11 Mei 2011

Berakar dan berdasar dalam kasih

1 Kor 13:2 :"Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki semua pengetahuan..., tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna."

Segala sesuatu yang kita perbuat tidak ada artinya di mata Tuhan jika kita tidak melakukannya atas dasar kasih.
Dalam pelayanan yang kita lakukan, kita senantiasa harus mengoreksi diri dan mawas diri terhadap motivasi kita.
Karena jika kita melakukan sesuatu tanpa dilandasi oleh kasih kepada Tuhan Yesus, pasti tujuannya adalah untuk memuliakan diri sendiri, untuk menonjolkan diri, untuk mencari nama, mencari pujian dan hormat bagi dirinya sendiri.

Apakah yang dapat kita jadikan patokan untuk menilai apakah perbuatan kita dilandasi kasih kepada Tuhan Yesus?
Orang yang betul-betul mengasihi Tuhan Yesus adalah orang yang mengasihi sesamanya.
Kasihnya kepada Tuhan dan kasih Tuhan kepadanya akan menggerakkan dia mengasihi orang lain dengan kasih Yesus, bukan dengan kekuatan kasihnya sendiri.
Dengan kasih Yesus kita sanggup mengasihi sesama dengan seutuhnya, kita tidak akan cepat tersinggung, tidak menyimpan kepahitan terhadap orang lain, tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ingatlah 1Yoh 4:20 :"Jikalau seorang berkata:Aku mengasihi Allah,' dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya."

Bapa disorga aku berdoa supaya Engkau , menurut kekayaan kemuliaanMu, menguatkan dan meneguhkanku oleh RohMu di dalam bathinku, sehingga oleh imanku Kristus diam dalam hatiku dan aku berakar serta berdasar dalam kasih. Aku berdoa agar aku dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. BagiMulah segala kemuliaan turun temurun dan sampai selama-lamanya. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, amin.
(ref Ef 3:18-20)