21 April 2011

Mezbah Pujian

Ezr 3:11 :"Dan seluruh umat bersorak-sorai dengan nyaring sambil memuji-muji TUHAN, oleh karena dasar Tuhan telah diletakkan."


Oleh karena umat Tuhan berpaling daripadaNya dan menyembah ilah-ilah lain, Tuhan membuang mereka dari hadapanNya ( 2 Raj 24:20 ). Selama 70 tahun mereka berada dalam pembuangan di Kerajaan Babel.
Akan tetapi, mereka dapat bersuka cita lagi memuji Tuhan ketika mereka kembali ke Yerusalem dan mendirikan Bait Allah. Namun ada juga sebagian bangsa Israel yang tidak mau meninggalkan Babel, walaupun disana mereka hanya sebagai budak, mereka merasa nyaman di sana daripada harus berjalan jauh dan bekerja keras untuk membangun kota.

Ada kalanya kitapun kehilangan suka cita dalam kehidupan kekristenan kita. Ketika kita masih tertawan oleh perbuatan dosa, kita tidak ingin menyanyi, memuji Tuhan.
Ada dua langkah yang perlu kita lakukan supaya kita dapat bersukacita dalam Tuhan.
  1. Tinggalkan kemapanan hidup dalam dosa; kembalilah ke jalan Tuhan melalui pertobatan yang tulus.
  2. Ingatlah bahwa kita telah diampuni; tubuh kita yang disebut sebagai Bait Allah ( 1 Kor 3:16) telah disucikan. Mezbah di dalam hati kita siap untuk dipergunakan lagi. Bawalah korban puji-pujian kehadapanNya.
Tuhan yang telah menyelamatkan kita pantas untuk selalu dipuji dan disembah.
Nyanyikanlah nyanyian baru, hai segenap bumi!
Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah namaNya, kabarkanlah keselamatan yang daripadaNya dari hari ke hari.
Ceritakanlah kemuliaanNya diantara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatanNya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat daripada segala allah.
Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit.
Keagungan dan semarak ada dihadapanNya, kekuatan dan kehormatan ada di tempat kudusNya.
Haleluya ! Amin.