06 Mei 2011

Kasih yang Murni

Ams 20:22 :"Janganlah engkau berkata:' Aku akan membalas kejahatan,' nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau."

Sulaiman juga mengajarkan bahwa jikalau seteru kita lapar berilah dia makan, jika dia haus berilah air minum ( Ams 25:21 ).
Firman Tuhan mengatakan bahwa pembalasan adalah hak Tuhan, bagian kita adalah mengasihi musuh kita. Perasaan membalas dendam adalah perasaan yang ditunggangi atau didalangi oleh iblis. Oleh karena itu Tuhan Yesus menghendaki agar kita mengasihi musuh kita, berbuat baik kepada orang yang membenci kita, memintakan berkat bagi orang yang mengutuk kita; berdoa bagi orang yang mencaci maki kita; karena dengan demikian kita adalah anak-anak Bapa di sorga ( Luk 6:27,28, Mat 5:45a).

Sekedar mengampuni, lalu menghindar dari orang yang bersalah kepada kita tidaklah cukup; sekedar berdoa supaya dapat mengatasi hati yang terluka sehingga dapat mempunyai damai di hati, jelas itu adalah doa yang mementingkan diri sendiri ( diatas sudah ditegaskan kita harus berdoa supaya belas kasihan Tuhan tercurah juga atas mereka yang berbuat salah kepada kita ).
Ubahlah pandangan anda tentang hakekat musuh!

Mari kita merubah pandangan tentang musuh menjadi seperti ini : Musuh kita adalah hal yang menguntungkan bagi kita, karena perbuatan yang tidak baik yang mereka lakukan kepada kita, justru akan membuat kita melihat keadaan hati dan pikiran kita. Sama seperti api memurnikan emas, demikianlah pencobaan memurnikan kasih kita, sehingga yang tinggal adalah kasih Kristus, bukan kasih yang mementingkan diri sendiri saja.

Bapa di sorga FirmanMu mengatakan bahwa jika kami membenci saudara kami, maka kami sama dengan pembunuh, dan pembunuh tidak akan mendapat bagian kekal dalam sorga. FirmanMu mengajar agar kami mengasihi sesama kami seperti kami mengasihi diri kami dan lebih dari itu Engkau mengajarkan pula agar kami mengasihi musuh kami, bukan sekedar mengampuninya, tetapi mau mendoakan dan berbuat baik bagi mereka. Kami mau mentaati FirmanMu ya TUHAN semesta alam. Roh Kudus kami bergantung kepadaMu dalam menjalankan Firman Tuhan ini. Amin.