30 Mei 2011

Hadapilah Kekecewaan !

Ibr 13:5 :"...Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

Definisi "Kekecewaan" adalah "gagal untuk memenuhi atau memuaskan harapan dan keinginan", dengan kata lain, ketika kita menentukan diri kita untuk berharap akan sesuatu dan harapan itu tidak terpenuhi, kita menjadi kecewa.
Kekecewaan adalah salah satu fakta dari kehidupan yang harus dihadapi oleh semua orang. Sering kali banyak orang membiarkan kekecewaan mereka terus menumpuk dan akhirnya menjadi terpuruk tanpa mengerti apa penyebabnya.
Mereka kelihatannya tampak baik-baik saja, tapi sekarang mereka jatuh terbaring di jalan kehidupan tanpa tahu bagaimana terjadinya dan apa sebabnya.
Banyak orang tidak menyadari bahwa masalah besar yang menghancurkan mereka ini dimulai sudah lama sebelumnya dengan beberapa kekecewaan kecil yang gagal mereka selesaikan.
Rasa sakit yang mendalam tidak datang begitu saja dari kekecewaan yang besar, seperti ketika kita gagal mendapatkan pekerjaan atau promosi yang kita inginkan.
Rasa sakit emosional yang dalam bisa datang dari beberapa gangguan dan frustasi kecil.
Itulah mengapa kita perlu tahu bagaimana caranya mengatasi kekecewaan kecil sehari-hari dan memunyai perspektif yang benar terhadap semua itu. Jika tidak, mereka dapat menjadi tidak terkendali dan meledak melebihi batasan.

Apa yang kita lakukan saat kekecewaan datang? Saat kekecewaan memberatkan kita seperti sebuah batu besar, kita bisa membiarkannya menekan sampai kita merasa patah semangat, bahkan menjadi benar-benar menyerah, atau kita bisa menggunakannya sebagai batu loncatan kepada hal-hal yang lebih baik.
Belajarlah untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri. Kita pasti bisa melakukannya! Hadapi kekecewaan dan cepatlah membuat penyesuaian yang dibutuhkan untuk menangani situasi itu. Tuhan memunyai hal-hal yang lebih baik untuk kita dan Dia akan menolong kita.
Dia mengatakan tidak akan sekali-kali meninggalkan dan membiarkan kita sendiri...!

Daripada berkonsentrasi pada semua masalah yang kita alami dan menjadi putus asa, mari kita arahkan fokus kepada Tuhan dan renungkan janji-janji-Nya kepada kita.
Anda mungkin telah terjatuh, tapi Anda tidak harus tetap tergeletak. Tuhan selalu siap, mau, dan mampu untuk mengangkat Anda kembali.
Bangkitlah, walaupun itu berarti Anda membutuhkan waktu dan proses !

Bapa disorga terima kasih untuk janjiMu yang ajaib, Engkau tidak akan sekali-kali meninggalkan dan membiarkan kami sendirian dalam menghadapi kehidupan ini; kami mau taat dan fokus kepadaMu, agar kaki kami tidak terantuk dan jatuh tergeletak. Amin.