13 Maret 2011

Mengenakan manusia baru

Ef 4:22-24 :"..berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru...."

Sebagai orang Kristen yang dewasa tentu saja kita (mempunyai iman) telah diselamatkan dan kita semua telah menerima anugerah keselamatan itu dari Tuhan; namun pada saat kita mulai memasuki kehidupan baru di dalam Tuhan Yesus, maka harus ada perubahan dalam diri kita dan dalam sikap hidup serta pandangan hidup kita.
Firman Tuhan kali ini memerintahkan kita untuk aktif mengambil inisiatif yaitu menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru.
Menanggalkan berarti melepaskan seluruhnya, bukan sebagian demi sebagian; bagaimana kita dapat mengenakan manusia baru jika kita tidak melepaskan seluruh tabiat, sifat-sifat lama kita dan menggantinya dengan yang baru.
Ingat Tuhan sudah melakukan bagianNya yaitu memberikan anugerah pengampunan dosa dan memberikan status baru untuk kita yaitu sebagai anak-anak Tuhan yang akan mewarisi kerajaan sorga.

Sekalipun kita sudah hidup baru, kita masih dapat jatuh ke dalam dosa. Kita telah diperingatkan untuk tidak menyerah terhadap godaan, ujian, hawa nafsu (kedagingan) kita.
Kita wajib secara aktif meninggalkan sifat-sifat lama dan mengenakan sifat-sifat baru misalnya : sabar, tidak pemarah, pengampun, pengasih, murah hati, dapat mengendalikan diri; semua sifat-sifat baru itu dapat kita miliki dengan pertolongan Roh Kudus.
Dan juga kita harus menaklukkan pikiran kita di bawah Firman Tuhan yaitu selaras dengan pikiran Kristus; bukannya bergantung pada pikiran kita sendiri.

Bapa disorga di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku mau menanggalkan seluruh manusia lamaku dan menaklukkan roh dan pikiranku hanya di bawah kekuasaanMu saja . Saat ini aku mau berkomitmen untuk mengenakan manusia baru dengan sifat-sifat yang baru yang sesuai dengan buah-buah Roh Kudus.
Roh Kudus Engkau adalah Penolong yang ajaib bagiku, Engkau yang akan meneguhkan dan menguatkan diriku untuk melaksanakan komitmenku ini; dari hari ke hari Engkau akan menyempurnakan diriku sehingga aku layak menerima bagianku dalam kerajaan sorga.
Aku memberkatiMu Bapa dengan sembah, pujian, hormat, kemuliaan dan syukur dari sekarang sampai selama-lamanya. Engkaulah El Shaddai yang mulia! Amin.