02 Mei 2011

Ujian Padang Gurun

Maz 63:2:"Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencar Engkau, jiwaku haus kepadaMu, tubuhku rindu kepadaMu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair."

Cara lain Allah menguji kita adalah dengan mengizinkan kita mengalami saat-saat kekeringan, saat-saat di mana segala sesuatu dalam hidup kita nampaknya kering, saat-saat dimana tidak ada suatu halpun yang dapat menolong kita atau menyegarkan jiwa kita.
Dalam siatuasi itu semuanya terasa kering, ibadah, persekutuan, doa, pujian dan penyembahan yang kita lakukanpun terasa ampang, dan keberadaan Allahpun dalam diri kita terasa hilang atau jauh tak terjangkau oleh doa kita.

Ada saatnya Allah memakai kita begitu luar biasa, kuasa dan urapanNya mengalir keluar melewati diri kita dan memberkati banyak orang; namun entah mengapa tiba-tiba serasa kita disimpan dalam "gudang berdebu" tidak dipakai dan tidak berguna...
Serasa hilang harapan dalam diri kita oleh karena ketidak bergunaan dan ketidak berdayaan diri ; saat itu kegersangan akan merasuk ke sendi-sendi kita.

Dan seiring berjalannya waktu kitapun akan disadarkan bahwa keadaan seperti ini menguji kita apakah kita sungguh-sungguh percaya bahwa kita memiliki panggilan dan visi yang sudah Tuhan taruh dalam hidup kita.
Adalah sangat penting bagi kita pada saat dalam keadaan seperti di padang gurun, kita tetap menaruh harap pada TUHAN Allah semesta alam, janganlah engkau menyimpang kekiri atau kekanan, tetapi tetaplah berpeluk pada batu karang yang teguh Tuhan kita Yesus Kristus yang telah memberikan teladan bagi kita pada waktu Ia dalam proses disalibkan, Ia ditinggalkan oleh Bapa, Ia tetap menaruh iman kepada Bapa bahwa Ia akan dibangkitkan pada hari yang ketiga dari antara orang mati!

Bagi setiap orang yang masih berada dalam keadaan ujian padang gurun biarlah Firman Tuhan dalam Yes 43 :18,19 ini menghidupkan : "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara."
Percayalah Allah sedang membuat sesuatu yang baru -dalam diri kita, dalam hidup kita, dalam pelayanan kita, dalam keluarga rumah tangga kita, dalam karir pekerjaan kita - dan saat ini sedang tumbuh ! Ya masih ada harapan untuk kita !

Bapa di sorga FirmanMu mengajarkan kepada kami untuk selalu rendah hati dan memiliki hati yang lembut, hati yang mau bergantung kepadaMu dan biarlah dengan kesadaran dan kemurniaan yang baru ini kami boleh dibebaskan dari ujian padang gurun, untuk selanjutnya bergerak dalam panggilan dan visi yang baru seperti yang telah Engkau tumbuhkan dalam diri kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami mengucap syukur dan meminta kabulkanlah doa kami ini. Amin.