17 April 2011

Segi-segi pencobaan

Ibr 2:18 :"Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai."

Mari kita belajar tentang pencobaan yang pasti telah atau akan kita alami sebagai anak-anak Tuhan; ada 4 segi kehidupan dimana sang iblis mencobai dan memojokkan Yesus (Mat 4:1-11):
  1. Cobaan yang paling besar yang datang menimpa Yesus ialah pada saat Ia penuh dengan Roh kudus.
    Jadi kitapun harus senantiasa waspada pada waktu kita dipenuhi oleh Roh Kudus, si singa itu tetap mengaum-aum mengelilingi kita dan siap menerkam pada waktu kita lengah; janganlah tertipu oleh paham bahwa waktu dipenuhi Roh Kudus keadaan kita benar-benar kudus dan tidak dapat disentuh oleh iblis. Waspadalah selalu!
  2. Yesus mendapat cobaan yang hebat tatkala Ia sedang siap menghadapi rencana Allah bagi kehidupanNya.
    Hidup berkemenangan adalah suatu hidup yang dicapai dengan perjuangan; iblis tidak akan membiarkan kita berjalan sesuai dengan rencana Bapa disorga dan menerima berkat berkatNya dengan mudahnya, ia selalu akan berusaha menghalangi dan ingat ia sedang mencari teman untuk menjadi penghuni neraka!
  3. Yesus dicobai dalam kebutuhan diriNya.
    Yesus telah berpuasa 40 hari tanpa makan, saat itu Ia merasa lapar dan membutuhkan makanan. Disini yang perlu kita waspadai adalah iblis akan mencobai kita dalam segi kawasan dimana kita mempunyai kelemahan dalam bidang tersebut dan dari segi kebutuhan pribadi kita.
  4. Iblis mencobai Yesus dengan cara meragukan Dia agar supaya tidak yakin siapa diriNya sebenarnya ( ayat 6)
    Kita sebagai anak-anak Allah akan selalu mendapatkan pertanyaan dan tantangan dari iblis untuk membuktikan status kita, ia akan menertawakan sekaligus mendakwa kita bahwa walaupun kita telah lahir baru namun ia akan mengatakan bahwa kita tidak lebih dari debu yang tidak berdaya ayang akan selalu jatuh dalam dosa.
Bapa disorga aku bersyukur atas kasihMu yang begitu besar akan dunia ini, sehingga Engkau mengaruniakan AnakMu yang tunggal, supaya aku yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Dengan ada di dalam Kristus Yesus, maka aku adalah ciptaan yang baru; yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang; aku berasal dari Allah dan Roh yang ada di dalam diriku lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia; oleh karena itu segala perkara dapat kutanggung di dalamMu Bapa yang memberikan kekuatan kepadaku. Haleluya. Amin.
(Ref : Yoh 3:16, 2Kor5:17, 1Yoh4:4, Fil4:13)