22 April 2011

Suatu Teladan Penundukan Diri

Mat 26:39 :"...BapaKu, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu daripadaKu, tetapi janganlah seperti apa yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
Sejak semula si iblis mengajak kita untuk mementingkan keinginan diri sendiri, memuaskan ke ego an kita sendiri, oleh karena dia sendiri dipenuhi oleh keinginan-keinginan untuk memuaskan dirinya sendiri ( baca Yes 14:12-14 ).
Dan keinginannya yang paling menyakitkan hati Allah adalah keinginan untuk menyamai Allah Yang Maha Tinggi.
Setelah dibuang dari sorga, iapun melancarkan serangan /godaan yang sama kepada manusia, ia membujuk agar manusia mempercayai dirinya sendiri sebagai Allah ( buah dari benih yang ia sebarkan pada Adam dan Hawa ).

Teladan yang Jesus berikan adalah suatu yang berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan oleh si iblis. Keinginan diriNya sendiri agar dilepaskan dari cawan murka Allah akibat dosa-dosa seluruh umat manusia.
Begitu menjijikkan bagi Allah Bapa disorga ( Allah Maha Kudus ) setiap dosa yang dilakukan oleh umat manusia dan semua itu akan ditimpakan kepada Yesus yang bersedia menanggung seluruh dosa umat manusia.
Sebagai manusia Yesuspun memiliki ketakutan, kegentaran dan memiliki hak untuk memilih; namun Dia mau tunduk sampai pada akhirnya, Yesus rela mengutamakan kehendak Bapa di sorga yaitu mati di kayu salib sebagai ganti dari kutuk atas dosa umat manusia; Ia rela menjadi jalan, hidup dan kebenaran yang telah Allah sediakan bagi umat manusia.
Betapa hebatnya kuasa penundukan diri yang dilakukan olehNya, sehingga kita beroleh pengampunan atas dosa-dosa yang kita lakukan, darahNya telah tercurah gantikan nyawa kita...

Bapa di sorga Ya Yehova Elohim kami sangat bersyukur oleh karena kasih setiaMu kepada kami sehingga Engkau rela mengorbankan PuteraMu yang sulung sebagai penebus dosa kami. Tuhan Yesus Kristus kami sungguh bersyukur mempunyai Tuhan sepertiMu, Engkau memberikan teladan penundukan diri yang luar biasa terhadap kehendak Allah Bapa; pada moment peringatan hari kematianMu ini kami mau berkomitment untuk menundukan diri kami kepada kehendak Bapa di sorga, pakailah kami Bapa sesuai rencana dan kehendakMu. Roh Kudus Roh lemah lembut bimbing kami senantiasa dalam menundukan diri kami kepada kehendak Bapa. Amin.