03 Mei 2011

Memberi dengan Benar

Ams 11:25 :"Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum."

Setiap perbuatan yang kita lakukan dalam hidup ini dinilai dari motivasi yang ada dalam hati kita; untuk apa kita melakukannya, dengan alasan dasar apa kita melakukan suatu perbuatan itu.
Demikian juga pada waktu kita memberi, misalnya memberi bantuan materi, memberkati pelayanan dan pekerjaan Tuhan melalui gereja dimana kita beribadah maupun langsung kepada hamba Tuhan yang bersangkutan, mendoakan, memberikan pertolongan konsultasi, dll, dll; semua itu dinilai dari apa motivasi kita melakukannya.

Jika kita memberi dengan harapan menerima balasan yang setimpal, ini berarti bukan memberi tetapi tukar menukar ( barter); jika kita memberi dengan maksud menerima lebih banyak lagi, itu berarti tamak/serakah; jika kita memberi dengan maksud menerima ucapan terima kasih, ini berarti kita ingin memuaskan perasaan kita bahwa kita layak disebut sebagai orang yang baik; jika kita memberi dengan maksud tertentu yang tersembunyi ini berarti kita menyuap/ menyogok; namun apabila kita memberi atas dasar kemurahan hati dan tidak mengharapkan imbalan, ini adalah kasih.
Dan Firman Tuhan di atas pasti terjadi dalam hidup kita; oleh karena kita memberi dengan motivasi yang benar yaitu dengan kasih dan tanpa harapan imbalan, maka kelimpahan adalah merupakan bagian dari hidup kita. Haleluyah !
Dan khusus memberi di bidang rohani, Firman Tuhan mengatakan : Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma ( Mat 10:8); janganlah tahan-tahan dan janganlah hitung-hitungan dalam menyaksikan dan memberitakan kasih Tuhan kepada setiap orang ! Tuhan pasti melimpahkan kepada kita semua kemuliaan hidup baik sekarang maupun kelak dalam kekekalan.
Bapa surgawi terima kasih atas hukumMu yang luar biasa ini, kami mau memberkatiMu, memberkati pekerjaanMu melalui hamba-hambaMu, melalui gereja-gerejaMu, melalui saudara-saudara kami yang miskin, yang kekurangan, janda dan yatim piatu. Biarlah Engkau menguji motivasi kami dalam memberi, apakah kami melakukannya untuk kemuliaan diri kami sendiri ataukah kami memberi demi kasih yang mengalir keluar dari diri kami. Kami mau memberi dengan benar dihadapanMu Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami mengucap syukur dan berdoa. Amin.