah pengendalianMu dalam menjalani kehidupan yang masih Engkau percayakan dalam diriku. RancanganMu berupa rancangan yang mendatangkan damai sejahtera buatku, dan Enngkau sanggup melakukan segala sesuatu agar rancanganMu terlaksana. Dalam nama Tuhan Yesus aku bersyukur dan memujiMu TUHAN! Amin.