30 April 2011

Ujian Penolakan

Yoh 15:20 :" Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu..."

Penolakan adalah suatu hal yang sangat tidak mengenakan bahkan menyakitkan dan mengecewakan dan sering mengakibatkan rasa marah, rasa kecewa, bahkan rasa disepelekan/ diinjak-injak harga diri kita dan yang lebih parah penolakan dapat mengakibatkan rasa rendah diri.
Keadaan itu akan kita alami jika kita menyikapi penolakan secara negatif dan tidak memegang teguh dan tetap melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepada kita.
Yesus pada waktu hidupnya di dunia telah mengalami berbagai macam penolakan mulai dari bentuk ejekan, sampai dalam bentuk aniaya; namun Ia tetap melakukan apa yang sudah Bapa perintahkan kepadaNya yaitu memberitakan kabar baik, kabar keselamatan yang sudah TUHAN sediakan bagi umat manusia yaitu hanya dengan percaya kepadaNya, percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya.

Dalam Mat 10:14, ketika Yesus mengutus murid-muridNya untuk pergi kekota-kota dan desa-desa untuk berkotbah, Ia memberitahu mereka apa yang harus mereka lakukan kalau orang menolak mereka. Ia tidak menyuruh agar mereka untuk berhenti disana, menangis, menyesal, terluka, tersinggung dan merasa malu. Ia berkata," Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkan rumah dan kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu."
Jadi kebaskanlah penolakan itu dan majulah terus ( tinggalkan tempat, lingkungan, orang-orang yang menolak perkataanmu ) dan tetap lakukan apa yang sudah Tuhan perintahkan kepada kita untuk kita lakukan yaitu menjadi terang dan garam dunia!
Sebagai penguat bagi kita selalu ingatlah Luk 10:16 : " Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."

Bapa di sorga ujian penolakan akan memurnikan karakter kami dari rasa marah, rasa tersinggung, rasa kecewa dan rasa rendah diri. Terima kasih Engkau telah memberikan kunci bagi kami untuk mengatasi penolakan yaitu dengan mengebaskan penolakan itu dan maju terus melakukan apa yang telah Engkau perintahkan kepada kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami menolak mengidap rasa marah, rasa kecewa, rasa tersinggung dan rasa rendah diri akibat penolakan yang kami alami, kami kebaskan, kami buang semua itu dan kami lepaskan pengampunan dan kasih sayang kepada mereka yang telah menolak kami. Amin.