25 Januari 2011

Nausea untuk pembaharuan

1 Kor 3:1,3 :"Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus....Sebab jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi...."

Istilah "Nausea" dipopulerkan oleh Filsuf Eksistensialis bernama Sartre (Jean-Paul Sartre) yang mengandung arti bahwa dengan bertumpu pada kebebasan memilih ( berasal dari kehendak bebas /free will) manusia memiliki kesadaran bahwa ia mampu melakukan tindakan yang mungkin dilakukan.
Firman Tuhan hari ini memberikan teguran untuk kita yang telah menjadi mahluk ciptaan baru di dalam Yesus Kristus ( Gal 2:20 ), apakah kita tetap menjadi "bayi-bayi" rohani yang hidup menurut cara dunia seperti jemaat Korintus pada waktu itu ataukah kita mau bertumbuh menjadi manusia rohani yang dewasa?

Karya agung Tuhan dalam diri kita telah Ia tuntaskan dengan memberikan pengampunan dosa kepada kita secata total, Ia tidak mengingat-ingat yang ada dimasa lalu kita, seperti seorang bayi yang tidak mempunyai hal-hal untuk dikenang demikianlah Tuhan memperlakukan diri kita pada waktu kita bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita.
Yang patut kita ingat bahwa yang diperbaharui adalah manusia rohani kita ( roh kitalah yang mengalami lahir baru yang tidak lagi dikuasai oleh maut ), namun manusia lahiriah ( tubuh, jiwa/ akal budi dan emosi ) kita tetap sama.
Oleh karena itulah rasul Paulus berkali-kali mengingatkan kita agar kita memperbaharui pikiran kita, melatih tubuh kita hingga kita memiliki pikiran Kristus ( 1 Kor 9:27, 2:16 ).

Oleh karena itu milikilah "nausea", kesadaran bahwa kita mampu melakukan tindakan pembaharuan pikiran kita, kita mampu melatih tubuh kita agar tidak tunduk pada keinginan-keinginan duniawi; percayalah bahwa Tuhan pasti memberikan pertolongan sesuai FirmanNya. Semuanya itu mungkin untuk dilakukan! Tidak ada yang mustahil bagi kita, jika Tuhan dipihak kita dan senantiasa siap menolong kita!
Ia yang memerintahkan kita untuk berbuah-buah dalam hidup kita, pasti akan memperlengkapi kita dengan apa yang kita perlukan agar kita mampu berbuah; yang terpenting adalah sikap kita dalam menanggapi Firman Tuhan ini. Maukah kita bertumbuh dan bertumbuh akan pengenalan kita kepada Kristus Yesus Tuhan?

JanjiNya : Aku akan meneguhkan kamu sampai pada kesudahannya, sehingga kamu tak bercatat cela pada hari kedatanganKu. Aku yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan anakKu Yesus Kristus, Tuhanmu adalah setia. ( 1 Kor 1:8,9 ). Marilah kita hidup sebagai mahluk ciptaan yang baru di dalam Kristus Yesus dan bertumbuh secara rohani, sehingga kita dapat menguasai seluruh tubuh kita dan menundukkannya kepada Tuhan sebagai persembahan yang kudus dan berkenan dihadapanNya.

Bapa disorga terima kasih atas FirmanMu, kami mau bertumbuh dan bertumbuh menjadi mahluk rohani yang dewasa, yang berjalan dalam kasih dan iman kepadaMu, yang berbuah-buah bagi kemuliaanMu. Roh Kudus marilah kuasai diri kami dan berikanlah pertolongaMu kepada kami dalam menjalani hidup di dunia ini. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa dan memujiMu Tuhan. Haleluya. Amin.